Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Motivasi merupakan satu penggerak dari dalam hati seseorang untuk melakukan atau mencapai sesuatu tujuan. Motivasi juga bisa dikatakan sebagai rencana atau keinginan untuk menuju kesuksesan dan menghindari kegagalan hidup. Dengan kata lain motivasi adalah sebuah proses untuk tercapainya suatu tujuan. Seseorang yang mempunyai motivasi berarti ia telah mempunyai kekuatan untuk memperoleh kesuksesan dalam kehidupan.. Motivasi dapat berupa motivasi intrinsic dan ekstrinsic. Motivasi yang bersifat intinsik adalah manakala sifat pekerjaan itu sendiri yang membuat seorang termotivasi, orang tersebut mendapat kepuasan dengan melakukan pekerjaan tersebut bukan karena rangsangan lain seperti status ataupun uang atau bisa juga dikatakan seorang melakukan hobbynya. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah manakala elemen elemen diluar pekerjaan yang melekat di pekerjaan tersebut menjadi faktor utama yang membuat seorang termotivasi seperti status ataupun kompensasi. Banyak teori motivasi yang dikemukakan oleh para ahli yang dimaksudkan untuk memberikan uraian yang menuju pada apa sebenarnya manusia dan manusia akan dapat menjadi seperti apa. Landy dan Becker membuat pengelompokan pendekatan teori motivasi ini menjadi 5 kategori yaitu teori kebutuhan,teori penguatan,teori keadilan,teori harapan,teori penetapan sasaran. A. TEORI MOTIVASI ABRAHAM MASLOW (1943-1970) Abraham Maslow (1943;1970) mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusia memiliki kebutuhan pokok. Ia menunjukkannya dalam 5 tingkatan yang berbentuk piramid, orang memulai dorongan dari tingkatan terbawah. Lima tingkat kebutuhan itu dikenal dengan sebutan Hirarki Kebutuhan Maslow, dimulai dari kebutuhan biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih kompleks; yang hanya akan penting setelah kebutuhan dasar terpenuhi. Kebutuhan pada suatu peringkat paling tidak harus terpenuhi sebagian sebelum kebutuhan pada peringkat berikutnya menjadi penentu tindakan yang penting.
Kegiatan manusia secara bersama-sama selalu membutuhkan kepemimpinan. Untuk berbagai usaha dan kegiatannya diperlukan upaya yang terencana dan sistematis dalam melatih dan mempersiapkan pemimpin baru. Oleh karena itu, banyak studi dan penelitian dilakukan orang untuk mempelajari masalah pemimpin dan kepemimpinan yang
Mita sepriani, 2024
Kreativitas menurut Santrock (2002) yaitu kemampuan untuk memikirkan sesuatu dengan cara-cara yang baru dan tidak biasa serta melahirkan suatu solusi yang unik terhadap masalah
Teori kultivasi dalam media lebih menekankan bagaimana dampak yang dicapai dari seseorang ketika mengkonsumsi media. Hal ini didukung dari pernyataan Morrisan (2013: 519) bahwa teori kultivasi adalah teori yang memperkirakan dan menjelaskan dalam pembentukan persepsi, pengertian dan kepercayaan mengenai dunia sebagai hasil dari mengonsumsi media dalam jangka panjang. Jadi, dalam teori kultivasi ini kebanyakan dari apa yang kita ketahui atau kita pikir, sebenarnya tidak kita alami sendiri, melainkan dengan adanya cerita-cerita yang kita dapat dari media. Gebner dalam West (2008: 85-88) menyatakan bahwa teori kultivasi memiliki tiga asumsi dasar, yaitu: 1. Secara esensial dan fundamental televisi berbeda dengan media yang lain. Asumsi ini menunjukkan bahwa spesifikasi keunikan dari televisi yaitu kelebihan dari televisi menjadikannya istimewa, seperti televisi tidak memerlukan sederetan huruf-huruf seperti halnya media cetak lainnya. Televisi bersifat audio dan visual yang dapat dilihat gambar dan suaranya, televisi tidak memerlukan mobitas atau memutar tayangan yang disenangi dan karena aksebilitas dan avaibilitasnya untuk setiap orang membuat televisi menjadi pusat kebudayaan masyarakat kita. 2. Televisi membentuk cara kita berfikir dan berhubungan. Asumsi ini masih berkaitan dengan pengaruh tayangan televisi, pada dasarnya televisi tidak membujuk kita untuk benar-benar meyakini apa yang kita lihat di televisi. Berdasarkan asumsi ini teori kultivasi mensuplay alternative berfikir tentang tayangan kekerasan di televisi. 3. Televisi hanya memberi sedikit dampak. Asumsi yang terakhir ini mungkin agak berbeda dengan asumsi dari teori kultivasi, namun Gebner memberikan analogi ice age yang menganggap bahwa televisi tidak harus mempunyai dampak tunggal saja akan tetapi mempengaruhi penontonnya melalui dampak kecil yang tetap konstan. Konsumen media massa memahami realitas melalui perantara media massa sehingga realitas yang diterima oleh masyarakat adalah realitas media bukan realitas yang mereka alami sendiri. Hal ini didukung dengan pemikiran Gebner dalam (Morissan, 2013: 519)
Manfred Spitzer (n. 1958) este unul dintre cei mai faimoși specialiști în neuroștiințe din Germania, foarte implicat în dezbaterile despre tehnologie și educație. A studiat medicina, psihologia și filozofia la Universitatea din Freiburg, iar în prezent este profesor de psihiatrie la Universitatea din Ulm, unde conduce din 1997 Clinica psihiatrică universitară și din 2004 Centrul pentru neuroștiințe și învățare. A fost de două ori profesor invitat la Universitatea Harvard. Este gazda emisiunii TV săptămânale Geist und Gehirn (Minte și creier), în care prezintă unui public larg rezultatele cercetărilor sale în domeniul neuroștiințelor. A publicat numeroase cărți, dintre care Lernen (Învățarea), Vorsicht Bildschirm! (Atenție, ecran!) și volumul de față, Digitale Demenz, au devenit bestselleruri. Cuprins Cuvânt înainte "Domnule Spitzer, vă luptați cu morile de vânt, ba nu, chiar cu centrale eoliene. Vă rugăm să continuați!" E-mailurile se scriu mult mai ușor decât scrisorile obișnuite, trimise prin poștă. De aceea primesc foarte des e-mailuri, mai mult sau mai puțin
Revue historique, 2022
Kinh tế Châu Á - Thái Bình Dương, 2020
Oltenia. Studii si Comunicari, 2018
Ricerche di Archeologia, Tardantichità e Altomedioevo (RACTA), 1st International Conference of Ph.D. students (5th-7th, February 2018, Rome), a cura di C. Cecalupo, G. A. Lanzetta, P. Ralli, Oxford 2019, 2019
Journal of Management Education, 2014
Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, 1980
Periodica Polytechnica Civil Engineering
Journal of Behavioral and Experimental Economics, 2021
Zenodo (CERN European Organization for Nuclear Research), 2023