PAPER STATISTIKA
Oleh :
WeynandKofesWamaer
702014010
Pendidikan Teknik Informatika Dan Komputer
Fakultal Teknologi Informasi
Universitas Kristen SatyaWacana
Salatiga, Jawa Tengah
Tahun 2015
PENGERTIAN STATISTIKA
Statistika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari metode yang paling efesien tentang cara-cara pengumpulan, pengolahan, penyajian serta analisis data, penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan data dan analisa yang dilakukan. Ilmu statistik tidak lain ialah ilmu pengetahuan yang membahas dan mengembangkan prinsip-prinsip, metode, dan prosedur yang ditempuh atau dipergunakan dalam rangka :
pengumpulan data angka
penyusunan dan pengaturan data angka
penyajian atau penggambaran atau pelukisan data angka
penganalisisan terhadap data angka
penarikan kesimpulan
Dalam pembuatan perkiraan serta penyusunan ramalan secara ilmiah atas dasar kumpulan data angka tersebut. Atau dengan kata lain, statistika menjadi semacam alat dalam melakukan suatu riset empiris.
Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data.
TAHAP KEGIATAN DALAM STATISTIKA
Pengumpulan Data:
Sensus yaitu mengumpulkan seluruh data / populasinya
Sampel yaitu mengumpulkan sebagian data saja
Penyusunan Data
Tahap - tahap penyusunan data
Editing yaitu mendeteksi kemungkinan adanya kesalahan atau ketidakkonsistenan data
Classify yaitu pengelompokan data sesuai dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh data
Tabulation yaitu pengelompokan data sesuai dengan sifat-sifat yang telah ditentukan dalam susunan kolom-kolom dan baris-baris, sehingga mudah untuk ditarik kesimpulan.
Presentasi Data yaitu kegiatan agar data mudah untuk dibaca dan bisa dilihat secara visual, maka dibuat dalam bentuk tabel, grafik atau diagram.
Analisa Data Yaitu kegiatan untuk mengetahui karakteristik data, dengan menggunakan metode statistik, seperti rata-rata, deviasi standar, ataupun regresi.
Interpretasi Data Yaitu kegiatan untuk mengambil suatu kesimpulan yang benar.
KEGUNAAN STATISTIKA
Membantu penelitian dalam menggunakan sampel sehingga penelitian dapat bekerja efisien dengan hasil yang sesuai dengan obyek yang ingin diteliti
Membantu penelitian untuk membaca data yang telah terkumpul sehingga peneliti dapat mengambil keputusan yang tepat
Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lainnya atas obyek yang diteliti
Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya
Membantu peneliti dalam menentukan prediksi untuk waktu yang akan datang
Membantu peneliti dalam melakukan interpretasi atas data yang terkumpul (M.Subana dkk, 2000;14)
Pemerintah menggunakan statistika untuk menilai hasil pembangunan masa lalu dan merencanakan masa mendatang
Pimpinan menggunakannya untuk pengangkatan pegawai baru, pembelian peralatan baru, peningkatan kemampuan karyawan, perubahan sistem kepegawaian, dsb.
Para pendidik sering menggunakannya untuk melihat kedudukan siswa, prestasi belajar, efektivitas metoda pembelajaran, atau media pembelajaran.
Para psikolog banyak menggunakan statistika untuk membaca hasil pengamatan baik melalui tes maupun obserbasi lapangan.
Menurut Sugiyono (2003:12), statistika berperan untuk:
Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suatu populasi, sehingga jumlah sampel yang dibutuhkan akan lebih dapat dipertanggungjawabkan.
Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen sebelum instrumen tersebut digunakan dalam penelitian.
Sebagai teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatif, misalnya melalui tabel, grafik, atau diagram.
Alat untuk menganalisis data seperti menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian.
Selain untuk penelitian menurut Prof. Drs. Anas Sudijono, bagi seorang pendidik professional, statistik juga memiliki kegunaan yang cukup besar. Sebab dengan menggunaan statistik sebagai alat bantu, maka berlandaskan pada data eksak itu ia akan dapat :
Memperoleh gambaran, baik gambaran secara khusus maupun gambaran secara umum tentang suatu gejala, keadaan atau peristiwa.
Mengikuti perkembangan atua pasang surut mengenai gejala, keadaan atau peristiwa tersebut, dari waktu ke waktu.
Melakukan pengujian, apakah gejala yang satu berbeda denagn gejala yang lain ataukah tidak. Jika terdapat perbedaan, apakah perbedaan itu merupakan perbedaan yang berarti ataukah perbedaan itu terjadi hanya kebetulan saja.
Mengetahui apakah gejala yang satu ada hubungannya dengan gejala yang lain.
Menyusun laporan yang berupa data kuantitatif denag teratur, ringkas dan jelas.
Menarik kesimpulan secara logis, mengambil keputusan secara tepat dan mantap, serta dapat memperkirakan atau meramalkan hal-hal yang mungkin terjadi di masa mendatang, dan langkah konkret apa yang kemungkinan perlu dilakukan oleh seorang.
PENGERTIAN STATISTIKA DESKRIPTIF DAN STATISTIKA INFERENSI
Statistik Deskriptif yaitu statistik yang digunakan untuk analisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa ada tujuan membuat kesimpulan untuk generalisasi. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran (pie chart), pictogram, perhitungan modus, median, mean (pengukuran tendensi sentral), desil, persentil, perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi, perhitungan prosentase. Dapat juga dilakukan analisis korelasi antar variabel, analisis regresi atau membandingkan dua nilai rata-rata sampel/populasi.
Berikut ini adalah Gambar Dari Statistika Deskriptif :
Statistik Inferensial yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Statistik ini cocok digunakan jika sampel diambil pada populasi yang jelas dan pengambilan sampel secara acak. Sering disebut statistik induktif atau statistik probabilitas karena kesimpulan yang diberlakukan pada populasi berdasarkan pada data sampel dan kebenarannya bersifat peluang (kita kenal disini tafar signifikansi dan interval kepercayaan). Disini terjadi pengujian signifikansi dari suatu analisis yang biasanya didasarkan pada tabel seperti tabel-t untuk uji-t dan tabel-F untuk uji-F (dapat digunakan alat bantu lainnya seperti MS - Excel). Statistik inferensial terbagi atas dua yaitu statistik parametrik dan statistik nonparametrik. Dimana statistik parametrik diperlukan terpenuhinya banyak asumsi terutama berdistribusi normal, sedangkan statistik nonparametrik tidak demikian.
PERBEDAAN STATISTIKA DESKRIPTIF DAN STATISTIKA INFERENSI
Statistika deskriptif menggambarkan tentang data yang sudah ada dan Statistika Inferensial digunakan untuk menganalisis data yang sudah ada itu dan menarik kesimpulan. Contohnya : Gambar di samping (Statistika Deskriptif) merupakan deskripsi data penggunak facebook dari bulan desember 2004 hingga september 2012. Dari diagram disamping kita dapat memprediksi(Statistika inferensial) berapa jumlah pengguna facebook yang akan datang.
Sumber Referensi
http://valid-consult.com/pengertian-definisi-statistika/
http://dunia-atas.blogspot.com/2012/10/pengertian-statistika.html
http://statistikapendidikan.com/wp-content/uploads/2014/02/PENGANTAR-STATISTIKA-ADAM.pdf
http://statistikapendidikan.com/wp-content/uploads/2014/02/Pengertian-statistik.docx
http://setyowahyudr.blogspot.com/2010/07/tahap-tahap-kegiatan-statistik.html
http://jam-statistic.blogspot.com/2014/01/statistik-deskriptif-dan-statistik.html
http://www.benphoster.com/facebook-user-growth-chart-2004-2010/