Academia.eduAcademia.edu

LK 3.1 Menyusun Best Practices Nita Damayanti 2012220097PJOK

LK 3.1 Menyusun Best Practices Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran Lokasi Lingkup Pendidikan Tujuan yang ingin dicapai Penulis Tanggal Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. MTs Persis Tarogong Madrasah Tsanawiyah (MTs) setingkat SMP Meningkatkan kemampuan gerak spesifik passing atas permainan bola voli peserta didik kelas VII NITA DAMAYANTI 23 Oktober 2022 1. Kondisi yang menjadi latar belakang 1. Siswa kurang memperhatikan guru disaat menyampaikan materi dengan metode ceramah 2. Siswa bosan atau jenuh karena pembelajaran kurang menarik 3. Penerapan metode pembelajaran yang belum tepat 4. Pengelolaan dan strategi belajar belum optimal 5. Perencanaan pembelajaran belum maksimal 2. Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan 1. Sebagian besar guru mengalami permasalahan yang sama dengan permasalahan yang saya hadapi saat ini 2. Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi saya sendiri untuk mendesain pembelajaran gerak spesifik passing atas yang kreatif dan inovatif 3. Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi guru lain dalam hal mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif 4. Praktik pembelajaran ini bisa menjadi referensi dan inspirasi guru-guru lain bagaimana cara mengatasi permasalahan pembelajaran ini 3. Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab dalam hal ini?  Dalam pembelajaran ini penulis bertanggung jawab untuk memfasilitasi peserta didik agar mereka terpantik untuk senantiasa belajar dengan berbagai permasalahan yang dihadapi. Disamping itu saya memastikan bahwa terkait dengan ICT itu harus tersampaikan, karena ketika guru menyampaikan materi passing atas pada permainan bola voli melalui teknologi maka itulah yang disebut pemodelan, diharapkan dengan cara seperti itu peserta didik termotivasi ketika menggunakan setiap fasilitas IT nya digunakan untuk proses pembelajaran. Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,  Berdasarkan hasil kajian literatur dan kajian wawancara, penyebab dari tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, yaitu belum maksimalnya kemampuan peserta didik dalam passing atas permainan bola voli antara lain : 1. Metode pembelajaran yang digunakan masih belum variatif. 2. Bahan pembelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa. 3. perilaku disiplin belajar peserta didik  Berdasarkan penyebab dari permasalahan di atas, tantangan yang dihadapi guru yaitu : 1. penggunaan media pembelajaran yang tepat dan inovatif yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pembelajaran mampu meningkatkan minat belajar peserta didik untuk mengikuti pembelajaran 2. penggunaan model dan metode pembelajaran yang tepat sehingga mampu meningkatkan aktifitas dan partipasi peserta didik dalam pembelajaran 3. Guru harus mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik untuk mengatasi kesulitan belajarnya melalui proses pembelajaran yang gampang, asik, seru, menantang dan menyenangkan.  Berdasarkan ketiga tantangan tersebut di atas bisa disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan peran guru dalam hal kompetensi yang harus dimiliki guru yaitu kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional sementara dari sisi peserta didik yaitu keaktifan peserta didik. Aksi : 1. Pemilihan media pembelajaran inovatif Langkah-langkah apa yang a. Berdasarkan kajian literatur, strategi yang dilakukan dilakukan untuk menghadapi yaitu menggunakan media pembelajaran inovatif yakni tantangan tersebut/ strategi apa yang PPT dan video Pembelajaran gerak spesifik Passing digunakan/ bagaimana prosesnya, atas. siapa saja yang terlibat /Apa saja b. Proses pembuatan media pembelajaran inovatif yakni sumber daya atau materi yang PPT dibuat oleh guru sendiri yaitu mendesain bentuk diperlukan untuk melaksanakan media PPTnya, dan membuat medianya sesuai dengan strategi ini desain rancangannya, sedangkan media video pembelajaran di ambil dari youtube. c. Sumber daya yang diperlukan untuk membuat media pembelajaran inovatif ini yaitu: Buku Siswa dan buku guru PJOK kelas VII , jaringan internet, laptop, printer, aplikasi microsoft office word, kertas cover. 2. Pemilihan model pembelajaran inovatif a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model pembelajaran inovatif dengan memahami karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pelajaran. Adapun model pembelajaran inovatif yang dipilih yaitu Model Problem Based Learning (PBL) b. Proses pemilihan model ini yaitu: mempelajari modelmodel pembelajaran inovatif melalui kajian literatur, mempelajari kemampuan awal dan kebiasaan atau gaya belajar peserta didik dan mempelajari karakteristik materi gerak spesifik Passing atas. c. Sumber daya yang diperlukan yaitu: jaringan internet, buku model pembelajaran inovatif, Buku Siswa dan buku Guru PJOK kelas VII. 3. Meningkatkan keaktifan peserta didik a. Strategi yang dilakukan guru untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran yaitu merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan mengembangkan RPP dan Lembar Kerja (LKPD) yang berpusat pada peserta didik terkait dengan Kompetensi dasar, Indikator, dan Tujuan pembelajaran yang akan dicapai. b. Proses pengembangan RPP yang berpusat pada peserta didik dengan menentukan kegiatan-kegiatan pembelajaran apa saja yang bisa mengaktifkan peserta didik dan berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian proses pembelajaran. c. Sumber daya yang diperlukan adalah kompetensi dan kreatifitas guru dalam mengembangkan RPP dan LKPD yang berpusat pada aktifitas peserta didik. Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategiyang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau tidak berhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut Refleksi Hasil dan Dampak Untuk aksi ini penulis betul-betul harus berfikir ekstra keras lagi karena mengacu hasil evaluasi dari aksi sebelumnya. Impact nya adalah penulis sangat merasakan kegembiraan saat mengajar, dan cenderung menikmatinya. Dan hasilnya pun sangat efektif meskipun ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki lagi. Kemudian anak dalam hal ini peserta didik juga merasakan prinsip dari aktivitas fisik itu sendiri yakni kelelahan tetapi juga mereka riang gembira saat melakukan aktivitas tersebut. Dan ini sebagai hipotesa awal bahwa ada perubahan signifikan yang dirasakan oleh saya sebagai guru juga oleh peserta didik. Sehinga kami sangat menikmati alur semua tahapan dengan sistematis dan konsistensi. 1. Penggunaan media pembelajaran inovatif yakni PPT dan video Pembelajaran gerak spesifik Passing atas ini sangat membantu pemahaman peserta didik pada Pembelajaran gerak spesifik Passing atas yang dibuktikan dengan hasil evaluasi pada pretest dan postest. 2. Pemilihan model pembelajarn inovatif yaitu PBL dan aktifitas pembelajaran yang berpusat pada peserta didik sangat membantu dalam meningkatkan partisipasi aktif peserta didik dalam pembelajaran sehingga selain meningkatkan keaktifan juga mampu meningkatkan motivasi peserta didik dalam proses pembelajaran. 3. Yang menjadi kepuasan saya yakni ada beberapa peserta didik yang menyatakan kelelahannya setelah materi ini tapi dipungkas dengan kata menyenangkan “Bu capek pisan materi nu ayeuna mah, tapi rame” (Bu materi sekarang itu sangat melelahkan, tapi seru dan menyenangkan) Ada beberapa kekurangan antar lain : 1. Pengelolaan waktu terutama saat pendahuluan perlu ditingkatkan karena yang direncanakan dalam RPP kegiatan pendahuluan 10 menit, namun saat pembelajaran mengahabiskan waktu hampir 20 menit. 2. Pengelolaan kelas perlu ditingkatkan sehingga suasana pembelajaran tetap kondusif baik saat bekerja dalam kelompok maupun saat kegiatan presentasi