Academia.eduAcademia.edu

Resume Makalah UAS

2025, Michael Tedi Fernando Gurning

Tugas Resume Makalah UAS

Nama : Michael Tedi Fernando Gurning NIM : 11012300062 Kelas : 3K-Man Mk : Manajenem Sumber Daya Manusia Resume Makalah Manajemen Pelatihan Manajemen pelatihan adalah penerapan pengetahuan, keterampilan, alat dan teknik pada kegiatan pelatihan untuk mewujudkan tujuan dari pelatihan. Elemen manajemen pelatihan yaitu manuasia, budaya, metode, organisasi serta control perencanaan. Mempertimbangkan Pelatihan, mengukur kemungkinan dampak dari pelatihan terhadap situasi. Proses Perencanaan Pelatihan, Asesmen Kebutuhan Pelatihan, Perencanaan Pelatihan, Persiapan Pelatihan Implementasi Pelatihan, pelatihan untuk memecahkan masalah yang teridentifikasi. Tinjauan Proses Pelatihan dengan Menyelaraskan Strategi dan Pelatihan, Melakukan Analisis Kebutuhan Pelatihan Analisis Kebutuhan Pelatihan Strategis, mengembangkan keterampilan untuk pekerjaan baru. Analisis Tugas, adalah memberi karyawan ini keterampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk melakukan pekerjaan itu Evaluasi Pelatihan, adalah untuk mengukur kinerja mereka. Pengembangan SDM SDM secara makro adalah jumlah penduduk dengan usia produktif yang ada di suatu negara. Pengembangan SDM adalah sebuah usaha untuk meningkatkan kemampuan SDM agar bisa menaikkan produktivitas perusahaan. Tujuan Pengembangan SDM : Dapat meningkatkan Produktivitas di dalam Pekerjaan Mengurangi Kerusakan Produk Memastikan semua berjalan Efisien Meningkatkan Sikap Kepemimpinan Menciptakan Moral Karyawan atau Manusia Menaikkan Balas Jasa Metode Pengembangan SDM Pelatihan atau Training Magang Pendidikan Rotasi Kerja Studi Banding Uji Kompetensi Coaching Fungsi Pengembangan SDM Pengadaan Tenaga Kerja pemeliharaan tenaga kerja Pemutusan kerja Manajemen Karir Manajemen karir adalah proses mengelola dan merencanakan peningkatan perkembangan karir karyawan secara berkelanjutan. Proses ini melibatkan perencanaan karier, pengembangan dan konseling karir, serta pengambilan keputusan karier. Tujuan Manajemen Karir Mencapai tujuan bersama antara karyawan dan perusahaan. Meningkatkan kesejahteraan karyawan. Membantu karyawan mengenali potensi dan skill mereka. Menjalin hubungan yang erat dengan karyawan. Sebagai tanggung jawab sosial. Dampak Negatif Bila Tidak Menerapkan Manajemen Karir Menghambat succession planning  Memotivasi Karyawan Manfaat Manajemen Karir Membina Calon Suksesi dan Spesialisasi Masa Depan Mengelola SDM Lebih Efisien Meningkatkan Motivasi Kerja Meningkatkan Kinerja Organisasi Meningkatkan Keterlibatan Karyawan Proses Manajemen Karir dalam Perusahaan Pemetaan Perceanaan Eksplorasi Menunjukkan Kompetensi Memandu Karyawan Baru Reviewing Tips Mengelola Manajemen Karir yang Efektif Lakukan identifikasi kebutuhan dan tujuan organisasi Evaluasi keterampilan dan potensi karyawan Susun rencana pengembangan individu Komunikasi yang efektif Dukung karyawan dalam pengambilan keputusan karier Berikan peluang pengembangan dan promosi yang merata Integrasikan manajemen karir dengan strategi SDM PROMOSI DAN PEMINDAHAN KARYAWAN PROMOSI Promosi merupakan bentuk pengakuan dan kepercayaan terhadap kemampuan karyawan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi.  Syarat-syarat Promosi Jabatan Pengalaman Tingkat Pendidikan Loyalitas dan tanggung jawab Kejujuran Kerjasama Kompetensi Bentuk-bentuk Promosi Jabatan Promosi Sementara (Temporary Promotian) Promosi Tetap (Permanent Promotion) Promosi Kecil (Small Scale Promotion) Promosi Kering (Dry Promotion) PEMINDAHAN Mutasi atau pemindahan adalah kegiatan memindahkan karyawan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain yang dianggap setingkat atau sederajat. Tujuan Mutasi Untuk meningkatkan produktifitas kerja karyawan Untuk menciptakan keseimbangan antara tenaga kerja dengan komposisi pekerjaan atau jabatan Untuk memperluas atau menambah pengetahuan karyawan Untuk menghilangkan rasa bosan/jemu terhadap karyawan Untuk memberikan perangsang agar karyawan mau berupaya meningkatkan karier yang lebih tinggi Untuk pelaksanaan hukuman/sanksi atas pelanggaran-pelanggaran yang dilakukannya. Untuk memberikan pengakuan dan imbalan terhadap prestasinya Sebagai alat pendorong agar semangat kerja meningkat melalui persaingan terbuka Untuk tindakan pengamanan yang lebih baik Untuk menyesuaikan pekerjaan dengan kondisi fisik karyawan Untuk mengatasi perselisihan antara sesama karyawan Macam-macam Mutasi Ditinjau dari Aktivitas Tempat Pegawai Bekerja Ditinjau dari Tujuan dan Maksud Mutasi Ditinjau dari Masa Kerja Pegawai Prestasi Kerja Prestasi kerja tidak hanya mencakup kuantitas atau volume pekerjaan, tetapi juga kualitas pekerjaan, inovasi yang dihasilkan, serta ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugas. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Kerja Faktor Internal Faktor Eksternal Metode Penilaian Prestasi Kerja Metode Penilaian Subjektif Penilaian Berdasarkan Produktivitas Penilaian atas Pengujian Aspek-aspek Penilaian Prestasi Kerja Kualitas Kerja Inisiatif dan Kreativitas Ketepatan Waktu Kehadiran dan Absensi Kegunaan Penilaian Prestasi Kerja Perbaikan Kinerja Penyesuaian Kompensasi Keputusan Promosi dan Transfer Identifikasi Kebutuhan Pelatihan Kompensasi seluruh imbalan yang diterima oleh seorang pekerja/karyawan atas jasa atau hasil dari pekerjaannya dalam sebuah perusahaan. Kompensasi yang diterima dapat berupa uang, barang, secara langsung maupun tidak langsung. Jenis-Jenis dan Tujuannya Kompensasi Langsung Kompensasi Tidak Langsung Kompensasi Nonfinansial Tujuan Pemberian Kompensasi Perusahaan Mempertahankan Karyawan Berprestasi  Mendapatkan Karyawan yang Berkualitas Menjamin Adanya Keadilan dalam Perusahaan Mengefisiensi Biaya Memenuhi Administrasi Legalitas Memicu Adanya Perubahan Perilaku dan Sikap yang Semakin Baik TANTANGAN MSDM DI ERA VUCA Pembangunan SDM unggul adalah bagian dari proses dan tujuan pembangunan nasional Indonesia. Saat ini Indonesia menghadapi tantangan untuk mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain yang telah lebih dahulu maju. Tantangan menjadi lebih berat karena saat ini berada di era VUCA. SDM unggul adalah SDM yang mampu beradaptasi, menerima dan merangkul perubahan sebagai bagian dari lingkungan yang tidak dapat diprediksi. VUCA berubah (volatile), tidak pasti (uncertain), rumit (complex) dan ambigu (ambiguous) Fleksibilitas SDM Fleksibilitas keterampilan karyawan Fleksibilitas perilaku karyawan Fleksibilitas praktik SDM