Academia.eduAcademia.edu

Komunikasi Kelompok

Perbedaan antara jenis-jenis kelompok yang ada.

Nama : Asmaul Husnah NPM : 093112351650215 Kelas : E / Hari Jumat Pukul 18.30 - 21.00 WIB TABEL MATERI TENTANG KELOMPOK NO JENIS KELOMPOK KERANGKA KONSEPTUAL Merupakan suatu kelompok dimana anggota-anggotanya berhubungan akrab, personal, dan menyentuh hati dalam kelompok dan kerja sama. 1 Kelompok Primer Contoh: Keluarga, Teman sepermainan Merupakan sekelompok orang dengan interaksi yang terjadi tidak secara langsung, berjauhan, dan sifatnya kurang kekeluargaan dan objektif. 2 Kelompok Sekunder Contoh: Partai Politik, Perhimpunan Serikat Kerja. Adalah sekelompok orang atau individu yang memiliki peraturan atau anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) 3 Sisi Psikologi: Kelompok premier memiliki dasar kedekatan hubungan antarindividu dan melibatkan rasa empati dan percaya. Sisi Komunikasi: Dalam berinteraksi, kelompok primer cenderung melakukan komunikasi verbal/lisan dan langsung bertatap muka dengan frekuensi yang sering. Bentuk komunikasi yang terjadi juga lebih bersifat informal. Antarindividu juga lebih ekspresif dalam berinteraksi. Sisi Psikologi: Hubungan yang terjalin antarindividu dalam kelompok tidak banyak melibatkan emosi dan empati. Sisi Komunikasi: Dalam berinteraksi, anggota kelompok menerapkan komunikasi baik verbal/lisan, maupun nonverbal. Terdapat jarak antara masing-masing individu sehingga komunikasi yang terjadi cenderung formal. Sisi Psikologi: Rasa keterikatan emosi antara anggota kelompok tidak kuat, sehingga interaksi timbul hanya karena pembagian tugas dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan kelompok. Kelompok Formal Contoh: Perusahaan (PT, CV., dll) 4 RANGKUMAN ANALISIS Kelompok Informal Adalah kelompok yang tumbuh dari proses interaksi, daya tarik, dan kebutuhan-kebutuhan seseorang, serta memiliki keanggotaan yang didasarkan dari daya tarik bersama. Contoh: Kelompok arisan, Komunitas hobi Sisi Komunikasi: Bentuk interaksi yang terjadi dibatasi dengan adanya struktur, penggunaan bahasa dan sikap dalam berkomunikasi lebih bersifat formal. Sisi Psikologi: Tidak ada batasan aturan dalam berinteraksi, karena individu terkumpul karena satu kesukaan atau ketertarikan yang sama. Namun hubungan personal antarindividu kelompok tidak terlalu melibatkan ikatan emosi atau hubungan personal yang kuat dibanding kelompok primer. Sisi Komunikasi: Bentuk komunikasi yang terjadi lebih informal. Interaksi yang terjadi cenderung memiliki frekuensi yang lebih terbatas dibanding kelompok primer. NO JENIS KELOMPOK KERANGKA KONSEPTUAL Merupakan kumpulan individu yang memiliki kesamaan rasa atau latar belakang tertentu yang sama dalam satu kelompok. 5 Ingroup Contoh: Kelompok almamater ITB di PT. Rekayasa Industri 6 7 Outgroup Merupakan kumpulan individu yang juga berada di dalam kelompok yang sama dengan ingroup , namun memiliki latar belakang yang berbeda dengan ingroup . Sisi Psikologi: Rasa empati antara anggota ingroup lebih kuat dan biasanya terdapat hubungan personal yang dekat pula. Sisi Komunikasi: Frekuensi interaksi yang terjadi antar anggota ingroup lebih sering dan isi komunikasi pun dapat lebih beragam. Gaya komunikasi juga lebih bersifat informal. Sisi Psikologi: Rasa empati anggota outgroup tidak memiliki hubungan personal yang terlalu dekat. Contoh: Ikatan Alumni Universitas Nasional Sisi Komunikasi: Frekuensi komunikasi yang terjadi lebih jarang dibanding antaranggota ingroup sehingga seringkali menggunakan komunikasi nonverbal. Gaya komunikasi juga lebih bersifat formal. Ialah kelompok dimana anggota-anggotanya secara administratif dan fisik menjadi anggota kelompok tersebut. Sisi Psikologi: Secara hubungan personal antaranggota tidak terlalu dekat dan melibatkan emosi yang cukup mendalam. Namun demikian, kelompok keanggotaan merupakan wujud dari kebutuhan hubungan interpersonal seseorang yang ingin berada dalam sebuah kelompok. Kelompok Keanggotaan Contoh: Fans klub sepak bola Merupakan kelompok yang digunakan sebagai alat ukur (standar) untuk menilai diri sendiri atau untuk membentuk sikap. 8 RANGKUMAN ANALISIS Kelompok Rujukan Contoh: Kelompok umat beragama Sisi Komunikasi: Anggota individu dalam kelompok keanggotaan cenderung mengalami konformitas karena seringkali mengatakan atau melakukan sesuatu yang dilakukan oleh sejumlah orang dalam kelompok sebagai akibat dari komunikasi yang terjadi dalam kelompok. Sisi Psikologi: Dalam memilih kelompok rujukan seseorang akan melibatkan rasa percaya dan keyakinan seseorang sebelum akhirnya memilih kelompok mana yang dapat dijadikan contoh atau referensi opini. Sisi Komunikasi: Kelompok rujukan memiliki pola komunikasi yang beragam, baik verbal maupun nonverbal. Namun demikian, sasaran pesan dari komunikasi yang dilakukan kelompok tidak hanya anggota internal saja, melainkan juga pihak eksternal kelompok. Sehingga opini atau pesan yang disampaikan kelompok dapat menjadi referensi orang lain.