ABSTRACT. Patikan Kerbau (Eupobia Hirta L.) Contains Some Anti-Diarrheal Compounds or Contain
ABSTRACT. Patikan Kerbau (Eupobia Hirta L.) Contains Some Anti-Diarrheal Compounds or Contain
ABSTRACT. Patikan Kerbau (Eupobia Hirta L.) Contains Some Anti-Diarrheal Compounds or Contain
Uji Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak Patikan Kerbau (Euphorbia hirta L.) Terhadap Pertumbuhan
Bakteri Penyebab Diare (Eschercia coli)
Anti microbial activation test of Patikan Kerbau (Euphorbia hirta L) to E.coli growth.
1)
HARLIS .
1)
Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan P-MIPA, FKIP Universitas Jambi, Jl. Jambi-Ma. Bulian
Km 15, Mendalo Darat, Jambi. E-mail : harlisbio@yahoo.com
ABSTRACT. Patikan kerbau (Eupobia hirta L.) contains some anti-diarrheal compounds or contain
anti-bacterial substances which are alkaloids, flavonoids and tannins. This study aims to determine the
effect of extract of patikan kerbau on the growth of bacteria causing diarrhea (E.coli). This research
tests phytochemical properties and examines inhibition zone (hallow zone). The design used was
Completely Randomized Design (CRD) with six treatment of patikan kerbau extract (0 ppm, 1500 ppm,
1750 ppm, 2000 ppm, 2250 ppm and 2500 ppm) and four replications. Data were analyzed by using
ANOVA and if there is a significant difference, the test will be followed by a DNMRT test at 5%
significance level. Phytochemical test was based on the formed color intensity. The results showed
that - average inhibition zone diameter on treatment 2500 ppm with a diameter of 10.75 mm was not
significantly different from 2250 ppm treatment with diameter of 9.75 mm. However, it was
significantly different with treatments of 2000 ppm, 1750 ppm, 1500 ppm and control. The control
group (0 ppm) with a diameter of 6 mm (no inhibition zone formed) was significantly different from
other treatments. Phytochemical test showed that the active compound contained in patikan kerbau
are alkaloids, flavonoids and tannins. These compounds have anti-bacterial property and can be used
as an anti-bacteria.
Kata kunci : Patikan kerbau, Euporbia hirta, E. coli, alkoloid, flavonoid, tannin, anti bacteria
ABSTRAK. Patikan kerbau (Euporbia hirta L.) mengandung beberapa senyawa anti diare atau
mengandung zat yang bersifat anti bakteri yaitu alkaloid, flavonoid dan tannin. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak patikan kerbau terhadap pertumbuhan bakteri
penyebab bakteri, E.coli. Dalam penelitian ini dilakukan uji fitokimia dan pengujian terhadap zona
hambat (zona hallow). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap ( RAL ) dengan
enam perlakuan kosentrasai ekstrak patikan kerbau (0 ppm, 1500 ppm, 1750 ppm, 2000 ppm, 2250
ppm dan 2500 ppm) dengan empat kali ulangan. Data dianalisis dengan ANOVA dan apabila terdapat
perbedaan dilanjutkan dengan uji DNMRT pada taraf nyata 5%. Sedangkan uji fitokimia berdasarkan
kepekatan warna yang terbentuk. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata rata diameter zona
hambat pada perlakuan 2500 ppm dengan diameter 10,75 mm tidak berbeda nyata dengan perlakuan
2250 ppm diameter 9,75 mm dan berbeda nyata jika dibandingkan dengan perlakuan 2000 ppm, 1750
ppm, 1500 ppm dan kontrol. Perlakuan kontrol ( 0 ppm ) dengan diameter 6 mm (tidak terbentuk zona
hambat) berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Hasil uji fitokimia menunjukkan senyawa aktif yang
terdapat pada patikan kerbau adalah alkaloid, flavonoid dan tannin, senyawa ini bersifat anti bakteri
atau dapat digunakan sebagai anti bakteri.
Kata kunci : Patikan kerbau, Euporbia hirta, E. coli, alkoloid, flavonoid, tannin, anti bakteri
PENDAHULUAN
membutuhkan
kesehatannya.
obat
untuk
memulihkan
43
Konsentrasi
2500 ppm
2250 ppm
2000 ppm
1750 ppm
1500 ppm
0 ppm
44
(a)
Gambar 1.
Tabel 2.
(b)
(c)
Zona hambat yang terbentuk mulai dari konsentrasi 0 ppm (a),, 2250 ppm (b)
dan 2500 ppm (c)
No
n-heksan
Metanol
Etil asetat
a.Meyer
b.Wagner
++
++
++
c.Dragendrof
++
+++
2.
Flavonoid
++
3.
Tannin
++
1.
Senyawa
Alkaloid
Keterangan: () tidak terjadi perubahan warna,, ((+) perubahan warna muda, (++) perubahan warna sedang, (+++
+++) perubahan
warna kuat
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
ekstraks patikan kerbau dapat mempengaruhi
pertumbuhan dari E.coli. Konsentrasi optimal
dari ekstrak yang dapat mempengaruhi
pertumbuhan E.coli adalah 2250 ppm.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2002. Diakses tanggal 20 November
2007.
Tanaman
Obat
Indonesia.http://www.iptek
Lenny,
S.
2006.
flavonoid,fenil,profanoid
dan
Medan.
Syahrurrachman.
1994.
Mikrobiologi
kedokteran. Bina Rupa Aksara, Jakarta.
Subroto,M.A, Hendro,S. Diakses tanggal 12
januari 2009. Gempur penyakit dengan
sarang
semut.Penebar
Swadaya,
Depok.http//books.google.com.id
Winarno, M.W dan Dian S.1996.Pemanfaatan
Tumbuhan Obat Sebagai obat Diare di
Indonesia. Cermin Dunia Kedokteran.
46