Academia.eduAcademia.edu

BROKEN HOME DAN LIFE STYLE

BROKEN HOME DAN LIFE STYLE D I S U S U N Oleh : Anggun Taristi Edo Saputra Pratama Eka Putri Kirana Finky Sherly Shafira Putri Midelin KELAS XB SMA NEGERI 1 PAGARALAM Kata Pengantar Bismillahirahmanirahim Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang memberikan anugerah dan kesempatan kepada kami sehingga kamin dapat mnyelesaikan makalah kami ini. Judul dari makalah kami adalah “Broken Home dan Life Style”, yang kami harapkan adalah dapat menambah wawansan para pembaca. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. Pagaralam, Januari 2016 Penulis DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Bab I Pendahuluan Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penulisan Bab II Pembahasan 2.1 pengertian Broken Home Bab III BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Keluarga merupakan kesatuan terkecil di dalam masyarakat. Tidak semua keluarga itu merasakan kebahagiaan. Broken home biasanya digunakan untuk menggambarkan keluarga yang berantakan atau tidak harmonis lagi karena perselisihan, pertengkaran dan berakhir pada perceraian. Hal ini berdampak kepada anak-anaknya yang menyebabkan anak-anaknya /remaja ter-sebut memilih gaya hidup yang kurang baik. pada makalah kali ini akan membahas hal-hal tentang broken home. Rumusan Masalah Pengertian broken home Faktor penyebab broken home Dampak broken home terhadap perkembangan anak/remaja dan gaya hidup Mengatasi broken home Tujuan Penulisan Mengetahui pengertian broken home Mengetahui faktor-faktor broken home Mengetahui dampak broken home pada anak/remaja Mengatasi broken home BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Broken Home Broken home adalah kata yang digambarkan untuk keluarga yang mengalami masalah seperti perbedaan prinsip hidup, perbedaan pendapat, bahkan berunjung ke perceraian. Perceraian adalah hal yang sudah sering terdengar tetapi perceraian bukanlah manusia biasa karena perceraian dapat menimbulkan korban yang mungkin tidak memiliki masalah yaitu anak. Anak akan menjadi nakal, stress,bahkan gila. Broken homen ini bersifat multifaktoral. Memburuknya komunikasi antara suami istri sering kali jadi pemicu utama broken home. Broken home sebenarnya merupakan realitas yang cukup berimplikasi negative bagi perkembangan kepribadian anak-anak mereka yang mengalami broken home ini. 2.2 Faktor-Faktor TEJADINYA Broken Home 1. kebudayaan bisu dalam keluarga Kebudayaan ini ditandai oleh tidak adanya komunikasi dan dialog antar keluarga. 2. ketidak dewasaan sikap orang tua Salah satunya dilihat dari sikap egoisme dan egosentrime. 3. orang tua yang kurang mempunyai sifat tanggung jawab Orang tua yang tidak memiliki tanggung jawab adalah orang tua yang lebih mementingkan kesibukannya sendiri tanpa memikirkan anaknya. 4. Adanya masalah ekonomi dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. 5. Jauh dari Tuhan. 6. hilangnya kehangatan dalam keluarga antar orang tua dan anak. 2.3 Dampak Broken Home A. Dampak Negatif Broken Home Bagi Anak 1. Anak menjadi nakal Seorang anak dari keluarga broken home dapat mengalami perubahan sifat yang drastis dapat menjadi anak yang memiliki pergaulan yang BAB III 3.1 Kesimpulan Tanpa disadari orang tua, broken home secara tidak langsung memberikan dampak signifikan pada anak-anakanya. Dari psikologis adalah yang paling melekat, walaupun begitu sebenarnya tersedia cara untuk mengatasi broken home. Cara tersebut akan efektif bagi setiap keluarga. 3.2 Saran - Bagi orang tua, jangan pernah melakukan keributan didepan anak - Jangan menatap masa lalu - Tetap berhubungan baik dengan orang tua - Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT - Selalu berfikir positif Daftar Pustaka http://gubukhukum.blogspot..com http://idwikpedia.org/wiki/anak http://idhaifi.blogspot.com/2013