Marmut
By
Muhamad Ilyas Mumu, S.Pt., M.Sc.Ag., Ph.D
Pendahuluan
• Marmut merupakan salah satu jenis hewan pengerat
yang lucu dan menarik perhatian untuk diperlihara
ataupun dikembangbiakkan.
• Bentuk fisiknya menyerupai kelinci, namun ada
beberapa perbedaan mencolok antara dua ternak ini.
• Marmut atau juga disebut guiena atau cavies
merupakan jenis ternak rumah tangga
Marmut vs Kelinci
• Berukuran 40 sampai 50 centimeter
• Lebih pendek dibanding kelinci yang berukuran di atas
60 cm
• Ciri lain yang membedakan marmut dan kelinci adalah
bobotnya berkisar 60-90 gram
• BB Kelinci diatas 1 kg
• Telinga marmut lebih pendek dibanding kelinci.
Warna
• warna umumnya hitam, kuning, dan putih.
• Ada juga belang-belang perpaduan kuning-hitam atau agak kuningputih.
• corak warna, mulai dari hitam, jingga, krem, coklat, putih maupun
kombinasi dari beberapa warna.
Jenis Marmut
• Di Indonesia ada tiga,
• Anggora
• Uyeng-uyeng
• Lokal
Marmut
• termasuk jenis hewan jinak dan suka hidup berkelompok.
• Kalaupun dipelihara di luar kandang, cepat beradaptasi dengan lingkungan
sekitar.
• Khusus jenis anggora, lebih baik dipelihara di dalam kandang.
• Rentang waktu mereka hidup dapat mencapai 5 sampai denga 7 tahun
• anakan marmut dijual Rp 50 ribu-Rp 75 ribu per ekor, tergantung jenis dan
usia.
• Khusus jenis marmut anggora, anakan ditawarkan Rp 80 ribu - Rp 100
ribu per ekor kepada pembeli.
• Sedangkan indukan usia 4-5 bulan harganya Rp 150 ribu per ekor
Peternakan Marmut
Komersil
Sistem Reproduksi Marmut
• Marmut jantan matang secara seksual dan dapat kawin minimal
ketika sudah mencapai usia 3 bulan.
• Marmut betina organ reproduksinya dapat berfungsi ketika usia 2
bulan (55-70 hari).
• Marmut betina dapat birahi sepanjang tahun, tercatat untuk siklus
estrus seekor marmut betina rata-rata adalah 16 hari, sedangkan
untuk waktu yang sangat subur berada pada pada kisaran 6 – 11 jam.
Sistem Reproduksi Marmut
• Biasanya waktu-waktu subur marmut pada malam hari.
• Marmut betina dapat dikawinkan tidak lama setelah melahirkan anak-anaknya.
• Masa kebuntingan marmut betina adalah selama 59-73 hari, sedangkan jumlah
anak per kelahiran mencapai 1 hingga 8 ekor, namun biasanya marmut betina
rata-rata melahirkan 2-4 ekor anak marmut. Dalam setahun marmut dapat
melahirkan lebih dari 4 kali.
• Ketika marmut betina melahirkan, setiap marmut jantan yang ada disekelilingnya
akan mencoba mendekati marmut betina yang baru melahirkan tersebut.
• Marmut-marmut jantan akan berusaha menjadi jantan dominan agar dapat
mengawini marmut betina yang baru saja melahirkan.
• Biasanya akan terjadi pertarungan antar marmut jantan untuk mendapatkan
seekor marmut jantan yang dominan (penguasa koloni).
PAKAN MARMUT
Pemberian Pakan
• nafsu makan yang tinggi
• pellet khusus marmut yang banyak dijual dipasaran
• berbagai macam sayuran seperti bayam, wortel, selada parsley dan
tomat
• juga bisa memberikan asupan vitamin sebanyak 10 sampai 30 mg
setiap harinya.
Perawatan
• Perawatan paling utama adalah perawatan bulu. Anda dapat
memandikan marmut dengan shampoo formula khusus.
• memotong kuku dan menyisir bulu marmut secara berkala.
• mengeluarkan marmut dari kandangnya sesekali dan membiarkan
marmut bermain dilantai untuk mengurangi stress.
• memberikan mainan berupa rol tisu atau bel mainan selama berada
diluar kandang