Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
2 pages
1 file
MRT Jakarta (Mass Rapid Transit Jakarta) yang berbasis rel rencananya akan membentang kurang lebih kurang lebih 110,8 km, yang terdiri dari Koridor Selatan -Utara (Koridor Lebak Bulus) -kampung Bandan) sepanjang kurang lebih 23,8 km dan Koridor Timut -Barat sepanjang kurang lebih 87
arsitektur e-Journal, 2017
ABSTRAK Gereja Immanuel Jakarta merupakan salah satu gereja tertua di DKI Jakarta yang didirikan pada tahun 1839. Bangunan tersebut terdaftar menjadi salah satu cagar budaya dari 134 buah dari jumlah keseluruhan cagar budaya yang ada di DKI Jakarta. Bentuk spasial dari denah dari Gereja Immanuel memiliki aksis yang simetris dan bertemu pada ruang ibadah sebagai ruang utama pada bangunan tersebut. Segi visual dari gereja tersebut sangat kental dengan ciri arsitektur kolonial Belanda dengan adanya pilar kolom dan pilaster berskala monumental di sekeliling gereja yang menimbulkan kesan vertikalitas. Gereja Immanuel memiliki sistem struktur utama berupa dinding penopang bermaterial batu bata di seluruh badan bangunannya. Gereja tersebut berada di Kecamatan Gambir yang berada di dalam zona pemerintahan nasional. Masuknya Kecamatan Gambir ke dalam zona pemerintahan nasional menyebabkan banyak dibangunnya bangunan modern di daerah tersebut. Keberadaan bangunan modern dapat berpotensi menggeser keberadaan bangunan kuno. Hal tersebut menyebabkan perlu adanya pelestarian terhadap bangunan-bangunan bersejarah yang merupakan cagar budaya. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis karakter arsitektural bangunan Gereja Immanuel Jakarta serta menganalisis dan menentukan arahan pelestarian dari bangunannya. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah metode deskriptif analisis, metode evaluatif, dan metode development. Arahan pelestarian dari bangunan Gereja Immanuel Jakarta dibagi menjadi tindakan preservasi (56 elemen), konservasi (21 elemen), dan rehabilitasi (4 elemen). Kata kunci: pelestarian, bangunan kolonial Belanda, bangunan gereja ABSTRACT Immanuel Church Jakarta is one of the oldest churches in Jakarta which established in 1839. The building is registered as one of the cultural heritage building of the 134 pieces in the total number of cultural heritage building in Jakarta. The spatial shape of the floor plan from Immanuel Church has a symmetrical axis and that crossed at the worship space as the main space in the building. The visual aspect of the church is very thick with the characteristics of Dutch colonial architecture with monumental scale of columns and pilasters around the church that gave the impression of verticality. Immanuel Church has a primary structural system in the form of bearing wall with brick as its material. The church is located in Gambir that is in the national government building zone. It leads to a lot of construction of modern buildings in the area. The existence of modern buildings can potentially shift the existence of historical buildings. This caused the need for the preservation of historical buildings. The purpose of this study is to identify and analyze the spatial character, visual character, and the structural character of the building of Immanuel Church Jakarta as well as analyze and determine the direction of the preservation of Immanuel Church Jakarta building. The method that is used in this study is descriptive analysis method, evaluative method, and development method. A preservation strategy of the building of Immanuel Church Jakarta is divided into acts of preservation (56 elements), conservation (21 elements) and rehabilitation (4 elements). Keywords: preservation, Dutch colonial building, church building
Prosiding Geografi dan Pembangunan Berkelanjutan, 2018
Permasalahan integrasi rencana program dengan penataan ruang merupakan masalah esensi di Indonesia. Hingga kini, dalam prakteknya, perspektif ruang masih tumpang tindih antar instansi. Perspektif ruang perlu dihargai sebagai "lokus" pembangunan bersama. Potensi sumberdaya alam, baik flora dan fauna, beserta sumberdaya manusia memerlukan titik manajemen. Studi ini menjabarkan penyelesaian manajemen ruang di China, dan membandingkannya dengan Indonesia. Di China, penyederhanaan integrasi ruang secara komprehensif dalam IOMP mempertimbangkan "Rencana Satu Komando" sebagai alatnya dan "Garis Pengendali Ruang" sebagai pengontrol pembangunan. Melalui integrasi ini, kompleksitas aspek ekonomi, sosial dan lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan lebih mudah dilaksanakan di China. Sedangkan di Indonesia, integrasi melalui "One Map Policy", melalui kontrol Kajian Strategis Lingkungan Hidup (KLHS), tetapi kurang memperlihatkan skema Garis Pengendali Ruang sederhana, seperti halnya di China. China dan Indonesia sama-sama memiliki rencana panjang, menengah dan pendek. Melalui studi ini, diketahui bahwa Indonesia memerlukan "Garis Pengendali Ruang" sederhana, agar pembangunan berkelanjutan dapat diterapkan lebih efektif dan efisien dari sisi anggaran, pengendalian dan pengawasannya.
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pembangunan Jalan Lingkar Selatan Salatiga terhadap kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat di sekitarnya pada khususnya dan kota Salatiga pada umumnya, melalui UKM yang tumbuh dan berkembang di Jalan Lingkar Selatan Salatiga. Serta untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh pelaku Usaha Kecil dan Menengah di Jalan Lingkar Selatan Salatiga. Metode penelitian yang dipakai adalah metode penelitian Kualitatif, karena dengan menggunakan metode ini penulis dapat menggambarkan fakta saat ini dari suatu subyek dan obyek, yang berkaitan dengan opini, kejadian, atau prosedur. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, data primer diperoleh melaluis studi lapangan dengan wawancara dan pengamatan langsung di lapangan. Data sekunder diperoleh dari penelitian kepustakaan yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. Setelah mendapatkan data yang diperlukan data dioleh dan dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa faktor yang menjadi alasan berkembangnya UKM di sekitar jalan Lingkar Selatan Salatiga karena banyak masyarakat yang melihat peluang yang ada untuk berusaha, selain itu juga karena adanya pangsa pasar yang besar dengan adanya para penggiat aktivitas di Jalan Lingkar Selatan. Dengan adanya hal ini mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi masyarakat sekitar, karena akan menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan perekonomian yang berarti meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan kendala yang dihadapi Usaha Kecil dan Menengah meliputi : persaingan yang ketat antara penjual, modal yang terbatas, terbatasnya sarana dan prasarana usaha, kurangnya keahlian dari pelaku UKM, dan ancaman penertiban oleh pihak berwenang. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah adanya proyek Jalan Lingkar Selatan Salatiga ini berdampak pada berkembangnya UKM di sekitar Jalan Lingkar Selatan Salatiga. Kata Kunci : Usaha Kecil dan Menengah, Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Salatiga Latar Belakang Masalah Dewasa ini seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, menjadikan tuntutan kebutuhan masyarakat kita menjadi bertambah, dimana kendaraan bermotor yang dulu hanya menjadi kebutuhan sekunder, sekarang telah menjadi salah satu
Dea Panzela, Mahmuda Safira, Pandu Cahya Widihartanto, Putri Dwiyanti, 2021
Kota merupakan pemusatan berbagai kegiatan manusia baik dari kegiatan sosial, ekonomi serta politik yang berkonsentrasi pada satu tempat sehingga berakibat pada terjadinya pembangunan secara terus menerus. Pemusatan kegiatan ini berdampak pada banyaknya jumlah penduduk di lahan yang terbatas, sehingga menyebabkan tata ruang menjadi semrawutan bahkan mengarah pada ciri pemukiman kumuh. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya pemukiman kumuh di perkotaan khususnya DKI Jakarta, dampak dari adanya pemukiman kumuh terhadap pembangunan berkelanjutan, solusi serta strategi dalam menyelesaikan permasalahan pemukiman kumuh di kawasan DKI Jakarta. Analisis yang dibahas dalam penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka sistematis dengan hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan permukiman kumuh diantaranya Urbanisasi, tingginya jumlah penduduk miskin, kurangnya kesadaran akan lingkungan serta potensi mendapat pekerjaan. Adapun dampak dari adanya pemukiman kumuh seperti kerusakan lingkungan, bencana alam serta munculnya permasalahan sosial yang menghambat proses pembangunan berkelanjutan pada kawasan DKI Jakarta.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak ke -4 setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Kondisi seperti ini dapat menjadi keuntungan maupun beban pembangunan nasional, tergantung dari kesiapan pemerintah sebagai penyelenggara negara. Jika melihat kenyataan saat ini, kondisi tersebut belum bisa dimanfaatkan secara optimal sehingga menjadi masalah dan beban pemerintah. Ledakan jumlah penduduk yang tidak disertai kualitas SDM dan persebaran penduduk yang tidak merata menjadi faktor utama timbulnya permasalahan seperti kemiskinan, pengangguran, kriminalitas dan urbanisasi yang menyebabkan berbagai permasalahan pembangunan khususnya di kota -kota besar. Jakarta dan kota -kota besar lainnya seperti bandung, surabaya, dan makasar menjadi pusat segala aktivitas masyarakat. Aktivitas di bidang perekonomian misalnya, menjadi daya tarik utama masyarakat luar kota untuk berpindah. Akan tetapi mereka yang tidak memiliki modal dan kompetensi yang cukup akan kalah bersaing, menjadi pengangguran dan tinggal di pinggiran kota. Terbentuknya pemukiman kumuh merupakan akibat dari tidak terbendungnya arus urbanisasi yang tidak sebanding dengan luas lahan hunian Hal ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut dan harus segera mendapatkan solusi.
Boletín del Instituto de Historia Argentina y Americana Dr. Emilio Ravignani, 2020
The Art of the Seminar and the politics of small things, 2024
Revista de Teorias da Democracia e Direitos Políticos
Zenodo (CERN European Organization for Nuclear Research), 2023
Information Development, 2019
International Journal for Numerical Methods in Fluids, 2006
Pensamento Realidade Revista Do Programa De Estudos Pos Graduados Em Administracao Fea Issn 2237 4418, 2003
International Journal of Machine Tools and Manufacture, 2012
Conjuntura Global, 2024
International Journal of Medical Science and Dental Research, 2019
Revista de la Sociedad Argentina de Diabetes, 2024
International Journal of Software Engineering & Applications, 2017
The Digital Transformation of the Public Sphere, 2016
Proceedings of the 3rd NFE Conference on Lifelong Learning (NFE 2016), 2017
Wound Repair and Regeneration, 2004