Academia.eduAcademia.edu

MAKALAH KALIMAT EFEKTIF

MAKALAH BAHASA INDONESIA KEILMUAN "KALIMAT EFEKTIF" Dosen Pembimbing : Saptono Hadi, M.Pd Disusun Oleh Kelompok 4 : Moh Bagus Sholikhul Adib M.Soiqul Anam UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR 2018/2019 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah memberikan kami semua kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan makalah mata kuliah Bahasa Indonesia Keilmuan yang berjudul “Kalimat Efektif” dapat selesai seperti waktu yang telah kami rencanakan. Tersusunnya makalah ini tentunya tidak lepas dari berbagai pihak yang telah memberikan bantuan secara materil dan moril, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : Bapak Saptono Hadi dosen mata kuliah Bahasa Indonesia Keilmuan Universitas Nahdlatul Ulama Blitar Orang tua yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis sehingga makalah ini dapat terselesaikan Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dorongan semangat agar makalah ini dapat di selesaikan Selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan  penyusun, makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia Keilmuan . Makalah ini membahas tentang kalimat efektif. Tak ada gading yang tak retak Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penyusun harapkan untuk penyempurnaan makalah-makalah selanjutnya. Blitar, 10 Oktober 2018      Penyusun    DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii BAB I PENDAHULUAN Latar belakang        iii Rumusan masalah        iv Tujuan pembahasan iv Manfaat pembahasan iv                                                                            BAB II PEMBAHASAN Pengertian kalimat efektif 1 Ciri-ciri kalimat efektif    2 Syarat kalimat efektif    2 Struktur kalimat efektif 5                                                                               BAB III PENUTUP Kesimpulan        7 Saran 7                                                                                                       DAFTAR PUSTAKA 8 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang digunakan manusia dengan sesama anggota masyarakat lain pemakai bahasa itu. Bahasa itu berisi pikiran, keinginan, atau perasaan yang ada pada diri si pembicara atau penulis. Bahasa yang digunakan itu hendaklah dapat mendukung maksud secara jelas agar apa yang dipikirkan, diinginkan, atau dirasakan itu dapat diterima oleh pendengar atau pembaca. Kalimat yang dapat mencapai sasarannya secara baik disebut dengan kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat dan dapat dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula. Kalau gagasan yang disampaikan sudah tepat, pendengar/pembaca dapat memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas, dan lengkap seperti apa yang dimaksud oleh penulis atau pembicaranya. Akan tetapi, kadang-kadang harapan itu tidak tercapai. Misalnya, ada sebagian lawan bicara atau pembaca tidak memahami apa maksud yang diucapkan atau yang dituliskan. Supaya kalimat yang dibuat dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat, unsur kalimat yang digunakan harus lengkap dan eksplisit. Artinya, unsur-unsur kalimat seharusnya ada yang tidak boleh dihilangkan. Sebaliknya, unsur-unsur yang seharusnya tidak ada tidak perlu dimunculkan. Kelengkapan dan keeksplisitan semacam itu dapat diukur berdasarkan keperluan komunikasi dan kesesuaiannya dengan kaidah (Mustakim, 1994:86). Dalam karangan ilmiah sering kita jumpai kalimat-kalimat yang tidak memenuhi syarat sebagai bahasa ilmiah. Hal ini disebabkan oleh, antara lain, mungkin kalimat-kalimat yang dituliskan kabur, kacau, tidak logis, atau bertele-tele. Dengan adanya kenyataan itu, pembaca sukar mengerti maksud kalimat yang kita sampaikan karena kalimat tersebut tidak efektif. Berdasarkan kenyataan inilah penulis tertarik untuk membahas kalimat efektif dengan segala permasalahannya. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah : Apa yang dimaksud dengan kalimat efektif? Apa ciri-ciri kalimat efektif? Apa syarat yang mendasari kalimat efektif? Bagaimana struktur kalimat efektif?    Tujuan Pembahasan Agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunakan bahasa Indonesia sehingga menjadi  baik dan benar Mengetahui apa dan bagaimana penggunaan kalimat efektif dalam berbahasa Menjaga kemurnian bahasa Indonesia Manfaat Pembahasan Manfaat untuk diri sendiri: agar bisa memahami bagaimana yang dikatakan dengan kalimat efektif. Manfaat untuk kelompok: agar kita bisa menjaga budaya Bahasa Indonesia yang baik dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. BAB II PEMBAHASAN Pengertian Kalimat Efektif Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku, seperti unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat (subjek dan predikat); memperhatikan ejaan yang disempurnakan; serta cara memilih kata (diksi) yang tepat dalam kalimat. Kalimat yang memenuhi kaidah-kaidah tersebut jelas akan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Efektif mengandung pengertian tepat guna, artinya sesuatu akan berguna jika dipakai pada sasaran yang tepat. Pengertian efektif dalam kalimat adalah dan ketepatan penggunaan kalimat dan ragam bahasa tertentu dalam situasi kebahasaan tertentu pula. Beberapa definisi kalimat efektif menurut beberapa ahli bahasa : Kalimat efektif adalah kalimat yang bukan hanya memenuhi syarat-syarat komunikatif, gramatikal, dan sintaksis saja, tetapi juga harus hidup, segar, mudah dipahami, serta sanggup menimbulkan daya khayal pada diri pembaca. (Rahayu: 2007) Kalimat efektif adalah kalimat yang benar dan jelas sehingga dengan mudah dipahami orang lain secara tepat. (Akhadiah, Arsjad, dan Ridwan:2001) Kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi kriteria jelas, sesuai dengan kaidah, ringkas, dan enak dibaca. (Arifin: 1989) Kalimat efektif dipahami sebagai kalimat yang dapat menyampaikan informasi dan informasi tersebut mudah dipahami oleh pembaca. (Nasucha, Rohmadi, dan Wahyudi: 2009) Kalimat efektif di pahami sebagai sebuah kalimat yang dapat membantu menjelaskan sesuatu persoalan secara lebih singkat jelas padat dan mudah di mengerti serta di artikan. (ARIF HP: 2013) Dari beberapa uraian di atas dapat diambil kata kunci dari definisi kalimat efektif yaitu sesuai kaidah bahasa, jelas, dan mudah dipahami. Jadi, kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa, jelas, dan mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca. Ciri-Ciri Kalimat Efektif Beberapa ciri kalimat efektif yang kami kumpulkan, diantaranya: Memakai diksi yang tepat. Mempunyai unsur pokok atau penting, minimal Subjek Predikat (SP). Taat kepada tata aturan ejaan yang disempurnakan (EYD) yang berlaku. Melakukan penekanan ide pokok. Mengacu kepada penghematan penggunaan kata. Memakai kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai. Memakai variasi struktur kalimat. Memakai kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan sistematis. Mewujudkan koherensi yang baik dan kompak. Memperhatikan pararelisme. Merupakan komunikasi yang berharkat. Diwarnai kehematan. Didasarkan pada pilihan kata yang baik. Syarat Kalimat Efektif Kesatuan Menurut Amran Tasai dan Arifin, kesatuan adalah keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang digunakan. Kesatuan gagasan kalimat ini diperlihatkan oleh kesepadanan yang kompak dan kepaduan pikiran yang baik. Ciri-ciri yang kesatuan: Adanya subjek dan predikat yang jelas. Contoh kalimat kesatuan: Di rumah adat para petua mendiskusikan masalah kejahatan yang terjadi. (Salah) Para tetua adat mendiskusikan masalah kejahatan yang terjadi di rumah adat. (Benar) Tidak terdapat subjek ganda Misalnya: Pembangunan jalan itu kami dibantu oleh warga desa. (Salah) Dalam membangun jalan itu, kami dibantu oleh warga desa. (Benar) Tidak menggunakan kata penghubung intrakalimat dalam kalimat tunggal Misalnya: Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama (Salah) Kami datang agak terlambat. Oleh karena itu, kami tidak dapat mengikuti acara pertama. (Benar) Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang Misalnya: Bahasa Indonesa yang berasal dari bahasa Melayu.(Salah) Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu.(Benar) Kehematan Menurut Finoza, kehematan adalah usaha menghindari pemakaian kata yang tidak perlu. Hemat disini berarti tidak menggunakan kata-kata mubazir, tidak menjamakkan kata yang sudah berbentuk jamak, dan tidak mengulang subjek. Dengan menghemat kata, kalimat menjadi padat dan berisi. Contoh kalimat kehematan: Karena ia tidak diundang, dia tidak datang ke pesta itu. (Salah) Karena tidak diundang, dia tidak datang ke pesta itu. (Benar) Presiden SBY menghadiri Rapin ABRI hari Senin (Salah) Presiden SBY menghadiri rapat ABRI Senin itu. (Benar) Dia hanya membawa badannya saja (Salah) Dia membawa badannya saja / Dia hanya membawa badannya. (Benar) Para tamu-tamu (Salah) Para tamu/ Tamu-tamu. (Benar) Keparalelan Menurut Amran Tasai dan Arifin, keparalelan merupakan kesamaan bentuk yang digunakan dalam kalimat itu. Maksudnya yaitu jika pada kata pertama berbentuk verba, maka kata kedua juga harus berbentuk verba. Materi terkait: Verba Transitif dan Intransitif Serta Contohnya Contoh kalimat keparalelan: Sang tutor menjelaskan, memaparkan, dan penerapan sebuah aplikasi pada para praktikan. (Salah) Sang tutor menjelaskan, memaparkan, dan menerapkan sebuah aplikasi Kelogisan Menurut Arifin dan Amran Tasai, kelogisan adalah ide kalimat itu dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku. Contoh kalimat efektif kelogisan: Waktu dan tempat kami persilahkan. (Salah) Bapak dosen kami persilahkan. (Benar) Kepaduan (Koherensi) Menurut Finoza, koherensi adalah terjadinya hubungan yang padu antara unsur-unsur pembentukan kalimat. Merupakan syarat dari kalimat efektif agar diharapakan nantinya setiap informasi yang diterima tidak terpecah-pecah. Ciri-ciri di contoh koherensi dibawah ini yaitu koherensi yang rusak karena tempat kata dalam kalimat tidak sesuai dengan pola kalimat. Misalnya: • Ikan memakan adik tadi pagi (Salah) • Adik memakan ikan tadi pagi (Benar) Selain itu, satu contoh lagi koherensi yang rusak karena menyisipkan sebuah kata seperti daripada atau tentang antara predikat kata kerja dan objek penderita. • Contoh kalimat kepaduan: • Mereka membahas daripada kehendak rakyat. (Salah) • Mereka membahas kehendak rakyat. (Benar) Ketepatan Menurut Finoza, ketepatan adalah kesesuaian atau kecocokan pemakaian unsur-unsur yang membentuk suatu kalimat sehingga tercipta pengertian yang bulat dan pasti. Contoh kalimat ketepatan, misalnya dibawah ini tentang kesalahan dalam penggunaan tanda koma: Sidik lupa bagaimana cara melukis, mengecat dan berjahitan. (Salah) Sidik lupa bagaimana cara melukis, mengecat, dan menjahit.(Benar) Contoh Kalimat Efektif dalam Paragraf Akan yuksinau.id berikan terlebih dahulu contoh kalimat tidak efektif dalam paragraf: Saya ini adalah mahasiswa Universitas Gajah Mada, kebetulan saya kontrak rumah di daerah Stasiun Tugu. Jadi untuk pergi kuliah saya harus menggunakan transportasi umum yaitu, Trans Jogja. Selain saya, Banyak para mahasiswa Gajah Mada yang tinggal di daerah Stasiun Tugu yang menggunakan fasilitas Trans Jogja sebagai sarana transportasi. Contoh kalimat yang sudah dibenarkan sehingga menjadi kalimat efektif: Saya adalah mahasiswa Universitas Gajah Mada. Saya kontrak rumah di daerah Stasiun Tugu. Untuk pergi kuliah, saya menggunakan transportasi umum yaitu, Trans Jogja. Selain saya, banyak mahasiswa Gajah Mada yang tinggal di Stasiun Tugu menggunakan fasilitas Trans Jogja sebagai sarana transportasi. Struktur Kalimat Efektif Struktur kalimat efektif  haruslah benar. Kalimat itu harus memiliki kesatuan bentuk, sebab kesatuan bentuk itulah yang menjadikan adanya kesatuan arti. Kalimat yang strukturnya benar tentu memiliki kesatuan bentuk dan sekaligus kesatuan arti. Sebaliknya kalimat yang strukturnya rusak atau kacau, tidak menggambarkan kesatuan apa-apa dan merupakan suatu pernyataan yang salah. Jadi, kalimat efektif selalu memiliki struktur atau bentuk yang jelas. Setiap unsur yang terdapat di dalamnya (yang pada umumnya terdiri dari kata) harus menempati posisi yang jelas dalam hubungan satu sama lain. Kata-kata itu harus diurutkan berdasarkan aturan-aturan yang sudah dibiasakan. Tidak boleh menyimpang, aalagi bertentangan. Setiap penyimpangan biasanya akan menimbulkan kelainan yang tidak dapat diterima oleh masyarakat pemakai bahasa itu. Misalnya, Anda akan menyatakan Saya menulis surat buat papa. Efek yang ditimbulkannya akan sangat lain, bila dikatakan: Buat Papa menulis surat saya. Surat saya menulis buat Papa. Menuis saya surat buat Papa. Papa saya buat menulis surat. Saya Papa buat menulis surat. Buat Papa surat saya menulis. Walaupun kata yang digunakan dalam kalimat itu sama, namun terdapat kesalahan. Kesalahan itu terjadi karena kata-kata tersebut (sebagai unsur kalimat) tidak jelas fungsinya. Hubungan kata yang satu dengan yang lain tidak jelas. Kata-kata itu juga tidak diurutkan berdasarkan apa yang sudah ditentukan oleh pemakai bahasa. Demikinlah biasanya yang terjadi akibat penyimpangan terhadap kebiasaan struktural pemakaian bahasa pada umumnya. Akibat selanjutnya adalah kekacauan pengertian. Agar hal ini tidak terjadi, maka si pemakai bahasa selalu berusaha mentaati hokum yag sudah dibiasakan. BAB III PENUTUP Kesimpulan Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili pikiran penulis atau pembicara secara tepat sehingga pndengar/pembaca dapat memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas dan lengkap seperti apa yang dimasud oleh penulis atau pembicaranya. Unsur-unsur dalam kalimat meliputi : subjek (S), prediket (P), objek (O), pelengkap (Pel), dan keterangan (Ket). Ciri-ciri kalimat efektif yaitu : Kesepadanan, keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, kepaduan, kelogisan. Saran Pada kenyataannya, pembuatan makalah ini masih bersifat sangat sederhana dan simpel. Serta dalam Penyusunan makalah inipun masih memerlukan kritikan dan saran bagi pembahasan materi tersebut. Daftar Pustaka ridhahhusna.wordpress.com/2015/10/31/kalimat-efektif/ odeliajulita.blogspot.co.id/2012/12/contoh-paragraf-kalimat-efektif-dan.html http:////Pengertian, Ciri, dan Penggunaan Kalimat Efektif.html. http://dayintapinasthika.wordpress.com/2013/01/02/contoh-kalimat-efektif-dan-kalimat-tidak-efektif/ http://arifharypurnomo.blogspot.com/2013/10/kalimat-efektif-ciri-ciri-dan-contoh.html 5