Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
hasil praktikum hidrolik....tentang teori dasar beserta rangkaian lengkap dengan daftar pustaka..semoga bermanfaat thanks for view my paper :D
Hidrologi dan lingkungan : sungai dan das 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu aspek yang kerap kali dilupakan berkaitan dengan terjadinya banjir di satu kota adalah banjir itu sangat berkaitan erat dengan kesatuan wilayah yang disebut dengan daerah aliran sungai (DAS). DAS sendiri didefinisikan sebagai satu hamparan wilayah dimana air hujan yang jatuh di wilayah itu akan menuju ke satu titik outlet yang sama, apakah itu sungai, danau, atau laut. Jadi jika air hujan yang jatuh di rumah Anda mengalir ke selokan dan menuju ke Sungai Ciliwung, maka Anda adalah warga DAS Ciliwung. Itu artinya, jika air sungai Ciliwung meluap dan menggenangi dataran banjir di sekitarnya, maka Anda (air hujan dari persil lahan Anda) punya kontribusi terhadap terjadinya banjir itu. Dengan demikian setiap kita pasti warga dari satu DAS dan setiap warga DAS berpotensi untuk memberikan kontribusi terhadap terjadinya banjir di bagian hilir DAS yang bersangkutan. Dalam perspektif ilmu lingkungan, setiap warga DAS berpotensi menghasilkan eksternalitas negatif dari sisi hidrologi. Dari perspektif tersebut, maka setiap warga DAS perlu melakukan apa yang dalam ilmu lingkungan disebut sebagai internalisasi, yaitu melakukan "sesuatu" di persil lahan yang dimiliki atau dikuasai, sehingga bagian air hujan yang jatuh di persil lahan kita menimbulkan eksternalitas negatif yang seminimal mungkin. B. Rumusan Masalah Apa yang dimaksud dengan sungai dan DAS Macam-macam tipe sungai Apa Faktor-faktor yang memepengaruhi kualitas air DAS Apa Faktor-faktor yang memepengaruhi kualitas air DAS Metode pengukuran sungai C. Tujuan Peserta didik dapat memahami apa yang dimaksud dengan sungai dan DAS, serta yang berhubungan dengan sungai dan DAS. Memenuhi tugas dari dosen. Hidrologi dan lingkungan : sungai dan das 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Sungai Dan DAS
A2C514034 PROGRAM STUDI KEGURUAN IPA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU 2015 HIDROSFER A. Pengertian Hidrosfer Lapisan air yang menyelubungi bumi disebut dengan hidrosfer. Air yang menyelubungi bumi dapat berupa air permukaan bumi, yang ada di bawah permukaan bumi dan yang ada di atas permukaan bumi. Air yang ada di permukaan bumi dapat berupa air sungai, air danau, air telaga dan air rawa. Air yang ada di bawah permukaan bumi dapat berupa air tanah preatis, air tanah artesis dan kelembaban tanah. Sedang air yang ada di atas permukaan tanah berupa air meteorit (awan dan air hujan). Jumlah air yang ada di bumi ini relative tetap, namun sebarannya yang berubah-ubah. Keterdapatan air di bumi berkisar antara 1,3 -1,4 milyard km 3 . Air tersebut terdiri atas air laut (97,5 %), salju dan es (1,75 %), berupa air tawar 0,73 % dan berupa air meteorit (0,001 %). Air di bumi yang jumlahnya tetap ini senantiasa bergerak dalam suatu lingkaran peredaran yang disebut siklus hidrologi / siklus air atau juga disebut dengan daur hidrologi. Siklus hidrologi dapat dibedakan menjadi : 1. Siklus pendek Air laut menguap, mengalami kondensasi lalu membentuk awan di atas permuakaan air laut, dan kemudian terjadi hujan di atas permukaan air laut. 2. Siklus sedang Air laut dan darat menguap kemudian mengalami kondensasi dan membentuk awan. Akibat konveksi atau adveksi maka terjadilah hujan di daratan. Air kemudian meresap ke dalam tanah dan mengalir di permukaan tanah melewati sungai yang akhirnya ke laut. 3. Siklus panjang Air laut menguap menjadi gas, membentuk Kristal-kristal es di atas permukaan air laut.
file ini mengenai hidrokarbon yang masih belum fix tetapi memiliki unsur yg menarik
1. Pada suhu dan tekanan standar, hidrogen tidak berwarna, tidak berbau, bersifat non-logam, bervalensi tunggal, dan merupakan gas diatomik yang sangat mudah terbakar. Dengan massa atom 1,00794 amu, hidrogen adalah unsur teringan di dunia.
Siklus hidrologi adalah model konseptual yang menggambarkan penyimpanan dan gerakan air antara biosfer, atmosfer, litosfer, dan hidrosfer. Air di planet kita dapat disimpan dalam salah satu dari waduk utama berikut: atmosfer, lautan, danau, sungai, tanah, gletser, salju, dan air tanah. Air bergerak dari satu waduk yang lain dengan cara proses seperti penguapan, kondensasi, presipitasi, deposisi, limpasan, infiltrasi, sublimasi, transpirasi, peleburan, dan aliran air tanah. Lautan menyediakan sebagian besar air menguap ditemukan di atmosfer. Dari jumlah ini menguap air, hanya 91% dari itu dikembalikan ke cekungan laut dengan cara presipitasi. Sisanya 9% diangkut ke daerah-daerah lebih dari daratan di mana faktor iklim merangsang pembentukan presipitasi. Ketidakseimbangan yang terjadi antara tingkat penguapan dan curah hujan atas tanah dan laut dikoreksi oleh limpasan dan air tanah mengalir ke lautan. Sumber : PhysicalGeography.net
Senyawa atau zat padat yang tidak mengandung air disebut anhidrat,miasalnya CaO yang menrupakan anhidrat basa dari Ca(OH)2, sedangkansenyawa yang mengandung atau mengikat molekul air secara kimia sebagai bagian dari kisi Kristal disebut senyawa hdrat. Misalnya BaCI2, 2H2O. molekulair yang terkait dalam hidrat desebut senyawa air hidrat. Senyawa hidrat disebut juga senyawa Kristal karena mengandung molekul air yang mempunyai ikatanhydrogen. Misalnya pada hidrasi tembaga (II) sulfat Pentahidrat, CuSO4,5H2O. Antara molekul SO42-dengan SO42-terjadi gaya tolak-menolak antarmolekulsejenis itu. Dengan adanya molekul air pada kisi Kristal, maka akanmenyebabkan Kristal itu stabil hingga dalam kisi Kristal, maka akanmenyebabkan Kristal itu stabil hingga dalam kisi Kristal yang terhidrat akanmembentuk ikatan hydrogen. Molekul air terikat secara kimia dalam senyawasehingga molekul air bagian dari kisi Kristal. Senyawa yang demikian disebutdengan hidrat molekul air merupaan bagian dari senyawa misalnya tembaga (III)sulfat pentahidrat yang ditulis sebagai CuSO4, 5H2O.
Kebutuhan energi masyarakat ternyata tak sejalan dengan produksi listrik yang dihasilkan. Makalah ini membahas pemanfataan PLTMH yang merupakan alternatif dengan menggunakan teknologi sederhana untuk menghasilkan sumber energi dengan kemampuan output di bawah 500 KW.
Religions, 2022
Journal of Human Rights Studies, 2018
Cahiers jungiens de psychanalyse, 2002
IJESA, Vol (3), No (8), August 2024, 2024
MeTis. Mondi educativi. Temi, indagini, suggestioni, 2022
European Psychiatry, 2012
Philosophica , 2016
Epigraphica Anatolica 43 (2010) 110–114
OKTAVIA WULANDARI, 2022
International Journal of Applied Pharmaceutics, 2020
Clinical Otolaryngology, 2006
Journal of the History of Philosophy, 2007
Health scope, 2024
Saúde.com, 2017