Jaringan Komputer: SEPTEMBER 1, 2017
Jaringan Komputer: SEPTEMBER 1, 2017
Jaringan Komputer: SEPTEMBER 1, 2017
1
SEPTEMBER 1, 2017
JARINGAN KOMPUTER
STATIC ROUTING = MODUL 3
JARINGAN KOMPUTER
PERSIAPAN MATERI
- Static Routing
- Konfigurasi Dasar
LATIHAN
ADDRESSING TABLE
TUJUAN PEMBELAJARAN
Subneting alokasi alamat yang diberikan.
Menetapkan alamat yang tepat pada interface
Melakukan pengkabelan sesuai dengan topologi yang diberikan.
Melakukan penghapusan konfigurasi startup dan mengembalikan router pada state awal.
Melakukan konfigurasi dasar router.
Melakukan konfigurasi dan mengaktifkan interface serial dan ethernet.
Menentukan static route, summary route dan default route secara tepat.
Melakukan testing dan verifikasi konfigurasi.
SKENARIO
Didalam aktivitas lab kali ini kita akan diberikan alamat jaringan suatu subnet yang harus dipecah ke
dalam beberapa subnet yang lebih kecil untuk memenuhi pengalamatan jaringan sesuai dengan
topologi diatas. Pengalamat pada jaringan LAN yang terhubung dengan router ISP dan link antara
router HQ dan souter ISP sudah diberikan. Static routing juga perlu ditambahkan dalam konfigurasi,
sehingga host pada suatu network yang terhubung langsung, dapat saling berkomunikasi.
Langkah 2: Tinjaulah pertanyaan dibawah ini pada saat melakukan desain jaringan:
Berapa subnet yang akan dibuat pada jaringan 192.168.2.0/24? __________
Berapa network address yang ada pada tiap subnet?
Subnet 0: ________________________________________ 192.168.2.0/26
Subnet 1: ________________________________________ 192.168.2.64/26
Subnet 2: ________________________________________ 192.168.2.128/26
Subnet 3: ________________________________________ 192.168.2.192/26
Berapa subnet mask jaringan tersebut dalam format desimal? __________________________
255.255.255.192
Berapa prefix dari subnet mask tersebut? __________ 26
Berapa alamat host yang dapat digunakan pada tiap subnet? __________ 62
Langkah 2: Dokumentasikan alamat tersebut pada tabel yang disediakan dibawah Topology
Diagram.
Jaringan mana yang tidak tersedia pada tabel routing BRANCH? Sebutkan jaringan tersebut dengan
notasi slash.
________________________________________ 192.168.2.64/26
________________________________________ 209.165.201.0/30
________________________________________ 209.165.200.224/27
Dari semua jaringan yang tidak tersedia di tabel routing, apakah jaringan tersebut bisa dilakukan
summary route? __________ no
Berapa jumlah router WAN yang tersedia untuk traffic data yang meninggalkan LAN yang terkoneksi
dengan BRANCH? __________ 1
Langkah 2 Konfigurasi BRANCH dengan default static route yang mengarah pada HQ.
Karena BRANCH merupakan stub router, kita harus melakukan konfigurasi BRANCH dengan default
static route yang mengarah ke HQ.
________________________________________________________________________________
BRANCH(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 serial0/0/0
Langkah 3 Lihatlah routing table pada BRANCH untuk melakukan verifikasi static route yang
sudah dimasukkan.
Kita akan melihat kalimat “a Gateway of Last Resort” terdapat pada BRANCH.
Tanpa melakukan testing terlebih dahulu, apakah PC1 dapat melakukan ping pada PC2? __________
no
Kenapa demikian?
__________________________________________________________________________________
_
__________________________________________________________________________________
_
__________________________________________________________________________________
_
PC1 cannot successfully ping PC2. Although PC2 will receive the ping packet from PC1 and send a
ping reply back to HQ, HQ does not yet know how to route packets back to PC1’s subnet.
Jaringan apa yang hilang pada routing table HQ? tunjukan jaringan tersebut dengan notasi slash.
________________________________________ 192.168.2.192/26
________________________________________ 209.165.200.224/27
Dari semua jaringan yang tidak tersedia di tabel routing, apakah jaringan tersebut bisa dilakukan
summary route? __________ no
HQ menempati posisi yang unik sebagai hub router pada topologi hub-and-spoke. Lalu lintas data dari
BRANCH LAN yang ditujukan untuk internet harus melewati HQ. HQ harus dapat mengirimkan traffic
yang tidak mempunyai route ke ISP. Jenis route apa yang dibutuhkan pada HQ untuk mengatasi
permasalahan ini?
__________________________________________________________________________________
_ a default static route pointing to ISP
HQ juga merupakan perantara dari semua traffic data dari internet yang ditujukan ke BRANCH LAN.
Oleh karena itu HQ harus dapat melakukan routing pada data yang ditujukan ke LAN. Jenis route apa
yang dibutuhkan dalam konfigurasi HQ untuk menangani permasalahan ini?
__________________________________________________________________________________
_ a static route pointing to the BRANCH LAN
Langkah 4: Lihat routing table pada router HQ untuk melakukan verifikasi static routing.
Tanpa melakukan testing terlebih dahulu apakah PC1 dapat melakukan ping pada PC2? __________
yes
Kenapa demikian?
__________________________________________________________________________________
_
__________________________________________________________________________________
_ PC1 can now successfully ping PC2. HQ now has a route back to the BRANCH LAN.
Tanpa melakukan testing terlebih dahulu apakah PC1 atau PC2 dapat melakukan ping pada Web
Server? __________ no
Kenapa demikian?
__________________________________________________________________________________
_
__________________________________________________________________________________
_
__________________________________________________________________________________
_
__________________________________________________________________________________
_ PC1 and PC2 cannot successfully ping the Web Server. Although the Web Server will receive the ping
packets from PC1 and PC2 (HQ is sending default traffic to ISP), ISP does not yet know how to route
packets back to HQ or BRANCH networks.
Dapatkah summery route dibuat dari semua jaringan yang tidak ada pada routing table ISP?
__________ yes
Langkah 3: Cek kembali routing table pada ISP untuk verifikasi static route.
NB :
XX : Adalah 3 Nomor Belakang NIM
Jika Nim diatas 254 maka ambil 2 Nim dari belakang
Contoh :
201X10370311196 -> 192.168.196.1
201X10370311278 -> 192.168.78.1
SKENARIO
Sebuah perusahaan memiliki tiga buah kantor, yaitu markas HQ, cabang BRANCH1 dan cabang
BRANCH2. Setiap kantor perusahaan tersebut terhubung dengan jaringan lokal perusahaan melalui
jaringan intern perusahaan. Tiap kantor terdiri dari beberapa subnet sesuai dengan topologi diatas.
Dari topologi diatas, lakukan aktivitas berikut:
5. Tambahkan PC pada masing-masing LAN, kemudian konfigurasikan IP address pada masing-
masing PC tersebut (sesuai dengan alamat jaringannya)
6. Lakukan konfigurasi dasar pada Router (tunjukan hasilnya dalam screenshot):
a. Konfigurasi router hostname.
Hostname R1 : <nama_anda>HQ
Hostname R2 : <nama_anda>BRANCH1
Hostname R3 : <nama_anda>BRANCH2
b. Disable DNS lookup.
c. Konfigurasi EXEC mode password.
password : <nama_anda>anakbaik
d. Konfigurasi message-of-the-day banner.
R1 : Selamat Datang di Router <nama_anda> HQ.
R2 : Selamat Datang di Router <nama_anda> BRANCH1.
R3 : Selamat Datang di Router <nama_anda> BRANCH2.
e. Konfigurasi password untuk console connections, password <nama_anda>.
f. Konfigurasi password untuk VTY connections, password <nama_anda>.
g. Konfigurasi EXEC timeout untuk 15 minutes.
7. Lakukan konfigurasi IP address pada masing-masing interface yang ada di router (sesuai
dengan IP address yang diberikan di tabel topologi) -- (tunjukan hasilnya dalam screenshot)
8. Lakukan konfgurasi static routing pada masing-masing router (HQ, BRANCH1, BRANCH2)
kecuali pada router ISP, sehingga semua host yang ada pada LAN dapat saling terhubung, dan
dapat melewati setiap jalur yang ada (tunjukan hasilnya dalam screenshot)
9. Tampilkan tabel routing yang dimiliki tiap router (tunjukan hasilnya dalam screenshot)
10. Lakukan pengecekan koneksi dengan menggunakan perintah ping pada masing-masing router
(tunjukan hasilnya dalam screenshot)
11. Gunakan perintah traceroute untuk mengecek routing antar PC yang ada di masing-masing LAN
(tunjukan hasilnya dalam screenshot).
12. Dari computer yang ada pada branch1 lakukan simulasi pengiriman paket data pada computer
yang berada pada branch2, lakukan ujicoba beberapa kali, kemudian jawablah pertanyaan
berikut:
a. Untuk setiap pengiriman paket data, kemanakah paket data tersebut lewat
b. Kenapa demikian?
c. Apakah setiap pengiriman paket data berhasil dilakukan? Tunjukan hasil screen shotnya
13. Lakukan pemutusan jaringan antara branch1 dan branch2 kemudian lakukan simulasi
pengiriman paket data beberapa kali
a. Apakah setiap pengiriman berhasil dilakukan?
b. Kenapa demikian
c. Tunjukan hasil screen shotnya
14. Lakukan konfigurasi default route untuk semua router yang ada di perusahaan, sehingga setiap
paket data yang dikirim oleh computer di perusahaan yang ditujukan ke alamat selain alamat
perusahaan akan dilarikan ke ISP. Kemudian lakukan simulasi pengiriman data. JAwablah
pertanyaan berikut
a. Dapatkah setiap computer yang ada di setiap LAN perusahaan mengirimkan paket data
ke router ISP?
b. Apakah router dapat memberikan response paket data?
c. Tunjukan screen shotnya
d. Kenapa demikian?
e. Apa yang anda pahami dari default route yang sudah anda simulasikan
15. Lakukan konfigurasi summary route pada router ISP, sehingga router ISP dapat mengenali/
mengirimkan paket data ke jaringan perusahaan. Lakukan simulasi pengiriman data dari setiap
computer yang ada di LAN perusahaan ke ISP.
a. Bisakah setiap LAN perusaahan mengirimkan paket data ke router ISP
b. Apakah router dapat memberikan response paket data?
c. Tunjukan screen shotnya
d. Kenapa demikian?
e. Apakah yang anda pahami dari summary route yang sudah anda simulasikan?