Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
4 pages
1 file
The research was to study the effects of various light intensities on micro climate, and to determine the optimum light intensity and daminozide concentration on the growth of potted chrysanthemum. The research was conducted at Nano village, , KarangAnyar, Surakarta in the altitude of 1100 meters above sea level from November 2003 to March 2004. The planting medium was andosol soil type. The method of the experiment was based on a split plot design, consisted of two factors and five repetitions. The main plot factor was the light intensities i.e. 55%, 75% and 100%. The daminozide concentrations were used as sub plot i.e. 0 ppm, 125 ppm, 250 ppm, 375 ppm, and 500 ppm. The results of the research showed that, (1). Seventy five percent of light intensity (25% of shading) gave optimum light intensity, air temperature and relative humidity to growth of the plant. (2) There were interaction effect of light intensities and daminozide concentrations mainly on leaf area, and relative growth rate. (3) Fivety five percent of light intensity and 500 ppm daminozide concentration produced the shorthest plant and the faster appearence time of the first branch. (4) Two hundred and fifty part per million daminozide concentration produced the highest results in number of leaves per plant and dry weight of shoot.
Abstrak Menipis cadangan bahan bakar minyak dan batubara sebagai energy primer pembangkit listrik yang dimiliki oleh perusahaan listrik Negara serta besarnya subsidi pemerintah untuk energy listrik mendorong wacana peraturan terkait naiknya tarif dasar listrik pada tahun 2013. Penggunaan energy terbarukan merupakan alternative untuk mengurangi permintaan energy ke PLN dan pengoptimalan potensi alam. Sel surya merupakan teknologi yang mengubah cahaya matahari menjadi energy listrik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan intensitas cahaya matahari terhadap daya keluaran pada sebuah panel sel surya. Metode penelitian ini adalah pengukuran intensitas matahari secara real dan pengukuran daya keluaran panel sel surya tersebut, adapun bahan yang digunakan adalah lumen meter digunakan untuk mengukur intensitas cahaya matahari, multimeter digunakan untuk mengukur tegangan dan arus, battery charge regulator dengan kapasitas 10 A, Panel sel surya dengan kapasitas 100 Wp, dan battery 7 Ah. Pengujian dilakukan selama 6 hari, setiap hari pengujian dimulai dari jam 07.00 – 18.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas cahaya matahari tertinggi terjadi antara jam 11.00 – 13.00 dengan nilai intensitas cahaya matahari sebesar 99.900 lux – 115.800 lux, sedangkan daya keluaran sel surya tertinggi sebesar 15,53 watt dengan intensitas cahaya matahari terukur 115.800 lux Kata kunci: Sel surya; intensitas cahaya matahari; daya keluaran; Energi Terbarukan Pendahuluan Data konsumsi energy listrik setiap tahun selalu mengalami peningkatan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Peningkatan kebutuhan energy listrik diperkirakan dapat tumbuh rata-rata mencapai 6,5% per tahun hingga tahun 2020 (Moch. Muchlis, 2003). Komsumsi energy listrik Indonesia yang terus meningkat akan menjadi suatu masalah bila dalam penyediaannya tidak mencukupi kapasitas kebutuhan yang dibutuhkan. Kebijakan-kebijakan yang diambil PLN (Perusahaan Listrik Negara) sebagai BUMN (Badan Usaha Milik Negara) penyedia energi listrik semakin menunjukkan bahwa PLN sudah tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan listrik nasional. Apabila permasalahan penyediaan listrik tidak segera diatasi maka sistem perekonomian bangsa Indonesia akan tergangu, mengingat energi listrik merupakan komponen utama dalam menjalankan peralatan industri dan sebagian peralatan rumah tangga. Berbagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut telah dilakukan oleh pemerintah dan para peneliti. Salah satu upaya tersebut adalah dengan mencari energi alternatif dan energy yang sifatnya terbarukan. Penelitian ini, sumber energi terbarukan adalah pemanfaatan cahaya matahari. Pemilihan sumber energi terbarukan ini sangat beralasan mengingat suplai energi surya dari sinar matahari yang di terima oleh permukaan bumi mencapai mencapai 3 x 1024 joule pertahun. Jumlah energi sebesar itu setara dengan 10.000 kali konsumsi energi di seluruh dunia saat ini. Di Indonesia melimpahnya cahaya matahari yang merata dan dapat ditangkap di seluruh kepulauan Indonesia hampir sepanjang tahun merupakan sumber energi listrik yang sangat potensial. Energi yang bersifat terbarukan mempunyai peran yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan energi mengingat sumber tersebut sangat melimpah. Hal ini disebabkan penggunaan bahan bakar untuk pembangkit-pembangkit listrik konvensional dalam jangka waktu yang panjang akan menguras sumber minyak bumi, gas dan batu bara yang makin menipis dan juga dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Salah satunya upaya yang telah dikembangkan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). PLTS atau lebih dikenal dengan sel surya (photovoltaic cells) akan lebih diminati karena dapat digunakan untuk berbagai keperluan yang relevan dan di berbagai tempat seperti perkantoran, pabrik, perumahan, dan lainnya. Di Indonesia yang merupakan daerah tropis mempunyai potensi energi matahari sangat besar dengan insolasi harian rata-rata 4,5-4,8 KWh/m² / hari. Akan tetapi energi listrik yang dihasilkan sel surya sangat dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari yang diterima oleh sistem. Agar pemanfaatan energi listrik dapat digunakan secara maksimal maka perlu adanya sistem hybrid dengan jala-jala listrik PLN.
Cahaya matahari mempunyai peranan besar dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, pertumbuhan dan menutup membukanya stomata, perkecambahan tanaman, sehingga ketersediaan cahaya matahari menentukan tingkat produksi tanaman. Perlakuan dengan pemberian naungan pada kedelai akan mempengaruhi sifat morfologi tanaman. Morfologi tanaman kedelai yang dipengaruhi oleh naungan adalah batang tidak kokoh, karena garis tengah batang lebih kecil sehingga tanaman menjadi mudah rebah. Tujuan kegiatan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman kedelai (glicyne max). Metode penelitian adalah eksperimen dengan perlakuan naungan pada bedengan yang ditanami kedelai. Perlakuan naungan adalah 75%, 50%, 25% dan 0%. Sumber data yaitu: a) tinggi tanaman, dan b) jumlah daun. Data diambil setiap lima hari dengan ulangan tiga tanaman. Analisis data dengan anova satu jalur, melalui bantuan program SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi tanaman dan jumlah daun berbeda secara signifikan. Hal ini berarti perlakuan naungan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman kedelai.
Keberagamaan merupakan kebutuhan setiap orang, oleh karena itu kemuliaan seseorang dihadapan Tuhan terletak pada pada tingkat keberagamaannya atau tingkat ketaqwaan dan kesholehannya.
Para memerlukan cahaya untuk melihat benda-benda disekitarnya, tanpa bantuan cahaya para pekerja tidak dapat melakukan kegiatan dengan benar. Dengan bantuan cahaya yang tepat manusia dapat mengerjakan sesuatu dengan lebih cepat dan lebih banyak dibanding sebelumnya. Begitupun sebaliknya ketika kelebihan intensitas cahaya yang diterima para pekerja akan menghadapi berbagai masalah seperti: kelelahan, produktivitas menurun, hilangnya motivasi untuk bekerja dan meningkatnya resiko kecelakaan kerja yang akan dihadapi oleh para pekerja. Untuk mengukur intensitas cahaya menggunakan satuan lux dan kapasitas intesitas cahaya telah ditetapkan pemerintah dapat digolongkan berdasarkan jenis kegiatan yang dilakukan pekerja dan ruangan tempat dimana para pekerja melakukan kegiatan sehari-harinya Kata kunci : Cahaya, Produktivitas, Intensitas ABSTRACT The workers need light to see the objects around them, without the help of light the workers cannot do activities properly. With the help of the right light, humans can do things faster and more than ever before. On the other hand, when excess light intensity is received, workers will face various problems such as fatigue, work productivity, decreased workload and work accidents that will be faced by workers. To measure light intensity using lux units and the capacity of light intensity has been determined by the government, it can be grouped based on the types of activities carried out by workers and the room where the workers carry out their daily activities.
The research was to study the effects of various light intensities on micro climate, and to determine the optimum light intensity and daminozide concentration on the growth of potted chrysanthemum. The research was conducted at Nano village, , KarangAnyar, Surakarta in the altitude of 1100 meters above sea level from November 2003 to March 2004. The planting medium was andosol soil type. The method of the experiment was based on a split plot design, consisted of two factors and five repetitions. The main plot factor was the light intensities i.e. 55%, 75% and 100%. The daminozide concentrations were used as sub plot i.e. 0 ppm, 125 ppm, 250 ppm, 375 ppm, and 500 ppm. The results of the research showed that, (1). Seventy five percent of light intensity (25% of shading) gave optimum light intensity, air temperature and relative humidity to growth of the plant. (2) There were interaction effect of light intensities and daminozide concentrations mainly on leaf area, and relative growth rate. (3) Fivety five percent of light intensity and 500 ppm daminozide concentration produced the shorthest plant and the faster appearence time of the first branch. (4) Two hundred and fifty part per million daminozide concentration produced the highest results in number of leaves per plant and dry weight of shoot.
2021
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan keluasan waktu dan kesehatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan laporan ini. Jenis tugas yang diberikan adalah pengamatan tentang Pertumbuhan dan Perkembangan tanaman. Metode penugasan yang diberikan adalah menyusun Laporan praktikum tentang Pertumbuhan Biji Kacang Hijau. Salah satu tujuan penulis dalam menulis laporan ini adalah sebagai dokumentasi dan juga bentuk evaluasi kegiatan pengamatan. Laporan yang penulis buat ini berdasarkan data-data yang valid yang telah dikumpulkan dari hasil pengamatan. Penulis ucapkan terimakasih kepada Bapak Ahmad Subarkah, S.Si guru pengampu mata pelajaran biologi yang telah mendukung dan membimbing penulis sehingga laporan ini dapat diselesaikan. Penulis menyadari atas ketidaksempurnaan penyusunan laporan Pengamatan Biologi ini. Semoga laporan ini dapat menjadikan frame of think (kerangka pikir) dalam mengambil suatu putusan pembelajaran, pisau pemilah dalam pemecahan masalah, dan bahkan sebagai bagian hidup yang integratif. Demi kemajuan penulis, penulis juga mengharapkan adanya masukan berupa kritik atau saran yang berguna. Terima kasih.
2018
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan intensi berwirausaha mahasiswa melalui pendidikan berwirausaha, manajemen keuangan pribadi dan efikasi diri. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori (explanatory Research). Data yang digunakan adalah data primer berupa hasil pengisian kuesioner mengenai identitas dan tanggapan responden yang berhubungan dengan intensi berwirausaha. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi UNARS yang telah menempuh mata kuliah Kewirausahaan (mahasiswa semester 7) sebanyak 246 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling yang menghasilkan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Metode analisis data menggunakan model analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan berwirausaha, manajemen keuangan pribadi dan efikasi diri mampu meningkatkan intensi berwirausaha di kalangan mahasiswa.
Undying Tales: Mythologies of Species on the Verge of Extinction, 2024
Santa Clara J. Int'l. L., 2005
Green Letters: Studies in Ecocriticism, 2018
Nigerian Research Journal of Engineering and Environmental Sciences, 2024
Poster Presentation at APHC 2023, Incheon, Republic of Korea, 2023
Polimery, 2008
Journal of systems …, 2000
Midland History, 2016
Oecologia, 2016
Journal of Environmental Management, 2021
Revista Brasileira de Geociências, 2000
Advances in Space Research, 2014
Le Journal de Physique IV, 1999
Revista Verde de Agroecologia e Desenvolvimento Sustentável, 2017
Prehospital and Disaster Medicine, 2023
Journal of Cataract and Refractive Surgery, 2006