Konsensus Air
Konsensus Air
Konsensus Air
Diterbitkan oleh:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Disusun oleh:
Tim Penyusun Konsensus Kebutuhan Air pada Anak Sehat
Ikatan Dokter Anak Indonesia
ISBN 978-602-0883-12-0
Aman B. Pulungan
Ketua Umum PP IDAI
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat-Nya, Konsensus Kebutuhan Air pada Anak Sehat telah selesai
disusun. Air merupakan kebutuhan dasar untuk berlangsungnya kehidupan.
Setiap anak memerlukan asupan air yang cukup untuk mempertahankan
kondisi homeostasis tubuh. Asupan air juga diperlukan untuk mengganti air
yang dibutuhkan dalam pertumbuhan anak.
Anak memerlukan air lebih banyak pada setiap kilogram berat
badannya dibandingkan dewasa. Hal tersebut dikarenakan anak memiliki
luas permukaan tubuh yang relatif lebih besar, fungsi konsentrasi air kemih
oleh ginjal yang belum sempurna, dan frekuensi nafas yang lebih cepat.
Namun demikian, anak belum dapat mengenali dan mengungkapkan
rasa haus, sehingga, asupan air pada sebagian besar anak bergantung pada
orangtua atau pengasuh anak.
Asupan air yang tidak adekuat dapat menyebabkan turunnya
konsentrasi dan performa anak. Pengetahuan mengenai kecukupan air pada
anak perlu diberikan sebagai upaya untuk menghindari terjadinya dehidrasi.
Beberapa kondisi khusus seperti saat berolah raga, dalam perjalanan, pada
lingkungan dengan kondisi panas dan dingin, dan saat berpuasa juga dibahas
dalam konsensus ini.
Dengan adanya konsensus ini diharapkan tercapainya kecukupan
air pada anak yang adekuat, sehingga dapat membantu meningkatkan
kesehatan anak-anak Indonesia dan mendukung tumbuh kembang yang
optimal. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan
konsensus ini. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunannya. Untuk itu saran untuk perbaikan konsensus ini kami
harapkan.
Tim Penyusun
Latar belakang............................................................................................ 1
Batasan....................................................................................................... 1
A. Air dan cairan.................................................................................. 1
B. Anak sehat....................................................................................... 2
C. Kebutuhan air berdasarkan kelompok usia...................................... 2
D. Pertumbuhan.................................................................................. 2
E. Lingkungan..................................................................................... 2
Keseimbangan air dalam tubuh.................................................................. 2
Kebutuhan air pada anak............................................................................ 3
A. Kebutuhan air pada anak berdasarkan usia.................................... 3
B. Kebutuhan air pada anak berdasarkan berat badan dengan
menggunakan formula Holliday-Segar.......................................... 4
Dehidrasi pada anak................................................................................... 4
Kebutuhan air pada anak dalam kondisi khusus......................................... 5
A. Saat olahraga................................................................................... 5
B. Dalam perjalanan............................................................................ 6
C. Pada lingkungan dengan kondisi panas dan dingin......................... 6
D. Saat berpuasa.................................................................................. 6
Rekomendasi.............................................................................................. 7
Daftar pustaka............................................................................................ 8
Daftar Singkatan
ASI : Air susu ibu
BB : Berat badan
CDC : Center for disease control and prevention
H2O : Dihidrogen monoksida
kg : kilogram
mL : mililiter
MPASI : Makanan pendamping ASI
WHO : World health organization
Batasan
a. Air dan cairan
Air didefinisikan sebagai senyawa kimia dengan rumus kimia H2O
(dihidrogen monoksida) dan memiliki fungsi penting sebagai pelarut.
Cairan (fluid) adalah air beserta zat terlarut (solut) di dalamnya. Bila
anak mengonsumsi cairan, seperti susu, jus, dan sebagainya, maka
yang dihitung adalah jumlah kandungan airnya.
d. Pertumbuhan
Pertumbuhan merupakan bertambahnya jumlah dan besar sel di dalam
tubuh. Pertumbuhan menyebabkan perbedaan berat dan tinggi badan,
serta distribusi air dan zat terlarutnya dalam kompartemen intraselular
dan ekstraselular.
e. Lingkungan
Lingkungan merupakan keadaan sekitar anak yang dapat memenga-
ruhi kecukupan air harian pada anak, misalnya temperatur, aktivitas
fisik, ataupun keragaman agama dan budaya, juga adat istiadat dalam
masyarakat setempat.
B. Dalam perjalanan
Anak yang sedang dalam perjalanan, baik perjalanan darat, udara,
maupun air, termasuk dalam kelompok usia yang rentan mengalami
dehidrasi. Karenanya, anak perlu mengonsumsi cairan yang cukup se-
lama dalam perjalanan.14
D. Saat berpuasa
Terdapat berbagai alasan anak berpuasa, seperti alasan keagamaan
maupun budaya. Umumnya, saat anak berlatih berpuasa, bukan hanya
terjadi perubahan jadwal dan menu makanan dan minuman, tetapi
juga jadwal istirahat. Tidak adanya asupan makanan dan minuman
saat berpuasa, dapat menyebabkan hilangnya cairan tubuh. Namun
demikian, kehilangan tersebut dapat diganti saat sahur dan berbuka
puasa.15