Bleaching 3
Bleaching 3
Bleaching 3
LAPORAN KASUS
ABSTRACT
Background: In general, everyone likes white teeth as a symbol of beauty and health.
Discoloration can be caused by extrinsic and intrinsic factors. One of the factors that cause
teeth discoloration is due to the trauma that causes the teeth to be non vital. One alternative
treatment that becomes an option is internal bleaching. Case: 37-year-old female patient with
# 11 and # 21 non vital post-endodontic treatments and color changes to blackish color
especially on cervical parts. Case Management: Gutta percha point taking 2-3 mm below
orifice using peeso reamer. Application of Glass Ionomer type 3 cement over gutta percha point
as base. Etching with 37% phosphoric acid for 20 second was then washed etching and dried
with cotton pellet. The bleaching superoxol material (30-35% Hydrogen Peroxide) was applied
to the pulp chamber and then covered with cotton and Glass Ionomer type 2 cement to prevent
leakage of bleaching material. Control is done once a week until the appropriate color of the
tooth is obtained. Conclusion: Treatment that can be done to restore the color of the original
tooth without making an excessive reduction to the dental crown is by internal bleaching.
Keywords: Tooth whitening, non vital tooth, internal bleaching, endodontic treatment
Correspondence: Diana Soesilo, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Hang Tuah, Arif
Rahman Hakim 150, Surabaya, Phone 031-5912191, Email: dianasoesilo@yahoo.com
Vol. 10 No. 2 Agustus 2016 ISSN : 1907-5987
ABSTRAK
Latar Belakang: Pada umumnya semua orang menyukai gigi yang putih sebagai simbol dari
kecantikan dan kesehatan. Diskolorisasi dapat disebabkan oleh faktor ekstrinsik dan intrinsik.
Salah satu faktor penyebab perubahan warna gigi adalah karena trauma yang menyebabkan
gigi menjadi non vital. Salah satu alternatif perawatan yang menjadi pilihan adalah bleaching
internal. Kasus: Pasien wanita usia 37 tahun dengan gigi #11 dan #21 non vital paska
perawatan endodontik dan megalami perubahan warna menjadi kehitaman terutama pada
bagian servikal gigi. Manajemen Kasus: Pengambilan gutta percha point sebanyak 2-3 mm
di bawah orifice menggunakan peeso reamer. Aplikasi semen ionomer kaca tipe 3 di atas gutta
percha point sebagai basis. Pemberian etsa dengan bahan asam fosfat 37% selama 20 detik
kemudian dilakukan pencucian etsa dan dikeringkan dengan cotton pellet. Bahan bleaching
superoxol (Hidrogen Peroksida 30-35%) diaplikasikan pada ruang pulpa kemudian ditutup
dengan kapas dan semen ionomer kaca tipe 2 untuk mencegah kebocoran bahan bleaching.
Kontrol dilakukan berkala seminggu sekali sampai diperoleh warna gigi yang sesuai.
Simpulan: Perawatan yang dapat dilakukan untuk mengembalikan warna gigi semula tanpa
melakukan pengurangan berlebihan terhadap mahkota gigi adalah dengan internal bleaching.
Kata kunci: Pemutihan gigi, gigi non vital, bleching internal, perawatan endodontik
Korespondensi: Diana Soesilo. Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Hang Tuah, Arif
Rahman Hakim 150, Surabaya, Telepon. 031-5912191, Email: dianasoesilo@yahoo.com
KASUS