Academia.eduAcademia.edu

tian Verb

Action verb (eat, listen, walk, etc) menyatakan bahwa sesuatu terjadi, sedangkanstative verb (love, need, want, etc) menyatakan kondisi yang cenderung tetap.

tian Verb Verb (kata kerja) adalah suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan darisubject, menunjukkan peristiwa atau keadaan. Kata kerja bahasa Inggris ini merupakan satu dari delapan part of speech. Lihat juga: Daftar Common Verbs (Kata Kerja Bahasa Inggris yang Sering Digunakan) Daftar Common Irregular Verbs (106 Kata Kerja Tak Beraturan) Daftar Common Transitive Verbs (Membutuhkan Objek) Daftar Common Intransitive Verbs (Tanpa Objek) Adverb (Kata Keterangan) Verbal Macam-Macam Verb Macam Verb Penjelasan dan Contoh Transitive dan Intransitive Verb Transitive diikuti direct object (ask, bring, buy, etc), sedangkan intransitive (come, arrive, go, etc) tidak. Contoh: He sent me a postcard. (Dia mengirimi saya kartu pos.) transitive Cheryl often sneezes while cleaning house. (Cheryl sering bersin-bersin ketika membersihkan rumah.) intransitive Regular dan Irregular Verb Pada bentuk regular (arrive, play, study, etc), past tense dan participle didapat dengan menambahkan suffix–ed pada base form sedangkan pada irregular (come, cut, swim, etc), caranya lebih bervariasi. Contoh: The item arrived late. (Barang tersebut tiba terlambat.) regular: arrive – arrived – arrived Some students came late. (Beberapa siswa datang terlambat.) regular: come – came – come Soal Regular dan Irregular Verb Action dan Stative Verb Action verb (eat, listen, walk, etc) menyatakan bahwa sesuatu terjadi, sedangkanstative verb (love, need, want, etc) menyatakan kondisi yang cenderung tetap. Contoh: They walked hand in hand. (Mereka berjalan bergandengan.) action I prefer tea to coffee. (Saya lebih suka teh daripada kopi.) stative Finite danNon-Finite Verb Finite verb (linking verb, auxiliary verb, etc) dipengaruhi tense dan subject-verb agreement, sedangkan non-finite verb (infinitive, bare infinitive, dan participle) tidak. Contoh: You are growing up so fast. (Kamu berkembang sangat cepat.) finite You’re growing up so fast. non-finite Linking Verb Linking verb menghubungkan subject of sentence dengan deskripsinya. Contoh: She is young and beautiful. (Dia muda dan cantik.) You look gorgeous. (Kamu terlihat sangat menarik.) Soal Linking Verb Causative Verb Causative verb untuk menunjukkan bahwa subjek tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi. Contoh: I had my house renovated last week. (Rumah saya direnovasi minggu lalu.) Soal Causative Verb Phrasal Verb Verb tidak selalu berbentuk simple (satu kata), melainkan mungkin berupa frasa hasil kombinasi dengan particle menjadi phrasal verb (get in, make up, read over, etc). Contoh Phrasal Verb: 1 The cake has run out. (Kue tersebut sudah habis.) 2 Turn off the light before leaving the room. (Matikan lampu sebelum meninggalkan ruangan tersebut.) Auxiliary Verb Auxiliary merupakan kata kerja yang muncul sebelum main verb (kata kerja utama). Kata kerja bantu ini dapat dibedakan menjadi: Penjelasan Contoh Kalimat Primary Auxiliary Verb (be, do, have) Be, do, atau have berfungsi untuk menguatkan makna kata kerja utama. He is working now. (Dia sedang bekerja sekarang.) Your payment has been received. (Pembayaranmu telah diterima.) Modal Auxiliary Verb (can, could, may, might, will, would, shall, should, must) Modal bermanfaat untuk mengekspresikan: willingness (kemauan) ability (kemampuan) necessity (kebutuhan) possibility (kemungkinan) I’ll bring this with me. (Saya akan membawa ini.) We should meet up sometime. (Kita harus bertemu kapan-kapan.) Phrasal Modal (be able to, be going to, ought to, used to, etc) Phrasal modal merupakan modal yang biasanya diawali dengan “be” atau “have” dan/tanpa diakhiri dengan “to”. Dodi has to work on Saturday. (Dodi harus bekerja di hari sabtu.) My father used to have goldfish and koi. (Ayah saya dulu memiliki ikan mas dan koi.) Gabungan auxiliary dengan main verb disebut verb phrase. Verb Voices Voice berguna menyatakan apakah suatu subject of a sentencemelakukan atau menerima aksi. Adapun dibedakan menjadi: Active Voice : subject melakukan aksi (contoh kalimat: I have cleaned your thick book). Passive Voice: subject menerima aksi (contoh kalimat: The book was edited by Beatrice Sparks). Verb Moods Moods dalam bahasa Inggris antara lain: Imperative: untuk memberikan perintah, peringatan, nasehat, instruksi, maupun permintaan (contoh kalimat: Sit down! Don’t be careless). Subjunctive: untuk mengekspresikan unreal situation (conditional, wish, as if / though), requirement, maupun suggestion contoh kalimat: I wish the teacher were nice to me). Indicative: untuk membuat pernyataan, penyanggahan, maupun pertanyaan (contoh kalimat: The weather is cold). Verbal Verbal, kata yang terbentuk dari kata kerja yang berfungsi sebagai part of speech lain, terdiri dari: Gerund: berfungsi sebagai noun (contoh kalimat: I hate waiting). Infinitive: berfungsi sebagai noun, adjective, atau adverb (contoh kalimat: To travel is a bad idea). Participle: berfungsi sebagai adjective (your broken smile). :) Auxiliary verb adalah kata kerja yang muncul sebelum main verb (kata kerja utama) di dalam suatu kalimat untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut. Tidak seperti kata kerja utama,auxiliary verb tidak mempunyai arti sendiri. Kata kerja pembantu ini terdiri dariprimary (be, do, have) dan modal auxiliary verb (can, could, may, might, will, would, shall, should, must, ought to). Lihat juga: Will vs. Would Can vs. Could Could vs. Was Able to Used to, Would, Past Simple Kombinasi Auxiliary Verb Sebuah kata kerja utama dapat dilengkapi sampai tiga auxiliary verb dimana terdiri darimodal dan satu atau dua primary auxiliary verb. Contoh kombinasi pada kata kerja ini dapat dilihat pada tabel sebagai berikut. Contoh Kombinasi Antar Auxiliary Verb: The children should have slept. (modal: should, primary: have; Present Perfect Tense) The book has been read. (primary: has, been; Passive-Present Perfect Tense) I have been driving for an hour. (primary: have, been; Present Perfect Continuous Tense) I will have been sleeping. (modal: will, primary: have, been; Future Perfect Continuous Tense) Primary Auxiliary Verb Primary Auxiliary Verb terdiri dari be, do, dan have. Ketiga kata kerja ini dapat pula berfungsi sebagai kata kerja utama. Beberapa Penggunaan dan Contoh Be, Do, dan Have Penggunaan Contoh Kalimat Auxiliary Verb Be (am, is, are, was, were, be, being, been) Auxiliary verb “be” untuk membentukpresent atau past continuous tense. Kemudian dapat pula ditambahkanmodal will untuk membentuk future continuous. She is brushing the bathroom floor. (Dia sedang menyikat lantai kamar mandi.) Present Continuous They were roasting corns at this time last night. (Mereka sedang membakar jagung tadi malam.) Past Continuous The party will be starting at this time tomorrow. (Pesta akan sedang berlangsung besok.) Future Continuous Be bersama auxiliary verb havemembentuk present atau past perfect continuous tense. Dapat pula ditambahkan modal will untuk membentuk future perfect continuous. He has been driving for an hour. (Dia telah menyetir selama satu jam.) Present Perfect Cont You will have been sleeping long. (Kamu akan telah tidur lama.) Future Perfect Cont. Be untuk membentuk passive Your cake is being eaten by him. (Kuemu sedang dimakannya.) The room was cleaned by my assistant last night. (Ruangan itu dibersihkan oleh asisten saya tadi malam.) Do (do, does, did) Auxiliary verb “do” untuk memberikan penekanan pada kalimat indicative (normal) maupun imperative, dan adverb of frequency. I do finish my homework. (Saya harus menyelesaikan PR.) Do open the door. (Buka pintu.) Tina seldom does wash her shoes. (Tina jarang mencuci sepatunya.) Do untuk mengajukan pertanyaan (question tag[1], yes-no[2], dan wh-question[3]). Dapat pula digunakan untuk mengajukan clarifying question[4] (pertanyaan klarifikasi) berhubungan negative statement(pernyataan negatif) sebelumnya. You love your job, don’t you?[1] (Kamu suka pekerjaanmu kan?) Did you see him yesterday?[2] (Apakah kamu melihatnya kemarin?) What does she want from you?[3] (Apa yang dia inginkan darimu?) “Diana didn’t have much money.” “Then who did lend it me?”[4] (“Diana tidak punya banyak uang.” “Lalu siapa yang meminjaminya padaku?”) Auxiliary verb ini bersama not untuk membentuk kalimat negatif I do not like coffee. (Saya tidak suka kopi.) She didn’t come last night. (Dia tidak datang semalam.) Do untuk membuat short answer(jawaban pendek) Yes, I do. Yes, she does. Auxiliary verb ini dipadukan denganconjunction so dan neither untuk mengekspresikan similarity(persamaan) dan differences(perbedaan). My brother loves swimming and so do I. (Saudara saya suka berenang dan saya juga.) I don’t want to spend my money unwisely; neither does my friend. (Saya tidak ingin menghabiskan uang dengan tidak bijaksana; teman saya juga.) Have (have, has, had) Auxiliary verb “have” untuk membentuk perfect tense. Dira has studied in French since April. (Dira telah belajar di Perancis sejak April.) Present Perfect I had already eaten breakfast by the time he picked me up. (Saya sudah sarapan sewaktu dia menjemput.) Past Perfect Have dikombinasikan dengan modaluntuk mengekspresikan possibility(kemungkinan) dimasa lalu. He might have realized his mistakes. (Dia mungkin telah menyadari kesalahannya.) My father may have read this book. (Ayah saya mungkin telah membaca buku ini.) Page: 1 2 3 4 5 g verb adalah kata kerja yang menghubungkan subject dengan informasi atau deskripsi tentang subject tersebut (subject complement — berupa noun, adjective, atau adverb). Berbeda dengan main verb yang dapat menunjukkan aksi/tindakan, kata ini hanya sebagai penghubung. Dengan demikian kata kerja ini selalu intransitive karena tidak adadirect object yang menerima aksi. Linking verbs terdiri dari: verb of sensation (feel, look, smell, sound,taste) dan verb of being (act, appear,be, become, continue, grow, prove,remain, seem, dan turn). Linking Verb Be Linking verbs be antara lain: is, am, are, was, were, dan be. Dengan is, am, dan aredigunakan pada present tense, was dan were pada past tense, be pada presentsubjunctive dan imperative, dan were pada past subjunctive. Selain digunakan sebagai linking verb, “be” digunakan pula sebagai auxilliary verb. Bedanya, Auxiliary “be” diikuti verb (participle). Contoh Kalimat dengan Be: The cat is funny. (linking verb, diikuti subject complement) The man is sitting on the plane. (auxilliary, diikuti participle) Action Verb & Linking Verbs Kebanyakan verb of sensation maupun verb of being (kecuali be) dapat pula sebagaiaction dan transitive verb seperti: appear, feel, grow, look, prove, remain, smell, sound,taste, dan turn. Namun become dan seem benar-benar hanya dapat berfungsi sebagailinking verb. Begitu pula dengan “be” tidak bisa sebagai action verb karena “ising, areing,being” bukan sesuatu yang dapat dikerjakan. Kebanyakan kata kerja pada suatu kalimat, tidak termasukappear, dapat dideteksi sebagai action atau bukan dengan cara mensubstitusikan be pada kata kerja tersebut. Jika tampak logis, maka kata kerja tersebut berfungsi sebagailinking verb. Contoh Action & Linking Verb: The noodle tasted delicious. Substitusi “was”: The noodle was delicious. (kalimat logis –> taste merupakan linking verb) July tasted the Kung Pao chicken. Substitusi “was”: July was the Kung Pao chicken. (kalimat tidak logis –> tastemerupakan action & transitive) Contoh Kalimat Linking verbs Contoh kalimat linking verbs pada verb of sensation maupun being adalah sebagai berikut. Linking Verbs Contoh Kalimat Verbs of Sensation feel, look, smell, sound, taste The old man feels lonely. (Pria tua itu merasa kesepian.) The coat looks nice. (Mantel itu tampak manis.) Her socks smell bad. (Kaus kakinya bau.) The host’s voice sounds terrible because of cold. (Suara pembawa acara itu terdengar buruk karena pilek.) After working for five hours, a plate of fried ricetasted yummy. (Setelah bekerja selama lima jam, sepiring nasi goreng terasa lezat.) Verbs of Being be: is, am, are, was, were, be Mr. Mamat is a headmaster. (Mr. Mamat seorang kepala sekolah.) I am from Bandar Lampung. (Saya dari Bandar Lampung.) The children were naughty. (Anak-anak tsb nakal.) I wish you be mature and responsible. (Saya harap kamu menjadi dewasa dan bertanggungjawab.) act, appear, become, continue, grow, prove, remain, seem, sit, stand, turn The baby sitter was fired because she acted careless. (Pengasuh bayi itu dipecat karena berlaku ceroboh.) The newlywed couple appears happy. (Pasangan pengantin baru itu tampak bahagia.) He becomes unfamous because of his behavior. (Dia menjadi bereputasi buruk karena kelakuannya.) The story proved unreal. (Cerita tsb terbukti fiktif.) Your holiday plan seems interesting. (Rencana liburanmu tampak menarik.) Her face turns red when she is embarrassed. (Wajahnya memerah ketika dia malu.) Soal Linking Verb tive verb adalah kata kerja yang diikuti direct object untuk menerima aksi (contoh: hit, touch, buy) dari subject. Sebaliknya, Intransitive verb adalah kata kerja yang tidak diikuti oleh direct object sebagai penerima aksi (contoh: arrive, go, cry) karena memang aksi yang dilakukan tidak melibatkan direct object. Tanpa direct object makna kalimat dengan transitive verb akan terdengar janggal, sedangkan makna kalimat dengan intransitive verb telah dapat ditangkap dengan baik. Lihat juga: Daftar Common Transitive Verbs (Sering Digunakan) Daftar Common Intransitive Verbs (Sering Digunakan) Transitive Verb dan Object Jawaban dari pertanyaan “what” dan “whom” yang berupa object, bisa didapatkan dari kalimat yang menggunakan transitive verb. Contoh Kalimat Transitive Verb: Contoh Kalimat Transitive Verb Pertanyaan After practicing for an hour, the player couldhit the tennis ball over the net. (Setelah berlatih selama satujam, pemain tersebut dapat memukul bola tenis melewati net.) What could the player hit over the net? The tennis ball. (Apa yang dapat pemain tersebut pukul melewati net? Bola tenis.) He met his child’s teacher this morning. (Dia menemui guru anaknya pagi ini.) Whom did he met this morning? His child’s teacher. (Siapa yang dia temui pagi ini? Guru anaknya.) Passive Form dan Transitive/Intransitive Verb Intransitive verb mungkin diikuti adjective, adverb, dan/atau prepositional phrase. Karena tidak mempunyai direct object, intransitive verb tidak memiliki passive form. Contoh Kalimat Transitive/Intransitive Verb: Active Form Passive Form The girl filled her basket with a hundred of candies. (Anak perempuan itu mengisi keranjangnya dengan seratus permen.) transitive Her basket were filled by the girl with a hundred of candies. (Keranjangnya diisi oleh anak perempuan itu dengan seratus permen.) The worker always comes on time. (Karyawan tersebut selalu datang tepat waktu.) intransitive – Kata Kerja yang bisa Transitive atau Intransitive Banyak kata kerja dapat menjadi transitive maupun intransitivetergantung pada konteks kalimatnya. Contoh Kalimat Transitive/Intransitive Verb: eat To lose her weight, Diana doesn’t eat after seven p.m. (Untuk menurunkan berat badan, Diana tidak makan setelah jam 7 malam.) intransitive verb My family eats organic rice. (Keluarga saya makan beras organik.) transitive verb Lebih Banyak Contoh Kalimat Transitive/Intransitive Verb Keterangan: verb direct object Kata Kerja Contoh Kalimat Transitive/Intransitive Verb Transitive Verb ask bring buy clean explain kick learn paint sell want write I have painted my walls in broken white. (Saya telah mengecat dnding-dinding dengan warna putih gading.) She wanted a bag with low price but high quality. (Dia ingin sebuah tas dengan harga rendah tapi kualitas tinggi.) The boy kicked the ball toward the goal. (Anak lelaki itu menendang bola ke arah gawang.) Intransitive Verb arrive come die go lie sneeze sit work Many city park’s visitors are sitting on the grass. (Banyak pengunjung taman kota sedang duduk di atas rumput.) If you arrive late, I’ll go to the bookstore without you. (Jika kamu tiba terlambat, saya akan pergi ke toko buku tanpamu.) Cheryl often sneezes while cleaning the warehouse. (Cheryl sering bersin ketika sedang membersihkan gudang.) She looked annoyed when her friends came to her house. (Dia tampak terganggu ketika teman-temannya datang ke rumah.) Transitive atau Intranstive Verb eat run The man has run his business since 1988. (run = transitive, business = direct object) Adventurers must run through the jungle before night. (run = intransitive) Tipe Transitive Verb Transitive verb dapat dikelompokkan menjadi tiga tipe, yaitu: monotransitive (diikutidirect object), ditransitive (diikuti direct object dan indirect object, dan complex transitive verb (diikuti direct object dan object complement). Penjelasan dan contoh tiga tipe kata kerja transitif tersebut dapat dilihat pada link di bawah (2, 3, dan 4). Pages: 1 2 3 4 tive verb adalah kata kerja yang diikuti direct object untuk menerima aksi (contoh: hit, touch, buy) dari subject. Sebaliknya, Intransitive verb adalah kata kerja yang tidak diikuti oleh direct object sebagai penerima aksi (contoh: arrive, go, cry) karena memang aksi yang dilakukan tidak melibatkan direct object. Tanpa direct object makna kalimat dengan transitive verb akan terdengar janggal, sedangkan makna kalimat dengan intransitive verb telah dapat ditangkap dengan baik. Lihat juga: Daftar Common Transitive Verbs (Sering Digunakan) Daftar Common Intransitive Verbs (Sering Digunakan) Transitive Verb dan Object Jawaban dari pertanyaan “what” dan “whom” yang berupa object, bisa didapatkan dari kalimat yang menggunakan transitive verb. Contoh Kalimat Transitive Verb: Contoh Kalimat Transitive Verb Pertanyaan After practicing for an hour, the player couldhit the tennis ball over the net. (Setelah berlatih selama satujam, pemain tersebut dapat memukul bola tenis melewati net.) What could the player hit over the net? The tennis ball. (Apa yang dapat pemain tersebut pukul melewati net? Bola tenis.) He met his child’s teacher this morning. (Dia menemui guru anaknya pagi ini.) Whom did he met this morning? His child’s teacher. (Siapa yang dia temui pagi ini? Guru anaknya.) Passive Form dan Transitive/Intransitive Verb Intransitive verb mungkin diikuti adjective, adverb, dan/atau prepositional phrase. Karena tidak mempunyai direct object, intransitive verb tidak memiliki passive form. Contoh Kalimat Transitive/Intransitive Verb: Active Form Passive Form The girl filled her basket with a hundred of candies. (Anak perempuan itu mengisi keranjangnya dengan seratus permen.) transitive Her basket were filled by the girl with a hundred of candies. (Keranjangnya diisi oleh anak perempuan itu dengan seratus permen.) The worker always comes on time. (Karyawan tersebut selalu datang tepat waktu.) intransitive – Kata Kerja yang bisa Transitive atau Intransitive Banyak kata kerja dapat menjadi transitive maupun intransitivetergantung pada konteks kalimatnya. Contoh Kalimat Transitive/Intransitive Verb: eat To lose her weight, Diana doesn’t eat after seven p.m. (Untuk menurunkan berat badan, Diana tidak makan setelah jam 7 malam.) intransitive verb My family eats organic rice. (Keluarga saya makan beras organik.) transitive verb Lebih Banyak Contoh Kalimat Transitive/Intransitive Verb Keterangan: verb direct object Kata Kerja Contoh Kalimat Transitive/Intransitive Verb Transitive Verb ask bring buy clean explain kick learn paint sell want write I have painted my walls in broken white. (Saya telah mengecat dnding-dinding dengan warna putih gading.) She wanted a bag with low price but high quality. (Dia ingin sebuah tas dengan harga rendah tapi kualitas tinggi.) The boy kicked the ball toward the goal. (Anak lelaki itu menendang bola ke arah gawang.) Intransitive Verb arrive come die go lie sneeze sit work Many city park’s visitors are sitting on the grass. (Banyak pengunjung taman kota sedang duduk di atas rumput.) If you arrive late, I’ll go to the bookstore without you. (Jika kamu tiba terlambat, saya akan pergi ke toko buku tanpamu.) Cheryl often sneezes while cleaning the warehouse. (Cheryl sering bersin ketika sedang membersihkan gudang.) She looked annoyed when her friends came to her house. (Dia tampak terganggu ketika teman-temannya datang ke rumah.) Transitive atau Intranstive Verb eat run The man has run his business since 1988. (run = transitive, business = direct object) Adventurers must run through the jungle before night. (run = intransitive) Tipe Transitive Verb Transitive verb dapat dikelompokkan menjadi tiga tipe, yaitu: monotransitive (diikutidirect object), ditransitive (diikuti direct object dan indirect object, dan complex transitive verb (diikuti direct object dan object complement). Penjelasan dan contoh tiga tipe kata kerja transitif tersebut dapat dilihat pada link di bawah (2, 3, dan 4). Pages: 1 2 3 4 rb adalah kata yang berfungsi untuk mendeskripsikan verb (kata kerja), adjective(kata sifat), atau adverb lain. Kata keterangan bahasa Inggris ini merupakan satu dari delapan part of speech. Lihat juga: Daftar Adverbs yang Sering Digunakan Forming Adverbs (Membentuk Kata Keterangan Bahasa Inggris) Adjective Adverb yang Berbentuk Sama dengan Adjective ly- Adverb Flat Adverb Evaluative Adverb Viewpoint Adverb Adapula adverbial yang berarti adverb atau konstruksi lain (adverbial phrase atauadverbial clause) yang berperan sebagai adverb. Contoh Adverb dan Adverbial: adverb The waiter smiles politely. (Pelayan tersebut tersenyum dengan sopan.) adverbial phrase The waiter smiles in a friendly way. (Pelayan tersebut tersenyum dengan ramah.) adverbial clause The waiter smiled when I entered the restaurant. (Pelayan tersebut tersenyum ketika saya masuk restoran.) Macam-Macam Adverb/Adverbial Macam Adverb Fungsi dan Contoh Adverb Adverb of Time (waktu) Adverb untuk menyatakan waktu terjadinya suatu kegiatan/peristiwa. Contoh: now, today, yesterday Please call me later, I’m studying now. (Tolong hubungi saya nanti, saya sedang belajar sekarang.) Adverb of Manner (cara) Adverb untuk menyatakan cara suatu kegiatan dilakukan atau peristiwa terjadi. Contoh: automatically, beautifully, fast My computer shuts down automatically. (Komputer saya mati secara otomatis.) soal adverb of manner Adverb of Degree (derajat) Adverb untuk menyatakan sampai seberapa jauh (tingkatan atau derajat) suatu kegiatan/peristiwa. Contoh: absolutely, barely, really Anita really enjoys cooking. (Anita benar-benar senang memasak.) Adverb of Modality (harapan) Adverb untuk menyatakan tingkat keyakinan/harapan. Contoh: likely, maybe, probably Maybe he will come later. (Mungkin dia akan datang nanti.) Adverb of Frequency (frekuensi) Adverb untuk menyatakan seberapa sering suatu kegiatan atau peristiwa dilakukan atau terjadi. Contoh: always, often, rarely They often wear flat shoes. (Mereka sering menggunakan sepatu datar.) soal adverb of frequency Adverb of Place & Direction(tempat & arah) Adverb untuk menyatakan tempat dan arah terjadinya suatu kegiatan/peristiwa. Contoh: here, in, somewhere He is watching the football match there. (Dia sedang menonton pertandingan sepakbola disana.) Adverbial of Purpose (tujuan) Adverb untuk menjawab pertanyaan “why”. Contoh: for a reason, to fix my broken chair He came to fix my broken chair. (Dia datang untuk memperbaiki kursi saya yang rusak.) Focusing Adverb Adverb untuk menunjukkan bahwa apa yang dibicarakan terbatas pada bagian yang difokuskan. Contoh: also, just, only Only you applied for the position. (Hanya kamu yang melamar posisi tersebut.) Adverbial Placement dan Order Adverb Placement: adverb mungkin dapat ditempatkan di awal (Maybe I call her tonight), tengah (They’ve recently went home), atau akhir kalimat (He always drives fast) tergantung macam adverb-nya. Jika ada lebih dari satu kata keterangan di dalam suatu kalimat, kita perlu mengikuti aturan adverb order: manner – place – frequency – time – purpose. Contoh Kalimat Adverbial Order: He studied hard at school last year to get good grades. (Dia belajar keras di sekolah tahun kemarin untuk mendapatkan peringkat yang bagus.) Keterangan: hard = adverb of manner at school = adverbial of place last year = adverbial of time to get good grades = adverbial of purpose Adverb Degrees Adverb dapat digunakan untuk membuat perbandingan. Kata ini dapat mengalami perubahan bentuk sesuai dengan jenis perbandingannya. Degree of Comparison Penjelasan dan Contoh Positive Degree membandingkan kesetaraan Contoh: She walks as slowly as a turtle. (Dia berjalan selambat kura-kura.) Comparative Degree membandingkan dua hal Contoh: She walks more slowly than a turtle. (Dia berjalan lebih lambat dari kura-kura.) Soal Comparative Adverb Superlative Degree membandingkan tiga hal atau lebih Contoh: She runs the most slowly in my class. (Dia berlari paling lambat di kelas saya.) Soal Superlative Adverb Adverbial Phrase Adverbial phrase merupakan kelompok kata yang terdiri dari adverb dengan qualifier(very, so, enough, etc) atau kelompok kata seperti: prepositional phrase atau infinitive phrase yang berfungsi seperti adverb. Adverbial Phrase Contoh Adverb + Qualifier very fast, so quickly Prepositional Phrase before lunch, during the war Infinitive Phrase to pass the exam, to gain weight Adverbial Clause dan Reduced Adverbial Clause Adverbial clause merupakan dependent clause yang berfungsi sebagai kata keterangan dan memberikan informasi tentang verb, adjective, atau kata keterangan lain padaindependent clause di dalam suatu complex sentence. Mempersingkat adverbial clause (reduced adverbial clause) dapat dilakukan dengan syarat di dalam complex sentence hanya terdapat satu subject. Contoh Kalimat Adverbial Clause Contoh Kalimat Reduced Adverbial Clause When he didn’t come last night, he notified by phone. (Ketika dia tidak datang semalam, dia mengabari melalui telepon.) When not coming last night, he notified by phone. (Ketika tidak datang semalam, dia mengabari melalui telepon.) Exercises: Conjunction Noun Preposition Pronoun Verb & Verbal Determiner Punctuation Word Formation Idiom