Metode resitasi
https://doi.org/10.30762/ED.V1I2.451…
9 pages
1 file
Sign up for access to the world's latest research
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan cara yang sesuai dengan apa yang telah di paparkan oleh ahli pendidikan tentang metode resitasi. Hal ini dilakukan di kelas VII F SMPN 8 Kota Kediri, Penelitian ini bersifat Kolaboratif yang menggabungkan antara Studi Pustaka ,Wawancara dan Observasi dalam pengumpulan datanya. Dengan metode penelitiaan semu, penelitian ini tidak terlalu banyak menunjukkan angka statis tapi deskriptif tentang metode resitasi yang dilakukan secara nyata dalam pembelajaran di lingkup sekolah menengah pada kurikulum k13 ini. Di lihat dari pelaksanaanya ternyata metode resitasi tidak bisa berjalan sendirian tanpa metode penolong lainya. Buktinya siswa dalam pembelajaran ini tidak menunjukkan hasil yang diharapkan walaupun prosesnya sangat baik karena 90 % siswa aktif dan ini mendukung Active Learning tapi pada waktu evaluasi dengan teknik presentasi hasil tugasnya, siswa belum mampu memaparkan jawaban tentang soal yang diberikan guru. Kata kunci : Metode Resitasi, capaian proses dan hasil belajar Pendahuluan Pendidikan merupakan hal yang harus ditempuh oleh setiap orang, setiap aktivitas dalam kehidupan baik individu , kolmpok, keluarga bahkan masyarakat perluakan suatu pengetahuan yang diintegrasikan pada kata pendidikan, dengan pendidikan suatu bangsa akan menjadi beradab, maju, mempunyai SDM yang
Related papers
Al-Qur'an sebagai kitab suci terakhir yang diwahyukan Allah kepada Nabi Muhammad SAW memainkan peran penting sebagai pedoman hidup umat manusia. Meskipun banyak yang membahasnya, pemahaman terhadap Al-Qur'an masih beragam, terutama dalam konteks sosial dan budaya. Penelitian ini mengkaji metodologi penafsiran Al-Qur'an, termasuk pendekatan tekstual dan kontekstual, serta metode tafsir seperti Tafsir Bil-Ma'tsur, Tafsir Bil-Ra'y, dan Tafsir Tematik. Dengan pendekatan kultural, diharapkan penafsiran Al-Qur'an dapat menjembatani dialog antaragama dan mendorong pemahaman yang lebih inklusif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penafsiran tidak hanya bergantung pada teks, tetapi juga pada konteks sejarah dan sosial yang melatarbelakanginya, sehingga menghasilkan pemahaman yang relevan dan aplikatif untuk masyarakat modern.
Bebagai pendekatan konsolidasi dan setiap kombinasi penyesuaian serta eliminasi akan menghasilkan jumlah yang benar bagi laporan keuangan konsolidasi. Ayat jurnal penyesuaian dan eliminasi yang disajikan dalam kertas kerja tidak mempengaruhi akun buku besar perusahaan induk maupun perusahaan anak. Penyesuaian atau eliminasi akun atau saldo
2024
Riset dalam akuntansi keperilakuan merupakan area yang penting untuk dipahami, mengingat sifat dinamis dari interaksi manusia dan informasi akuntansi. Riset ini tidak hanya berfokus pada angka dan laporan keuangan, tetapi juga pada bagaimana individu dan kelompok berperilaku terhadap informasi akuntansi dan keputusan yang diambil berdasarkan informasi tersebut. Dengan kata lain, akuntansi keperilakuan mengeksplorasi hubungan antara perilaku manusia dan praktik akuntansi, serta bagaimana faktor-faktor psikologis mempengaruhi pengambilan keputusan di bidang ini.
Metode berarti cara. Sedangkan persidangan dapat diartikan sebagai suatu forum yang menyelesaikan atau memecahkan suatu masalah. Jadi pengertian dari metode persidangan itu sendiri adalah cara menyelesaikan suatu masalah dalam suatu forum berdasarkan hal / agenda yang telah dijadwalkan / dirumuskan sebelumnya. Dalam membahas metode persidangan, kita tidak hanya membicarakan tentang bentuk persidangan / model forum, namun juga kita harus mengetahui macam-macam persidangan. Ada 2 macam sidang, yaitu: 1.Sidang formal Dalam sidang formal, semua komponen-komponen sidang harus terpenuhi. 2.Sidang informal Sedangkan dalam sidang informal, tidak harus memenuhi semua komponen sidang. Mekanisme yang ada didalam persidangan ini berfungsi untuk menjaga keteraturan setiap elemen yang ada didalam sidang tersebut agar persidangan dapat berjalan lancar secara harmonis dan kondusif. Demi kelancaran sebuah persidangan, hendaknya didukung oleh beberapa perangkat-perangkat yang ada didalamnya, diantaranya adalah : 1. Pimpinan sidang (stering comitte) adalah Pimpinan sidang adalah orang-orang yang telah ditunjuk sebelumnya oleh peserta sidang yang mempunyai tugas untuk mengarahkan sidang dan ,menetapkan hasil keputusan yang telah disepakati oleh seluruh peserta sidang. Pimpinan sidang biasanya terdiri dari 3 (tiga) orang,atau dari ke tiga ini dikatakan persidium sindang sementara yakni : • pimpinan sidang ketua, • pimpinan sidang sekretaris (notulen) yang bertugas untuk mencatat segala ketetapan yang telah disepakati dalam persidangan untuk kemudian diarsipkan; • dan pimpinan sidang anggota yang mendampingi kedua pimpinan sidang ketua dan pimpinan sidang sekretaris. 2. Materi sidang adalah materi/konsep permasalahan yang akan dibahas didalam persidangan. Materi ini merupakan rangkuman dari beberapa pokok-pokok permasalahan yang ada dalam tubuh organisasi tersebut. 3. Peserta sidang adalah peserta yang mengikuti proses persidangan yang merupakan anggota dari organisasi tersebut. Peserta sidang ini nantinya merupakan penentu setiap kebijakan/ keputusan dari permasalahan yang dibahas dalam persidangan. 4. Perangkat sidang Atau pendukung lainnya adalah palu sidang, alat tulis menulis dan pengeras suara. Adapun beberapa jenis ketukan palu sidang yang dilakukan oleh pimpinan sidang ketua yakni : • Ketukan 1 : Mensahkan keputusan sementara, pencabutan skorsing sidang (jangka pendek dalam artian tidak lebih dari 15 menit), tinjauan kembali (peka) • Ketukan 2 : Menskorsing sidang, pencabutan skorsing sidang (jangka lama dalam artian pending atau telah melebih waktu 2x 15 menit) • Ketukan 3 : Mensahkan keputusan akhir sidang, menetapkan keputusan konsideran (ketetapan hasil sidang) membuka dan menutup persidangan (ceremonial dgan mengunakan keyakinan dan kepercayaan masing-masing) secara resmi dan keseluruhan • Ketukan berulang-ulang atau ketukan tak beraturan : Menenangkan peserta sidang (forum dalam keadaan darurat)
Zaman Degree
Yamaha comporation adalah sebuah perusahaan jepang dengan jumlah produk yang banyak, salah satunya sepeda motor (Yamaha Motor Company) Perusahaan ini didirikan oleh torakusu yamaha sebagai nippon gakki Co.Ltd. perusahaan yamaha motor company merupakan produsen otomotif yang mendistribusikan berbagai jenis kendaraan ke berbagai negara di dunia termasuk Indonesia.
RESENSI METODE PENELITIAN KUANTITIF
Tebal : xii,434 halaman METODE PENELITIAN SURVEI Metode penelitian survei sering kali digunakan dalam ilmu sosial untuk membantu melakukan pengamatan terhadap suatu fenomena sosial.
Steralisasi adalah suatu cara untuk membebaskan sesuatu (alat,bahan,media, dan lain-lain) dari mikroorganisme yang tidak diharapkan kehadirannya baik yang patogen maupun yang apatogen. Atau bisa juga dikatakan sebagai proses untuk membebaskan suatu benda dari semua mikroorganisme, baik bentuk vegetative maupun bentuk spora. Proses sterilisasi dipergunakan pada bidang mikrobiologi untuk mencegah pencernaan organisme luar, pada bidang bedah untuk mempertahankan keadaan aseptis, pada pembuatan makanan dan obat-obatan untuk menjamin keamanan terhadap pencemaran oleh miroorganisme dan di dalam bidang-bidang lain pun sterilisasi ini juga penting. Sterilisasi banyak dilakukan di rumah sakit melalui proses fisik maupun kimiawi. Steralisasi juga dikatakan sebagai tindakan untuk membunuh kuman patogen atau kuman apatogen beserta spora yang terdapat pada alat perawatan atau kedokteran dengan cara merebus, stoom, menggunakan panas tinggi, atau bahkan kimia. Jenis sterilisasi antara lain sterilisasi cepat, sterilisasi panas kering, steralisasi gas (Formalin H2 O2), dan radiasi ionnisasi.
Dalam penelitian sosial, masalah penelitian, tema, topik, dan judul penelitian berbeda secara kualitatif maupun kuantitatif. Baik substansial maupun materil kedua penelitian itu berbeda berdasarkan filosofis dan metodologis. Masalah kuantitatif lebih umum memiliki wilayah yang luas, tingkat variasi yang kompleks namun berlokasi dipermukaan. Akan tetapi masalah-masalah kualitatif berwilayah pada ruang yang sempit dengan tingkat variasi yang rendah namun memiliki kedalaman bahasan yang tak terbatas. Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi yang alami (Creswell, 1998:15). Bogdan dan Taylor (Moleong, 2007:3) mengemukakan bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Sementara itu Strauss dan Corbin (2003: 4), mengistilahkan bahwa penelitian kualitatif dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak boleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya.