Kajian Teknis Loading Dan Hauling Produksi Overburden Pada Tambang Terbuka PT. Allied Indo Coal Jaya, Parambahan, Sawahlunto
Kajian Teknis Loading Dan Hauling Produksi Overburden Pada Tambang Terbuka PT. Allied Indo Coal Jaya, Parambahan, Sawahlunto
Kajian Teknis Loading Dan Hauling Produksi Overburden Pada Tambang Terbuka PT. Allied Indo Coal Jaya, Parambahan, Sawahlunto
*yosifemilazarly@gmail.com
**tamrinkasim@gmail.com
Abstract. PT. Allied Indo Coal Jaya is one of the mining companies located in the
Parambah area, sawahlunto. In coal mining activities, PT. Allied Indo Coal Jaya uses open
pit mining methods. PT. Allied Indo Coal Jaya targets overburden production for the
eastern central pit at 35,000.00 bcm/month. Mining process for overburden material using
mechanical equipment 1 komatsu pc 300-8 excavator unit with 3 hino fm 260 dump trucks
from the loading point to a disposal distance of 750 meters. The problem that occurs is that
the production of loading equipment and transportation equipment has not been fulfilled so
that the production target has not been reached. Not achieving production due to the
amount of work time wasted due to work barriers, both avoidable and avoidable
obstacles.With these constraints, it will reduce the effective working time causing low work
efficiency. Efforts to increase production can be done by increasing effective working time,
available working time and increasing the number of transportation equipment to become
four dump truck hino fm 260 units with production from 23.351,78 bcm / month to
36.571,82 bcm / month With the improvement of effective working hours and increased
production from the increasing number of transportation equipment, the production target is
achieved. To be able to achieve the production target, it is better to monitor the work time
that has been set in order to prevent obstacles that occur during work and the need to
calculate the standard time barriers, so as to facilitate control.
Skala 1 : 32.000.000
Saat ini efisiensi kerja alat gali-muat, Excavator PROPINSI SUMATERA BARAT
PIAMAN
Komatsu PC 300-8 dan alat angkut, Dump Truck Hino
FM 260 masih rendah dimana efisiensi kerja alat muat PADANG
PRPINSI
70% dan efisiensi kerja alat angkut 65%. Hal ini dapat JAMBI
2 oLS
ditingkatkan dengan cara mengurangi hambatan-
hambatan yang terjadi di lapangan, dengan mengurangi Keterangan :
Jalan Kereta api Angkutan Batubara +/- 155 Km
hambatan-hambatan yang dapat diperbaiki maka hal ini Jalan Raya Angkutan Batubara +/- 99 Km
Lokasi Tambang Batubara 0 10 20 30 40
dapat meningkatkan efisiensi kerja dan diharapkan alat Danau
Sungai
Tahapan ini dilakukan dengan mempelajari bahan-bahan Kondisi jalan angkut menjadi hal penting dalam
pustaka yang menunjang, diperoleh dari instansi yang pencapaian target produksi. Kondisi jalan yang buruk
terkait, buku-buku, jurnal yang berhubungan dengan akan menyebabkan cycle time alat angkut lebih lama
penelitian dan laporan yang relevan[4]. sehingga berdampak pada produksi yang tidak optimal[6].
Perhitungan geometri jalan angkut untuk mengetahui
lebar jalan minimum, lebar jalan pada tikungan, keadaan
3.2.3. Tahapan Pengamatan Lapangan
material jalan atau permukaan jalan, hal-hal yang dapat
Adapun kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini mengakibatkan rendahnya produksi yang didapatkan.
adalah sebagai berikut: Perhitungan yang diambil adalah lebar jalan angkut,
jarak jalan angkut, lebar jalan pada tikungan dan grade
jalan.
1. Orientasi Lapangan
Kegiatan orientasi lapangan bertujuan untuk mengamati 4) Jumlah Pengisian Bucket
keadaan sebenarnya di lapangan. Tahap ini bertujuan
untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada Perhitungan pengisian bucket dapat dihitung dengan
di lapangan sehingga didapatkan gambaran yang harus mengamati berapa banyak pengisian yang dilakukan
dilakukan dalam pengambilan data. Excavator Komatsu PC 300-8 pada Dump Truck Hino
FM 260 untuk pengisian satu unit (banyak swing).
2. Pengambilan data lapangan
5) Hambatan Waktu Kerja Efektif
Tahapan ini bertujuan untuk mengumpulkan data-data
yang dibutuhkan dalam penelitian. Adapun data-data Hambatan yang dapat ditekan: untuk perhitungan
tersebut adalah: hambatan yang dapat ditekan data yang diambil adalah
data hambatan yang bisa diperkecil waktu terjadinya
untuk bisa dijadikan solusi dalam permasalahan dalam
a. Data Primer mencapai target produksi. Hambatan yang dapat ditekan
lama waktunya yaitu: berhenti bekerja lebih awal,
Data primer merupakan data yang dikumpulkan dengan
melakukan pengamatan secara langsung di lapangan, istirahat terlalu lama, keperluan operator dan terlambat
pengamatan dilakukan dengan cara peninjauan lapangan awal pekerjaan.
Hambatan yang tidak dapat ditekan: untuk
untuk melakukan pengamatan langsung terhadap semua
perhitungan hambatan yang tidak dapat ditekan,
kegiatan di daerah yang akan diteliti[5].
pengambilan data dapat dikelompokan pada perhitungan
data curah hujan dan pengeringan jalan perbaikan fornt,
kerusakan alat (break down), pemeriksaan harian,
pengisian bahan bakar. Hambatan yang tidak dapat Dalam perhitungan waktu kerja efektif alat gali-muat
ditekan ini maksutnya adalah hambatan yang tidak dapat dan alat angkut dibutuhkan perhitungan dari jam kerja
di kurangi waktunya. yang tersedia dikurangi dengan waktu hambatan yang
Dari hambatan-hambatan ini, akan didapat data terjadi pada alat tersebut. Tujuan dari perhitungan waktu
efesiensi kerja dari alat gali-muat, Excavator Komatsu efisiensi kerja untuk mendapatkan perbandingan waktu
PC 300-8 dan alat angkut Damp Truck Hino FM 260. kerja efektif dengan waktu kerja yang tersedia.
b. Perhitungan Produktivitas dari Alat Muat dan Alat g. Menghitung produktivitas ideal dari alat muat,
Angkut Excavator Komatsu PC 300-8 dan alat angkut, Dump
Truck Hino FM 260.
Dalam perhitungan produktivitas alat mekanis
memerlukan data waktu edar, faktor bucket dan beberapa Dalam perhitungan produktivitas ideal akan
parameter lainnya yang terdapat pada bagian data study menggunakan beberapa data dari peralatan yang
literatur. Sehingga hasil akhir perhitungannya akan dijadikan simulasi untuk pemecahan masalah. Dengan
didapatkan nilai produktivitas aktual dari alat mekanis. demikian akan didapat beberapa data baru yang
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas pengolahannya realtif sama pada perhitungan
alat adalah hambatan kerja, kondisi kerja dan keserasian sebelumnya.
kerja alat gali-muat dan alat angkut[7].
3.2.4. Tahapan Analisa Data
c. Menghitung Waktu Efisiensi Kerja Alat Gali-muat,
Dari rumusan-rumusan yang telah didapatkan akan
Excavator Komatsu PC 300-8 dan alat angkut Dump
dilakukan analisa untuk menemukan jawaban atas
Truck Hino FM 260.
pertanyaan perihal rumusan dan hal-hal yang diperoleh
dalam penelitian. Dimana pada tahapan ini akan 3.3.4. Produktivitas ideal alat angkut, Excavator
menganalisis hasil dari perhitungan apakah sudah Komatsu PC 300-8 dan alat angkut, Dump
mendukung atau belum dalam mencapai target produksi Truck Hino FM 260
yang ditetapkan perusahaan.
Produksi sudah dikatakan ideal jika jumlah umpan yang
masuk sama jumlahnya dengan produk yang dihasilkan.
3.2.5. Kesimpulan Namun untuk mencapainya tentu juga disesuaikan
dengan target perusahaan. Dalam rangka untuk mencapai
Setelah penghitungan dan pengolahan data kemudian
produksi yang ideal maka akan dilakukan beberapa
dilakukan pengambilan suatu kesimpulan tentang hasil
simulasi, baik perbaikan atau pergantian.
penyelidikan atau penelitian yang telah dilakukan.
Dalam kesimpulan ini akan menjawab tujuan dari
dilakukannya penelitian ini. 4. Hasil dan Pembahasan
= 3 x 1,75
1 x 6,4
= 0,82%
= 0,38 menit
= 1 unit x 6,4 menit : 1,75 = 3,6 = 4 unit Tabel 9. Produksi Unit setelah perbaikan waktu kerja efektif
Produksi alat muat dan angkut setelah ditingkatkan jam kerja efektif dngan bucket 5
Na = 4 unit 1 Unit excavator Komatsu PC 300-8
dan Dump Truck Hino 3 Unit
Produsi Bcm/ Jam
154,22 Bcm/jam
Produksi Bcm/ Bulan
36.351,19 Bcm/bulan
n = 5 (banyak pengisisan untuk satu alat angkut ) 120,41 Bcm/jam 28.586.90 Bcm/bulan
nm = 1 unit Produksi alat angkut saat ini setelah ditingkatkan jam kerja efektif dan penambahan bucket 6
CTa = 6,4 menit 1 Unit excavator Komatsu PC 300-8 Produsi Bcm/ Jam Produksi Bcm/ Bulan
Excavator PC 300-8 154,22 bcm/jam 36.351,19 Bcm/bulan
CTm = 5 x 0,35 menit =1,75 menit Dump Truck Hino 3 Unit 144,49 34.057,73 Bcm/bulan
Produksi alat angkut setelah ditingkatkan jam kerja efektif , penambahan unit dan bucket (5)
1 Unit excavator Komatsu PC 300-8 Produsi Bcm/ Jam Produksi Bcm/ Bulan
Excavator PC 300-8 154,22 Bcm/jam 36.351,19 Bcm/bulan
Dump Truck Hino 4 Unit 155,56 Bcm /jam 36.571,82 Bcm/bulan