LAPORAN PRAKTIKUM I
PEMROGRAMAN VISUAL
PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI
Disusun oleh:
Helio Rofino Correia
15330001
POGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JANABADRA
YOGYAKARTA
2017
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Tujuan Praktikum 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2
Persiapan Praktikum 2
Perangkat Keras 2
Perangkat Lunak 2
2.2 Dasar Teori 2
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM 4
Praktikum 4
BAB IV PENUTUP 7
Membuat program menghitung berat badan dan
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA 8
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Delphi bukan suatu bahasa pemrograman (development language), tetapi perangkat lunak yang menyediakan seperangkat alat (tools) untuk membantu programmer merancang suatu aplikasi program.
Delphi termasuk dalam pemrograman bahasa tingkat tinggi (high level language). Maksud dari bahasa tingkat tinggi yaitu perintah – perintah programnya menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh manusia. Bahasa peemrograman Delphi disebut bahasa prosedural artinya mengikuti urutan tertentu. Dalam mambuat aplikasi perintah – perintah, Delphi menggunakan lingkungan pemrograman visual.
Delphi merupakan generasi penerus dari Turbo pascal. Pemrograman Delphi dirancang untuk beroperasi dibawah sistem operasi Windows. Program ini mempunyai beberapa keunggulan, yaitu produktivitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompiler, pola desain yang menarik serta diperkuat dengan bahasa pemrograman yang terstruktur dalam struktur bahasa pemrograman Object Pascal.
Sebagian besar pengembang Delphi menuliskan dan mengkompilasi kode program di dalam lingkungan pengembang aplikasi atau Integrated Development Environment (IDE). Lingkungan kerja IDE ini menyediakan sarana yang diperlukan untuk merancang, membangun, mencoba, mencari atau melacak kesalahan, serta mendistribusikan aplikasi. Sarana – sarana inilah yang memungkinkan pembuatan prototipe aplikasi menjadi lebih mudah dan waktu yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi menjadi lebih singkat.
Tujuan Praktikum
Agar mahasiswa dapat mengetahui bagaimana membuat pemrograman visual dengan menggunakan Borland Delphi
Mahasiswa dapat mengetahui dasar beserta fungsi Borland Delphi
Mahasiswa di harapkan dapat mengkoneksikan antara database dengan menggunkan Microsoft Acces dengan Borland Delphi .
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Persiapan Praktikum
2.1.1 Perangkat Keras
Laptop
Mouse
2.1.2 Peangkat Lunak
Borland Delphi 7
Ms Access
Dasar Teori
Delphi bukan suatu bahasa pemrograman (development language), tetapi perangkat lunak yang menyediakan seperangkat alat (tools) untuk membantu programmer merancang suatu aplikasi program.
Delphi termasuk dalam pemrograman bahasa tingkat tinggi (high level language). Maksud dari bahasa tingkat tinggi yaitu perintah – perintah programnya menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh manusia. Bahasa peemrograman Delphi disebut bahasa prosedural artinya mengikuti urutan tertentu. Dalam mambuat aplikasi perintah – perintah, Delphi menggunakan lingkungan pemrograman visual.
Delphi merupakan generasi penerus dari Turbo pascal. Pemrograman Delphi dirancang untuk beroperasi dibawah sistem operasi Windows. Program ini mempunyai beberapa keunggulan, yaitu produktivitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompiler, pola desain yang menarik serta diperkuat dengan bahasa pemrograman yang terstruktur dalam struktur bahasa pemrograman Object Pascal.
Sebagian besar pengembang Delphi menuliskan dan mengkompilasi kode program di dalam lingkungan pengembang aplikasi atau Integrated Development Environment (IDE). Lingkungan kerja IDE ini menyediakan sarana yang diperlukan untuk merancang, membangun, mencoba, mencari atau melacak kesalahan, serta mendistribusikan aplikasi. Sarana – sarana inilah yang memungkinkan pembuatan prototipe aplikasi menjadi lebih mudah dan waktu yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi menjadi lebih singkat.
Fasilitas yang disediakan oleh Delphi memberikan kemudahan bagi programmer untuk membuat program secara visual (visual programming). Visual Programming adalah metode dimana sebagian atau keseluruhan program dibuat dengan itu sendiri dan kemudian ditambahkan kode – kode (script) program berdasarkan gambaran/tampilan tersebut.Selain itu delphi dapat menggunakan database dari ms Access untuk dipakai sebagai penyimpanan dan pemrosesan data. dengan fasilitas ADO pada delphi 7, dapat dikoneksikan database ms access dengan ekstensi .mdb berikut cara melakukan koneksinya:
Buka delphi 7
Pilih bagian ADO
Ambil ADOConnection dan ADOTable dan masukkan ke dalam form
ADOConnection digunakan untuk melakukan koneksi dengan file database yang telah dibuat, untuk membuat file database.
ADOTable digunakan untuk mengambil table yang ada di dalam database. pada ADOTable dapat disetting nilai field yang terdapat pada table database yang diambil. ADOTable terkoneksi dengan ADOConnection.
Ambil datasource dan masukkan ke dalam form. Datasource digunakan untuk pengambilan data field yang terdapat di dalam table, datasource secara langsung terkoneksi dengan ADOTable
Doubleklik pada ADOConnection, lalu klik build, pilih microsoft jet 4, microsoft jet 4 digunakan untuk mengenali file database dari ms Access, kemudian pilih next.
Pada bagian conection, pilih lokasi database(ekstensi .mdb) yang sebelumnya telah dibuat. Lakukan test connection untuk melihat database telah terkoneksi atau belum.
Apabila database memiliki password maka isikan pada bagian password dan username. Setelah selesai klik ok.
Klik ADOConection, pada bagian properties onected diatur true agar file database terkoneksi dengan program yang dibuat.
klik ADOTable, pada bagian properties , klik active digunakan untuk mengaktifkan pengambilan tabel menjadi True.
Klik datasource, pada bagian properties.
Dataset digunakan untuk mengambil data field pada table yang diinginkan, table yang telah aktif dan telah dibuat adalah table dari ADOTable dengan nama table1 karena itu dataset dapat diisi dengna table1.
Masuk ke bagian data control.
Pilih dbgrid lalu tempatkan pada form.
Dbgrig adalah tampilan interface berupa table, namun karena belum diisi atau di relasikan maka tampilan dbgrid kosong.
Pada bagian properties dbgrid, datasource dapat diisi dengan source1 yaitu nilai dari field yang telah diambil dari database access.
Setelah melakukan perubahan properties pada dbgrid maka tampilannya akan berubah dan menampilkan isi table database yang telah diambil.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Praktikum
Buat Database Toko di Ms.Access, langkah-langkah:
Buka Ms.Access
Klik File-New – Blank Database
Beri nama File Name: Toko, klik create
Pada menu Table klik create Table in Design view untuk membuat struktur tabel .Buat tabel Barang dengan struktur seperti di bawah ini, dengan KodeB sebagai kunci primer (klik kanan pada field kodeB – primary key)
3.1 Field dalam Tabel Barang
Simpan tabel dengan nama Barang, kemudian tutup design tabel
Pada jendela Toko:database, double klik tabel barang, kemudian isi tabel dengan data-data di bawah ini
3.2 Isi dalam Tabel Barang
Dengan cara yang sama, buat tabel Beli dengan struktur seperti di bawah ini :
3.3 Field dalam Tabel Barang
Kemudian isi Tabel Beli dengan data-data seperti di bawah ini
3.4 Isi dalam Tabel Beli
Relasikan tabel Beli dengan taebl Barang
3.5 Relasi dari Dua Buah Tabel
Tutup aplikasi Ms.Access
Membuat Form untuk Pencarian Data
3.6 Tampilan dari Form Pencarian Data
Source Code Form Pencarian Data
procedure TForm1.Edit1Change(Sender: TObject);
begin
ADOTable1.Locate('NamaB',Edit1.Text,[]);
end;
procedure TForm1.Edit2Change(Sender: TObject);
begin
ADOTable1.Locate('NamaB',Edit2.Text,[LoPartialKey]);
end;
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var
Form1: TForm1;
Ada: integer;
begin
if Ada =0 then
ADOTable1.First
else
ADOTable1.Next;
While not ADOTable1.Eof do
begin
Ada:=Pos(uppercase(Edit3.Text),uppercase(ADOTable1['NamaB']
));
If Ada>0 then
break;
ADOTable1.Next;
end;
If Ada =0 then
begin
Beep;
ADOTable1.First;
end;
end;
end.
Hasil Run dari Form Pencarian Data dalam
Metode I
3.7 Hasil Run dari Form 1 Metode 1
b. Metode II
3.8 Hasil Run dari Form 1 Metode 2
c. Metode III
3.9 Hasil Run dari Form 1 Metode 3
Buat Form untuk input data
3.10 Tampilan Form Input Data
Source Code Form Input Data
procedure TForm2.Button1Click(Sender: TObject);
begin
ADOTable1.Append;
ADOTable1['KodeB']:=Edit1.Text;
ADOTable1['NamaB']:=Edit2.Text;
ADOTable1['HBeli']:=Edit3.Text;
ADOTable1['HJual']:=Edit4.Text;
ADOTable1.Post;
end;
procedure TForm2.Edit1Change(Sender: TObject);
var ada:boolean;
begin
ada:=false;
ada:=ADOTable1.Locate('KodeB',Edit1.Text,[]);
if ada=true then
begin
showmessage('kode barang sudah ada');
edit1.setfocus;
end;
end;
procedure TForm2.Button2Click(Sender: TObject);
begin
ADOTable1.Delete;
end;
procedure TForm2.DBGrid1CellClick(Column: TColumn);
begin
edit5.Text := dbgrid1.Fields[0].AsString;
edit6.Text := dbgrid1.Fields[1].AsString;
edit7.Text := dbgrid1.Fields[2].AsString;
edit8.Text := dbgrid1.Fields[3].AsString;
end;
procedure TForm2.Button3Click(Sender: TObject);
begin
ADOTable1.Edit;
ADOTable1['KodeB']:=Edit5.Text;
ADOTable1['NamaB']:=Edit6.Text;
ADOTable1['HBeli']:=Edit7.Text;
ADOTable1['HJual']:=Edit8.Text;
ADOTable1.Post;
end;
Hasil Run Insert
3.11 Hasil Run dari Form Input Data pada Buton Simpan
Hasil Run Dari Delete
3.12 Hasil Run dari Form Input Data pada Buton Hapus
Hasil Run dari Edit
3.13 Hasil Run dari Form Input Data pada Buton Edit
Membuat Form Relasi Tabel
3.14 Tampilan Form Relasi Tabel
Hasil Run
3.15 Hasil Run dari Form yang Merelasikan Dua Buah Tabel
BAB IV
TUGAS
Tugas
Buatlah Aplikasi database yang mengandung form untuk pencarian, form manipulasi data, dan form untuk melihat data(relasi 2 tabel.
Membuat DataBase dengan nama Toko
Membuat Tabel dengan Nama Barang
4.1 Isi Field Name dari Tabel Data Mahasiswa
Isi dari Tabel Mahasiswa
4.2 Isi dari Tabel Data Barang
Tabel dengan Nama Beli
4.3 Isi Field Name dari Tabel Beli
Isi dari Tabel Beli
4.4 Isi dari Tabel Beli
Form Manipulasi Data
4.5 Form Manipulasi
Source Code form 1
var
Form1: TForm1;
implementation
uses Unit2,Unit3;
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button4Click(Sender: TObject);
begin
Hide;
Form3.Show;
end;
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
DataModule2.tbl1.Append;
DataModule2.tbl1['NIM']:=Edit1.Text;
DataModule2.tbl1['NmMHS']:=Edit2.Text;
DataModule2.tbl1['Jurusan']:=Edit3.Text;
DataModule2.tbl1['NmMatkul']:=Edit4.Text;
DataModule2.tbl1.Post;
end;
procedure TForm1.Edit1Change(Sender: TObject);
var ada:boolean;
begin
ada:=false;
ada:=DataModule2.tbl1.Locate('NIM',Edit1.Text,[]);
if ada=true then
begin
showmessage('Nim sudah ada');
Edit1.setfocus;
end;
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
DataModule2.tbl1.delete;
end;
procedure TForm1.DBGrid1CellClick(Column: TColumn);
begin
edit5.Text := dbgrid1.Fields[0].AsString;
edit6.Text := dbgrid1.Fields[1].AsString;
edit7.Text := dbgrid1.Fields[2].AsString;
edit8.Text := dbgrid1.Fields[3].AsString;
end;
procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
begin
DataModule2.tbl1.Edit;
DataModule2.tbl1['NIM']:=Edit5.Text;
DataModule2.tbl1['NmMHS']:=Edit6.Text;
DataModule2.tbl1['Jurusan']:=Edit7.Text;
DataModule2.tbl1['NmMatkul']:=Edit8.Text;
DataModule2.tbl1.Post;
end;
end.
Module 2
4.6 Tampilan Data Module
Source Code module 2
unit Unit2;
interface
uses
SysUtils, Classes, DB, ADODB;
type
TDataModule2 = class(TDataModule)
ds1: TDataSource;
tbl1: TADOTable;
con1: TADOConnection;
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
DataModule2: TDataModule2;
implementation
uses Unit1, Unit3, Unit4;
{$R *.dfm}
end.
Form 3
4.7 Tampilan Dari Form 3
Source Code dalam Form 3
unit Unit3;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls, Mask, DBCtrls, ExtCtrls, Grids, DBGrids;
type
TForm3 = class(TForm)
dbgrd1: TDBGrid;
dbnvgr1: TDBNavigator;
lbl1: TLabel;
dbedtNmMHS: TDBEdit;
btn1: TButton;
procedure btn1Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form3: TForm3;
implementation
uses Unit2, Unit4;
{$R *.dfm}
procedure TForm3.btn1Click(Sender: TObject);
begin
Hide;
Form4.Show;
end;
end.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah saya pahami dari modul ini dapat saya simpulkan bahwa Delphi merupakan generasi penerus dari Turbo pascal. Pemrograman Delphi dirancang untuk beroperasi dibawah sistem operasi Windows. Program ini mempunyai beberapa keunggulan, yaitu produktivitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompiler, pola desain yang menarik serta diperkuat dengan bahasa pemrograman yang terstruktur dalam struktur bahasa pemrograman Object Pascal.
5.2 Saran
Pada praktikum pertama ini mungkin bisa di katakan sedikit mudah karena yang ada di dalam praktikum ini telah di sampaikan melalui materi perkuliahan secara rinci. Namun di dalam praktikum ini juga ada satu kesulitan yaitu dalam menggunakan Module dalam Delphi. Dan saya berharap agar penggunaan Module dalam Delphi ini agar di sampaikan di pertemuan berikutnya.
2