The Good and Bad Effects of TV for Children

Is TV good for children? Actually, TV is one of the most influential for society in two different sides especially for children; it can be useful, educated, and also addictive, even harmful. For children, it is hard to avoid television if people in the house are usually watching TV. It is common for parents to use TV as a substitute babysitter. Also, many parents buy videos that they think can make their kids are smart. But how does watching TV really affect children? In one side, TV is not all that bad; TV impact could give us some eases. First, all programs on TV are basically designed to entertain and give information to people. They help them relax and get to know about different news or information. They also make them laugh because they are amusing. Next, some TV shows can educate, inform and inspire. Many different programs have been to serve children good lessons through cartoon films, games, music, sport, and local film series for children. It can be more effective than books or audiotapes in teaching children about processes like how a plant grows or how to bake a cake. In contrast, TV exposes children to negative influences, and promotes negative behavior. Some programs, however, are sometimes about the exhibition of violence, sarcasm, crimes, murder, etc. For instance, twenty years of research has shown that children who are more exposed to media violence behave more aggressively as kids and when they are older. They are taught by TV that violence is the way to resolve conflict as when a TV hero beats up a bad guy to subdue him. Moreover, it has bad effect for their health. Children who watch too much TV are usually overweight, according to the American Medical Association. Children often snack on junk food while watching TV. They are also influenced by commercials to consume unhealthy food. Also, they are not running, jumping, or doing activities that burn calories and increase metabolism. Well, as the consequences of these bad effects, many parents should realize about this problem. It is better if they can start to follow the good effects by selecting the good programs for their children today. Not only it, but also they need to control their children by accompanying them when watching TV while educate them. Last but not least, many parents should remember to limit time of watching TV for their children because it is bad for their health and education if it takes a long time.

Baik dan Buruk Pengaruh TV untuk Anak

Apakah TV yang baik untuk anak-anak? Sebenarnya, TV adalah salah satu yang paling berpengaruh bagi masyarakat di dua sisi yang berbeda terutama untuk anak-anak, bisa berguna, berpendidikan, dan juga adiktif, bahkan berbahaya. Untuk anak-anak, sulit untuk menghindari televisi jika orang di rumah biasanya menonton TV. Adalah umum bagi orang tua untuk menggunakan TV sebagai babysitter pengganti. Juga, banyak orangtua membeli video yang mereka pikir dapat membuat anak-anak mereka cerdas. Tapi bagaimana menonton TV benar-benar mempengaruhi anak-anak?

Di satu sisi, TV tidak semua yang buruk; dampak TV bisa memberi kita beberapa mereda. Pertama, semua program di TV pada dasarnya dirancang untuk menghibur dan memberikan informasi kepada orang. Mereka membantu mereka rileks dan bisa tahu tentang berita yang berbeda atau informasi. Mereka juga membuat mereka tertawa karena mereka lucu. Berikutnya, beberapa acara TV dapat mendidik, memberi informasi dan inspirasi. Berbagai program yang berbeda telah melayani anak-anak pelajaran baik melalui film kartun, permainan, musik, olahraga, dan seri film lokal untuk anak-anak. Hal ini dapat lebih efektif daripada buku atau kaset audio pada anak-anak tentang proses mengajar seperti bagaimana tanaman tumbuh atau bagaimana untuk memanggang kue. Sebaliknya, TV menempatkan anak-anak terhadap pengaruh negatif, dan mempromosikan perilaku negatif. Beberapa program, namun, kadang-kadang tentang pameran kekerasan, sarkasme, kejahatan, pembunuhan, dll Misalnya, dua puluh tahun penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang lebih terkena kekerasan media berperilaku lebih agresif sebagai anak-anak dan ketika mereka lebih tua. Mereka diajarkan oleh TV bahwa kekerasan adalah cara untuk menyelesaikan konflik - seperti ketika pahlawan TV beats atas para penjahat untuk meringkusnya. Selain itu, ia memiliki efek buruk bagi kesehatan mereka. Anak-anak yang menonton TV terlalu banyak biasanya kelebihan berat badan, menurut American Medical Association. Anak-anak sering camilan junk food sambil menonton TV. Mereka juga dipengaruhi oleh iklan untuk mengkonsumsi makanan yang tidak sehat. Juga, mereka tidak berlari, melompat, atau melakukan aktivitas yang membakar kalori dan meningkatkan metabolisme.

Nah, sebagai konsekuensi dari efek buruk, banyak orang tua harus menyadari tentang masalah ini. Adalah lebih baik jika mereka dapat mulai mengikuti efek yang baik dengan memilih program yang baik untuk anak-anak mereka hari ini. Tidak hanya itu, tetapi juga mereka harus mengontrol anak-anak mereka dengan mendampingi mereka ketika menonton TV sambil mendidik mereka. Last but not least, banyak orang tua harus ingat untuk membatasi waktu menonton TV bagi anak-anak mereka karena tidak baik untuk kesehatan dan pendidikan jika itu membutuhkan waktu yang lama.

NAMA : OVAN FRODITUS KELAS : XII PIS 4