Academia.eduAcademia.edu

Dr Mike Ryan

Dr Mike Ryan ia adalah seorang Manusia Agnostic yang sangat berambisi membunuh Penduduk Dunia dengan Biological Weapon dalih Kesehatan Manusia di Dunia.

Dr Mike Ryan ia adalah seorang Manusia Agnostic yang sangat berambisi membunuh Penduduk Dunia dengan Biological Weapon dalih Kesehatan Manusia di Dunia. Kapasitas Ia sebagai Direktur eksekutif Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah Ia pergunakan dengan baik untuk dapat mewujudkan membunuh Penduduk Dunia dengan Biological Weapon dalih Kesehatan Manusia di Dunia. Ia Perusak Dunia. Ia suka Berkampanye “Pentingnya Senjata Biologi” untuk membunuh Makhluk Hidup di Dunia ini dalih Kesehatan Manusia di Dunia. Baik Langsung dan atau tidak langsung si Dr Mike Ryan telah menciptakan dan atau telah menghadirkan : COVID-19 DELTA Varian Delta SARS-CoV-2, juga dikenal sebagai garis keturunan B.1.617.2 atau G/452R.V3, adalah varian dari garis keturunan B.1.617 dari SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19. Varian ini termasuk varian yang dianggap penting. OMICRON Senjata Biologi atas nama Vaksin Vaksin COVID-19 Vaksin Confidencia Platform: Vektor virus non-replikasi Jumlah dosis: Dosis tunggal (0,5 ml/dosis) Jeda pemberian dosis: - Efek samping: KIPI dari pemberian vaksin Convidecia juga menunjukkan ringan hingga sedang. KIPI lokal yang umum terjadi, antara lain adalah nyeri, pembengkakan, dan pembengkakan, serta KIPI sistemik yang umum terjadi adalah sakit kepala, rasa lelah, nyeri otot, mual, muntah, demam dan diare. Vaksin Zivax Platform: Subunit protein Rekombinan Jumlah dosis: 3 x (0,5 ml/dosis) Jeda pemberian dosis: 1 bulan dari penyuntikan pertama ke berikutnya Efek samping: Efek samping pemberian vaksin Zivax antara lain timbul nyeri di tempat-tempat, sakit kepala, kelelahan, demam, nyeri otot (myalgia), batuk, mual, diare dengan tingkat keparahan grade 1 dan 2. Vaksin Janssen Platform: Vektor virus non-replikasi Jumlah dosis: Dosis tunggal (0,5 ml/dosis) Pemberian dosis: - Efek samping: Efek samping dari penggunaan Sputnik v merupakan efek samping dengan tingkat keparahan ringan atau sedang seperti flu yang ditandai dengan demam, gerakan, nyeri sendi, nyeri, badan lemas, kebutuhan, sakit kepala, hipertermia, atau reaksi lokal pada lokasi injeksi. Vaksin Sputnik-V Platform: Vektor virus non-replikasi Jumlah dosis: 2 x (0,5 ml/dosis) Pemberian dosis: 3 minggu Efek samping: Efek samping dari penggunaan Sputnik v merupakan efek samping dengan tingkat keparahan ringan atau sedang seperti flu yang ditandai dengan demam, nyeri, nyeri sendi, badan lemas, nyeri kepala, nyeri kepala, hipertermia, atau reaksi lokal pada lokasi. Vaksin Novavax Platform: Protein subunit Jumlah dosis: 2 x (0,5 ml/dosis) Jeda pemberian dosis: 21 hari Efek samping: Vaksin Pfizer Platform: RNA-based Jumlah dosis: 2 x (0,3 ml/dosis) Jeda pemberian dosis: 21-28 hari Efek samping: Untuk efek samping pasca-vaksinasi, sebagian besar cenderung bersifat ringan. Berikut beberapa efek samping vaksin Pfizer yang umum dilaporkan: nyeri badan di tempat bekas kelelahan, kelelahan, nyeri kepala, nyeri otot, nyeri sendi, dan demam. Vaksin Moderna Platform: mRNA Jumlah dosis: 2 x (0,5 ml/dosis) Jeda pemberian dosis: 28 hari Efek samping: Beberapa efek samping yang paling sering dirasakan sebagai berikut: nyeri, kelelahan, nyeri otot, nyeri kirim, dan pusing. Sementara itu, potensi gejala umum atau sedang yang dapat berupa lemas, sakit kepala, demam, dan mual. Vaksin Sinovac Platform: Virus dimatikan Jumlah dosis: 2 x (0,5 ml/dosis) Jeda pemberian dosis: 28 hari Efek samping: Efek samping vaksin Sinovac dengan derajat berat seperti sakit kepala, gangguan di kulit atau diare yang dilaporkan hanya sekitar 0, 1 sampai dengan 1 persen. Vaksin AstraZeneca Platform: Vektor virus Jumlah dosis: 2 x (0,5 ml/dosis) Jeda pemberian dosis: 12 minggu Efek samping: Efek samping vaksin Astrazeneca bersifat ringan dan sedang. efek samping vaksin AstraZeneca: nyeri, kemerahan, gatal, bengkak, berikut kelelahan, sakit kepala, meriang, dan mual. Vaksin Sinopharm Platform: Virus dimatikan Jumlah dosis: 2 x (0,5 ml/dosis) Jeda pemberian dosis: 21 hari Efek samping: Efek samping vaksin Sinopharm yang banyak dijumpai adalah efek samping yang ringan. Di antaranya seperti berikut: nyeri atau kemerahan di tempat-tempat, efek sistemik berupa sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, diare, dan batuk. vaksin booster vaksin booster https://fb.watch/eih4hggIGS/ https://fb.watch/eihkHTgV4N/