MAKALAH
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA
OLEH :
KELOMPOK 1 AKFAR 1 B
Maria Irmina Eno
Puspita Septin Irawati
Gian Hanggali
Isna Wilda Septiana
KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
AKADEMI FARMASI PUTRA INDONESIA MALANG
2017
KATA PENGATAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan Ridha dan Rahmat-Nya serta nikmat yang begitu besar yang diberikan kepada umatnya terutama nikmat kesehatan, sehingga makalah ini yang berjudul “ Anatomi Fisiologi Manusia “ dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Salam dan shalawat tercurahkan kepada Rasulullah SAW, Nabi yang mengantarkan kita dari zaman kejahiliyaan menuju zaman islamiyah, nabi yang dianggap sebagai uswatun hasanah atau suri tauladan yang baik.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat yang di tugaskan Dr.Nanditya Ika Faramita MMRS selaku dosen mata kuliah Anatomi Fisiologi Manusia. Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan yang penulis peroleh dari infomasi dari buku dan media massa yang berhubungan dengan Anatomi Fisiologi Manusia dalam Sistem Pencernaan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca sekalian.
Malang, 15 September 2018
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Daftar Gambar iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan Penulisan 1
BAB II PEMBAHASAN 2
2.1 Pengertian Anatomi 2
2.2 Pengertian Fisiologi 2
2.3 Pengertian Anatomi Fisologi 2
2.4 Subdivisi Ilmu Anatomi 2
2.5 Terminologi Atau Istilah Umum Dalam Anatomi Fisiologi 3
BAB III PENUTUP 10
3.1 Kesimpulan 10
DAFTAR PUSTAKA 11
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Posisi Anatomi 3
Gambar 2.2 Posisi Supine 4
Gambar 2.3 Posisi Prone 4
Gambar 2.4 Posisi Litotomi 4
Gambar 2.5 Bidang Anatomi 5
Gambar 2.6 Fleksi dan Ekstensi 6
Gambar 2.7 Adduksi dan Abduksi 7
Gambar 2.8 Adduksi dan Abduksi 7
Gambar 2.9 Inversi dan Eversi 7
Gambar 2.10 Supinasi dan Pronasi 8
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sebagai makhluk hidup, manusia hendaknya mengetahui sistem anatomi dan fisiologi manusia. Karena anatomi fisiologi itu erat sekali kaitannya seperti halnya sistem pada tubuh kita.Didalam Anatomi Fisiologi mempelajari tentang sistem-sistem organ tubuh manusia dimana organ adalah organ kumpulan dua jaringan atau lebih yang bergabung dan berfungsi sebagai pusat fisiologis khusus untuk aktivitas tubuh ,setiap organ menjalankan fungsi yang sangat kompleks,setiap organ tubuh terspesialisasi sebagai pusat fungsional yang bertanggung jawab untuk aktifitas yang sangat penting yang tidak dapat digantikan oleh organ-organ lain.
Rumusan Masalah
apakah pengertian dari anatomi ?
apakah pengertian dari fisiologi ?
apakah pengertian dari anatomi fisiologi?
Apa sajakah macam-macam cabang ilmu anatomi ?
Apa sajakah terminologi atau istilah umum dalam anatomi fisiologi?
Tujuan Penulisan
mengetahui pengertian anatomi fisiologi
mengetahui macam macam cabang ilmu anatomi
mengetahui arti dari terminologi atau istilah umum dalam anatomi
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Anatomi
Anatomi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari ana yang artinya memisah misahkan atau mengurai dan tomos artinya memotong motong.adalah suatu ilmu yang mempelajari atau membahas tentang bentuk dan rangka pada tubuh manusia. Dengan kata lain bahwa anatomi merupakan ilmu yang mempelajari susunan struktur tubuh manusia baik dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal) (Irianto Koes, 2014:32)
2.2 Pengertian Fisiologi
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari dan membahas tentang fungsi organisme serta pengaturan pada tubuh manusia. Dengan kata lain bahwa fisiologi merupakan ilmu yang mempelajari fungsi atau kerja organisme tubuh manusia baik secara mekanis fisik maupun biokimia dalam keadaan normal (Pearce C.E, 2004:1).
2.3 Pengertian Dari Anatomi Fisiologi
Anatomi fisiologi adalah ilmu yang mempelajari susunan struktur dan fungsi organisme tubuh manusia baik dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal) dalam keadaan normal (Irianto Koes, 2014:32).
Subdivisi Ilmu Anatomi
Anatomi makroskopis : mempelajari susunan tiap alat tubuh dengan jalan memotong dan memisahkan bagian bagian tubuh (Alexandro Deo Lumabi, 2014)
Anatomi mikroskopis : mempelajari tentang susunan tiap alat tubuh dengan menggunakan kaca pembesar atau mikroskop (Alexandro Deo Lumabi, 2014)
Anatomi sistemik: mempelajari tentang fungsi dari sistem dan jaringan pada susunan tiap alat tubuh (Alexandro Deo Lumabi, 2014)
Anatomi regional : mempelajari tentang letak alat-alat tubuh satu dengan yang lainnya yang berguna untuk melakukan pembedahan (operasi) ,dll (Alexandro Deo Lumabi, 2014)
Anatomi perkembangan (embriologi) : mempelajari tentang perubahan yang terdapat pada sel dari mulai kehamilan sampai anak lahir (Alexandro Deo Lumabi, 2014)
Anatomi permukaan : mempelajari tentang letak alat-alat dalam tubuh yang diprojeksikan ke permukaan tubuh (Alexandro Deo Lumabi, 2014)
Anatomi perbandingan: mempelajari tentang persamaan dan perbedaan antara susunan tubuh manusia dan makhluk yang lebih rendah (binatang) (Alexandro Deo Lumabi, 2014)
Anatomi radiologi : mempelajari tentang ukuran tubuh manusia yang berbeda antara satu bangsa dengan bangsa lain (Alexandro Deo Lumabi, 2014)
Terminologi Anatomi
Posisi anatomi
Posisi anatomi (berdiri): Pada posisi ini tubuh lurus dalam posisi berdiri dengan mata juga memandang lurus. Telapak tangan menggantung pada sisi-sisi tubuh dan menghadap ke depan. Telapak kaki juga menunjuk ke depan dan tungkai kaki lurus sempurna. Posisi anatomi sangat penting karena hubungan semua struktur digambarkan dengan asumsi berada pada posisi anatomi (Dwi Nofriyanto, 2014).
Gambar 2.1. Posisi Anatomi (Berdiri)
( Cahaya Hidayah, 2010)
Posisi supine (terlentang): Pada posisi ini tubuh berbaring dengan wajah menghadap ke atas. Semua posisi lainnya mirip dengan posisi anatomi dengan perbedaan hanya berada di bidang horisontal daripada bidang vertikal (Dwi Nofriyanto, 2014).
Gambar 2.2. Posisi Supine (Terlentang)
(Putri Ayuningtyas, 2013)
Posisi prone (tengkurap): Pada posisi ini, punggung menghadap ke atas. Tubuh terletak pada bidang horisontal dengan wajah menghadap ke bawah (Dwi Nofriyanto, 2014).
Gambar 2.3. Posisi Prone (Tengkurap)
(Putri Ayuningtyas, 2013)
Posisi litotomi: Pada posisi ini tubuh berbaring terlentang, paha diangkat vertikal dan betis lurus horizontal. Tangan biasanya dibentangkan seperti sayap. Kaki diikat dalam posisinya untuk mendukung lutut dan pinggul yang tertekuk. Ini adalah posisi pada banyak prosedur kebidanan (Dwi Nofriyanto, 2014).
Gambar 2.4. Posisi Litotomi
(Dr. Didi Kusmarjadi, SpOG, 2009)
Bidang Anatomi
Bidang koronal : bidang yang sejajar dengan membagi tubuh menjadi dua bagian yaitu depan (ventral) dan belakang (dorsal) (Ari Benjamin, 2010).
Bidang sagital : bidang yang sejajar dengan bidang yang membagi tubuh menjadi 2 bagian yaitu kanan dan kiri (Ari Benjamin, 2010).
Bidang median: bidang yang sejajar dan membagi tubuh menjadi bagian kanan (dextra) dan kiri (sinistra) (Ari Benjamin, 2010).
Bidang horizontal: bidang yang membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior) (Ari Benjamin, 2010).
Gambar 2.5. Bidang Anatomi
(Pradeep Shrivastava, 2015)
Istilah untuk perbandingan
Anterior berarti ke arah depan. Contoh : lambung terletak anterior terhadap limpa
Posterior berarti menuju belakang. Contoh : jantung terletak posterior terhadap tulang rusuk
Superior berarti ke arah kepala atau arah atas. Contoh : mulut terletak superior terhadap dagu
Inferior berarti menuju kaki atau arah bawah. Contoh : pusar terletak inferior terhadap payudara
Medial/medialis berarti menuju bidang median (medekati bagian tengah tubuh).
Superfisial : lebih dekat ke / dipermukaan. Contoh : otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.
Lateral/lateralis berarti menjauh dari bidang median (menjauh dari tengah tubuh).
Anggota Badan
Proksimal berarti dekat badan
Distal berarti jauh dari badan
Preaksial menunjukkan sisi radial atau tibial pada anggota badan.
Postaksial menunjukkan sisi ulna atau fibular pada anggota badan.
Fleksor berarti permukaan anterior anggota badan atas dan permukaan posterior anggota badan bawah.
Ekstensor berarti permukaan posterior anggota badan atas dan permukaan anterior anggota badan bawah
Gerakan anatomi
Fleksi dan ekstensi
Fleksi : gerak menekuk atau membengkokkan. Ekstensi : gerak meluruskan
Gambar 2.6. Fleksi dan Ekstensi
(The Anatomy of Motion, Ellen N Duvall)
Adduksi dan Abduksi
Adduksi : Gerak mendekati tubuh. Abduksi : gerak menjauhi tubuh
Gambar 2.7. Adduksi dan Abduksi
(The Anatomy of Motion, Ellen N Duvall)
Elevasi dan Depresi
Evalasi : Gerakan mengangkat. Depresi : gerakan menurunkan
Gambar 2.8. Adduksi dan Abduksi
(The Anatomy of Motion, Ellen N Duvall)
Inversi dan Eversi
Inversi : Gerak memiringkan telapak kaki kedalam tubuh. Eversi : gerak memiringkan keluar
Gambar 2.9. Inversi dan Eversi
(The Anatomy of Motion, Ellen N Duvall)
Supinasi dan pronasi
Supinasi : gerak menengadah tangan. Pronasi : gerak menelungkupkan tangan
Gambar 2.10. Supinasi dan Pronasi
(The Anatomy of Motion, Ellen N Duvall)
2.5.6 Istilah-Istilah Anatomi Dalam Tubuh Manusia
Tengkorak otak = Neurocranium
Tulang Dahi = Os Prontale
Tulang pelipis = Os Temporale
Tulang Ubun-ubun = Os Parictale
Tulang Belakang Kepala = Os Oceipitale
Tengkorak Bawah = Splanco Crani
Tulang Rahang Atas = Os Maxilare
Tulang Rahang Bawah = Os Mandibulare
Tulang Pipi = Os Zygamatica
Tulang Langit – langit = Os Galatinum
Tulang Hidung = Os Nasale
Badan = The Trunk
Tulang Leher = Vertebrae Cervicalis
Tulang Punggung = Vertebrae Thoroclas
Tulang Pinggang = Vertebrae Lumbalis
Tulang Belakang Bersatu = Vertebrae Sacralis = Os Sacrum
Tulang Ekor Bersatu = Vertebrae Cocygales = Cocygis
Tukang Dada = Sternum
Badan = Corpus Sternum
Tulang Rusuk = Costae
Aggota = Extermitas
Tangan (Lengan Atas) = Humerus
Lengan Bawah – Lengan Hasta = Ulna
Tulang Pengumpil = Radius
Pangkal Tangan = Carpus
Tapak Tangan = Meta Carpus
Jari = Phalangus
Kaki = Pedes
Tulang Paha = Femor
Tempurung Lutut = Patela
Tulang Kering = Tibia
Tulang Betis = Fibula
Pangkal Kaki = Tarsus
Ruas Jari = Phalangus
Tapak Kaki = Meta Tarsus
Tulang Tumit = Calcaneus
Tulang Dada = Os Cubeudeus
Panggul = Pelvis
Tulang Pangkal Paha = Os Cocae
Tulang Kemaluan = Os Pubis
Tulang usus = Os Ilium
Tulang Duduk = Os Ischium
Tulang Belakang = Os Sacrum
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa anatomi fisiologi manusia adalah ilmu yang mempelajari susunan struktur dan fungsi organisme tubuh manusia baik dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal) dalam keadaan normal. Ilmu anatomi tidak hanya 1 melainkan memiliki cabang lainnya. Dalam anatomi fisiologi ini akan menemui macam macam terminologi menurut pengelompokannya, diantaranya :
Posisi anatomi
Bidang Anatomi
Istilah untuk perbandingan
Anggota Badan
Gerakan anatomi
Terminologi bangunan pada tulang dan organ
DAFTAR PUSTAKA
Delvin, V.J.: Spine Secrets, 1st Ed. Elsevier, Philadelphia, 2003
Drake, R.L et al: Gray’s Anatomy for Students, 1st Ed. Elsevier Churchill Livingstone, Philadelphia, 2005
Larsen, W.J.:Anatomy. Development, Function & Clinical Correlaations, 9st Ed. Sauders, Philadelphia, 2002
Stranding, S: Gray’s Anatomy. The Anatomical Basic of Clinical Practice, 39 th Ed. Elsevier Churchill Livingstone, Philadelphia, 2006
2