Academia.eduAcademia.edu

PGP 1 Riesa Lisdiawati 1 2 Aksi Nyata

guru penggerak

Guru pemggerak

AKSI NYATA NAMA : RIESA LISDIAWATI, S.Pd NOMOR PESERTA : 201501744023 KELOMPOK : CGP K.064 GARUT, JAWA BARAT Latar Belakang Tentang Situasi Yang Dihadapi Oleh Calon Guru Penggerak. Saya bekerja di SDN 01 Sukatani,lokasi tempat saya bekerja kurang lebih 16 KM dari rumah,apabila memakai angkutan umum dari jalan raya biasanya saya menggunakan ojeg. Lokasi sekolah saya tepat nya di kampung Desakolot, Jalan Perkebunan Dayeuhmanggung, kecamatan Cilawu, kabupaten Garut, Propinsi Jawa Barat.. Ditempat saya bekerja kekurangan tenaga guru sehingga sudah tiga tahun ajaran ini saya mengajar 2 kelas yaitu kelas 1 a dan kelas 1b. Banyaknya staff guru disekolah saya terdiri dari 10 guru kelas, 1 guru PJOK, 1 operator sekolah dan 1 penjaga.Jumlah siswa sebanyak 314 orang. Sekolah saya adalah sekolah inti di Gugus, dimana semua kegiatan gugus berpusat di sana Dengan lulusnya saya sebagai calon guru penggerak menjadi satu motivasi untuk terus belajar memperbaiki diri agar lebih professional,inovatif dan kreatif..Alhamdulillah selama mengajar sedikitnya saya sudah menerapkan merdeka belajar dalam kegiatan pembelajaran. Sampe saat ini saya masih berusaha mencari metode yang tepat mengenai pembelajaran dikelas maupun diluar kelas karena murid saya itu banyak sekali yaitu sebanyak 45 siswa. Dimana saya dituntut harus pintar mencari inovasi agar suasana di kelas menjadi kondusif. Tantangan mengajar dengan jumlah siswa yang banyak itu sungguh luar biasa karena mengajar kelas 1 merupakan dasar belajar menulis dan membaca. Potensi yang di miliki tiap siswa berbeda,sehingga saya dituntut mengetahui latar belakang dan potensi satu per satu siswa saya. Agar materi yang dicapai berhasil secara maksimal saya melakukan berbagai pendekatan terhadap siswa dan melakukan pendekatan terhadap orang tua murid,karena dukungan dan kerjasama orang tua itu paling utama untuk keberhasilan anak. Dalam kegiatan belajar mengajar ,saya berusaha melakukan pembelajaran secara aktif berpusat pada murid,saya sering mengajak mereka belajar keluar kelas seperti kelapangan,jalan-jalan kesawah dan melihat lingkungan sekitar. Deskripsi Aksi Nyata Berikut Alasan Mengapa Melakukan Aksi Tersebuat. Dalam proses belajar mengajar selama ini, alhamdulillah saya sudah sedikit melakukan metode pembelajaran merdeka belajar yang sesuai dengan Filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara,sedikit demi sedikit saya sering melakukan pembelajaran diluar kelas, membawa anak belajar diluar kelas, membawanya berjalan-jalan di sekitar lingkungan sekolah seperti pergi ke sawah,sungai dan lingkungan sekitar sekolah yang sesuai dengan materi pembelajaran saat itu. Antusias siswa sangat senang sekali sehingga mereka termotivasi,belajar menjadi riang dan semangat. Dengan cara seperti itu beban mengajar saya menjadi lebih ringan, kedekatan dengan siswa semakin terjalin dan kesulitan pembelajaran dapat teratasi. Saya melakukan pendekatan dengan orang tua murid,karna kerjasama orang tua itu sangat penting untuk kemajuan dan keberhasilan anak. Saya juga melakukan sosialisasi kepada rekan sejawat di sekolah tentang Filosofi Pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang merdeka belajar,beajar yang berpusat pada murid agar tercipta profil pelajar pancasila. 3. Hasil nyata dari aksi yang dilakukan Antusias siswa menjadi meningkat dalam belajar,walaupun di masa covid ini. Saya melakukan pembelajaran secara Daring dan Luring. Pelaksanaan pembelajaran secara daring melalui media WA,Saya memberikan tugas melalui video call dan siswa mengirimkan tugas melalui foto dan video. Pelaksanaan pembelajaran luring,saya melakukan home visit ke rumah siswa yang dibagi menjadi beberapa kelompok belajar.Kegiatan belajar ini tetap seperti yang sering saya lakukan yaitu selain belajar di dalam rumah atau menggunakan madrasah milik orang tua siswa dan membawa siswa belajar di lingkungan sekitar dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan. Melakukan sosialisasi dengan rekan sejawat di sekolah mengenai Filosofi Pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang merdeka belajar guna menciptakan profil pelajar pancasila. Melakukan pendekatan dengan orang tua siswa tentang perkembangan anak didik,karna keberhasilan belajar siswa sangat tergantung dari dukungan orang tua. Pembelajaran Yang Didapat Dari Pelaksanaan (Kegagalan Dan Keberhasilan) Setelah melaksanakan aksi nyata tersebut saya menjadi tahu dimana titik kelemahan pembelajaran yaitu dari faktor daya dukung potensi bawaan anak, kurangnya kerjasama orang tua dalam mendidik anak karna terkendala orang tuanya bekerja ataupun hal lainnya. Pemahaman rekan sejawat tentang merdeka belajar belum maksimal karena terkendala pelaksanaan nyata disebabkan situasi covid ini. Rencana Perbaikan di Masa Mendatang Saya akan berusaha secara maksimal mengembangkan potensi saya sebagai pendidik menjadi lebih profesional. Merubah sedikit metode yang digunakan oleh saya yang sesuai dengan filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan memberikan tugas-tugas secara portopolio kepada siswa. Lebih sering melakukan motivasi pembelajaran kepada siswa didik saya sehingga potensi diri yang kurang bisa meningkat dan pendekatan kepada orang tua tetap saya lakukan agar tercipta kerjasama dengan orang tua guna meningkatkan kualitas pendidikan anak didik. Dalam materi pembelajaran dukungan orang tua itu sangat besar sekali. Sosialisasi dengan rekan sejawat akan sering saya lakukan dengan melaksanakan aksi-aksi nyata dengan melakukan sharing pengalaman dengan rekan guru yang lain guna mewujudkan merdeka belajar untuk menciptakan profil pelajar pancasila menjadi berhasil. Dokumentasi. Sosialisasi dengan rekan guru tentang Guru penggerak, Pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang merdeka belajar guna mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Pembelajaran Menggunakan Model Daring dan Luring Home Visit Membawa Anak Balajar di Lingkungan