VIRUS DAN PENYAKITNYA
Disusun Oleh :
Feberman Ndruru
(160203005)
Elsa Anggraini
(160203027)
Sella Hayaton Nupus
Khairani Harahap
Intan Suziana Br. Siagian
(160203015)
Vheby Ayunda Putri Sembiring
(160203037)
Lamsir
DOSEN : KESAKTIAN MANURUNG, SST., M.Biomed
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MUTIARA-INDONESIA
MEDAN
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah Sang Maha Pencipta, berkat
ridho-Nya, kami akhirnya mampu menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Virus dan Penyakitnya”.
Dalam menyusun makalah ini, ada sedikit kesulitan dan hambatan yang
kami alami, namun berkat dorongan, dan semangat dari orang terdekat, sehingga
kami dapat mampu menyelesaikannya.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini.
Oleh karena itu segala kritikan dan saran yang membangun akan kami terima
dengan baik. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan,
Maret 2017
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1
Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2
Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.3
Tujuan Masalah ........................................................................................ 2
BAB I ...................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
1.1
Defenisi Virus ........................................................................................... 3
1.
Bagian-bagian Virus ............................................................................. 3
2.
Morfologi Virus .................................................................................... 3
1.2
Struktur dan Anatomi Virus ..................................................................... 4
1.3
Patogenesis Virus ..................................................................................... 5
1.4
Jenis-Jenis Virus ....................................................................................... 6
1.5
Peran Virus Dalam Kehidupan ................................................................. 7
1.6
Penyakit Yang Disebabkan Oleh Virus .................................................... 8
1.
Penyakit yang disebabkan virus pada manusia ..................................... 8
2.
Penyakit yang disebabkan virus pada hewan ........................................ 9
3.
Penyakit yang disebabkan virus pada tumbuhan .................................. 9
1.7
Pencegahan dan Pengobatan..................................................................... 9
BAB III ................................................................................................................. 11
PENUTUP ............................................................................................................. 11
1.1
Kesimpulan ............................................................................................. 11
1.2
Saran ....................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kata Virus berasal dari bahasa Latin virion yang berarti racun, yang
pertama kali digunakan di Bahasa Inggris tahun 1392. Defenisi “agen yang
menyebabkan infeksi penyakit” pertama kali digunakan tahun 1728, sebelum
ditemukannya virus sendiri oleh Dmitry Iwanovsky tahun 1892.
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel
organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena
virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan
memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan
seluler untuk bereproduksi sendiri. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil
asam nukleat (DNA. atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang
diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid,
glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus akan diekspresikan menjadi
baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun genetik yang
dibutuhkan dalam daur hidupnya.
Biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel
eukariota (organisme multisel dan banyak jenil organiseme sel tunggal),
sementara istilah bakteriofage atau fage digunakan untuk jenis yang menyerang
jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel). Virus
sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat
menjalankan fungsi biologisnya secara bebas jika tidak berada dalam sel inang.
Karena karakteristik khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu,
1
baik pada manusia (misalnya virus influenza dan HIV), hewan (misalnya virus flu
burung), atau tanaman (misalnya virus mosaik tembakau/TMV).
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa defenisi virus?
2. Bagaimana struktur dan anatomi virus?
3. Bagaimana patogenesis virus
4. Apa saja jenis-jenis virus?
5. Peranan virus dalam kehidupan?
6. Penyakit apa saja yang disebabkan oleh virus?
7. Bagaimana cara pencegahan dan pengobatan?
1.3 Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui defenisi virus?
2. Untuk mengetahui struktur dan anatomi virus?
3. Untuk mengetahui patogenesis virus?
4. Untuk mengetahui jenis-jenis virus?
5. Untuk mengetahui peranan virus dalam kehidupan?
6. Untuk mengetahui penyakit yang disebabkan virus?
7. Untuk mengetahui cara pencegahan dan pengobatan?
2
BAB I
PEMBAHASAN
1.1 Defenisi Virus
Virus didefinisikan sebagai racun, ini juga memiliki struktur tubuh mirip
dengan organisme hidup yang lain. Pengertian virus dalam ilmu biologi
dinyatakan bahwa virus tersusun atas partikel yang bernama virion dimana virion
tersebut tersusun dari senyawa asam nukleat yang di selubungi oleh kapsid
(protein pembungkus).
1. Bagian-bagian Virus
Berikut ini adalah bagian-bagian utama dari tubuh virus:
a. Kapsid
Kapsid merupakan pembungkus asam nukleat, kapsid inilah yang
menentukan mofologi virus. Kapsid berfungsi sebagai pelindung asam
nukleat.
b. Asam Nukleat
Asam nukleat pada virus berfungsi sebagai penyimpan informasi genetik
yang diperlukan untuk sintesis protein.
c. Sampul
Sampul pada virus merupakan hasil modifikasi virus terhadap membran
sel inang yang sudah terinfeksi oleh virus.
2. Morfologi Virus
Morfologi virus artinya bentuk dan ukuran virus. Berdasarkan bentuk
tubuh dan bagian-bagian tubuh virus, morfologi virus terbagi menjadi empat
tipe utama yaitu:
3
Morfologi virus ke-1 helix
Struktur virus dengan morfologi helix terbentuk dari susunan sub
unit protein terselubung yang disebut dengan kapsomer melingkar suatu
sumbu axis. Susunan virus dengan morfologi helix ini membuat virus
mempunyai bentuk seperti batang atau filamen. Contoh dari virus dengan
morfologi helix ini adalah virus mosaik yang menyerang tembakau.
Morfologi virus ke-2 polihedral
Morfologi virus polihedral tersusun dari kapsomer yang berjumlah
sangat banyak dan menyelubungi genom virus secara keseluruhan. Virus
dengan morfologi polihedral mempuntai ukuran yang sangat bervariasi
yaitu dari 20-400 nanometer. Salah satu virus dengan morfologi polihedral
ini adalah virus adenovirus.
Morfologi virus ke-3 virus bersampul
Virus dengan morfologi ini memiliki lapisan luar atau membran
yang menyelubungi kapsid yang disebut dengan sampul (envelope).
Morfologi virus ke-4 virus kompleks
Morfologi virus kompleks memiliki bagian-bagian tubuh yang
lebuh kompleks dibandingkan dengan ketiga morfologi virus lainnya.
Virus dengan morfologi virus kompleks adalah bakteriofage.
1.2 Struktur dan Anatomi Virus
Virus adalah organisme subseluler yang karena ukurannya sangat kecil,
hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron ukurannya lebih
kecil dari bakteri sehingga virus tidak dapat disaring dengan penyaring bakteri.
4
Genom virus dapat berupa DNA atau RNA. Bahan genetik virus diselubungi oleh
suatu lapisan pelindung yang disebut kapsid. Kapsid terbentuk dari banyak sub
unit protein yang disebut kapsomer.
Beberapa jenis virus memiliki unsur tambahan yang membantunya
menginfeksi inang. Virus pada hewan memiliki selubung virus, yaitu membran
menyelubungi kapsid. Selubung ini mengandung fosfolipid dan protein dari sel
inang, tetapi juga mengandung protein dan glikoprotein yang berasal dari virus.
Selain protein selubung dan protein kapsid, virus juga membawa beberapa
molekul enzim didalam kapsidnya. Partikel lengkap virus disebut virion. Virion
berfungsi sebagai alat transportasi gen, sedangkan komponen selubung dan kapsid
bertanggung jawab dalam mekanisme penginfeksian sel inang.
1.3 Patogenesis Virus
o Macam-macam infeksi virus
Virus dapat menginfeksi inangnya dan menyebabkan berbagai
akibat bagi inangnya. Ada yang berbahaya, namun juga ada yang dapat
ditangani oleh sel imun dalam tubuh sehingga akibat yang dihasilkan tidak
terlalu besar.
1.
Infeksi Akut
Infeksi akut merupakan infeksi yang berlangsung dalam
jangka waktu cepat namun dapat juga berakibat fatal. Akibat dari
infeksi akut adalah: sembuh tanpa kerusakan (Sembuh total), sembuh
dengan kerusakan/cacat, misalnya : polio berlanjut kepada infeksi
kronis kematian.
5
2.
Infeksi Kronis
Infeksi kronis merupakan infeksi virus yang berkepanjangan
sehingga ada resiko gejala penyakit muncul kembali. Contoh dari
infeksi kronis adalah silent subclinical infection seumur hidup, contoh
: cytomegalovirus (CMV). Periode yang cukup lama sebelum
munculnya penyakit, contoh : HIV Reaktivasi yang menyebabkan
infeksi akut, contoh : shingles Penyakit kronis yang berulang
(kambuh), contoh : HBV, HCV, Kanker contoh : HTLV-1, HPV,
HBV, HCV, HHV.
1.4 Jenis-Jenis Virus
Virus RNA
Virus RNA merupakan virus yang memiliki materi genetik berupa
RNA.
Retroviridae
Retoviridae merupakan virus berbentuk ikosahedral. Virus ini
memiliki genom RNA berjumlah dua buah yang keduanya identik dan
memiliki polaritas positif yang nantinya akan diekspresikan menjadi enzim
polimerase yang unik yaitu reverse transkriptase yang berguna untuk
mengubah RNA menjadi DNA. Virus ini termasuk ke dalam virus yang
ganas, dapat menyebabkan sistem penekanan tubuh dan juga tumor.
Picornaviridae
Picornaviridae merupakan burukuran kecil. Virus ini memiliki
genom RNA dengan polaritas positif sehingga termasuk virus kelas IV
6
dalam klasifikasi Baltimore. Virus ini dapat menyebabkan banyak
penyakit pada manusia, di antaranya adalah penyakit polio yang
disebabkan oleh poliovirus dan flu ringan yang disebabkan oleh
Rhinovirus.
Orthomixoviridae
Orthomixoviridae merupakan virus yang memiliki selubung dengan materi
genetik RNA bersegmen berpolaritas negatif sehingga virus ini termasuk
dalam kelas V dalam klasifikasi Baltimore.
1.5 Peran Virus Dalam Kehidupan
Beberapa virus ada yang dapat dimanfaatkan dalam rekombinasi genetik.
Malalui terapi gen, gen jahat (penyebab infeksi) yang terdapat dalam virus diubah
menjadi gen baik (penyembuh). Seorang professor biologi pada Purdue’s School
of Science telah menemukan pemanfaatan virus dalam dunia kesehatan. Dia
berhasil menjinakkan cangkang luar virus Ebola sehingga dapat dimanfaatkan
sebagai pembawa gen kepada sel yang sakit (paru-paru). Kebanyakan virus
bersifat merugikan terhadap kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan. Sejauh
ini tidak ada makhluk hidup yang tahan terhadap virus. Tiap virus secara khusus
menyerang sel-sel tertentu dari inangnya.
7
1.6 Penyakit Yang Disebabkan Oleh Virus
1. Penyakit yang disebabkan virus pada manusia
No.
Nama Penyakit
Jenis Virus
1.
Influenza
Myxovirus A (Virus
ARN), ada tiga tipe;
A, B, dan C
2.
Demam
Rhinovirus (virus
ARN)
3.
SARS
Coronavirus
4.
Gondong
Paramyxovirus A
(virus ARN)
5.
Campak
Paramyxovirus A
(virus ARN)
6.
Campak Jerman
Rubella virus (virus
ARN)
7.
Herpes
Herpes Simplex
Virus
8.
Ebola
Ebola Virus
9.
Poliomyelitis
Polio virus (virus
ARN)
10.
Demam Kuning
Arbovirus (virus
ARN)
Hepatitis
Hepatitis virus (virus
ARN) Sekarang
dikenal tipe-tipe
hepatitis; A, B, C, D,
E, F, dan G
12.
Cacar Air
Varicella zoster virus
(virus AND)
13.
AIDS
HIV; virus ARN
11.
8
Bagian Tubuh yang
Dipengaruhi
Melalui saluran pernapasan;
epithelium dalam dari trakea
dan bronki
Melalui saluran pernapasan;
biasanya hanya saluran
sebelah atas
Saluran pernapasan atas
Melalui saluran pernapasan;
kemudian infeksi menyeluruh
ke tubuh melalui darah,
terutama kelenjar ludah; juga
di testis pria dewasa
Malalui saluran pernapasan
(dari mulut ke bronki)
menyebar ke kulit dan usus
halus
Melalui saluran pernapasan;
kelenjar limfa di leher, mata
dan kulit
Membran mucus di mulutm
kulit, dan alat kelamin
Darah dan pembuluh darah;
menyebabkan pendarahan
Faring dan usus halus
kemudian darah; neuromotorik
di vertebratae/tulang
punggung
Pembuluh darah sebelah
dalam dan hati. Biasanya di
tularkan oleh hewan
Arthopoda
Hati; mulai mengeras (sirosis)
hingga kanker hati
Kulit; titik-titik merah dan
gatal, melepuh, kering, dan
menghasilkan kerak ( krusta)
di kulit
Sel T pada sel darah putih,
yang bertanggung jawab
terhadap respon kebal
2. Penyakit yang disebabkan virus pada hewan
1.
Penyakit Tetelo; terjadi pada bangsa unggas, tertama ayam.
Penyebabnya adalah virus new castle disease virus (NCDV).
2.
Penyakit kuku dan mulut; terjadi pada ternak sapid an kerbau.
3.
Penyakit kanker; terjadi pada ayam; penyebabnya adalah virus rous
sarcoma virus (RSV).
4.
Penyakit
Rabies;
terjadi
pada anjing, kucing, dan monyet.
Penyebabnya adalah rabies, salah satu spesies dari Rhabdovirus.
3. Penyakit yang disebabkan virus pada tumbuhan
1.
Penyakit mosaic; terjadi pada tanaman tembakau. Penyababnya adalah
Tobacco Mosaic Virus (TMV).
2.
Penyakit Tungro; terjadi pada tanaman padi. Penyebabnya adalah
tungro virus.
3.
Penyakit degenerasi pembuluh tapis; terjadi pada jeruk. Penyebabnya
adalah citrus vein phloem degeneration (CVPD).
1.7 Pencegahan dan Pengobatan
Karena biasanya memanipulasi sel induknya untuk bereproduksi, virus
sangat sulit untuk dibunuh. Metode pengobatan sejauh ini yang dianggap paling
efektif adalah vaksinasi, untuk merangsang kekebalan alami tubuh terhadap
proses infeksi, dan obat-obatan yang mengatasi gejala akibat infeksi virus.
Penyembuhan penyakit akibat infeksi virus biasanya disalah-antisipasikan dengan
penggunaan antibiotik, yang sama sekali tidak mempunyai pengaruh terhadap
kehidupan virus. Efek samping penggunaan antibiotik adalah reristansi bakteri
9
terhadap antibiotic. Karena itulah diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk
memastikan apakah suatu penyakit disebabkan oleh bakteri atau virus.
10
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel
organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena
virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan
memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan
seluler untuk bereproduksi sendiri. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil
asam nukleat (DNA. atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang
diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid,
glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus akan diekspresikan menjadi
baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun genetik yang
dibutuhkan dalam daur hidupnya.
Contoh-contoh virus yaitu HIV termasuk salah satu retrovirus yang secara
khusus menyerang sel darah putih (sel T), virus herpes merupakan virus AND
dengan rantai ganda yang kemudian disalin menjadi mARN. Virus influenza dan
Paramyxovirus adalah semacam virus ARN yang selanjutnya mengalami replikasi
manjadi mARN penyebab penyakit campak dan gondong.
Beberapa virus yang dapat dimanfaatkan dalam rekombinasi genetic.
Melalui terapi gen, gen jahat (penyebab infeksi) yang terdapat dalam virus diubah
menjadi gen baik (penyembuh). Meskipun demikian, kebanyakan virus bersifat
merugikan terhadap kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan.
Virus sangat sulit untuk dibunuh. Metode pengobatan sejauh ini yang
dianggap paling efektif adalah vaksinasi, untuk merangsang kekebalan tubuh
11
terhadap proses infeksi, dan obat-obatan yang mengatasi gejala akibat infeksi
virus.
1.2 Saran
Setiap unsur memiliki kerugian dan keuntungan begitu pula dengan virus.
Virus memiliki kerugian dan keuntungan bagi manusia. Semakin orang manjadi
pintar semakin orang menyadari bahwa dirinya tidak banyak tahu atas segala
sesuatu. Dan kita tidak boleh menganggap ringan tintang hal yang kecil karena
sesuatu yang kecil itu bahkan lebih membahayakan dari pada hal yang besar
sehingga kebanyakan orang yang terkenal jatuh karena tidak melihat hal yang
kecil itu.
12
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Hasdianah H.R, Prima Dewi, M.Kes. 2014. Virologi: Mengenal Virus,
Penyakit dan Pencegahannya. Yogyakarta: Nuha Medika.
13