Academia.eduAcademia.edu

PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERKECAMBAHAN

PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERKECAMBAHAN Aditya Paramartha (02) Aradea Gasena (04) Diah Ayu Paramitha (16) Sutrisna Yanti (35) XII IPA 1 SEKOLAH MENEGAH ATAS (SMA) NEGERI 5 DENPASAR JALAN SANITASI NO.2 DENPASAR 2013 Tujuan : Mengetahui pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap perkecambahan Alat dan bahan: 3 gelas kecil Kertas karbon 2 lembar Plastik bening 1 lembar Karet gelang 3 buah Kapas Kacang hijau Pinset Langkah kerja : Rendam kacang hijau di dalam air selama ± 6 jam Letakkan kapas yang telah dibasahi pada gelas kecil hingga seluruh permukaan bawah gelas tertutu oleh kapas. Ambil 5 buah kacang hijau untuk masing – masing gelas, yang kemudian letakkan di atas kapas. Tutup gelas no 1 dengan plastik bening, gelas no 2 dengan kertas karbon dan gelas no 3 dengan kertas karbon yang telah dilubangi ±1cm² Kemudian ikat ketiga gelas dengan menggunakan karet gelang. Taruh ketiga gelas tersebut di ruangan yang terkena cahaya matahari dan lakukan pengamatan selama tiga hari. Hasil penelitian: Setelah semua langkah kerja dilakukan dan hasil perkecambahan setelah tiga hari adalah sebagai berikut, Pada gelas no 1 yang ditutup dengan plastik bening dari 5 benih yang digunakan, 4 diantaranya tumbuh dengan tinggi ±5cm. Jenis perkecambahan no 1 adalah epigeal , warna daun lembaganya hijau tua. (gambar 1) Pada gelas no 2 yang ditutup dengan kertas karbon dari 5 benih yang digunakan, 3 diantaranya tumbuh. Dari ketiga perkecambahan, ada yang memiliki tinggi ± 4cm,± 8cm dan 9 cm. Pada perkecambahan yang paling tinggi memiliki bentuk batang (kalkaulus) yang seakan akan membengkok. Jenis perkecambahan no 2 adalah epigeal , warna daun lembaganya hijau muda. (gambar 1) Pada gelas no 3 yang ditutup dengan kertas karbon yang dilubangi ± 1cm² dari 5 benih yang digunakan, 3 diantaranya tumbuh. Dengan tinggi masing – masing ±10cm, ±5cm, ±5cm. Jenis perkecambahan no 3 adalah epigeal , warna daun lembaganya hijau muda. (gambar 1) Pertanyaan Pada gelas no berapakah kecambah tumbuh paling cepat ? Mengapa ? Pada gelas no 3. Hal tersebut karena faktor dibawah ini, antara lain Tingkat kemasakan benih yang berpengaruh terhadap cadangan makanan pada saat masih menjadi biji.  Ukuran benih yang lebih besar akan memungkinkan memiliki cadangan makanan yang lebih banyak. Terkecuali bagi benih yang memiliki kerusakan. Volume air pada kapas. Oksigen yang digunakan pada proses respirasi yang berlangsung selama benih masih hidup. Cahaya yang masuk dapat membantu pada saat proses fotosintesis. Bagaimana arah pertumbuhan kecambah di gelas no 2 ? Mengapa ? Seakan akan membengkok. Karena pada tumbuhan terdapat suatu hormon auksin yang banyak berada pada ujung batang dan sedikit pada lapisan luar kalkaulus. Saat sinar matahari langsung mengenai perkecambahan no 2, sinar tersebut mengandung suatu materi yang dapat merusak auksin yang terpapar sinar matahari langsung. Hal tersebut yang menyebabkan pada bagian yang auksinnya tidak rusak akan selalu tumbuh namun yang rusak akan tidak tumbuh, hal tersebutlah yang menyebabkan tumbuhan ini akan seakan – akan membengkok. (gambar 1) (gelas no 3, no 2, no 1 secara berurutan)