Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2017, JPA
Kabupaten Banyumas mempunyai potensi yang besar sebagai produsen selada organik ditinjau dari kondisi sumberdaya alam, sumberdaya manusianya, dan tersedianya pasar. Sentra produksi selada organik di Kabupaten Banyumas terletak di Desa Bobosan, Kecamatan Kedungbanteng. Usahatani selada organik di desa tersebut dikelola oleh Kelompok tani “Abdi Tani”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) biaya dan pendapatan usahatani selada organik; 2) kelayakan finansial usahatani selada organik; 3) saluran dan struktur pasar selada organik. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Data yang digunakan adalah data produksi dan pemasaran selada organik periode tanam Juni hingga Juli 2016. Analisis pendapatan menggunakan R/C rasio. Analisis kualitatif dilakukan untuk mengetahui saluran dan struktur pasar selada organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani selada organik menguntungkan dengan nilai R/C lebih besar dari satu, sehingga usahatani tersebut layak dikembangkan. Saluran pemasaran selada organik hanya dilakukan melalui satu saluran, yaitu petani, pedagang pengumpul, pengecer (supermarket). Struktur pasar yang dihadapi petani mendekati monopsoni. Sementara itu, pedagang pengumpul dan pedagang pengecer masing-masing menghadapi struktur pasar yang mengarah pada oligopoli.
Land degradation for biomass production is a change in the physical, chemical and biological nature of the soil which gradually becomes lost in quality and quantity. The purpose of this study is to identify the level and factors of land degradation for biomass production, and formulate appropriate conservation measures to increase biomass production in the Bogowonto Watershed. The study was conducted in the Bogowonto Watershed. The method used is using stratified random sampling and data analysis using the method of developing dry land degradation assessment software. Verification analysis of land degradation in the field in the form of landscape analysis and analysis of soil conditions. Soil qualitative analysis is the identification of soil morphology. The results showed the level of land degradation for biomass production consisted of five damages, including very good, good, moderate, damaged and heavily damaged. The damage class is the highest damage level with a percentage of 73.40% and the results of the interpretation of the area classified as damaged class are in the Menoreh Hills, Factors affecting the level of land degradation for biomass production in the Bogowonto Watershed vary starting from the aspect of high rainfall, relatively steep slopes, inappropriate conservation actions, relatively shallow solutions due to, and percentage of unity that exceeds 40%. Conservation measures with agroforestry systems and the determination of reservoir areas are appropriate efforts to increase biomass production considering that ecosystems and water sources both during the rainy and dry seasons are maintained.
ABSTRAK Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk 1. Membuat petak percontohan berupa demplot sayuran organik sebagai media penyuluhan pembangunan. 2. Mengajarkan dan melatih para petani dalam membuat teknologi pestisida nabati. Kegiatan ini dilakukan di Kelurahan Talang Keramat Kabupaten Banyuasin. Pertanian organik merupakan bagian dari pertanian alami yang dalam pelaksanaannya menghindarkan bahan kimia dan pupuk yang bersifat meracuni lingkungan. Hal ini bertujuan untuk memperoleh kondisi lingkungan yang sehat, menghasilkan produksi tanaman yang berkelanjutan dengan cara memperbaiki kesuburan tanah melalui penggunaan sumberdaya alami seperti Mikro Organisme Lokal (MOL) dan pupuk kandang. Oleh karena itulah, pertanian organik sering didefinisikan dengan gerakan pertanian yang kembali ke alam (Harjono, 2000). Adapun cara pembuatan pestisida nabati terdiri dari: 1) Siapkan bahan : Daun Pepaya/ Daun Mindi/ Daun Sirsak sebanyak 1 kg, 2) Semua bahan digiling halus atau di blender, 3) Lalu bahan yang sudah digiling dilakukan penyaringan dan diambil airnya, 4) Kemudian masukkan bubuk deterjen sebanyak 30 gram, 5) Masukkan air 10 liter dan lalu diaduk sampai merata, 6) Kemudian air yang sudah diaduk merata tadi direndam/dibiarkan selama satu malam, 7) Baru besoknya pestisida nabati bisa digunakan.
Peduli: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat, 2021
Provision of organic fertilizers was done as an alternative to reduce dependence on inorganic fertilizers, even though they were substantive in nature. Apart from being one of the solutions to the scarcity of subsidized fertilizers, it was also an effort to increase agricultural production, as well as protect the plant environment from pollution and maintain soil fertility. The production of organic fertilizers from local agricultural waste has been proven and successfully carried out by farmer groups based on visual criteria that are finetextured, black in color and smell of soil. Testing of the nutritional content of organic fertilizers has been carried out and the results prove that the minimum technical requirements for solid organic fertilizers have been met, so that larger scale production can be carried out by farmer groups. To follow up on this activity, suggestions that need to be made include: (a) the potential for agricultural waste from sugarcane and oil palm plantations that has not been used in the manufacture of organic fertilizers can be used as raw material, so that it will enrich the nutritional content and the novelty of this organic fertilizer; (b) the need for licensing for the production of organic fertilizer for farmer groups requires assistance from the instant dan associated with these authority dan regulation; and (c) the need for good and attractive packaging, so that it will market-oriented.
JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management)
Pertanian adalah sektor dengan kekuatan terbesar di Indonesia. Salah satu produk pertanian potensial di Indonesia adalah sayuran. Dalam hidup kita, sayuran memainkan peran penting, seperti memenuhi kebutuhan makanan kita dan meningkatkan gizi. Itu karena mereka adalah salah satu sumber mineral, vitamin, serat, antioksidan dan energi yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Sayuran organik adalah komoditas hortikultura yang memiliki keuntungan bebas dari residu pestisida dan bahan kimia berbahaya lainnya. Saat ini, itu menjadi tren di kalangan masyarakat sebagai bentuk gaya hidup sehat. Penelitian ini bertujuan menganalisis sistem bauran pemasaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian sayuran organik di gerai-gerai di Kota Denpasar. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan accidental sampling, dan diperoleh 60 responden. SEM-PLS digunakan sebagai teknik menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem bauran pemasaran di outlet di Kota Denpasar telah ...
2011
Agriculture sector in developing country, including Indonesia, faces many problems such as scarcity in productive agriculture land and continuous increase of demand for food. Karehkel Village - West Java plans to develop integrated farming system (IFS) to address this issues. The farming system at Karehkel Village integrates organic vegetables, livestock, and produces organic fertilizer and manure. The purpose of this research is to develop quantitative model of IFS at Desa Karehkel and to determine the economic benefit IFS. Using the Linear Programming model the optimal solution shows that the farm profit of IFS is higher than the Non-IFS. The maximum profit can be reached by integrating organic vegetables – waste vegetables – livestock – manure – organic fertilizer (Bokashi). The optimal solution also indicated that the whole organic fertilizer product should be sold to the market since the cost per unit of organic fertilizer was relatively high. Imposing the organic fer...
JURNAL AGROTEKNOSAINS
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dan tingkat efektivitas dari penggunaan pupuk organic berbasis limbah biogas dan organik komersial pada pertumbuhan tanaman padi Banyuasin. Metode yg digunakn dalam penelitian ini yaitu Rancangan acak kelompok dengan beberapa perlakuan, yakni P1 = Tanpa pemberian pupuk (Kontrol), P2 = Pemberian pupuk organic limbah biogas, P3 = Pemberian pupuk organic komersial dan dianalisis menggunakan program Costat (one way anova) dan apabila menunjukkan perbedaan nyata maka akan di uji lanjut dengan uji Duncan dengan taraf nyata 5%. Data menunjukkan bahwa perbandingan uji efektivitas antara kedua jenis pupuk diperoleh pupuk organik komersial memiliki efektivitas yang baik dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman padi banyu asin dari jumlah anakan yang lebih banyak, tinggi tanaman yang lebih baik dan berat kering tanaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan pupuk organic dari limbah biogas.
JOONG-KI : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2023
Pertanian di Indonesia umumnya masih tergantung pada penggunaan pupuk kimia, dimana pupuk kimia dapat meningkatkan produktivitas tanaman, namun keberadaan pupuk kimia apabila digunakan secara terus menerus dalam jangka panjang akan berdampak pada kerusakan tanah, lingkungan dan ekosistem, yang mengakibatkan tanah menjadi keras akibat dari menumpuknnya sisa bahan kimia (residu). Desa Panca Agung memiliki potensi lahan pertanian yang cukup subur, dengan banyaknya jenis tanaman yang di budidayakan seperti sayur sayuran, buah buahan, padi, pohon pisang, dan pohon kelapa. Dengan adanya potensi tersebut limbah yang ada dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku yang dapat diolah menjadi pupuk organik ramah lingkungan, yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman pengganti pupuk kimia. Yang tujuannya untuk mengetahui respon tanaman dengan pemberian pupuk organik Metode yang digunakan ada tiga tahap yaitu 1) Pengumpulan bahan baku limbah, 2) pembuatan pupuk organik, 3) Aplikasi pupuk pada tanaman. Hasil yang didapatkan dengan pemberian pupuk organik tanaman menjadi tumbuh subur, daun terlihat lebih cepat pertumbuhan dan umur panen tanaman lebih cepat. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa pemebrian pupuk organik tidak kalah dengan penggunaan pupuk kimia, dari segi pertumbuhan tanaman.
Risk preferences of farmers determine to adoption of a technology. This study aims to determine risk preferences of cabbage farmers in Baso Sub-district. Analysis of risk preferences using a model of risk preferences Kumbhakar 2002. Results show that organic cabbage farmers are risk-averse, impacting the slow adoption of organic farming. Keywords: risk preferences, cabbage farmers, organic farming
Academia Letters, 2022
In: J. Horvat, S. Groh, K. Strobel, M. Belak (eds.), Roman urban landscape. Towns and minor settlements from Aquileia to the Danube, Opera Instituti Archaeologici Sloveniae 47, 429-446, 2024
Baltic Journal of English Language, Literature and Culture, 2014
Representaciones simbólicas y alegóricas en el monacato femenino hispánico siglos XVI-XX, 2024
Journal of Law and Religion, 2000
Geological Society of America Special Paper #480, 2011
Centennial Romanian Lyrical Voices, Bilingual Gendered Counterparts/, 2018
Brain Stimulation, 2019
Acta Paulista de Enfermagem, 2006
Dansk Teologisk Tidsskrift, 2019
Indian Journal of Orthopaedics
Annals of the Rheumatic Diseases, 2023
The European respiratory journal, 2018