Academia.eduAcademia.edu

Luthfia Puspita Rini 215020207111076 BH RPS09 MNJ FEB UB

Memiliki aktivitas utama beruba membeli, menjual, menyimpan di gudang penyimpanan dan kembali menjual.  Tidak melakukan proses produksi barang  Perhitungan total keuntungan berpatokan dengan total hasil penjualan dikurangi biaya pembelian dan biaya operasional.  Perusahaan tidak melakukan proses produksi terhadap barang-barang yang dijual.  Barang yang dijual langsung dijual tanpa melalui proses pengolahan atau perubahan sedikit pun.  Kegiatan akuntansi berlandaskan dengan akun persediaan barang, yaitu perhitungan harga pokok penjualan dan laporan laba rugi memakai bentuk single step dan multiple step.

Secara garis besar, perusahaan dagang dibagi menjadi dua jenis, yaitu :

Berdasarkan Produk Yang Diperdayakan:

 Perusahaan Dagang Barang Produksi: perusahaan yang memperdagangkan produk berupa bahan baku (raw material) sebagai bahan dasar pembuatan produk atau alat-alat produksi untuk menghasilkan produk lain. Contoh: kayu gelondongan dan mesin bubut.

 Perusahaan Dagang Barang Jadi: perusahaan yang memperdagangkan produk akhir dari barang yang siap dikonsumsi. Contoh: ransel, pakaian, kulkas. Dalam catatan maupun sistem akuntansi perusahaan dagang tidak berbeda dengan perusahaan jasa. Laba atau rugi suatu perusahaan dagang dihitung dengan cara mengurangkan biaya untuk memperoleh pendapatan dari hasil penjualan pada periode yang bersangkutan. Biaya-biaya tersebut meliputi harga pokok (cost) barang yang terjual dan biaya-biaya operasi yang terjadi selama periode bersangkutan. Harga pokok barang yang laku dijual disebut dengan harga pokok penjualan, misalnya dalam suatu toko elektronik, yang disebut \ meliputi semua biaya yang dikeluarkan untuk membeli televisi, radio, kulkas, mesin cuci, dan lainnya yang telah laku dijual dalam satu periode. Biaya operasional suatu toko elektronik meliputi semua biaya yang berhubungan dengan kegiatan penjualan dan administrasi toko seperti biaya sewa, gaji pegawai, biaya promosi, biaya listrik, dan telepon. Saat melakukan perhitungan akuntansi perusahaan jenis ini ada empat komponen penting yaitu, barang masuk (pembelian), kas keluar (pengeluaran), barang keluar (penjualan), dan juga kas masuk (pendapatan).

Berdasarkan Macam Konsumen

Akuntansi perusahaan dagang memiliki perbedaan dengan perusahaan jasa. Yang membedakan terutama adalah aktivitas dan akun-akun yang tidak terdapat pada perusahaan jasa tetapi ada pada perusahaan dagang.

Akun-akun berikut ini hanya dijumpai pada perusahaan dagang saja yaitu adalah:

1. Akun Pembelian: Akun yang mencatat pembelian barang-barang yang masuk ke perusahaan sebelum dijual ke konsumen. Pembelian perusahaan selain pembelian barang tidak dimasukkan ke dalam akun ini.

2.

Akun Penjualan :Akun yang menyimpan segala kegiatan penjualan barang dagangan perusahaan kepada konsumen maupun perantara. Sama seperti akun pembelian, pada akun penjualan juga tidak dimasukkan penjualan perusahaan di luar penjualan barang dagangan.

3.

Akun Persediaan :Bagian dari akuntansi perusahaan dagang yang menyimpan data mengenai jumlah persediaan barang selama periode tertentu.

Harga Pokok Penjualan atau HPP :Harga pokok yang dipakai untuk menentukan harga beli barang

yang akan dijual pada suatu periode tertentu dan dipengaruhi oleh harga pasar.

Akun Potongan Tunai

: Akun yang diperuntukkan sebagai penggunaan pemberian diskon atau potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada konsumen karena telah membayar barang dengan tunai langsung ketika transaksi terjadi.

6. Akun Potongan Pembelian : Bagian dari akuntansi perusahaan dagang yang mencatat potongan harga yang diberikan oleh produsen kepada perusahaan dagang karena telah membayar dengan tunai atau membayar lunas dalam jangka waktu tertentu.

7. Akun retur penjualan : Akun yang digunakan untuk menyimpan dan menganalisa data mengenai barang yang sudah terjual ke konsumen namun dikembalikan kepada perusahaan karena kondisinya yang tidak baik atau cacat dan tidak sesuai dengan pemesanan.

8. Beban Pemasaran : Beban yang digunakan untuk semua yang ditanggung oleh perusahaan dagang untuk menjual barang-barang persediaan hingga sampai ke tangan konsumen.

Dari beberapa aktivitas dan akun yang membedakan perusahaan dagang dengan perusahaan jasa dapat ditarik kesimpulan bahwa pada akuntansi pada dagang lebih ditekankan pencatatan barang-barang dagangan baik yang masuk maupun yang keluar dari perusahaan atau yang terjual kepada konsumen.

PENJURNALAN MENGGUNAKAN METODE PERIODIK

Loading...

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.