Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
11 pages
1 file
Dalam bab ini akan dibahas mengenai bunga tunggal dan bunga majemuk, serta diberikan cara perhitungan berdasarkan rumus aljabar yang sesuai dengan topik-topik bahasan pada setiap pokok bahasan.
Uang merupakan alat pertukaran yang sah. Manusia dalam kehidupan sehari-hari membutuhkan uang, untuk membiayai sandang, pangan, papan dan lain-lain. Jika kita tidak memiliki uang yang cukup untuk membayar kewajiban, kita bisa meminjam ke pihak lain, seperti saudara, kawan, tetangga, rentenir atau lembaga keuangan (bank, nonbank, pegadaian, koperasi dan lain-lain). Seandainya kita punya uang lebih, kita bisa memilih investasi yang menguntungkan.
MATEMATIKA PEMINATAN , 2019
red255;;;RINGKASAN MATERI 1. Bunga Bunga merupakan uang tambahan yang dibayarkan/diterima selain Modal/Pinjamam pokok setelah jangka waktu tertentu. Jika sejumlah uang Mo dibungakan dengan b% dalam jangka tertentu maka : B = Mn-Mo atau B = b%. Mo Keterangan : b = bunga (%) B = bunga (Rp) Mo = Modal (Rp) Mn = Uang akhir (Rp) Contoh : Maira meminjam uang ke bank sebesar Rp. 20.000.000 untuk keperluan renovasi rumah. Bank tersebut memberikan syarat bunga 5% setahun, maka uang yang harus dikembalikan Maira adalah ... Jawab : Mo = 20.000.000 b = 5% maka B = 5% x 20.000.000 = 1.000.000 jadi uang yang harus dikembalikan adalah 20.000.000 + 1.000.000 = Rp. 21.000.000,-2. Bunga Tunggal Bunga tunggal adalah bunga yang diterima setiap akhir periode dengan besar yang konstan/tetap. Jika seseorang memiliki modal M dan dibungakan dengan b% selama w tahun, maka : B = b x M x w B = bunga tunggal M = modal awal b = bunga w= tahun dan modal akhir didapatkan : Mt = M + B = M + b. M. w Mt = M(1 + bw) Contoh: Roni menyimpan uangnya dalam bank sebesar Rp. 1.000.000,-bank tersebut memberikan suku bunga tunggal 4% per tahun. Setelah 6 bulan maka berapakah uang Roni? Jawab: M = 1.000.000 b = 4% per tahun w = 6 bulan = 0,5 tahun B = b x M x w = 4% x 1000.000 x 0,5 = 20.000 Maka tabungan setelah 6 bulan adalah 1.000.000 + 20.000 = Rp. 1.020.000,-3. Bunga Majemuk MATERI 1 [bunga , pertumbuhan dan peluruhan]
Materi yang lalu, kita asumsikan bahwa P tidak mengalami perubahan dari awal hingga akhir, sehingga nilai bunga selalu dihitung dari nilai pokok ini, hal ini terjadi pada bunga sederhana dan diskon. Dengan bunga majemuk, bunga yang jatuh tempo ditambahkan ke nilai pokok pada akhir setiap periode compound atau periode perhitungan bunga untuk mendapatkan pokok yang baru. Perhitungan bunga untuk periode berikutnya akan didasarkan pada nilai pokok baru ini dan bukan pada nilai pokok awal, begitu seterusnya. Periode perhitungan bunga adalah periode bunga dihitung untuk ditambahkan ke pokok. Periode perhitungan bunga tidak harus satu tahun walaupun tingkat bunga selalu dinyatakan per tahun. Periode perhitungan bunga dapat dinyatakan dalam mingguan, bulanan, triwulanan, semesteran, atau tahunan. Jika periode perhitungan bunga bukan tahunan, misalkan bulanan, maka tingkat bunga juga harus dalam bulan, yaitu dengan membagi tingkat bunga tahunan dengan dua belas.
Ket : Mn = Nilai modal pinjaman/simpanan periode ke-n Mo = Nilai modal awal pinjaman/simpanan n = Periode pembungaan b = Persentase bunga pinjaman/simpanan
GS, 2018
Small Claim Court atau dalam pembahasan hukum Indonesia sering dikenal sebagai Gugatan Sederhana adalah tempat di mana warga negara biasa dapat menyelesaikan konflik dan kebutuhan hukum mereka dengan cara yang cepat, sederhana dan informal di depan hakim melalui lembaga peradilan. 2 Ricardo Lillo mencatat, meskipun konsepsi awal dari Gugatan Sederhana itu datang dari Eropa, akan tetapi perlu diakui bahwa penerapannya justeru berkembang di Amerika Serikat. Amerika Serikat memulainya secara baik, menurut Ricardo Lillo, dengan melakukan implementasi awal di Kansas pada 1912, Cleveland pada 1913 dan Massachusetts 1920, dan diniliai sebagai negara pertama yang lulus implementasi seluruh negara bagian jenis pengadilan ini pada tahun 1920. Setelah itu, barulah berangsur-angsur sistem Gugatan Sederhana itu diadopsi oleh berbagai negara hingga setidaknya ada 50 negara memiliki mekanisme ini dengan beberapa perbedaan menyesuaikan kondisinya. 3
Penelitian ini di lakukan untuk mengatahui betapa besar pengaruh pola prilaku manusia dengan keadaan sekitar nya, penelitian ini dipimpin oleh penulis ketiga dan didukung oleh semua penulis. Rumah sakit Bunga Melati adalah salah satu rumah sakit katagori kecil yang ada di kota lhokseumawe, dikarenakan fasilitas layanan yang tidak mencukupi seperti rumah sakit lain nya di ACEH. Sistem aktivitas dalam sebuah lingkungan terbentuk dari rangkaian sejumlah behavior setting.Sistem aktivitas seseorang juga menggambarkan motivasi, sikap, dan pengetahuannya tentang dunia dengan batasan penghasilan, kompetensi, dan nilai-nilai budaya yang bersangkutan. Di penelitian ini banyak terdapat pengaruh positif dan negatif di semua ruang itu tercipta dari keadaan dan seting lingkungan di sekitar nya.
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman
The aim of the study wasto determine the developmental stages of flowering and fruiting of suren (Toona sureni Merr), in order to find out the proper time of floral induction and harvest time. The methods used were observing directly over the trees that were flowering and sampling some vegetative and generative buds for dissecting treatments. The observation were carried out at the surrounding BPTP Bogor, mixed garden of Cianjur, Sumedang, Solok (Sumbar), Toraja (Sulsel) and Bedugul (Bali). The observation revealed that the early stage of flowering development begun from the growth of vegetative buds that was swollen to form the growth of primordial buds and then flower shoots arose followed by flower bursts (anthesis) and finally faded. At this stage, some flowers were aborted and some remained on the stalk to form the forthcoming fruits. In the stage of fruiting development, the ovule was swollen and formed young fruit (capsule), matured capsule and then seeds were dispersed. The successful reproductive stage from flower to young capsules was low i.e 9,86%, meanwhile the ratio of young capsules to matured one was 65,88%. The size of capsule in average were (8-11) x (15-23) mm, the number of seeds per capsule were 19-24, the seed moisture content in the range of 10% to 48% and the germination percentage was above 50%. The developmental stages of flowering and fruiting proceeds for 6 months and occurred twice a year on February and August in different trees within the same area of suren stands.
pemanfaatan sampah untuk mengurangi dampak dari sampah tersebut
ARI SCOPE, March, 2021
Hispania, 2007
Revue Internationale De La Croix Rouge, 2010
Journal of Cancer and Biomedical Research, 2018
Modeling of Adhesively Bonded Joints
I Dialoghi della Comunità con le Comunità Carismatiche Cattoliche, Evangeliche e Non-denominazionali negli Sati Uniti.
Urban Ankamah, 2021
Pushing the Boundaries of Human Rights Education Concepts, Challenges and Contexts, 2023
Procedia Computer Science, 2020
Marine Ecology Progress Series, 2005
ELECTROPHORESIS, 2019
Daughter of the Shtetl: The Memoirs of Doba-Mera Medvedeva, 2019
Ciencia Tomista, 2024
Contagion : Scientific Periodical of Public Health and Coastal Health, 2024