DEFINISI
DEFINISI
DEFINISI
DEFINISI
Roda gigi adalah roda silindris bergigi yang digunakan untuk meneruskan gerakan dan daya dari
satu poros berputar ke poros yang lain.
2. Macam-macam Roda Gigi
3. Spur Gears
• Spur gears have teeth that are straight and arranged parallel to the axis of the shaft that
carries the gear. The curved shape of the faces of the spur gear teeth have a special
geometry called an involute curve.
• The shafts carrying the gears are parallel.
4. Helical Gears
The teeth of helical gears are arranged so that they lie at an angle with respect to the axis
of the shaft. The angle, called the helix angle. Typical helix angles range from
approximately 10° to 30°, but angles up to 45° are practical. The helical teeth operate
more smoothly than equivalent spur gear teeth, and stresses are lower.
Shafts carrying helical gears are typically arranged parallel to each other.
A special design, called crossed helical gears, has 45° helix angles, and their shafts
operate 90° to each other.
5. Bevel Gears
Bevel gears have teeth that are arranged as elements on the surface of a cone. The teeth of
straight bevel gears appear to be similar to spur gear teeth, but they are tapered, being
wider at the outside and narrower at the top of the cone.
Bevel gears typically operate on shafts that are 90° to each other.
When bevel gears are made with teeth that form a helix angle similar to that in helical
gears, they are called spiral bevel gears.
7. Spur Gear
8. Hobbing Machine
Dari gambar siklus pertautan gigi, selama siklus ada dua lingkaran dari masing-2 roda
gigi, yang tetap bersinggungan.
Lingkaran ini disebut lingkaran pitch (pitch circle).
Diameter lingkaran pitch disebut diameter pitch (pitch diameter).
Titik singgung lingkaran disebut titik pitch (pitch point).
Sepasang roda gigi, roda gigi kecil – Pinion, roda gigi besar – Gear.
o DP : dia pitch pinion ; NP : jumlah gigi pinion
o DG : dia pitch gear ; NG : jumlah gigi gear
13. Pitch
Diameter pitch tidak bisa diukur langsung, tapi harus dihitung berdasar spesifikasi roda
gigi. Perhitungan berdasar pada konsep pitch.
Jarak antara gigi yang bersebelahan dan ukuran gigi dikontrol oleh pitch dari gigi.
Ada 3 sistem perancangan pitch yang umum digunakan untuk roda gigi: circular pitch,
diametral pitch dan metric module.
CONTOH
VR1 = nA/nB
VR2 = nC/nD
The descriptions of most other features of internal gears are the same as those for
external gears presented earlier.
Exceptions for an internal gear are as follows:
Adalah sudut antara garis singgung lingkaran pitch dengan garis tegak lurus (normal)
terhadap permukaan gigi.
• Garis tegak lurus (normal) terhadap permukaan gigi disebut juga sebagai garis gaya (line
of action).
• Saat dua gigi yg berpasangan meneruskan daya, gaya diberikan dari gigi penggerak ke
gigi yang digerakkan pada arah sepanjang garis gaya.
• Bentuk aktual gigi tergantung pada sudut tekan .
• Ketiga gigi mempunyai tebal gigi yang sama. Tetapi karena sudut tekan berbeda, maka
akan mempunyai ukuran lingkaran dasar (base circle) yang berbeda. Dia. base circle
diperoleh dari:
Db = D cos ϕ
23. Interferensi
Untuk kombinasi jumlah tertentu gigi, pasangan roda gigi, terjadi interferensi antara
ujung gigi pinion dengan fillet atau akar gigi gear.
Hal ini harus dihindari, karena roda gigi tidak dapat berputar dengan baik.
Kemungkinan terjadinya interferensi terutama pada pinion kecil yang menggerakkan gear
besar, contoh kasus terburuk adalah pada pinion kecil yang menggerakkan rack.
Untuk menghindari hal ini digunakan tabel:
Untuk menyakinkan tidak terjadi interferensi antara sepasang roda gigi jika menggunakan
141/2°, full-depth, involute system, pinion harus memiliki jumlah gigi tidak kurang dari
32 gigi.
Untuk 20°, full-depth, involute system, menggunakan jumlah gigi tidak kurang dari 18
gigi akan memastikan tidak terjadi interferensi.
Sedangkan untuk 25°, full-depth, involute system, harus menggunakan tidak kurang dari
12 teeth gigi untuk mencegah interferensi.
Jika menghendaki jumlah gigi pinion kurang dari 18 untuk 20°, full-depth involute
system, ada batas atas yang harus dipenuhi agar tidak terjadi interferensi. Misalkan untuk
17 gigi pada pinion, jumlah gigi gear maksimum 1309.
24. Gaya-gaya pada Gigi
25. Gaya aksi dan reaksi
• Wt = gaya tangensial
• Wr = gaya radial
• Wn = gaya normal
• ϕ = sudut tekan
• P = daya yang diteruskan
• vt = kecepatan garis pitch
• Sumber tenaga:
– Uniform : motor listrik, turbin gas kec. konstan
– Light shock : turbin air, variable speed drive
– Moderate shock : multicylinder engine
– Mesin yang digerakkan:
– Uniform : generator kerja kontinyu
– Light shock : fan, low-speed centrifugal pumps, pengaduk cairan, dll.
– Moderate shock : high speed centrifugal pumps, reciprocating pumps &
compressor, pengaduk semen, dll.
– Heavy shock : rock crushers, pulverizers, wood chippers, punch press drive, dll.
(F = 12m)
9.2,9.27
Dengan:
σc = tegangan kontak
Wt = gaya tangensial
F = lebar muka gigi
DP = diameter pitch pinion
Cp = koefisien elastis
I = faktor geometri (fig. 11-30) ditentukan oleh jumlah gigi dan rasio gigi,
mG=NG/NP
Ca = faktor aplikasi (=Ka)
Cs = faktor ukuran (=Ks)
Cv = faktor dinamik (=Kv)
Cm = faktor distribusi beban (=Km)