Academia.eduAcademia.edu

TUGAS JARKOM 1

JARINGAN KOMPUTER 1 OSI DAN TCP/IP CAHYA PUTRA RAHARJO 2013-65-018 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PAPUA 2014/2015 OSI dan TCP/IP 1. OSI ( Open System Interconnection) A. Pengertian OSI ( Open System Interconnection ) OSI adalah suatu model yang terdiri dari tujuh layer . Badan internasional ISO ( International organization for standardization) mengembangkan OSI pada tahun 1977. OSI mempunyai tujuh layer yang mempunyai fungsi masing”. Berikut di bawah ini 7 layer dari OSI : Definisi masing-masing Layer pada model OSI 1. Application layer Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesanpesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, NFS. 2. Presentation Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam windows NT) Dan Network shell (semacam Virtual network komputing (VNC) atau Remote Dekstop Protokol (RDP). 3. Session Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. 4. Transport Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. 5. Network Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer3. 6. Data Link Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. 7. Physical Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. B. Cara Kerja Model OSI Cara Kerja : 1. Aplication layer megirimkan data ke presentation layer, di presentation layer data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirim ke layer dibawahnya, 2. pada data di bawahnya ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirimkan ke layer dibawahnya lagi, terus demikian sampai ke physical layer. 3. Di physical layer data dikirimkan melalui media transmisi ke host tujuan. Di host tujuan paket data mengalir dengan arah sebaliknya, dari layer paling bawah ke layer paling atas. Protokol pada physical layer di host tujuan mengambil paket data dari media transmisi kemudian mengirimkannya ke data link layer, 4. Pada data link layer memeriksa data-link layer header yang ditambahkan host pengirim pada paket, jika host bukan yang dituju oleh paket tersebut maka paket itu akan di buang, tetapi jika host adalah yang dituju oleh paket tersebut maka paket akan dikirimkan ke network layer, proses terus berlanjut sampai ke application layer di host tujuan. Proses pengiriman paket dari layer ke layer ini disebut dengan “peer-layer communication”. 2. TCP/IP ( Transmission Control Protocol/Internet Protocol ) A. Pengertian TCP/IP. TCP/IP ( Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputerkomputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP memiliki 4 layer , Berikut adalah 4 layer dari TCP/IP : 1. Protokol lapisan aplikasi bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Hypertext Transfer Protocol (HTTP), Simple Mail Transfer Protocol (SMTP). 2. Protokol lapisan Transport. berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connectionoriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP). 3. Protokol lapisan internet . bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP). 4. Protokol lapisan antarmuka jaringan bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring). B. Cara kerja. 1. Layer apikasi menyiapkan data untuk di kirim ke layer transport untuk dapat di transfer ke layer di bawahnya. 2. Pada layer transport data di terima dan kemudian data akan di kirim kan ke jaringan internet. 3. Pada layer internet data akan masuk ke layer network akses. 4. Dan pada layer network akses pengguna dapat mengakses dan mengambil data . pada proses pengambilan data data tersebut akan mengalami pengiriman data yang di awali dari pengguna mengambil data dari netwok akses , kemudian akan di masuk di internet kemudian data masuk di layer transport, dan terakhir data akan masuk di application . 3. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN MODEL OSI DAN TCP/IP A. Perbedaan antara model OSI dan TCP/IP antara lain :  OSI layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer.  TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalah Protocol Independen.3.  Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan session di representasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP,yaitu layer aplication.  Semua standard yang digunakan pada jaringan TCP/IP dapat diperoleh secaracuma-cuma dari berbagai komputer di InterNet, tidak seperti OSI.  TCP/IP mengombinasikan data link dan physical layers OSI ke dalam satu layer network interface.  TCP/IP lebih sederhana dengan 4 layer.  TCP/IP lebih kredibel karena protokolnya. Tidak ada network dibangun dengan protokol OSI,walaupun setiap orang menggunakan model OSI untuk memandu pikiran mereka. B. Persamaan antara model OSI dan TCP/IP antara lain :       Keduanya memiliki layer (lapisan). Sama – sama memiliki Application layer meskipun memiliki layanan yang berbeda. Memiliki transport dan network layer yang sama. Asumsi dasar keduanya adalah menggunakan teknologi packet switching. Dua-duanya punya transport dan network layer yang bisa diperbandingkan. TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalah “Protocol Independen”