Academia.eduAcademia.edu

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuat Rencana Pemasaran

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuat Rencana Pemasaran Mulai dari memikirkan target konsumen, buat goal, memilih channel marketing, hingga membuat bujet marketing Menyusun rencana pemasaran tidak semudah yang dikira, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan / Pixabay Penting untuk diingat, meski sudah ada banyak sumber referensi online yang bisa membantu Anda dalam menentukan jumlah bujet marketing, namun jangan pernah mengindahkan untuk menyusun rencana terlebih dahulu. Bujet marketing memang bisa berubah seiring berjalannya bisnis Anda dalam setahun, sebaiknya saat Anda merancangnya perlu disesuaikan dengan rencana bisnis, bagaimana target yang akan dicapai dalam harian, mingguan, atau bulanan. Oleh karena itu, sebelum Anda membuat rencana pemasaran yang rinci, setidaknya ada lima hal yang harus Anda pikirkan, seperti dilansir dari laman ini: 1. Tentukan target konsumen Pertanyaan “siapa target konsumen Anda” haruslah bisa dijawab dengan cepat. Ini ada kaitannya ketika Anda sedang menyusun berbagai upaya marketing, baik saat membuat bujet ataupun rencananya. Ambil contoh, apakah produk Anda dapat ditujukan untuk konsumen kalangan direksi di perusahaan yang masuk ke dalam jajaran Fortune 500 di Majalah Fortune? Apakah produk Anda menargetkan remaja usia 12-17 tahun dan tinggal di negara yang menggunakan Bahasa Inggris? Anda perlu catat, bahwa strategi pemasaran yang hanya konsumen secara general adalah langkah yang buruk. Anda perlu membuat ceruk segmentasi konsumen agar pemasaran bisa lebih tepat sasaran. Mungkin banyak yang mengatakan penting untuk membangun hubungan personal dengan calon konsumen, guna memahami karakteristik mereka dan menggali sumber potensialnya. Ada perangkat online dan gratis yang bisa membantu Anda dalam hal ini, yaitu Xtensio. 2. Buat tujuan akhir Setelah Anda melakukan poin pertama, langkah berikutnya adalah membuat tujuan marketing untuk jangka waktu tertentu. Misalnya, dengan memposisikan Anda sebagai expert di industri menjadi penulis lepas untuk blog memberikan tips dan masukan untuk industri. Langkah ini bisa menjadi strategi Anda bisa beriklan secara gratis. Tujuan lainnya, Anda ingin merekrut karyawan baru. Untuk mencapainya Anda perlu mendekati penulis blog tekno yang pernah meliput ruang kantor yang cocok dengan apa yang Anda cari. Contoh strategi tersebut, menjadikan tujuan marketing Anda lebih efektif dan mudah untuk dieksekusi. 3. Tentukan kanal pemasaran yang sesuai Untuk membahas poin ini, coba ambil contoh apabila Anda beriklan, banyak pembaca Majalah Fortune dibandingkan dengan AdAge atau Adweek? Bandingkan bila Anda beriklan di media semacam Mashable. Jika target konsumen Anda adalah anak remaja usia 12-17 tahun, apakah cocok bila memilih beriklan di Facebook atau Snapchat? Sebaiknya Anda perlu memahami karakteristik konsumen, media mana yang paling banyak dipilih. Bahkan seringkali channel marketing yang tepat, lebih mudah ditemukan bila Anda memilih media yang niche. 4. Bentuk tim Saat membuat rencana marketing, coba Anda lihat orang-orang di sekeliling apakah diantara mereka ada yang bisa mengeksekusi seluruh rencana tersebut? Jika tidak ada, apakah Anda punya bujet untuk merekrut orang marketing? Atau, bila Anda sudah punya tim, apakah perlu merekrut lebih banyak orang atau meminta bantuan dari outsource? Banyak orang yang pro dan kontra dalam hal outsource, namun ini semua tergantung prinsip yang dianut masing-masing founder. Anda bisa merekrut orang dengan dedikasi yang nol atau pekerja kontrak yang bisa memberikan 120% komitmennya dalam mengerjakan proyek. 5. Buat bujet marketing Setelah keempat poin di atas telah Anda selesaikan, artinya Anda sudah bisa memperkirakan berapa besar bujet marketing yang dibutuhkan. Bujet perlu dibuat konsisten dengan pertumbuhan yang Anda inginkan. Jika Anda memutuskan bujet marketing bulanan secara tetap dalam setahun, akan sulit untuk mengukur pertumbuhan bisnis. Cobalah dengan membuat bujet yang realistis, mulai dari mengukur talenta yang tersedia dan target marketing, serta jangka panjangnya. Misalnya, investasi konten dan SEO adalah target jangka panjang. Namun dengan merekrut tim public relation (PR) untuk periode tertentu, target ini bisa diselesaikan dengan waktu singkat, sekitar 3-4 bulan saja. Secara biaya, tentu saja strategi ini akan lebih mahal. Belum lagi kalau realisasi penjualan belum sejalan dengan rencana. Maka dari itu, semua faktor harus diperhitungkan dengan baik-baik. Memulai usaha sendiri tentu tidak semudah bekerja sebagai pegawai. Dibutuhkan ide usaha, permodalan, model operasional hingga kualitas produk. Hal-hal penting apakah yang seharusnya disiapkan sebelum memulai usaha? Agar persiapan semakin matang dan memiliki gambaran lebih detail tentang apa yang akan dilakukan, ada baiknya Anda menyiapkan diri lebih baik lagi dengan poin-poin ini.   1. Mental Menurut pengusaha Sandiaga Uno, seorang pengusaha harus mempunyai mental kuat dan tahan banting. Ia juga harus selalu optimis dan bisa berpikir positif atas segala tindakannya yang ditopang dengan keberanian dalam mengambil keputusan. Dalam hal ini, mantapkanlah pemikiran mengandalkan hidup tak hanya dari gaji bulanan saja. Pengusaha harus bisa berpikir mendapat kenaikan keuntungan dari bisnisnya sendiri. Termasuk risiko menerima lebih banyak kerugian daripada keuntungan.   2. Perencanaan & Fleksibilitas Sebelum memikirkan usaha apa yang akan ditekuni, perencanaan dan strategi harus dihadirkan terlebih dahulu. Dengan adanya perencanaan yang matang maka kesalahan bisa diminimalisir. Bahkan rencana terbaik pun bisa berubah sesuai kondisi pasar sehingga diperlukan perencanaan yang fleksibel. Kemampuan adaptasi dengan keadaan yang berubah-ubah pun diperlukan agar tidak terpaku pada strategi yang terbukti kurang efisien.   3. Mengenali Produk & Pasar Salah satu strategi awal memulai usaha adalah dengan mengkaji para pesaing dan bagaimana mereka menjalankan bisnis mereka. Tanyakan sendiri dahulu apakah nilai jual yang dimiliki sudah kompetitif? Kapan waktu terbaik untuk mengenalkan bisnis baru Anda? Siapakah pembelinya? Anda juga bisa menuliskan sendiri apa lima hal terbaik yang bisa Anda lakukan dan diterapkan ke dalam bisnis.   4. Keunikan Menjalani sesuatu yang disukai akan mempermudah pekerjaan apapun, termasuk berbisnis. Dengan mengetahui kemampuan diri sendiri, akan bisa mempersempit cakupan produk dan membuatnya semakin unik di pasaran. Produk yang berhasil umumnya memiliki cerita tersendiri di balik kreasinya. Permintaan pasar tetap memegang peranan penting, namun bagaimana Anda menggabungkan keunikan tersebut dengan selera pasar.   5. Networking Membangun jaringan dengan orang-orang yang memiliki kapasitas yang sesuai dengan usaha Anda bisa mempengaruhi tingkat promosi. Jangan pernah takut untuk mengajukan pertanyaan dan selalu mau membuka diri untuk belajar hal-hal baru dari mereka yang sudah berpengalaman. Belajar dari orang lain tak hanya tentang keberhasilan namun juga kegagalan dan bagaimana untuk tidak mengulanginya.   6. Trik Memasarkan Saat ini, dunia bisnis semakin terbantu dengan kehadiran media sosial dan promosi digital. Ketahuilah bahwa orang tidak akan membeli apa yang mereka tidak tahu, jadi pasarkan produk Anda dengan memberikan pengetahuan. Pemasaran lewat mulut ke mulut semakin terbantu dengan kehadiran media sosial. Bermitra dengan sebuah kegiatan juga menjadi salah satu ajang promosi yang efektif. Tidak perlu gengsi dan percaya diri akan segala hal yang dilakukan .   7. Faktor X Kesuksesan bagi setiap orang berbeda-beda, ada yang cepat terjadi adapula yang membutuhkan waktu lama. Cobalah menemukan faktor X tersebut dengan mencoba banyak hal baru dan tidak langsung menyerah saat mendapati kebuntuan atau kegagalan. Banyak pengusaha yang ketika mulai menuai sukses di sebuah bidang, maka saat itulah faktor x sudah mulai ditemukan. Bisnis kuliner tidak hanya berbicara tentang menu, koki yang handal dan juga konsep resto namun banyak hal yang harus juga diperhatikan selain hal-hal diatas. Bila anda berminat membuka usaha kuliner, maka anda harus tahu delapan hal yang harus anda lakukan agar bisnis kuliner anda berjalan dengan lancar. Berikut ulasannya 1. Jeli dalam melakukan riset pasar di awal Riset pasar dimaksudkan untuk mengetahui reaksi pasar saat anda memperkenalkan atau memulai usaha kuliner ada dan untuk mengetahui reaksi pasar akan usaha kuliner yang anda pilih dan seberapa kuat kompetitor anda dan bagaimana cara mengatasinya. Jika anda melakukan kesalahan dalam riset pasar karena tidak teliti dan kurang jeli, maka akan menyulitkan anda pada saat menjalankan bisnis kuliner anda nanti karena strategi yang anda persiapkan tidak berjalan dengan baik dan tidak optimal. 2. Buatlah perencanaan atau strategi yang baik Jika sudah melakukan riset pasar, tahap selanjutnya membuat perencanaan yang baik, detail dan matang. misalnya, jangan pilih jenis kuliner yang pasaran alias sudah banyak dijual di sekitar lokasi usaha kuliner anda. Jika memang harus membuat jenis makanan serupa maka bedakan konsepnya dan ciptakan keunikan atau ciri khas pada makanan anda. 3. Usahakan mencari tempat usaha yang stategis Pemilihan lokasi sangat penting untuk membuka bisnis kuliner. terkadang sepinya jumlah pengunjung bukan dikarenakan makanan yang kurang enak namun bisa dikarenakan lokasi yang kurang stategis sehingga tidak banyak orang yang tahu bahwa ada usaha kuliner di tempat tersebut. Pilihlah lokasi yang ramai dikunjungi orang, meski harganya sedikit mahal. misalnya, di mal, sekitar pusat perkantoran, pemukiman, sekolah, perguruan tinggi atau tempat wisata atau tempat-tempat lain yang anda berpikir bisa dikunjungi orang. 4. Promosikan usaha anda Promosi memegang peranan vital dalam kesuksesan sebuah usaha kuliner, terkadang lokasi usaha yang kurang strategis pun bisa menjadi ramai dan banyak dikunjungi orang bila anda melakukan promosi dengan baik dan benar.jangan mengandalkan promosi mulut ke mulut (worth of mouth) namun gunakan media promosi yang lazim juga digunakan saat ini seperti gunakan media Facebook , Twitter , Instagram, Google + , iklan koran dll. Promosi tidak bisa dilakukan sekali dua kali namun harus continue dan terus menerus dan aktiflah di media sosial. 5. Berikan pelayanan yang baik Berikan pelayanan yang optimal (service excelent) pelayan optimal bukan berarti mengiba-iba atau mendewakan pelanggan namun pelayanan optimal adalah kita memberikan service yang baik seperti salam , senyum , sapa, pencatatan menu yang baik (tidak salah-salah) , pembuatan menu yang cepat (tidak lama) , tidak ada salah kirim menu, stok yang selalu terkontrol dan update dll. Nah, supaya tak terjadi hal seperti itu, ada baiknya menggunakan software restoran untuk meningkatkan pelayanan agar lebih baik dan sistematis. Jangan lupa traininglah SDM anda agar mempunyai mental dan sikap yang baik dalam melayani pelanggan. 6. Jaga kualitas makanan / minuman dalam bisnis kuliner anda Kalau bicara bisnis kuliner maka fokusnya adalah pada kualitas makanan/minuman. jika makanan yang anda sajikan kurang enak dan kurang bersih, apalagi jika harganya mahal, kemungkinan pelanggan untuk kembali lagi akan sangat kecil. Karena itu, rasa dan kebersihan makanan harus dijaga, mulai dari pemilihan bahan yang baik dan segar hingga penggolahan dan sampai dihidangkan harus memenuhi standar yang baik dan layak. Agar lebih diingat, ada baiknya jika menciptakan makanan dengan rasa yang khas, unik, jangan mengikuti yang menjadi tren saat ini. dengan begitu, anda bisa memberikan pilihan makanan yang berbeda dan akan diingat oleh pelangan.   7. Buatlah manajemen keuangan yang baik dan disiplin Setiap bisnis harus memiliki manajemen keuangan yang baik, yakni yang rapi, jelas dan transparan supaya bisnis berjalan dengan sehat. tapi kalau manajemen keuangan anda sudah buruk / berantakan dan tidak transparan maka akan mempengaruhi bisnis yang anda jalani. Selain itu, anda juga harus bisa menahan diri dari pemborosan untuk pengeluaran yang belum penting. jika anda memiliki hutang ketika membuka bisnis kuliner maka lunasilah sebelum jatuh tempo agar tidak menjadi beban kamu di masa mendatang. ada baiknya anda mulai mempertimbangkan menggunakan software jika bisnis kuliner anda masih manual untuk mengindari dan mengurangi adanya kesalahan human error dalam membuat rekapitulasi omset dan laporan keuangan. 8. Jagalah hubungan yang baik dengan rekan bisnis dan juga supplier ketika ingin membuka bisnis, kadang kita membutuhkan rekan agar bisnis dapat lebih maksimal. Tapi jika anda salah memilih rekan bisnis maka bisnismu terancam tak berjalan lancar.bukan itu saja hubungan baik dengan supplier juga harus dijalankan agar pasokan barang maupun jasa dari supplier bisa optimal dan jika beruntung kita bisa mendapatkan term of payment yang lunas dari supplier kita. keuangan makin sehat dan bisnis pun berjalan lancar. Karena itu pilih rekan bisnis  dan supplier yang memiliki hubungan baik, menyenangkan dan bisa saling mendukung dan komunikatif agar bisa bersama-sama membangun bisnis kuliner dengan baik. Jika hubungan baik terjalin maka relasi bisnis akan bertambah dan peluang bisnis baru akan muncul secara otomatis.  Berikut merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan saat akan memulai bisnis kuliner antara lain: Sediakan modal usaha Modal tentunya menjadi bahan utama yang sangat penting sebelum memulai bisnis apapun terutama bisnis kuliner. Bahkan pebisnis kuliner yang bisnisnya sudah berjalan pun akan membutuhkan modal untuk mengembangkan ataupun untuk lebih memuaskan para pelanggan. Modal ini adalah hal penting yang tidak dapat ditinggal ataupun dilupakan begitu saja. Dalam berbisnis kuliner, sangat membutuhkan banyak modal usaha untuk memulai ataupun untuk melanjutkan serta menjalankan karena kuliner erat hubungannya dengan modal. Bahan-bahan yang akan dijualnya sehari-hari juga tentunya membutuhkan modal sehingga para pebisnis kuliner tiap hari selalu mengeluarkan modal untuk menghidangkan berbagai masakan untuk para pelanggannya. Namun bila kesulitan dalam mencari modal, para pebisnis dapat melakukan pinjaman ke pihak yang berwenang seperti bank. Dengan ini tentunya harus lebih memperhatikan penghasilan juga karena untuk mengembalikannya harus dari penghasilan bisnis kuliner yang akan didapatkan. Saat memilih melakukan pinjaman ini jangan lupa untuk mencatat sirkulasi pengeluaran serta pendapatan bisnis kuliner supaya tidak terlalu repot saat waktunya mengembalikan naninya. Pilih tempat lokasi yang strategis Selain modal, hal yang perlu diperhatikan kembali adalah lokasi. Lokasi ini juga sangat mempengaruhi laku tidaknya bisnis kuliner yang didirikan. Saat mendirikan warung kuliner atau restoran usahakan memilih letak bisnis yang strategis serta mudah dijangkau dan dilihat banyak orang sehingga akan jauh lebih mudah menarik pelanggan dibandingkan yang berada di jauh dari banyak orang. Disamping itu, memilih lokasi juga yang harus dekat dengan keramaian karena hal ini jelas akan membantu bisnis Anda berkembang lebih cepat serta mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. Dengan mendirikan bisnis kuliner di dekat banyak orang misalnya di dekat sekolah, mall, tempat wisata atau yang lain sehingga akan semakin banyak pembeli dan tentunya penghasilan yang didapat jauh lebih banyak. Sediakan menu yang banyak dan unik Menu yang unik disini berarti menu yang sekiranya belum banyak djual di banyak tempat sehingga akan lebih mudah untuk bersaing dengan pebisnis kuliner yang lain. Dengan menyediakan berbagai menu yang tentunya sangat menarik serta sangat unik dan belum banyak yang penjual maka ini akan menjadi suatu hal tersendiri yang berguna untuk memikat para calon pembeli. Dengan memilih menyediakan menu yang kreatif serta berbeda dari yang lain tentunya akan semakin banyak pula peminat yang datang dan menjadi pelanggan bisnis kuliner Anda. Miliki langganan pemasok bahan baku Pemasok bahan baku merupakan mitra yang harus dipunyai untuk setiap pebisnis kuliner. Dengan mempunyai mitra untuk memasok bahan baku setiap hari tentunya sudah tidak akan repot lagi dalam mengurus bahan baku yang nantinya akan digunakan untuk memasak. Selain itu, mitra sebagai pemasok bahan baku juga dapat membantu melancarkan proses produksi serta berjalannya bisnis kuliner setiap hari. Miliki sumber daya manusia Untuk usaha kuliner yang relatif kecil, mungkin hal ini sangat belum berguna karena dapat ditangani sendii. Namun untuk para pebisnis kuliner yang lumayan besar, tentunya sumber daya manusia sangat dibutuhkan untuk membantu proses kelangsungan jual beli serta membantu melayani para pembeli supaya lebih efektif serta mempersingkat waktu. Dalam hal ini tentunya akan semakin banyak risiko pula misalnya uang pendapatan berkurang, namun disamping itu pekerjaan akan semakin lancar dan akan semakin cepat berkembang. Miliki target pemasaran Walaupun dalam keadaan warung berdiam, target pemasaran juga sangat dibutuhkan untuk kelangsungan serta berkembangnya bisnis kuliner. Usahakan menawarkan makanan atau minuman yang relatif lebih murah daripada yang lain karena hal ini tentunya akan menjadi modal sendiri untuk memikat para pelanggan. Namun makanan serta minuman yang disajikan harus sesuai selera juga karena jika harga murah namun yang dijual tidak sesuai tentunya ini akan semakin menjadi kendala untuk bisnis kuliner Anda. Lakukan Promosi Hal yang perlu diperhatikan kembali adalah promosi. Usahakan Anda melakukan promosi dengan menyebar brosur ataupun memasang pamflet disuatu tempat untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang bisnis kuliner yang didirikan. Namun dapat juga dilakukan promosi dari mulut ke mulut dan ini merupakan promosi yang simple serta murah tidak perlu membutuhkan banyak biaya, atau dapat juga mempromosikan melalui jejaring sosial maupun dunia maya. Adanya perizinan usaha Perizinan usaha ini didapatkan dari instansi pemerintah ataupun dari pihak yang berwenang atau dari MUI demi keamanan serta kelangsungan bisnis kuliner serta menjamin para pembeli bahwa makanan serta minuman yang dijual tidak berbahaya serta halal. Jaga sikap serta perilaku Sikap serta perilaku ini biasanya juga dinilai oleh para pelanggan Anda sehingga saat melayani para pembeli haruslah bersikap yang baik serta sopan dan tentunya harus ramah, dengan ini maka akan mudah memikat para pelanggan untuk lebih memilih menjadi palanggan Anda. Hindari muka yang jutek ataupun bahasa yang kasar serta jelek karena hal ini justru akan menjauhkan Anda dari para pelanggan. Berdoa Setelah semuanya dilakukan, maka untuk melancarkan bisnis kuliner Anda yaitu dengan cara berdoa. Karena tiada sesuatu yang baik tanpa ridlo Allah SWT. Untuk itu, jangan lupa berdoa demi kesuksesan serta kelancaran bisnis kuliner yang sedang atau tengah dikerjakan. Demikian sekilas uraian tentang hal-hal yang perlu diperhatikan saat akan memulai bisnis kuliner. Semoga artikel ini bermanfaat serta dapat membantu para pembaca. Sekian dan terimakasih.