Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Hisdayanti, 2021
halal disekitar kaum muslim memang bukanlah hal yang baru tapi pemanafaatan halal menjadi bisnis dan menjadi kebiasaan hidup adalah hal yang perlu dikembangkan.
Abdul Aziz, 2023
Marak nya stress yang dialami para remaja mulai dari umur 15 tahun keatas yang membuat para riset Kesehatan dasar kementrian Kesehatan republic Indonesia pada tahun 2018 mendapatkan hasil yaitu 6,1% dari keseluruhan jumlah penduduk Indonesia. Ini yang disebabkan karena kondisi mental mereka masih labil dan belum dapat mengelola emosi dengan baik, Apabila hal ini terus dibiarkan tanpa adanya penanganan yang tepat, maka dapat menyebabkan hilangnya produktivitas sumber daya manusia, dalam kasus tertentu bahkan sampai menyebabkan Tindakan bunuh diri. Oleh karena itu, banyak penelitian membuat rancangan program aplikasi seperti Relax-Me. Metode yang digunakan ada dekriptif dan kualitatif yang berupa data sekunder yang dikaji dari beberapa literatur. Aplikasi tersebut dirancang dalam bentuk software yang dapat dihubung dengan smartphone dan terhubung secara global melalui jaringan internet. Apilkasi ini ditujukan untuk para remaja yang mengalami gangguan Kesehatan mental yang dilengkapi beberapa fitur yang membantu kebutuhan psikologis dan fitur safety sehingga penggunaannya dapat menyalurkan stress secara tepat tanpa khawatir dengan adanya resiko gangguan mata dan kelelahan otot. Fitur tersebut ada fitur bermain, curhat, asikin, dan enjoy. Dengan adanya aplikasi tersebut diharapkan kepada semua pengguna dapat menyalurkan stres mereka, khususnya para remaja dengan kegiatan positif sesuai dengan kebutuhan minat dan psikologis pengguna.
Edueksos, 2016
Abstrak Tujuan penelitian ini menganalisis dan mengevaluasi pembinaan keluarga broken home sehingga diperoleh gambaran proses, pola, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dan snowball sampling, sedangkan ukuran sampel ditentukan berdasarkan kelengkapan informasi data yang diperlukan. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa: (1) keluarga broken home terjadi pada masyarakat yang berpendidikan rendah; (2) keluarga broken home lebih banyak merugikan wanita yang menjadi janda, dan menghidupi anak-anaknya; (3) beban ekonomi menjadi salah satu penyebab untuk melakukan apa saja demi mendapatkan uang termasuk menjadi pelacur; (4) broken home dapat menjadi penyebab perilaku menyimpang; (5) peran empati orang lain sangat penting dalam membangun keluarga menjadi lebih baik. Kata kunci: broken home, ekonomi, empati, wanita A. Pendahuluan Kebijakan Pemerintah Republik Indonesia menghapus lokalisasi pelacuran memiliki banyak harapan bagi kesejahteraan dan perilaku masyarakat. Para pekerja seks komersial merupakan perilaku menyimpang yang dilatarbelakangi oleh tekanan ekonomi pada keluarga broken home. Broken home membawa dampak yang tidak menguntungkan pada perkembangan anggota keluarga, baik sebagian maupun keseluruhan. Dampak terbesar broken home sangat dirasakan oleh anak yang menjadi anggota keluarganya. Anak akan mengalami disorientasi nilai dan gagal melakukan proses imitasi dan identifikasi pada lingkungan keluarga. Selanjutnya anak dihadapkan berbagai masalah yang tak kunjung selesai, baik di lingkungannya sendiri maupun di masyarakat. Keluarga broken home tidak hanya terjadi di negara berkembang saja tetapi juga di negara maju. Banyak hal yang menjadi penyebab terjadinya broken
Jurnal Pelita PAUD, 2019
Penelitian ini berlatarbelakang anak yang mengalami broken home yang bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini (4 tahun) sampai ia remaja berusia 18 tahun yang menjadi korban broken home Di Sulawesi Tengah, Kabupaten Banggai, Kecamatan Masama, Desa Ranga-Ranfa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak yang menjadi korban broken home. Subjek penelitian adalah seorang remaja perempuan berusia 18 tahun merupakan anak korban broken home. Tehnik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadinya broken home mengakibatkan tidak terpenuhinya kebutuhan anak, terutama perhatian dan kasih sayang yang seharusnya di dapatkan dari kedua orang tunya, akan tetapi AR tetap memiliki rasa aman, mendapatkan perlindungan, suka berempati dan berbagi dengan orang lain. AR adalah salah satu anak yang menjadi korban broken home mengalami pertumbuhan dan p...
INSS TÉCNICO SEGURO SOCIAL - PÓS EDITAL, 2022
Continental J. Engineering Sciences, 2015
FARSÇA-TÜRKÇE MANZUM BİR SÖZLÜK: TUHFE-İ FETHİYYE, 2024
International journal of literature studies, 2022
Beywl Wolfgang Niestroj Melanie Glossar Wirkungsorientierter Evaluation Koln Univation, 2009
Journal Article, 2024
Proceedings of the 13th International Conference on Data Science, Technology and Applications DATA, 2024
International Journal of Acarology, 2018
Catholic Biblical Quarterly, 2020