Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Augmented Reality (AR) merupakan teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata Hal ini terkait dengan konsep yang lebih umum disebut realitas yang dimediasi komputer, di mana pandangan realitas dimodifikasi (bahkan mungkin berkurang daripada diperbesar) oleh komputer. Augmented reality meningkatkan persepsi seseorang tentang realitas saat ini, sedangkan sebaliknya, Virtual Reality menggantikan dunia nyata dengan simulasi. Teknik Augmentation biasanya dilakukan secara real time dan dalam konteks semantik dengan elemen lingkungan, seperti menambahkan informasi tambahan seperti skor melalui umpan video langsung dari sebuah acara olahraga. Dengan bantuan teknologi AR yang canggih informasi seputar dunia nyata pengguna menjadi interaktif dan dapat dimanipulasi secara digital. Informasi tentang lingkungan dan objeknya dilapis di dunia nyata. Informasi ini bisa berupa virtual atau nyata. melihat informasi nyata atau terukur lainnya seperti gelombang radio elektromagnetik yang dilapisi secara tepat dengan tempat di mana sebenarnya berada di luar angkasa. Augmented reality menghadirkan komponen dunia digital ke dalam dunia nyata seseorang. Salah satu contohnya adalah helm AR untuk pekerja konstruksi yang menampilkan informasi tentang lokasi konstruksi. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri manufaktur maupun dunia pendidikan. Teknologi AR ini dapat menyisipkan suatu informasi tertentu ke dalam dunia maya dan menampilkannya di dunia nyata dengan bantuan perlengkapan seperti webcam, komputer, HP Android, maupun kacamata khusus.
Deden Nuryadin, Ihsan Saeful Alam, Wiki Satria Pamungkas, 2019
Penerapan teknologi augmented reality ini bertujuan agar proses pembelajaran dengan metode konvensional dan menggunakan buku panduan dan sejenisnya pada hakekatnya digunakan untuk menunjang proses pembelajaran itu sendiri guna memberikan pemahaman kepada user tentang materi yang disampaikan. Berbeda dengan pembelajaran konvensional, teknologi yang diterapkan ini bersifat interaktif dan lebih menarik karena informasi yang disampaikan lebih interaktif dengan user yang menggunakannya. Pemanfaatan Aplikasi grafis komputer ini memungkinkan mengilustrasikan gambar-gambar tersebut dalam bentuk animasi (gambar bergerak dan tiga dimensi) yang dapat diekplorasi dalam berbagai sudut pandang (atas,bawah, kanan, kiri) sehingga akan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada user. Penerapan aplikasi komputer ini dikembangkan menggunakan salah satu metode pengembangan perangkat lunak yaitu "waterfall"
Jurnal Kajian Pariwisata, 2024
Augmented Reality and Tourism Experience. The purpose of this study is to evaluate the use of Augmented Reality (AR) technology and the level of tourist satisfaction at the Diorama Arsip Yogyakarta, as well as its impact on tourist experiences. This research uses a quantitative method with a descriptive associative approach. The research sample consists of 96 tourists at the Diorama Arsip Yogyakarta, selected purposively with the criteria of being at least 17 years old and having visited the Diorama Arsip Yogyakarta. Data were collected using questionnaires, observation, literature study, and documentation. Data analysis was performed using simple linear regression. The results show that the use of augmented reality technology can create a positive tourist experience with an influence of 69.3%. This study recommends the use of augmented reality in tourist destinations to enhance the tourism experience.
Muhammad Nu'man Izudin, Ajeng Sindi Elfarina, Deri Rinaldi, 2019
Augmented Reality (AR) adalah ragam dari Virtual Environment (VE) atau Virtual Reality (VR). AR menggabungkan dunia nyata dengan dunia virtual menggunakan media secara langsung, sehingga objek 3 Dimensi yang dibuat melalui komputer dapat dilihat secara keseluruhan menggunakan media yang digunakan, Semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan AR dalam promosi dan periklanan mereka. Perusahaan seperti Nissan, Toyota, BMW dan Mini menggunakan iklan majalah dan AR untuk memberikan tampilan 3D penuh dari mobil yang diiklankan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun aplikasi multimedia yang menggunakan teknologi Augmented Reality dan bisa memberikan informasi mengenai produk properti. Penelitian dilakukan dengan melakukan studi literatur dan dilakukan analisi untuk menetapkan kebutuhan – kebutuhan pengguna. Hasil akhir dari penelitian ini adalah aplikasi Augmented Reality berbasis Android yang dapat memvisualisasikan objek secara 3 Dimensi.
Penerapan Augmented Reality, 2019
ABSTRAK Penerapan teknologi augmented reality ini bertujuan agar proses pembelajaran dengan metode konvensional(slide) dan menggunakan buku panduan dan sejenisnya pada hakekatnya digunakan untuk menunjang proses pembelajaran itu sendiri guna memberikan pemahaman kepada user tentang materi yang disampaikan. Berbeda dengan pembelajaran konvensional, teknologi yang diterapkan ini bersifat interaktif dan lebih menarik karena informasi yang disampaikan lebih interaktif dengan user yang menggunakannya. Pemanfaatan Aplikasi grafis komputer ini memungkinkan mengilustrasikan gambar-gambar tersebut dalam bentuk animasi (gambar bergerak dan tiga dimensi) yang dapat diekplorasi dalam berbagai sudut pandang (atas,bawah, kanan, kiri) sehingga akan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada user. Penerapan aplikasi komputer ini dikembangkan menggunakan salah satu metode pengembangan perangkat lunak yaitu "waterfall" Kata Kunci-AR, realitas tambah, augmented reality, AR untuk belajar 1. Studi Literatur Teknologi Augmented Reality (AR) merupakan teknologi yang memungkinkan penambahan citra sintetis ke dalam lingkungan nyata. Berbeda dengan teknologi Virtual Reality (VR) yang sepenuhnya mengajak pengguna ke dalam lingkungan intetis, AR memungkinkan pengguna melihat obyek virtual 3D yang ditambahkan ke dalam lingkungan nyata. AR dan VR merupakan bagian dari rangkaian virtual-reality yang selanjutnya disebut dengan mixed-reality (MR). Lingkungan MR memadukan dunia nyata dan obyek virtual dalam tampilan yang sama secara real-time. Teknologi ini dapat meningkatkan persepsi dan interaksi para pemakai dengan dunia nyata terutama dengan AR[3]. Gambar 1. Augmented Reality dan Virtual Reality
2018
Abstrak–Catatan biro pengendalian operasi Mabes Polri tentang kasus pencurian menunjukkan bahwa kasus pencurian di Indonesia sangat tinggi. Statistik menunjukkan bahwa kasus tersebut cukup tinggi, diatas 300.000 kasus pertahun. Kondisi demikan menuntut untuk melakukan peningkatan pada sistem keamanan yang terintegrasi guna mempersulit pembobolan. Sistem keamanan terintegrasi terbaru yang akan dikembangkan adalah SECURE AR yaitu sebuah sistem yang dapat memantau dan mengendalikan kunci rumah dari jarak jauh dengan basis IoT (Internet of Thing). Inovasi yang dikembangkan pada sistem keamanan ini adalah memadukan AR (Augmented Reality) pada sistem kunci tersebut. Sistem ini berguna untuk mengunci rumah melalui aplikasi AR yang dapat diinstal smartphone. SECURE AR dilengkapi dengan motor servo, motor DC dan mikrokontroler sebagai pengendali penguncian pintu. Keunggulan SECURE AR adalah pengguna dapat mengawasi dan mengontrol pintu secara real-time dari jarak jauh dan mudah menggunakanny...
Ido Movement for Culture. Journal of Martial Arts Anthropology, 2018
Ilahiyat Studies, 2024
Critical Research on Religion, 2021
Frontiers in Immunology, 2019
SANAMED, 2021
Environmental Science and Pollution Research
Bulletin of the Geological Society of Greece, 2016
Environmental Science & Technology, 2012
Acervo: Revista do Arquivo Nacional, 2024