Indah Kurnia PDF

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

1

Keanekaragaman Mamalia Jenis Primata di Desa Nipah Panjang Kecamatan Batu


Ampar Kalimantan Barat
Indah Kurnia
Email: indahkurnia42@yahoo.com
1. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP,
Universitas Tanjungpura
ABSTRACT
Mammals are vertebrates whose body is covered with hair. That females have
mammary glands (milk) that grow well. Front limbs in mammals can be modified to
run, dig a hole, swim, and fly. The fingers are nails, claws, or tracak. In the skin there
are many oil glands and sweat glands. Mammals is the highest rank group in the animal
world. included in this class are: rat, bat, cat apes, whales, horses, deer, humans and
others. Almost all of his body covered with skin and hair a lot or a little warm-blooded
(homoiotherm). The term mammals by their mammary glands in female animals to feed
her young. Care for their children at all well developed and there is a peak in humans.
Mammals live in various habitats ranging from the poles to the equator, from the
seabed to the dense jungle and desert. The purpose of this lab is to observe mammals
primate species found in the village of Batu Ampar Nipah Long District of West
Kalimantan. The pace of work done in this observation is by direct observation, by the
method of camouflage. From the observations made, in the can that, there are 6 types of
primate mammals found in the village of Batu Ampar Nipah Long District of West
Kalimantan, namely: Macaca fascicularis, Presbytis rubicunda, Trachypithecus auratus,
Hylobates muelleri, and Nasalis lavatus.
Keywords: Camouflage, Macaca fascicularis, Mammals, Vertebrates, Primates
PENDAHULUAN

berlari, menggali lubang, berenang, dan

Mamalia adalah vertebrata yang

terbang. Pada jari-jarinya terdapat kuku,

tubuhnya tertutup rambut. Yang betina

cakar, atau tracak. Pada kulit terdapat

mempunyai kelenjar mamae (air susu)

banyak kelenjar minyak dan kelenjar

yang tumbuh baik. Anggota gerak depan

keringat (Djarubito, 1989).

pada mamalia dapat bermodifikasi untuk

Mamalia

merupakan

kelompok

tertinggi derajatnya dalam dunia hewan .

kaki (kecuali anjing laut dan singa laut

termasuk dalam kelas ini adalah : tikus,

tidak memiliki kaki belakang, masing-

kelelawar, kucing kera, ikan paus, kuda,

masing kaki memiliki kurang lebih 5 jari

kijang, manusia dan lain-lain. Hampir

yang bermacam-macam yang disesuaikan

semua tubuhnya tertutup dengan kulit yang

dengan keperluan berjalan, lari, memanjat,

berambut banyak atau sedikit dan berdarah

membuat lubang, berenang atau meloncat,

panas (homoiotherm). Sebutan mamalia

jari-jari berkait tanduk atau berkuku atau

berdasarkan adanya kelenjar mamae pada

berteracak

hewan betina untuk menyusui anaknya

daging. Jantung sempurna terbagi atas

yang masih muda. Pengasuhan terhadap

empat

anaknya berkembang dengan baik sekali

ventricular), pernapasannya hanya dengan

dan puncaknya terdapat pada manusia.

paru-paru. Laring mempunyai tali suara,

Mamalia hidup diberbagai habitat mulai

memiliki vesica urinaria dan hasil ekskresi

dari kutub hingga ekuator, dari dasar laut

berupa cairan urine (Campbell, 2002).

sampai hutan lebat dan gurun pasir.

dengan

ruangan

Primate

bantalan-bantalan

(dua

adalah

auricular,

mamalia

dua

yang

Banyak yang hidup secara nocturnal dan

menjadi anggota ordo biologi Primates. Di

banyak juga hidup secara diurnal. Spesies

dalam ordo ini termasuk lemur, tarsius,

tertentu sebagai hewan buas yang diburu,

monyet, kera, dan juga manusia. Kata

spesies lainnya jinak. Beberapa pemakan

primate ini berasal dari kata bahasa latin

daging dan buah-buahan, dan beberapa

primates yang berarti yang pertama,

sebagai sumber penyakit. Hewan ternak

terbaik, mulia. Colin Groves mencatat

mamalia

sekitar 350 spesies primate dalam Primate

adalah

penting

sekali

bagi

manusia sebagai bahan makanan, bahan

Taxonomy.

Ilmu

yang

mempelajari

pakaian, dan alat transportasi (Jasin, 1992).

primate dinamakan primatologi.

Adapun ciri-ciri khusus dari kelas

Seluruh primata memiliki lima jari

mamalia adalah tubuhnya biasanya diliputi

(pentadactyly), bentuk gigi yang sama dan

bulu atau rambut yang lepas secara

rancangan

periodic, kulitnya banyak mengandung

terspesialisasi). Kekhasan lain dari primata

kelenjar, yaitu kelenjar sebacius, keringat,

adalah kuku jari. Ibu jari dengan arah yang

bau dan susu. Cranium atau tempurung

berbeda juga menjadi salah satu ciri khas

kepala memiliki occipitale condyle, tulang

primata,

lehernya biasanya terdiri atas 7 ruas, ekor

primata saja. Opossum juga memiliki

biasanya panjang dan dapat digerak-

jempol

gerakkan. Memiliki empat anggota atau

kombinasi dari ibu jari berlawanan, jari

tubuh

tetapi

tidak

berlawanan.

primitif

terbatas

Dalam

(tidak

dalam

primata,

kuku pendek (bukan cakar) dan jari yang

famili, dengan 5 jenis spesies mamalia

panjang dan menutup ke dalam adalah

yang hidup di kawasan hutan Nipah

sebuah relik dari posisi jari (brachiation)

Panjang, yaitu : Macaca fascicularis,

moyangnya di masa lalu yang barangkali

Hylobates

menghuni pohon. Semua primata, bahkan

Trachypithecus auratus, dan Presbytis

yang tidak memiliki sifat yang biasa dari

rubicunda. Dari kelima spesies yang

primata lainnya (seperti loris), memiliki

ditemukan, terdapat 4 famili yang sama

karakteristik arah mata yang bersifat

dari spesies yang berbeda yaitu: Macaca

stereoskopik (memandang ke depan, bukan

fascicularis,

kesamping) dan postur tubuh tegak.

Trachypithecus auratus, dan Presbytis

muelleri,

Nasalis

larvatus,

Nasalis

larvatus,

rubicunda dengan famili Cercopithecidae.


METODE
Penelitian

ini

dilaksanakan

Sedangkan
di

kawasan hutan kecamatan Batu Ampar


Desa Nipah Panjang Provinsi Kalimantan
Barat. Penelitian ini dilaksanakan

pada

tanggal 9 - 11 Januari 2015. Alat yang


digunakan dalam penelitian ini adalah alat
tulis, dan kamera. Sementara bahan yang
digunakan adalah buku.

untuk

Hylobates

muelleri

memiliki famili yang berbeda yaitu :


Hylobatidae.
Spesies yang pertama ditemukan
yaitu : Macaca fascicularis dengan nama
daerah yaitu kera ekor panjang. Jumlah
temuan dari kera ekor panjang adalah
sebanyak 30 ekor, sedangkan suara tidak
ditemukan,

sehingga

total

temuan

Pengumpulan data dilakukan dengan

berjumlah 30 ekor. Status perlindungan

menggunakan metode point count dan line

dari kera ekor panjang adalah PII, yang

transect. Untuk pengamatan di kawasan

berarti Apendix II CITES.

hutan dilakukan pada titik yang dianggap


tempat bermain atau mencari makan.
Waktu pengamatan dimulai pukul 07.00
10.00 WIB pada pagi hari dan pukul
14.00 - 17.00 WIB pada sore hari.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Spesies kedua yang ditemukan pada


penelitian ini adalah Hylobates muelleri
dengan

nama

daerah

yaitu

owa

Kalimantan. Jumlah temuan dari Owa


Kalimantan adalah sebanyak 4 ekor,
sedangkan

suara

tidak

ditemukan,

sehingga total temuan berjumlah 4 ekor.


Hasil pengamatan terhadap spesies
mamalia yang berada di kawasan hutan
Nipah Panjang menunjukkan adanya 5

Status perlindungan dari owa Kalimantan


adalah EN, yang berarti terancam punah.

Spesies yang ketiga ditemukan yaitu

ditemukan,

sehingga

total

temuan

: Nasalis larvatus dengan nama daerah

berjumlah 1 ekor. Status perlindungan dari

yaitu

lutung abu-abu adalah PII, yang berarti

bekantan.

bekantan

Jumlah temuan dari

adalah

sedangkan

sebanyak

suara

tidak

ekor,

Apendix II CITES dan VU yang berarti

ditemukan,

rentan.

sehingga total temuan berjumlah 1 ekor.

Spesies yang kelima ditemukan yaitu

Status perlindungan dari bekantan adalah

: Presbytis rubicunda dengan nama daerah

EN, yang berarti terancam punah.

yaitu lutung merah. Jumlah temuan dari

Spesies yang keempat ditemukan

lutung merah adalah sebanyak 1 ekor,

yaitu : Trachypithecus auratus dengan

sedangkan

nama daerah yaitu lutung abu-abu. Jumlah

sehingga total temuan berjumlah 1 ekor.

temuan

Status perlindungan dari lutung merah

dari

lutung

abu-abu

adalah

sebanyak 1 ekor, sedangkan suara tidak

suara

tidak

ditemukan,

adalah LC, yang berarti beresiko rendah.

Tabel 1. Jenis mamalia yang dijumpai di kawasan Hutan Nipah Panjang


No

Family

Cercopithecidae

Hylobatidae

Cercopithecidae

Nama

Nama

Spesies

Daerah

Macaca

Kera Ekor

fascicularis

Panjang

Hylobates

Owa

muelleri

Kalimantan

Nasalis

Jumlah Temuan

Status
Perlindungan

TL

SU

Total

30

30

PII

EN

Bekantan

EN

Trachypithe

Lutung Abu

PII/VU

cus auratus

Abu

Presbytis

Lutung

LC

rubicunda

Merah

larvatus
4

Cercopithecidae

Cercopithecidae

Keterangan :
TL : Temuan Langsung

PII : Apendix II CITES

SU : Suara

VU : Rentan

LC : Beresiko rendah

EN : Terancam punah

Dari beberapa jenis hewan yang

ditemukan terdapat klasifikasi dari setiap

spesies, yaitu:

sebagai

Pada spesies pertama adalah kera


ekor

panjang

(Macaca

fascicularis).

pemimpin

kelompok.

Seekor

pejantan biasanya melakukan perkawinan


dengan beberapa betina sekaligus. Primata

memang monyet populer. Monyet dengan

ini

ekor panjang inilah yang sering kita lihat.

ekosistem

Selain populasi monyet jenis ini cenderung

pantai, dataran rendah hingga pegunungan

masih banyak, kemampuannya beradaptasi

dengan

membuat monyet ekor panjang terbiasa

Monyet jenis ini tersebar luas di kawasan

dengan

Asia Tenggara dan Selatan mulai dari

kehadiran

manusia

sehingga

mampu

hidup

mulai

ketinggian

dalam

beragam

dari hutan

bakau di

2.000

meter

banyak dipelihara. Di beberapa daerah di

Banglades,

Indonesia, Monyet Ekor Panjang disebut

India,Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia,

dengan berbagai nama seperti Bojog

Myanmar, Singapura, Thailand, Timor

(Bali), Kethek atau Munyuk (Jawa),

Leste, dan Vietnam. Di Indonesia Monyet

Monyet, Kunyuk atau Onces (Sunda). Saat

bernama

dewasa Monyet Ekor Panjang mempunyai

dapat dijumpai di Bali, Bangka, Bawean,

panjang tubuh sekitar 38-55 cm ditambah

Belitung,

ekor

Karimunjawa, Karimata, Lombok, Nias,

sepanjang

40-65

cm.

Berat

Brunei,

dpl.

latin Macaca

Filipina,

fascicularis ini

Jawa, Kalimantan,

tubuh Long-tailed Macaque berkisar antara

Nusa

5-9 kg untuk jantan dan 3-6 kg untuk

Sumba, Sumbawa, dan Timor. Populasi

monyet betina. Bulu Monyet Ekor Panjang

Monyet Ekor Panjang secara umum masih

(Macaca fascicularis) berwarna coklat

dianggap

keabu-abuan hingga coklat kemerahan

mengkategorikannya dalam status Least

dengan

abu-abu

Concern. Dan oleh CITES didaftar sebagai

kecoklatan serta jambang di pipi berwarna

Apendiks II. Bahkan di Indonesia, primata

abu-abu, terkadang terdapat jambul di atas

ini juga bukan termasuk salah satu

kepala. Hidungnya datar dengan ujung

binatang yang dilindungi.

wajah

berwarna

Tenggara,

aman

Simeulue,

Kangean,

Sumatra,

sehingga IUCN Redlist

hidung menyempit. Monyet ini memiliki

Pada spesies kedua adalah owa

gigi seri berbentuk sekop, gigi taring dan

Kalimantan (Hylobates muelleri). Owa-

geraham

makanan.

owa atau Kelempiau (Hylobates muelleri),

Monyet Ekor Panjang hidup berkelompok

adalah primata dari keluargaUngko. Tidak

dengan anggota antara 5 hingga 40-an ekor

seperti keluarga ungka lainnya, Owa-owa

lebih. Dalam satu kelompok terdapat 2-5

tidak

pejantan dengan jumlah betina 2-5 kali

warna bulunya. Owa-owa memiliki bulu

lipatnya dengan salah satu monyet jantan

berwarna abu-abu atau coklat dengan bulu

untuk

mengunyah

menunjukan

dimorfisme

dalam

berwarna terang berbentuk cincin di

sejenis monyet berhidung panjang dengan

bagian muka. Pada bagian kepala juga

rambut berwarna coklat kemerahan dan

terdapat bulu berwarna gelap seperti topi.

merupakan satu dari dua spesies dalam

Owa-owa memiliki berat rata-rata 5,7 kg,

genus tunggal monyet Nasalis. Ciri-ciri

sehingga merupakan ungka terkecil dalam

utama yang membedakan bekantan dari

keluarga ungka. Owa-owa adalah hewan

monyet lainnya adalah hidungpanjang dan

endemik pulau Kalimantan dengan habitat

besar

di bagian utara dan timur Kalimantan. Di

spesies jantan. Fungsi dari hidung besar

bagian

pada bekantan jantan masih tidak jelas,

barat

daya

pulau

hidup Owa

yang

Ungko; dengan penyebaran yang tidak

namun

sama.

oleh seleksi

Owa-owa adalah hewan yang

hanya

ini

ditemukan

mungkin
alam.

di

disebabkan

Monyet betina lebih

beraktivitas pada siang hari dengan habitat

memilih jantan dengan hidung besar

pada hutan hujan. Karakteristik Owa-owa

sebagai pasangannya. Karena hidungnya

adalah memiliki lengan yang panjang

inilah, bekantan dikenal juga sebagai

untuk berayun dari pohon ke pohon. Owa-

monyet

owa hidup dengan pasangan monogami

Brunei (kxd) disebut bangkatan. Bekantan

dan melindungi keluarga dari serangan

jantan berukuran lebih besar dari betina.

dengan suara keras dan panjang. Makanan

Ukurannya dapat mencapai 75 cm dengan

dari

Belum

berat mencapai 24 kg. Monyet betina

diketahui secara pasti bagaimana Owa-owa

berukuran 60 cm dengan berat 12 kg.

bereproduksi,

sama

Spesies ini juga memiliki perut yang besar,

dengan spesies Ungko lainnya. Owa-owa

sebagai hasil dari kebiasaan mengonsumsi

dilindungi dalam wilayah taman nasional,

makanannya. Selain buah-buahan dan biji-

yaitu Taman

Betung

bijian, bekantan memakan aneka daun-

Kerihun, Taman Nasional Bukit Baka-

daunan, yang menghasilkan banyak gas

Bukit

pada waktu dicerna. Ini mengakibatkan

Owa-owa

adalah

tapi

buah.

diperkirakan

Nasional

Raya, Taman

Nasional

Kayan

Belanda.

Mentarang, Taman Nasional Kutai, Hutan

efek

Lindung Sungai Wain danTaman Nasional

bekantan

jadi

Tanjung Puting di Indonesia. Serta Cagar

tersebar

dan endemik di hutan

Alam Lanjak Entimau dan Hutan Lindung

,rawa dan hutan pantai di pulau Borneo

Semengok di Malaysia.

(Kalimantan, Sabah, Serawak dan Brunai).

Pada hewan ketiga yang ditemukan


adalah

Bekantan

ilmiahnya

Nasalis

atau

dalam

larvatus

nama
adalah

samping

Spesies

ini

yang

Dalam bahasa

membuat

membuncit.

menghabiskan

perut

Bekantan
bakau

sebagian

waktunya di atas pohon dan hidup dalam


kelompok-kelompok

yang

berjumlah

antara 10 sampai 32 monyet. Sistem sosial

Presbytis rubicunda merupakan anggota

bekantan pada dasarnya adalah One-male

dari kelas mammalia karena memiliki

group, yaitu satu kelompok terdiri dari satu

galandula mamae yang berguna untuk

jantan dewasa, beberapa betina dewasa dan

menyusui anaknya. Tubuh dari lutung ini

anak-anaknya. Selain itu juga terdapat

tertutup oleh rambut. Memiliki daun

kelompok all-male, yang terdiri dari

telinga yang tidak terlalu besar ukurannya.

beberapa bekantan jantan. Jantan yang

Tubuh terbagi atas caput, cerviks, truncus,

menginjak

dan caudal. Memiliki ekstrimitas anterior

remaja

akan

keluar

dari

kelompok one-male dan bergabung dengan

dan

kelompok all-male. Hal itu dimungkinkan

digunakan sebagai tangan yang berfungsi

sebagai

untuk

strategi

menghindari

bekantan

terjadinya

untuk

inbreeding.

posterior.

Kaki

anterior

bergelantungan

sering

sehingga

muskularnya lebih kuat daripada kaki

Bekantan juga dapat berenang dengan

bagian

baik, kadang-kadang terlihat berenang dari

memiliki fungsi untuk alat keseimbangan.

satu pulau ke pulau lain. Untuk menunjang

Hewan berdarah panas ( poikiloterm).

kemampuan berenangnya, pada sela-sela

Habitat di alam bebas dan liar. Fertilasi

jari kaki bekantan terdapat selaputnya.

internal dan dioceus. Memiliki warna

Selain mahir berenang bekantan juga bisa

tubuh merah, hingga disebut Lutung

menyelam dalam beberapa detik, sehingga

merah. Sistem pencernaan ada kelenjar

pada hidungnya juga dilengkapi semacam

ludah, terdapat sepasang kantung empedu,

katup. Bekantan merupakan maskot fauna

saluran getah pankreas, secceum dan

provinsi Kalimantan Selatan. Berdasarkan

apendiks. Sistem respirasi yaitu bernapas

dari

dan

dengan hidung yang mengandung tulang-

penangkapan liar yang terus berlanjut,

tulang turbinal. Sistem repeoduksi secara

serta

dan

internal yaitu pembuahan terjadi di dalam

bekantan

tubuh dari embrio. Bersifat dioceus yaitu

dievaluasikan sebagai Terancam Punah di

alat kelamin jantan dan betina terpisah.

dalam IUCN

Terdapat tulang genital untuk pengeluaran

hilangnya

sangat

populasi

habitat

terbatasnya
habitatnya,

Red

List.

hutan

daerah

Spesies

ini

didaftarkan dalam CITES Appendix I.

posterior.

Ekor

atau

caudal

dan kopulasi. Sistem ekskresi dengan


memiliki sepasang ginjal. Hasil ekskret

Spesies keempat dan kelima adalah lutung,


dengan

klasifikasi

sebagai

berikut

dikeluarkan melalui anus atau penis.

Zoologi Dasar. Jakarta : Erlangga.

KESIMPULAN

Jasin, Maskoeri. 1992. Zoologi Vertebrata.


Hasil pengamatan terhadap spesies
mamalia yang berada di kawasan hutan
Nipah Panjang menunjukkan adanya 5
famili, dengan 5 jenis spesies mamalia
yang hidup di kawasan hutan Nipah
Panjang, yaitu : Macaca fascicularis,
Hylobates

muelleri,

Nasalis

rubicunda. Dari kelima spesies yang


ditemukan, terdapat 4 famili yang sama
dari spesies yang berbeda yaitu: Macaca
Nasalis

larvatus,

Trachypithecus auratus, dan Presbytis


rubicunda dengan famili Cercopithecidae.
Sedangkan

untuk

Hylobates

Subagia, Asep. 2012. Klasifikasi Dari


mamalia.

(online).

(http://bioasep.blogspot.com/2011/
02/klasifikasi-dari-mamalia.html)
diakses tanggal 18 Januari 2015.

larvatus,

Trachypithecus auratus, dan Presbytis

fascicularis,

Surabaya : Sinar Wijaya.

muelleri

memiliki famili yang berbeda yaitu :


Hylobatidae.
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil A. 2002. Biologi edisi
kelima jilid 2. Jakarta : Erlangga.
Djarubito, Mukayat Brotowidjoyo. 1989.

Endah, Alam. 2011. Monyet Ekor Panjang


Macaca
Fascicularis
Monyet
Populer.
(online).
(http://alamendah.org/2011/03/08/
monyet-ekor-panjang-macacafascicularis-monyet-populer/
)
diakses tanggal 18 Januari 2015.
Wikipedia, 2010. Bekantan. (online).
(http://id.wikipedia.org/wiki/Bekan
tan) diakses tanggal 18 Januari
2015.
Uminati. 2011. Lutung Merah. (online).
(http://uminatichusnahsharing.blog
spot.com/2011/07/presbytisrubicunda-lutung-merah.html)
diakses tanggal 18 Januari 2015.

You might also like