Academia.eduAcademia.edu

Lestita nirmaya

Nama :Lestita Nirmaya Kelas :APH 2 Nim :2493402031 KEBERDOSAAN MANUSIA Keberdosaan manusia adalah konsep yang sering dibahas dalam teologi ,fisalfat dan etika .Dalam banyak tradisi agama ,terutama dalam agama -agama abrahamik seperti kristen ,islam dan yahudi ,dosa dianggap sebagai tindakan yang bertentangandengan kehendak tuhan atau norma moral yang diteteapkan oleh agama tersebut . 1.Pengertian dosa Dosa secara umum diartikan sebagai pelanggaran terhadap kehendak tuhan atau normal moral yang berlaku.dosa bukan hanya dlihat sebagai pelaggaran hukum ,tetapi juga sebagai sesuatu yang merusak hubungan manusia dengan tuhan,sesama manusia,dan dirinya sendiri. Dalam agama -agama besar ,dosa biasanya dihubungkan dengan tindakan yang tidak sesuai dengan sifat atau perintah tuhan’ 1.Jenis -Jenis dosa Ada dua jenis dosa yang utama, yang dipahami dalam banyak tradidi agama: A :Asal dosa (original Sin) Konsep dosa asal terutama diajarkan dalam agama kristen. Dosa asal merujuk pada keadaan yang dimulai dari pelanggaran pertama yang dilakukan oleh adam dan hawa ditaman eden( kejadian 3) Karna perbuatan itu,umat manusia diyakini mewarisi kondisi yang rentan terhadap dosa. Dosa asal ini tidak berhubungan dengan perbuatan individu,tetapi lebih pada warisan kondidi spiritual yang rusak. Dalam agama kristen,dosa asal dianggap menghalangi manusia untuk bisa bersatu dengan tuhan tanpa penyelamat atu penebusan melalui yesus kristus . B: Dosa Pribadi Dosa pribadi merujuk pada perbuatan yang dilakukan oleh individu yang melanggar hukum tuhan atau moralitas yang benar.ini bisa meliputi kebohongan ,pencurian,perzinhaan kebencian,pembunuhan dll. Dalam ajaran agama kristen,dosa pribadi ini memisahkan individu dari tuhan , tetapi bisa mengampuni melalui pertobatan iman kepada Yesus. Dalam islam dosa pribadi juga dianggap sebagai pelanggaran terhadap kehendak alah, tetapi allah memiliki sifat maha pengampun dan memberi kesempatan bagi setiap umat untuk bertobat. 3. Penyebab keberdosaan manusia Keberdosaan manusia dapat di sebabkan oleh berbagai faktor yang saling terkait: Penyalahgunaan kebebasan Manusia di berikan kebebasan untuk memilih, dan salah dan salaah satu penyebab utama dosaadalah penyalahgunaan kebebasan ini.manusia dapat memilih untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu berdasarkan kehendaknya . Kebebasan ini memungkinkan manusia untuk mengikuti kehedak tuhan atau memilih jalan yang salah. Kecendrungan dosa (fitrah atau naluri) Dalam banyak ajaran agama ,manusia dilahirkan dengan kecendrungan untuk berbuat baik dan buruk. Didalam tradisi, ada konsep “ keinginan daging”yang mengarah pada pencarian kenikmatan duniawi yang bisa menyebabpkan dosa. Dalam islam ,ada konsep fitarah (naluri alami) yang menjadikan manusia, cendrung untuk berbuat kebaikan , namun mereka juga bisa tergoda oleh hawa nafsu yang dapat mengarah pada dosa. 4. Dampak dosa Dosa memiliki berbagai dampak yang bisa memengaruhi kehidupan manusia, baik secara spiritual,sosial,mupun psikologi. Dampak spiritual Dosa menyebapkan perpisahaan antara manusia dengan tuhan. Dalam banyak tradisi agama ,dosa dapat menghalangi seseorang dari mendapatkan rahmat allah, meskipun allah maha pengampun memberi kesempatan untuk bertobat. b.Dampak sosial dosa sering kali berhubungan dengan perbuatan yang merugikan orang lain, seperti pencuri ,pembunuh,penipu,dan lainya.ini menyebapkan kerusakan dan hubungan sosial dan masyarakat 5. Pengampunan dan penebusan Sebagai besar ajaran agama menawarkan jalan untuk mengampun dosa, yang memberikan harapan bagi umat manusia untuk memperbaiki diri. 6.Kesimpulan Keberdosaan manusia adalah fenomena yang kompleks yang multiaspek ,melibatkan aspek dan aspek teologis ,moral,psikologis ,dan sosial. dosa tidak hanya dipahami sebagai pelanggaran terhadap hukum tuhan, tetapi juga sebagai faktor yang merusak hubungan manusia dengan diri sendiri, orang lain, dan tuhan.namun ,hampir semua ajaran agama memberikan jalan untuk pertobatan,pengampunan,penyucian diri, yang memungkinkan manusia untuk kembali memperbaiki hubungan dengan tuhan dan masyarakat.