Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
1990, ilmu pelet pengasihan
…
7 pages
1 file
ini kita kita akan membahas mengenai apa itu ilmu pelet secara umum. Sering kali jika kita mendengar kata Pelet maka yang ada pikiran kita adalah pikiran negatif yang mengartikan pelet itu sebagai ilmu hitam atau malah ada yang berpikiran pelet itu makanan ikan ? ya… untuk kalian yang hobi beternak ikan atau mancing tentunya akan menyangka pelet ini adalah pakan ikan.
Pendahuluan Nama 'lele' tidak dikenal di negara selain Indonesia. Lele adalah nama lokal untuk menyebut ikan yang tak bersisik, hidup di perairan tawar, mempunyai barbel (sungut), berwarna hitam, kecoklatan atau abu-abu, serta berkepala gepeng (depressed). Jika orang Indonesia menyebutnya dengan 'lele' maka penduduk dunia menamai dengan air breathing catfish (catfish yang dapat bernapas di udara), walking catfish (catfish yang dapat berjalan di daratan), atau labyrinth catfish (catfish yang mempunyai organ pernapasan tambahan). Ada pula yang menyebut dengan sharptooth catfish karena mempunyai gigi halus yang tajam dan sangat banyak. Catfish sendiri adalah julukan penduduk dunia untuk menyebut seluruh kerabat ikan lele yang tergolong dalam Ordo Siluriformes, termasuk ikan yang tak berkepala gepeng seperti ikan patin. Ordo Siluriformes tediri dari berbagai jenis ikan yang sangat bervariasi mulai dari ukuran yang sangat besar hingga yang terkecil 22 inch. Caftish terbesar dilaporkan hingga mencapai 290 kg dengan panjang 13m. Dilaporkan terdapat 2200 species catfish di dunia ini, yang tergolong dalam 34 famili (http://anglerfish.com) Ikan lele sendiri termasuk dalam family Clariidae, berkerabat dengan 34 famili lainnya dalam anggota Ordo Siluriformes.
Penderita Leprostatika atau Lepra atau Kusta banyak terdapat di Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Afrika. Jumlah pasien terbesar terdapat di India (950.000), disusul Brasil (173.500) dan Bangladesh (136.000). Di Indonesia sampai akhir tahun 2004 terdapat 36 ribu kasus yang terdaftar maupun yang baru terdeteksi. Sebagian dari penderita diobati di sejumlah rumah sakit (leproseri) yang diawasi oleh Lembaga Kusta Depkes. Begitupula di perkampungan kusta tersendiri seperti Sumberglagah di Jawa Timur, yang letaknya dekat gunung Bromo. Negara-negara lain dengan jumlah penderita lepra yang cukup tinggi adalah Myanmar (50.800), Nigeria dan Zaire (masing-masing 30.000), Sudan (25.000), Nepal (24.500) dan Filipina (20.000). Di Negara Barat lepra praktis sudah diberantas sama sekali, karena ketahanan penduduknya terhadap basil lepra lebih kuat berkat gizi dan keadaan hidup yang lebih baik.
Politeknik Sultan Haji Ahmad Shah, 2023
Kenaikan kos makanan ikan merupakan isu yang sering dihadapi oleh penternak-penternak akuakultur. Ini berikutan peningkatan harga bahan asas iaitu tepung ikan yang merupakan sumber protein utama bagi penghasilan pelet ikan. Justeru itu, bagi mengurangkan kos pengoperasian ternakan, penggunaan tepung ikan boleh digantikan dengan bahan alternatif yang mudah diperolehi, kos efektif, serta tidak menjejaskan pertumbahan ternakan seperti kangkung. Kangkung air, Ipomoea aquatica Forssk dan kangkung darat, Ipomoea reptans melalui proses analisa proksimat bagi mendapatkan data nilai nutrisi. Sampel kangkung air dan kangkung darat diproses melalui kaedah pengeringan pada suhu 60℃ selama 24 jam. Setelah kering, sampel dikisar dengan menggunakan mesin pengisar serbuk bagi mendapatkan tekstur yang halus dan disimpan pada suhu 4 ℃ sehingga analisis proksimat dijalankan. Analisa proksimat menunjukkan tepung kangkung air (TKA) mempunyai kadar protein kasar yang lebih tinggi iaitu 22.77% berbanding tepung kangkung darat (TKD) iaitu 19.63%. Kajian pemakanan menggunakan pelet yang diformulasi terhadap ikan tilapia, Oreochromis sp. mendapati ikan yang diberi makan pelet TKA menunjukkan kadar tumbesaran tertinggi iaitu 67.8 g berbanding pelet TKD. Secara keseluruhannya, melalui kajian yang dijalankan ini menunjukkan TKA berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan asas tambahan dalam formulasi pelet ikan sekaligus dapat membantu mengurangkan kos operasi ternakan dalam industri akuakultur. Kata kunci: Tepung Ikan; Pelet Ikan; Kangkung
Tujuan pekerjaan peledakan dalam dunia pertambangan itu sendiri yaitu memecah atau membongkar batuan padat atau material berharga atau endapan bijih yang bersifat kompak atau masive dari batuan induknya menjadi material yang cocok untuk dikerjakan dalam proses produksi berikutnya. dalam suatu operasi peledakan pada pertambangan didahului oleh pemboran yang bertujuan untuk membuat lubang tembak. Lubang tembak sendiri akan diisi oleh bahan peledak yang terlebih dahulu di isi oleh material atau pasir yang disebut Sub-drilling bertujuan agar hasil peledakan tidak terjadi toes atau tonjolan-tonojolan pada lantai tambang yang mengakibatkan alat berat sulit bergerak saat pemuatan dan pengangkutan hasil peledakan. setelah disi oleh rangkaian bahan peledak seperti TNT atau ANFO yang dilengkapi dengan nonel, maka selanjutnya diisi material penutup yangdisebut stemming berfungsi menahan tekanan keatas agar energi yang dihasilkan oleh bahan peledak tersebar kesegala arah dan menghancurkan batuan disampingnya. Tujuan perencanaan pemboran dan peledakan pada batuan: menghasilkan batuan lepas, yang dinyatakan dalam derajat fragmentasi sesuai dengan tujuan yang akan capai. Hasil peledakan ini sangat mempengaruhi produktivitas dan biaya operasi berikutnya. Fragmentasi batuan dapat dikontrol dengan merubah pola pemboran atau mengatur powder faktor atau menggunakan kombinasi kedua faktor tersebut. Hal yg perlu diperhatikan dalam peledakan yaitu Sifat-sifat batuan yang penting: Kekerasan: Tahanan dari suatu bidang permukaan halus terhadap abrasi. Kekerasan dipakai untuk mengukur sifat-sifat teknis dari material batuan. Abrasiveness: Parameter yang mempengaruhi keausan (umur) mata bor. Abrasiveness tergantung pada komposisi batuan. Keausan mata bor sebanding dengan komposisi batuan tersebut. Kandungan kuarsa dalam batuan biasanya
Modul ke lima adalah teknik peledakan yang secara umum berisikan pengetahuan praktis tentang praktik peledakan pada penambangan bahan galian yang didalam pelaksanaannya tanpa meninggalkan azas efisiensi dan efektifitas. Agar harapan
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi, 2011
Sering kita jumpai anak-anak yang memiliki performa pendidikan yang rendah di sekitar lingkungan kita. Performa pendidikan yang rendah bisa disebabkan oleh banyak faktor antara lain karena kesulitan belajar, gangguan neurologis, ataupun karena mengalami kecacatan. Dalam dunia pendidikan masalah-masalah dalam belajar memang perlu diperhatikan karena akan mengganggu tingkat keberhasilan siswa, sering terdengar istilah kesulitan belajar pada anak. Menurut Yusuf dkk (1997) kesulitan-kesulitan belajar bisa terjadi karena adanya cacat pada fisik, mental, dan sosial dan ada gangguan akademik. Gangguan pada akademik dibagi
Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan, 2017
2024
Eksperimen tetes minyak milikan merupakan percobaan untuk menunjukkan bahwa muatan elektron bersifat diskrit yaitu gaya ke bawah pada tetes milikan(percepatan ke bawah) akan terhambat oleh suatu gaya stokes(gaya penghambat) Prinsip kerja dari percobaan tetes minyak milikan ialah dengan menyemprotkan minyak milikan ke dalam pelat sejajar milikan lalu mengamati satu butiran minyak melalui mikroskop untuk diamati jarak dan waktu tempuh butiran minyak yang bergerak dari garis bawah menuju garis batas atas diamati dan dicatat dengan dilakukan secara berulang. Peralatannya terdiri dari alat penyemprot, yang membantu menyemprotkan tetesan kecil. Melalui teleskop jarak fokus pendek, tetesan air dapat dilihat. Ada dua pelat, satu positif dan yang lainnya negatif di atas dan di bawah ruang bawah. Pasokan DC terpasang ke pelat. Beberapa tetes minyak jatuh melalui lubang di pelat atas. Dengan menggunakan sinar-X, ruang bawah diterangi sehingga menyebabkan udara terionisasi. Saat tetesan tersebut melintasi udara, elektron terakumulasi di atas tetesan tersebut dan muatan negatif diperoleh. Dengan bantuan suplai DC, tegangan diberikan. Kecepatan geraknya dapat dikontrol dengan mengubah tegangan yang diberikan pada pelat. Dengan mengatur tegangan yang diberikan, tetesan dapat tertahan di udara. Millikan mengamati tetesan demi tetesan, memvariasikan voltase dan mencatat efeknya. Setelah berkali-kali diulangi, ia menyimpulkan bahwa muatan hanya dapat mempunyai nilai tertentu yang tetap. Mengulangi percobaan untuk banyak tetesan dan memastikan bahwa semua muatan adalah kelipatan dari beberapa nilai dasar dan menghitungnya menjadi 1,5924(17) ×10 −19 C,
2021
Abstrak: Untuk mengurangi biaya operational kelompok tani ikan Nila di Desa Sungai Duren, Muaro Jambi. Permasalahan umum yang dihadapi unit usaha KJA ini diantaranya adalah rendahnya produktifitas perikanan tambak karena biaya pakan yang relative mahal. Solusi yang ditawarkan yakni dengan transfer teknologi pemanfaatan alat pembuat pakan ikan alternatif skala UMKM guna menekan biaya pakan. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah peningkatan pemahaman teknologi pembuatan pelet ikan, yang mencakup pada pemahaman formulasi bahan baku pakan, penakaran, peracikan sampai pada tahap pencetakan menggunakan mesin pelet. Dengan pakan alternatif ini didapat potensi penurunan biaya pakan sampai dengan 15,5% untuk kombinasi pemberian pakan 50:50 persen terhadap pakan konvensional. Secara keseluruhan, peningkatan indeks pengaruh kegiatan PKM ini mencapai 2,3 poin, dari 1,7 menjadi 4,0 dalam skala 5, dengan persentase terbanyak dari peningkatan kemampuan dalam formulasi dan pembuatan pakan ikan menggun...
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Uji Fisiko Kimia Pelet Dedak Padi dengan Menggunakan Jenis Perekat yang Berbeda. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan masing-masing perlakuan terdiri atas 4 ulangan sehingga terdapat 16 unit satuan percobaan. Masing-masing perlakuan menggunakan dedak padi sebanyak 4 kg. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah P1 = dedak padi + 3% perekat komersial (LignoBond DD), P2 = dedak padi + 3% tepung tapioka, P3 = dedak padi + 3% tepung jagung, P4 = dedak padi + 3% tepung sagu. Variabel penelitian yang diamati adalah indeks durabilitas pelet, berat jenis pelet, densitas pelet, dan uji kimia pelet yang meliputi analisa kadar protein kasar (PK), bahan kering (BK), serta bahan organik (BO) pelet. Berdasarkan hasil penelitian, penambahan berbagai jenis perekat pelet memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) pada uji durabilitas pelet dan protein kasar h...
Journal of Chinese History, 2019
Sociodrama: The Art and Science of Social Change, 2021
Philosophical Books, 2003
Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal
Journal IJETRM, 2025
Desalination, 2003
Atmospheric Environment, 2020