βPENGANTAR MODEL MATEMATIKAβ
Nama : Yulianita Artanti
NIM : 18141006
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi : Pendidikan Matematika
Review Kalkulus dan Persamaan Differensial Elementer
Review Turunan
Jika
π¦ π(π₯)
Maka
π¦ πβ²(π₯)
π (π₯ )
Dimana π (π₯ ) adalah turunan dari π(π₯)
Contoh 1
Tentukan dari | | maka :
( )
Tentukan dari | | maka :
( )
Review Antiderivatif/Integral
Fungsi eksponensial adalah salah satu fungsi yang paling penting dalam matematika.
Biasanya fungsi ini ditulis dengan notasi exp (π₯) atau π π₯ dimana π adalah basis
logaritma natural yang kira-kira sama dengan 2,71828183. Hasil integral dari fungsi
eksponensial adalah :
π π₯ ππ₯ π π₯ + πΆ β¦ β¦ (A )
π ππ₯ ππ₯ π ππ₯ + πΆ β¦ β¦ (A )
π
π₯
ππ₯
π ππ₯ + πΆ β¦ β¦ (A3)
|π |
Konsep lainnya dapat anda peroleh pada buku/sumber lainnya.
[ Pengantar Model Matematika ] 2020/UMBY
[Yulianita Artanti] 1
Contoh 2
1. Tentukan β«
Jawab :
Misal : 3 3 sehingga
Substitusi pemisalan pada integral di atas
( )
3 3
Dengan menggunakan konsep A1 maka
+
3
Substitusikan kembali 3
Jadi:
+
3
2. Tentukan β« 3
Jawab :
3 3 3 3 3
Gunakan konsep A3 maka:
3
+ +
| | | |
Jadi :
3
3 +
| |
Persamaan Differensial (PD)
Persamaan diferensial adalah salah satu cabang matematika yang banyak
digunakan untuk menjelaskan masalah-masalah fisis. Masalah-masalah fisis tersebut
dapat dimodelkan dalam bentuk PD. Pada perkembangan ilmu sekarang PD sebagai
model banyak dijumpai dalam bidang-bidang sains, teknologi (teknik), biologi, ekonomi,
ilmu sosial, demografi. PD digunakan sebagai alat untuk mengetahui kelakuan maupun
sifat-sifat solusi masalah yang ditinjau. Karena itu, penting sekali mempelajari PD.
Anda pertama-tama mempelajari PD yang lebih sederhana, yaitu PD orde satu
dimana akan mengenal tipe-tipe persamaan diferensial dan mempelajari bagaimana
caranya menyelesaikan PD tersebut.
[ Pengantar Model Matematika ] 2020/UMBY
[Yulianita Artanti] 2
Definisi Persamaan Diferensial:
Persamaan diferensial adalah hubungan antara peubah bebas, misalnya dan peubah tak
bebas sebut beserta turunan-turunannya, dengan paling sedikit ada satu turunan
(tingkat berapapun) didalamnya. Secara umum persamaan diferensial dapat ditulis:
π(π₯, π¦, π¦ , π¦ , β¦ , π¦ π )
Misalnya :
π¦ π π¦ cos π₯
ππ¦
π π₯ si π₯
ππ₯
π π₯ ππ₯
+π₯ cos π‘
ππ‘ ππ‘
Definisi Persamaan Diferensial Orde Satu:
Suatu persamaan diferensial orde satu dapat dinyatakan secara umum dalam dua bentuk,
yaitu:
ππ¦
πΉ (π₯, π¦, ππ₯ ) ππ‘ππ’ πΉ (π₯, π¦, π¦ ) disebut bentuk implisit
ππ¦
π(π₯, π¦) ππ‘ππ’ π¦ π(π₯, π¦) disebut bentuk eksplisit
ππ₯
Contoh 3
+ + + + + + + (PD 1: Implisit)
+ + (PD 1: Eksplisit)
2
+ 2 + (PD 2: Implisit)
2
+ 2 + (PD 2: Eksplisit)
2
( ) ( 2 ) (PD 1: derajad 2)
Jadi, tingkat (order) suatu PD adalah tingkat TURUNAN TERTINGGI yang terdapat
didalamnya.
Solusi Umum dan Solusi Khusus PD
Definisi: Suatu fungsi = ( ) dikatakan solusi PD apabila = ( ) dan turunannya β²
memenuhi PD.
[ Pengantar Model Matematika ] 2020/UMBY
[Yulianita Artanti] 3
Contoh 4
1. Apakah + adalah solusi
Penyelesaian:
Untuk mencari y maka PD diintegralkan, sehingga:
Kedua ruas diintegralkan maka:
+
Dalam hal ini, sehingga + . Jadi + adalah solusi PD di atas
dengan . Solusi yang seperti ini dinamakan solusi khusus (partikelir).
Sedangkan + juga merupakan solusi dan disebut sebagai solusi umum.
2. Tentukan solusi umum PD: cos , kemudian tentukan solusi khususnya jika diberikan
syarat awal ( )
Penyelesaian:
cos
cos
cos
cos
si +
Jadi, solusi umum untuk cos adalah si +
Untuk solusi khususnya, karena diberikan syarat awal ( ) maka kita dapat
mencari nilai nya, yaitu dengan cara mensubstitusikan pada solusi umumnya.
si +
si ( ) +
+
Diperoleh maka solusi khususnya adalah si +
Kesimpulan :
Untuk mencari solusi umum/solusi khusus maka PD diintegralkan Untuk mencari PD maka
fungsi yang diketahui diturunkan.
[ Pengantar Model Matematika ] 2020/UMBY
[Yulianita Artanti] 4
Persamaan Differensial Orde Dua
Suatu persamaan diferensial orde dua dengan koefisien konstan dapat dinyatakan secara
umum dalam dua bentuk, yaitu:
π(π)π + π(π)π + π(π)π π(π)
Karena koefisien konstan maka π(π₯ ) π; π(π₯ ) π; π(π₯ ) π dan jika π(π₯ ) maka
persamaan diatas menjadi:
ππ¦ + ππ¦ + ππ¦
Persamaan ini disebut sebagai persamaan diferensial orde dua homogen. Untuk mencari
solusi umum dari persamaan ini kita harus memisalkan terlebih dahulu, yaitu:
π¦ π ππ₯ maka π¦ ππ ππ₯ dan π¦ π π ππ₯ sehingga persamaan diatas dapat ditulis
dengan
π(π π ππ₯ ) + π(ππ ππ₯ ) + π(π ππ₯ )
π ππ₯ (ππ + ππ + π)
Telah diketahui bahwa π ο π ππ‘ππ’ π , karena π ππ₯ tidak mungkin sama
dengan nol, maka pastilah ππ + ππ + π ...(i)
Persamaan (i) di atas dinamakan sebagai persamaan karakteristik atau polinom
karakteristik, dan persamaan inilah yang digunakan untuk mencari solusi umum dari PD
orde dua homogen. Anda telah mengetahui bahwa dalam menentukan akar-akar dari
persamaan karakteristik adalh dengan menggunakan pemfaktoran atau tumus abc, yaitu:
πΒ± π ππ
π , ; ππππππ π· π ππ
π
Hasil akar-akar dari persamaan karakteristik memiliki 3 kemungkinan yaitu:
1. Jika π· > 0 maka 1 β 2 sehingga solusi umumnya adalah
π¦ πΆ π π1 π₯ + πΆ π π2 π₯
2. Jika π· = 0 maka 1 = 2 = sehingga solusi umumnya adalah
π¦ πΆ π ππ₯ + πΆ π₯π ππ₯
3. Jika π· < 0 maka 1,2 = Β± ππ sehingga solusi umumnya adalah
π¦ π ππ₯ (πΆ si ππ₯ + πΆ cos ππ₯)
Contoh 5
1. +
Jawab:
Persamaan karakteristik dari soal ini adalah:
+
( )( )
Diperoleh sehingga solusi umumnya adalah
+
2. +
Persamaan karakteristik dari soal ini adalah:
+
( )( )
[ Pengantar Model Matematika ] 2020/UMBY
[Yulianita Artanti] 5
Diperoleh sehingga solusi umumnya adalah
+
3 +
Persamaan karakteristik dari soal ini adalah:
+
β
Β±3π
Diperoleh π 3 sehingga solusi umumnya adalah
( si 3 + cos 3 )
si 3 + cos 3
[ Pengantar Model Matematika ] 2020/UMBY
[Yulianita Artanti] 6
Pengertian Model Matematika
Makna Model
Model adalah gambaran (tiruan, perwakilan) suatu objek yang disusun
berdasarkan tujuan tertentu. Objek di sini dapat berupa suatu sistem, suatu perilaku
sistem atau suatu proses tertentu.
Model adalah penyajian masalah dalam bentuk lebih sederhana daripada masalah
sebenarnya, tetapi diharapkan mewakili masalah dan lebih mudah dipahami.
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, model masalah dibuat sebelum
masalah sebenarnya diselesaikan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi
kerugian ataupun resiko yang mungkin akan terjadi pada saat pelaksanaan penyelesaian
masalah.
Tujuan Penyusunan Model
Tujuan penyusunan model dapat dibedakan atas tiga kategori sebagai berikut:
1. Guna mengenali keadaan, sifat, atau perilaku sistem dengan cara mencari keterkaitan
antara unsur-unsurnya. Model yang terjadi disebut model keterkaitan.
2. Guna mengadakan pendugaan (prediksi) untuk dapat memperbaiki keadaan objek.
Model hasilnya disebut model pendugaan.
3. Guna mengadakan optimisasi bagi objek. Modelnya lalu disebut model optimisasi.
Pada umumnya penyusunan model kategori kedua dan ketiga harus melalui
kategori pertama dulu. Jadi dengan salah satu tujuan di atas sebagai pedoman, model
yang disusun akan berfungsi untuk menirukan/menggambarkan keadaan atau perilaku
sistem yang diamati semirip mungkin.
Jenis-jenis Model
Model dapat dibagi menurut jenisnya sebagai berikut:
1. Model fisik, model yang biasanya cukup mirip dengan yang sebenarnya, misalnya
bentuknya atau polanya dan model tersebut dapat dilihat maupun diraba.
Perbedaannya hanya dalam skala ukuran maupun kebutuhan fungsionalnya. Sedang
model fisik ini dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu:
a. Model ikonik, yang biasanya menekankan keadaan statis objek atau keadaan
dinamis sesaat.
b. Model analog, yang biasanya meminjam sistem lain yang mempunyai kesamaan
sifat dengan objek
Contoh : Maket produk, model busana, simulator kendaraan, bola dunia (globe).
2. Model simbolik/abstrak (model matematika), model yang menggunakan lambang-
lambang (simbol) matematika/logika untuk menyajikan perilaku objek, maka inilah
[ Pengantar Model Matematika ] 2020/UMBY
[Yulianita Artanti] 7
yang akan disebut model matematika. Model ini dapat dianggap sebagai usaha
abstraksi terhadap objek lewat cara analitis atau numerik dalam bentuk persamaan-
persamaan matematika. Bila penyelesaian ditemukan maka hasil ini dapat digunakan
sebagai alat prediksi atau kontrol terhadap objek. Untuk kerja yang banyak atau
format yang besar, proses matematika dapat dibantu oleh perangkat komputer. Model
matematika yang dituliskan dalam bahasa komputer supaya dapat dimasukkan ke
dalam komputer, disebut model komputer. Berbeda dengan model fisik yang
bendanya ada dan dapat diraba model abstrak ini tidak ada benda yang tentu saja tidak
dapat diraba. Jenis model ini hanya digambarkan (dituliskan) di atas kertas jadi yang
dapat diraba hanya kertasnya.
Contoh:
a. Rancangan gambar rumah (denah)
b. Rancangan gambar mobil
c. Diagram rancangan sirkuit elektronik
d. Neraca keuangan perusahaan
e. Diagram alir dan algoritma
f. Peta geografis bumi
g. Persamaan reaksi kimia
h. Persamaan matematis
Manfaat dan Keterbatasan Model
Lewat model, orang dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai
objek, dapat βbermain-mainβ atau mengadakan percobaan terhadap model tanpa
mengganggu objek dan dapat membuat gambaran masa depan. Manfaat ini terasa sekali
bila eksperimen atau percobaan terhadap objek mengandung resiko yang besar sekali
atau sama sekali tidak dapat dikerjakan, misalnya penentuan kebijaksanaan harga bahan
pangan pokok yang dilakukan secara coba-coba dapat menggoncangkan masyarakat, atau
seorang dokter yang ingin mengadakan percobaan pengaruh racun terhadap darah
manusia tidak mungkin melakukannya terhadap manusia yang masih hidup. Tentu saja
setiap model ada keterbatasannya, sebab model adalah tiruan yang disusun lewat
penyederhanaan atau abstraksi.
PEMODELAN
Masalah Model Penyelesaian masalah
Pemodelan
[ Pengantar Model Matematika ] 2020/UMBY
[Yulianita Artanti] 8
gambar di atas merupakan tahapan penyelesaian maslaah menggunakan pendekatan
pemodelan. Tahapan tersebut secara umum dimulai dengan identifikasi masalah,
penyederhanaan masalah, pembuatan model masalah dan berdasarkan model tersbeut
dilakukan penyelesaian masalah dan berdasarkan model tersebut dilakukan penyelesaian
masalah. Akhirnya, menafsirkan bentuk matematis penyelesaian masalah ke dalam
bahasa sehari-hari sebagai jawaban penyelesaian masalah.
Dapat dikatakan bahwa:
PEMODELAN ADALAH PROSES PENURUNAN MODEL
Proses dilakukan mulai dari identifikasi masalah disajikan menjadi model.
Jadi dalam hal ini yang menjadi kunci utama dalam pemodelan adalah proses yang
dilakukan sehingga dapat dibuat model yang sesuai dengan tujuan pemecahan masalah.
Model matematis dan Pemodelan Matematis
Yang menjadi inti pembahasan ini adalah model abstrak khususnya model
matematis. Dalam hal ini adalah bagaiman proses dilakukannya pemodelan sehingga
diperoleh model matematis masalahnya. Selanjutnya dibahas juga bagaiman
amenyelesaikan model matematis masalah menjadi model penyelesaian maslaah.
Akhirnya, berdasarkan model matematis penyelesaian masalah dilakukan penyelesaian
masalah yang sebenarnya.
[ Pengantar Model Matematika ] 2020/UMBY
[Yulianita Artanti] 9
Model Optimasi Satu Peubah
Pengertian Model Optimasi
Model optimasi yaitu suatu model pengambilan keputusan yang menguraikan
individu-individu seharusnya berperilaku agar dapat memaksimumkan semua hasil dan
menemukan suatu penyelesaian dengan cara memaksimumkan dan meminimumkan
fungsi tujuan terhadap satu susunan kendala. Model ini menggambarkan bagaimana
setiap individu berperilaku sehingga memberikan hasil yang optimal. Untuk memulai
topik optimasi akan dibahas teknik optimasi pada fungsi-fungsi satu dimensi, karena
teknik ini merupakan satu kesatuan dalam hampir setiap teknik optimasi dua atau lebih
peubah.
Dimisalkan adalah variabel penentu dan π( ) adalah fungsi tujuan dari suatu
masalah. Metode optimasi menyelesaikan masalah Maksimumkan π( ) atau
minimumkan π( ) ..... Pers 1. Untuk menyelesaikan permasalahan seperti dalam Pers 1
dapat dipakai kalkulus diferensial yang dinyatakan seperti teorema dibawah ini:
Teorema :
Misalkan π adalah fungsi yang kontinu dalam interval tertutup [ , π] dan dapat
diderivasikan pada interval terbuka ( , π), maka:
a. Jika πβ²( ) > 0 untuk setiap pada ( , π) maka π adalah fungsi naik pada [ , π]
b. Jika πβ²( ) < 0 untuk setiap pada ( , π) maka π adalah fungsi turun pada [ , π]
Teorema Derivasi Pertama
Misalkan π adalah fungsi yang kontinu dalam interval tertutup [ , π] dan dapat
diderivasikan pada interval terbuka ( , π) kecuali mungkin di titik yang berada dalam
( , π) maka:
a. Jika πβ²( ) > 0 untuk < < dan πβ²( ) < 0 untuk < < π maka π( ) adalah sebuah
maksimum lokal dari π
b. Jika πβ²( ) < 0 untuk < < dan πβ²( ) > 0 untuk < < π maka π( ) adalah sebuah
minimum lokal dari π
c. Jika πβ²( ) > 0 atau πβ²( ) > 0 untuk setiap dalam ( , π) kecuali = , maka π( )
bukan sebuah nilai ekstrim
Teorema Derivasi Kedua
Misalkan π adalah fungsi yang dapat diderivasikan pada interval terbuka yang berisi titik
dan πβ²( ) = 0 maka:
a. Jika πβ²β²( ) < 0 maka π( ) adalah sebuah maksimum lokal dari π
b. Jika πβ²β²( ) > 0 maka π( ) adalah sebuah minimum lokal dari π
[ Pengantar Model Matematika ] 2020/UMBY
[Yulianita Artanti] 10
Langkah Menyelesaikan Model Optimasi Satu Peubah
1. Menentukan π( )
2. Mencari πβ²( )
3. Mencari faktor dengan πβ²( ) = 0
4. Nilai yang diperoleh kemudian disubtitusikan pada πβ²β²( )
5. Jika πβ²β²( ) < 0 maka maksimum dan jika πβ²β²( ) > 0 maka minimum
6. Substitusikan nilai pada π( )
Contoh 1
Suatu balok memiliki volume + . Tentukan volume minimal balok tersebut.
Penyelesaian:
π = +
πβ²= + ο πβ²=0
+
Didapat faktor ( )(3 )=0
Sehingga diperoleh :
π₯ 3π₯
3π₯
3
π₯
3
Untuk mencari V minimum maka menggunakan turunan kedua, sehingga:
πβ²= +
π β²β² =
Substitusikan nilai dan pada π β²β² sehingga :
Untuk maka π β²β² = ( ) berarti π β²β² < 0
Untuk maka π β²β² = ( ) berarti π β²β² > 0
Karena yang dicari adalah volume minimum, maka diambil x yang menunjukkan nilai
minimum yaitu π β²β² > 0, sehingga diperoleh .
Jadi volume minimalnya adalah :
π = + π = ( ) ( ) + ( ) , 3
[ Pengantar Model Matematika ] 2020/UMBY
[Yulianita Artanti] 11
Contoh 2
Sebuah perusahaan catering berusaha mengurangi pengeluaran untuk keperluan pembungkus.
Bungkus tersebut terbuat dari kertas karton dengan panjang 21 cm dan lebar 16 cm. Keempat
pojoknya akan dipotong segi empat sama sisi sepanjang cm serta menyisakan tinggi kotak
sepanjang cm. Tentukan nilai (berapa sisi yang harus di potong) agar diperoleh volume
maksimal.
Penyelesaian:
Misal = panjang segi empat yang dipotong
Panjang = 21 β 2
Lebar = 16 β 2
Tinggi =
Maka volume kotak tersebut adalah:
π = p Γ l Γ t = (21 β 2 )( 16 β 2 )(x)
π = 33 +
π β² = 33 + ο πβ²=0
33 +
Didapat faktor (3 )( 3) = 0
Sehingga diperoleh :
3 π₯ π₯ 3
3 π₯ 3
3
Untuk mencari V maksimum maka menggunakan turunan kedua, sehingga:
π β² = 33 +
π β²β² = +
Substitusikan nilai dan 3 pada π β²β² sehingga :
Untuk maka π β²β² = + + ( ) berarti π β²β² > 0
Untuk 3 maka π β²β² = + + (3) = -19 berarti π β²β² < 0
Karena yang dicari adalah volume maksimum, maka diambil x yang menunjukkan nilai
maksimum yaitu π β²β² < 0, sehingga diperoleh 3.
Jadi volume maksimalnya adalah :
π = 33 + 33 (3) (3) + (3 )
[ Pengantar Model Matematika ] 2020/UMBY
[Yulianita Artanti] 12
Contoh 3
Sebuah balok memiliki tinggi cm dengan luas alasnya( β + 3 ) cm.
Tentukan berapa nilai agar volume maksimal.
Penyelesaian:
Tinggi = x
Luas =( β + 3 )
Volume = p x l x t
π = x( β + 3 )
π = +3
πβ²= +3 ο πβ²=0
+3
Didapat faktor ( )(3 )=0
Sehingga diperoleh :
π₯ 3π₯
3π₯
3
π₯
3
Untuk mencari V maksimum maka menggunakan turunan kedua, sehingga:
πβ²= +3
π β²β² =
Substitusikan nilai dan pada π β²β² sehingga :
Untuk maka π β²β² = ( ) berarti π β²β² < 0
Untuk maka π β²β² = ( ) berarti π β²β² > 0
Karena yang dicari adalah volume maksimum, maka diambil x yang menunjukkan nilai
maksimum yaitu π β²β² < 0, sehingga diperoleh
Jadi volume minimalnya adalah :
π = +3 ( ) ( ) +3 ( ) , 3
[ Pengantar Model Matematika ] 2020/UMBY
[Yulianita Artanti] 13
Model Optimasi Dua Peubah atau Lebih
Langkah-langkah Optimasi Dua Peubah atau Lebih
1. Telah diketahui π( , ) maka carilah titik kritisnya
f f
2. Titik kritis terjadi saat da
f f
3. Substitusikan nilai yang diperoleh dari da sehingga menjadi
beberapa titik koordinat
2f 2f 2f f 2f f
4. Carilah 2
; 2
; ( ) dan ( )
5. Carilah determinan matriks dari: det = βπ
β f β f
β β β
π»
β f β f
β β β
6. Jika π» > 0 maka titik tersebut yang meminimalkan π, jika π» < 0 maka titik tersebut
yang memaksimalkan π
Contoh 1
Diberikan fungsi + 3 . Tentukan nilai dan penyebab ekstrim z
Jawab :
1. Diketahui + 3 .
2. Titik kritisny/a adalah
ο titik kritisnya terjadi saat maka
ο ο
Carilah dan subtitusikan
3 3 ο
ο 3 3 3( ) 3
2 3 ο 3 ο 3 +
3 + ο + ο ( )( )
[ Pengantar Model Matematika ] 2020/UMBY
[Yulianita Artanti] 14
Diperoleh Β± da Β±
3. Substitusikan y ke persamaan
ο ο ( , )
ο ο ( , )
ο ο ( , )
ο ο π·( , )
2f 2f 2f f 2f f
4. Mencari 2
; 2
; ( ) dan ( )
β f
β
β f
β
β f β βf β
( ) ( )
β β β β β
β f β βf β
( ) ( 3 3 )
β β β β β
5. Mencari determinan matriks dari :
β f β f
β β β
π» | | 3 3
β f β f
β β β
6. Substitusikan titik β π· yang diperoleh pada langkah 3 ke π» sehingga:
( , )ο π» 3 ( ) 3 ( ) 3
( , )ο π» 3 ( ) 3 ( ) 3
( , )ο π» 3 ( ) 3 ( ) 3
π·( , )ο π» 3 ( ) 3 ( ) 3
7. Jadi di titik (2,1) dan π·(β2, β1) adalah titik ekstrem minimum.
Contoh 2
Diketahui suatu kotak tertutup dengan panjang = p, lebar = l dan tinggi = t. Berapakah
minimal bahan yang diperlukan agar kotak tersebut tertutup?
Jawab:
Diketahui:
Panjang = p
[ Pengantar Model Matematika ] 2020/UMBY
[Yulianita Artanti] 15
Lebar = π
Tinggi = t
Banyak bahan yang diperlukan sama halnya dengan luas permukaan kotak, sehingga:
πΏ = 2(ππ + π + π ) ... (*)
Akan ditentukan π,π, yang meminimalkan πΏ
(1) Karena persamaan (*) masih 3 variabel, maka kita dapat ubah menjadi 2 variabel, dengan
memanfaatkan rumus volume yaitu:
π = ππ .... (dalam hal ini π memang rumus volume, tapi sebenarnya konstanta)
π
π β¦( )
π
(2) Substitusikan (**) pada (*) sehingga:
π π π π
πΏ (ππ + π + π ) ( π+ +π ) ( + +π )β¦( )
π π π
(3) Akan ditentukan π dan yang meminimalkan πΏ
πΏ π
( + )
π π
πΏ π
( + π)
(4) Menentukan titik kritisnya
2
ο ( 2
+ ) ο ( 2
)
( π+ π ) ο π+ π
π πο 2 ....(****)
2
ο ( 2
+ π) ο ( 2
)
( π+π ) ο π+π
π πο π 2 ....(*****)
(5) Substitusi persamaan (****) ke (*****)
π π π ππ π
π
π π π π
( ) π
π
4 4 1
ο π ο π π sehingga π π3
[ Pengantar Model Matematika ] 2020/UMBY
[Yulianita Artanti] 16
π π π π
π π π π π
( )
4 4 1
ο ο π sehingga π3
(6) Dari persamaan (**) diperoleh:
π π π
π π
π
π π π
1 1 1
(7) Diperoleh (π, π, ) = ( π 3 , π 3 , π 3 )
(8) Selanjutnya menentukan turunan kedua:
β π β π β β β β β
; ; ( ) ( ( + )) ( + )
β π β β βπ β β β π β π
β
β βπ
(9) Menentukan nilai π»
β f β f π
β β β π π π π
π» ( ) ( )
β f β f π π ( )
3 3
π( )
π
β β β
π
ππ
π»
1 1 1
Karena π» maka (π, π, ) (π 3 , π 3 , π 3 ) meminimalkan L
Contoh 3
Diketahui suatu kotak tidak tertutup dengan panjang = p, lebar = l dan tinggi = t. Berapakah
minimal bahan yang diperlukan agar kotak tersebut tertutup?
Jawab:
Diketahui :
Panjang = p
Lebar = π
Tinggi = t
Banyak bahan yang diperlukan sama halnya dengan luas permukaan kotak. Karena kotak
tersebut tanpa tutup, maka diketahui hanya terdapat satu buah alas dan 4 sisinya, sehingga :
πΏ + +
[ Pengantar Model Matematika ] 2020/UMBY
[Yulianita Artanti] 17
πΏ ππ + (π + π ) ...(*)
Akan ditentukan π,π, yang meminimalkan πΏ
(1) Karena persamaan (*) masih 3 variabel, maka kita dapat ubah menjadi 2 variabel, dengan
memanfaatkan rumus volume yaitu:
π = ππ .... (dalam hal ini π memang rumus volume, tapi sebenarnya konstanta)
π
π β¦( )
π
(2) Substitusikan (**) pada (*) sehingga:
πΏ ππ + (π + π ) π+ ( +π ) + ( + π ) ...(***)
(3) Akan ditentukan π dan yang meminimalkan πΏ
- Derivatif L terhadap variabel π
β
( + ( + π ))
βπ π
β β
( ) + ( ( + π ))
βπ βπ π
β β
( ) + ( ( + ))
βπ βπ
β
+ ( π + π )
βπ
+( π + )
β
βπ π
- Derivatif L terhadap variabel
β
( + ( + π ))
β π
β β
( ) + ( ( + π ))
β β π
β β
( )+ ( ( + ))
β β
β β
( )+ ( π + π )
β β
+ π
[ Pengantar Model Matematika ] 2020/UMBY
[Yulianita Artanti] 18
β
π
β
(4) Menentukan titik kritisnya
- Untuk
β
βπ
π
π
π
π
π
π
2 ... (****)
- Untuk
β
β
π
π
π
π
π 2 ...(*****)
(5) Substitusi persamaan (****) ke (*****)
Substitusi 2 ke π 2
π
π
( ) ( )
π π
π ( )
[ Pengantar Model Matematika ] 2020/UMBY
[Yulianita Artanti] 19
Substitusi π 2 ke 2
( )
3
β
( )
(6) Dari persamaan (**) diperoleh:
π
π ( )
π ( )
( ) ( )
1
1 1
( )3
(7) Diperoleh (π, π, ) = ( ( ), (
3 ) ,
3 )
(8) Selanjutnya menentukan turunan kedua:
β
βπ π
π
+ π
π
π
β
π
β
[ Pengantar Model Matematika ] 2020/UMBY
[Yulianita Artanti] 20
β
β βπ
β
βπ β
(9) Menentukan nilai π»
β f β f
β β β
π» [π ] ( )
β f β f π π
β β β
π ( )
( )
π»
π
(( ) ) (( ) )
π»
1
1 1
( )3
Karena π» maka (π, π, ) (( ) , (
3 ),
3 ) meminimalkan L
[ Pengantar Model Matematika ] 2020/UMBY
[Yulianita Artanti] 21
Pemodelan Bidang Ekonomi β Produksi Iklan
Penerapan PD Tingkat 1 pada Produksi Iklan
Dari pengamatan terhadap penjualan beberapa jenis barang terlihat jelas bahwa
iklan yang naik akan menaikkan penjualan. Vidale dan Wolve menyusun model sebagai
berikut. Jika penjualan tidak disertai iklan sama sekali maka secara empiris diketahui
bahwa penjualan akan turun mengikuti hukum eksponensial.
Produksi Tanpa Iklan
ππ
ππ
ππ‘
ππ
πππ‘
π
ππ
πππ‘
π
π+π ππ‘ + π
π ππ‘ + (π π )
π ππ‘ + π
ππ‘ π
π π
ππ‘ π
π π π
ππ‘
π π πΆ
ππ‘
π πΆπ
π
Untuk π‘ maka π πΆπ πΆπ πΆ
Sehingga produksi tanpa iklan dirumuskan sebagai:
ππ‘
π (π‘ ) ππ
Dengan π π( ) dan π adalah konstanta.
[ Pengantar Model Matematika ] 2020/UMBY
[Yulianita Artanti] 22
Produksi dengan Iklan
Upaya penjualan naik diadakan kegiatan periklanan dengan anggaran untuk iklan:
πΌ πΌ(π‘) maka dengan adanya iklan laju perubahan penjualan dianggap sebanding
π½ π
dengan I dan juga dengan dimana:
π½
I = Produksi iklan
J = Keadaan jenuh P jika tidak ada penurunan (π )
JβP = Beda keadaan jenuh dengan keadaan belum jenuh
π½ π ππ
Maka makin kecil π½ π makin kecil maka makin kecil pula . Dengan demikian
π½ ππ‘
pada rumus di atas ditambahkan suku yang memuat kenaikan ini, persamaan menjadi:
ππ π½ π
ππ + ππΌ dengan π konstanta
ππ‘ π½
ππ π½ π ππΌπ½ ππΌπ ππΌπ ππΌ
ππ + ππΌ ππ + ππ + ππΌ π (π + ) + ππΌ
ππ‘ π½ π½ π½ π½ π½
ππ ππΌ
+ (π + ) π ππΌ
ππ‘ π½
Persamaan ini merupakan model PD dengan tipe linear tingkat 1. Jika sekarang dianggap
bahwa πΌ (π‘) πΌ konstanta (misalnya 3 kali per minggu), maka PD linear di atas
mempunyai koefisien yang konstan:
ππ ππΌ
+ (π + )π ππΌ
ππ‘ π½
ππΌ0
Misalkan πΆ π+ maka
π½
ππ
+ πΆπ ππΌ
ππ‘
Persamaan ini dapat diselesaikan dengan metode eksak dengan faktor integral.
Misalkan π’ π β« π ππ‘ π ππ‘
ππ
π ππ‘ + π ππ‘ πΆπ π ππ‘ ππΌ
ππ‘
Konsepnya: π‘ π ππ‘ π maka: π‘ π’π£ π‘ π’ π£ + π£β²π’
ππ
π’ π ππ‘ π’ πΆπ ππ‘ kemudian π£ π π£ ππ‘
ππ π ππ‘ ππ π
Sehingga: πΆπ ππ‘ π + ππ‘ π ππ‘ + π ππ‘ πΆπ (πππ π·)
ππ‘ π
π
π ππ‘
(π π) π ππ‘ ππΌ
ππ‘
π (π ππ‘ π) π ππ‘ ππΌ ππ‘
[ Pengantar Model Matematika ] 2020/UMBY
[Yulianita Artanti] 23
π (π ππ‘ π) π ππ‘ ππΌ ππ‘
Konsep: β« ππ₯ π₯ β« ππ¦ π¦ β« π(π ππ‘ π) π ππ‘ π
π ππ‘ π ππΌ π ππ‘ ππ‘
π ππ‘ π ππΌ π ππ‘ + π
π
ππΌ π π ππ‘ + π
π
π ππ‘
ππΌ π π ππ‘ π
π +
π ππ‘ π ππ‘
ππΌ0 π ππΌ0 ππ‘
π + π ππ‘ ο π + ππ
π π
Jika π‘ ο π π
ππΌ ππ‘
ππΌ ππΌ
π + ππ + ππ +π
π π π
ππΌ
π π
π
Sehingga:
ππΌ ππ‘
ππΌ ππΌ ππ‘
π + ππ + (π )π
π π π
ππΌ0 ππΌ0 ππΌ0
Jika π‘ β maka π konstan sehingga π½ maka πΆ
π π π½
Jadi:
ππΌ0
π‘
π π½ + (π π½ )π π½
Disebut sebagai Persamaan model dengan Iklan
[ Pengantar Model Matematika ] 2020/UMBY
[Yulianita Artanti] 24
Model PD Tingkat 1 pada Produksi Iklan
Awal Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
0 1 2 3 4
π‘ π‘ π‘ π‘ 3 π‘
π π π π π π π π π
(t)=? tergantung ada iklan atau tidak
Jika ada iklan maka:
ππΌ0
(π‘ π‘0 )
π (π‘ ) (π π½ )π π½ +π½
Jika tidak ada iklan maka:
π(π‘ π‘0 )
π (π‘ ) ππ
Untuk mencari penjualan maka persamaan harus diintegralkan
Penjualan waktu bulan -1 : π β« π(π‘) ππ‘ .. batas 1 dan 0 dari bulan 1, antara 1 dan 0
Penjualan waktu bulan -2 : π β« π(π‘) ππ‘ .. batas 2 dan 1 dari bulan 2, antara 2 dan 1
Contoh:
Misalkan adanya dana iklan sebesar penjualan akan bertambah dan dianggap tidak ada
faktor penurunan ( ) maka model akan menjadi:
0(
0)
( ) ( ) +
Jika sekarang ada dana sebesar 6 juta untuk 4 bulan dan diketahui , dan π
maka:
a. Silahkan design distribusi dana iklan sebesar 6 juta tersebut dalam 4 bulan (sesuai
selera masing-masing, jika tidak ada iklan ambil , )
b. Berdasarkan (a) tentukan penjualan total selama 4 bulan
Penyelesaian:
Bulan ke-1 diambil perbulan dengan
; 3; ;π ;
0( 23
0) ( )
( ) ( ) + ( ) +
2(3)
( )
( ) ( ) + ( ) + ,
Selanjutnya kita akan menentukan penjulaan waktu bulan ke-1
( )
=β« ( ) +
=β« ( ) +
=* ( ) + +
=* + +
[ Pengantar Model Matematika ] 2020/UMBY
[Yulianita Artanti] 25
( ) ( )
=* + ( )+ * + ( )+
= ( , )+
= 5,186
Bulan ke-2 tidak ada iklan ,
, ;
( ) ( 0) , ( ) ,
, , 3,
Selanjutnya kita akan menentukan penjualan waktu bulan ke-2
, ( )
=β« ,
, ( )+
=* , ,
, ( )) , ( )
=( , ) ( , )
, ,
= , 3 ( , )= ,
Bulan ke-3 tidak ada iklan ,
3, ;
(3) ( 0) , ( ) ,
(3, ) (3, ) ,
Selanjutnya kita akan menentukan penjualan waktu bulan ke-2
, ( )
= β« (3, )
, ( )+ 3
= *(3, ) ,
, ( )) , ( )
= ((3, ) ) ((3, ) )
, ,
= , ( , )
= ,
Bulan ke-4 diambil perbulan dengan
, ; 3; ;π ; 3
0( 23
0) ( )
( ) ( ) + ( , ) +
( )
( ) ( , ) + ( , ) + , + , 3
Selanjutnya kita akan menentukan penjulaan waktu bulan ke-4
( )
=β« ( , ) +
( )
=* , ( ) + +
3
( )
=* , + +
3
[ Pengantar Model Matematika ] 2020/UMBY
[Yulianita Artanti] 26
( ) ( )
=* , + ( )+ * , + (3)+
=3 , 3 3 ,
= 3,
Untuk menjawab poin b maka:
Toal penjualan = + + +
= , + , + , + 3,
= ,
Jadi toal penjualan selama 4 bulan sebesar 16,866 juta Rp 16.866.000)
[ Pengantar Model Matematika ] 2020/UMBY
[Yulianita Artanti] 27