Carbon Emission Disclosure: Ditinjau Dari Media Exposure, Kinerja Lingkungan Dan Karakteristik Perusahaan Go Public Berbasis Syariah Di Indonesia
Carbon Emission Disclosure: Ditinjau Dari Media Exposure, Kinerja Lingkungan Dan Karakteristik Perusahaan Go Public Berbasis Syariah Di Indonesia
Carbon Emission Disclosure: Ditinjau Dari Media Exposure, Kinerja Lingkungan Dan Karakteristik Perusahaan Go Public Berbasis Syariah Di Indonesia
net/publication/317048378
CITATIONS READS
11 2,005
1 author:
Bayu Cahya
20 PUBLICATIONS 41 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Bayu Cahya on 22 May 2017.
Abstract
Carbon emission disclosure is a disclosure to assess an organisation's carbon emissions
and set targets for reduction of the carbon emission. This study is aimed to obtain
empirical evidence about the influence of environmental performance, media exposure,
type of industry, size of company, and profitability to the extent of carbon emission
disclosure in Indonesian shariah companies. To measure the extent of carbon emission
disclosure, it is used checklist that has been developed based on the information inquiry
forms provided by the Carbon Disclosure Project (CDP). This study employed purposive
sampling method from companies listed in Jakarta Islamic Index (JII) in 2012-2014.
There were 35 companies which fulfilled criterion as the research samples. The results of
this study showed that type of industry has negative significance and profitability has
positive significance to influence the extent of carbon emission disclosure. Whilst,
environmental performance, media exposure and the size of company has no significant
influence to the extent of carbon emission disclosure.
Keywords: carbon emission disclosure, carbon disclosure project, carbon
accounting, syariah companies
Abstrak
Carbon emission disclosure adalah pengungkapan untuk menilai emisi karbon sebuah
organisasi dan menetapkan target untuk pengurangan emisi tersebut. Penelitian ini
sendiri bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang pengaruh paparan media,
kinerja lingkungan, jenis industri, ukuran perusahaan, dan profitabilitas terhadap
pengungkapan emisi karbon perusahaan berbasis syariah di Indonesia. Untuk mengukur
sejauh mana pengungkapan emisi karbon digunakan checklist yang telah dikembangkan
berdasarkan lembar permintaan informasi yang disediakan oleh Carbon Dislosure Project
(CDP). Pengambilan Sampel gunakan metode purposive sampling dari perusahaan yang
terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) pada tahun 2012-2014 dan di. Ada 35 perusahaan
yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa jenis industri berpengaruh negatif secara signifikan dan profitabilitas berpengaruh
positif secara signifikan terhadap tingkat pengungkapan emisi karbon. Sementara itu
kinerja lingkungan, paparan media dan ukuran perusahaan tidak mempunyai pengaruh
signifikan terhadap tingkat pengungkapan emisi karbon.
Kata kunci: pengungkapan emisi karbon, project pengungkapan karbon
akuntansi karbon, perusahaan syariah
Bayu Tri Cahya Carbon Emission Disclosure...
Pendahuluan
Satu-satunya tanggung jawab sosial entitas atau korporasi adalah
meningkatkan keuntungan bagi pemegang saham, mungkin benar pada konteks
tahun 1960an atau 1970an. Namun demikian secara faktual, sekarang kondisi
dan nilai-nilai masyarakat telah berubah. Masyarakat dunia yang sebagian ikut
merasakan adanya ketimpangan sosial dan kemalangan yang harus dididerita
oleh sebagian saudara yang lainnya, akan mempunyai ekspektasi yang berbeda
terhadap korporasi.1
Bisnis bukan lagi sebagai entitas yang hanya berfokus pada
kepentingannya sehingga tereliminasi dari lingkungan masyarakat, melainkan
sebagai sebuah entitas usaha yang wajib melakukan adaptasi kultural dengan
lingkungan.2 Perubahan lingkungan yang sangat dinamis, baik dipicu oleh
kekuatan eksternal maupun kekuatan internal telah memaksa para pelaku bisnis
untuk tidak saja harus selalu meningkatkan laba dan kinerja, tetapi juga mesti
peduli terhadap problem sosial. Semakin besarnya kekuasaan terhadap kualitas
kehidupan manusia, baik individu, masyarakat, maupun kehidupan seluruh
jagat ini. Fenomena inilah yang menyulut wacana corporate social responsibility
(CSR) yang menekankan bahwa tanggung jawab perusahaan bukan lagi sekadar
aktifitas ekonomi (menciptakan profit demi kelangsung bisnis), melainkan juga
termasuk jawab sosial termasuk lingkungan.3 Perusahaan tidak seharusnya
terlibat dalam setiap jenis kegiatan yang mungkin menghancurkan atau merusak
lingkungan.Dengan demikian, informasi yang terkait dengan penggunaan
sumber daya dan program yang dilakukan untuk melindungi lingkungan harus
diungkapkan dalam laporan tahunan perusahaan.4 Secara syar’i, kepedulian
terhadap lingkungan tertuang dalam Al-Quran, dimana difirmankan bahwa:
“telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan
manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan
mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar”). (QS Ar Ruum ayat 41).5
Terkait dengan isu lingkungan tersebut, Global warming merupakan isu
yang marak dibicarakan di berbagai penjuru dunia pada saat ini. Dimana
berbagai kalangan masyarakat dunia mulai peduli terhadap Iingkungan mereka
dan berbagai macam cara mereka lakukan untuk memperbaiki kerusakan alam.
Kesadaran masyarakat terhadap lingkungan mulai tumbuh dan berkembang di
2013), hal.100
2 Daniri, Mas Achmad, Standarisasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Sambutan Menteri
Negara Lingkungan Hidup pada Seminar Sehari “A Promise of Gold Rating: Sustainable CSR”. Tanggal
23 Agustushlm.3.diambil dari www.menlh.go.id. Diakses pada tanggal 23 Mei 2016
3 Dwi Kartini, Corporate Social Responsibility: Tranformasi Konsep Sustainablity Management
Top Shariah-Approved Companies in Bursa Malaysia”, Research Journal of International Studies, Vol.
12, 2009.
5 Kementrian Agama, Al-Quran dan Terjemahannya, (Jakarta. Dirjen Bimas Islam Direktorat
158
Bayu Tri Cahya Carbon Emission Disclosure...
Kehutanan, 2010.
8 UNFCCC.(1998). Kyoto Protocol to The United Nations Framework Conventionon
Protocol tothe United Nations Framework Convention On Climate Change (Protokol Kyoto atas
Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim).
10 Jannah,Richatul dan Dul Muid, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Carbonemission
Disclosure Pada Perusahaan Di Indonesia(Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesiaperiode 2010-2012). Diponegoro Journal Of Accounting Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014,
Halaman 1ISSN (Online): 2337-3806
11 Berthelot S., and Robert A.-M, Climate Change Disclosures: An Examination of Canadian Oil
and Gas Firms. Issues in Social & Environmental Accounting, 5, 2011, pp 106-123.
12 Luo, Le, Qingliang Tang, Yi-chen Lan, Comparison of Propensity for Carbon
Disclosurebetween Developing and Developed Countries. Accounting Research Journal Vol.26 No. 1,
2013 pp. 6-34.
159
Bayu Tri Cahya Carbon Emission Disclosure...
13 Choi, Bo Bae, Doowon, Lee and Jim Psaros, “An Analysis of Australian Company Carbon
disclosure pada perusahaan di Indonesia(studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek
Indonesiaperiode 2010-2012). Diponegoro Journal Of Accounting Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014,
Halaman 1ISSN (Online): 2337-3806
15 Perpres No. 61 tahun 2011 mengenai Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas
Rumah Kaca.
16 Perpres No. 71 tahun 2011 mengenai Penyelenggaraan Inventasrisasi Gas Rumah Kaca
Nasional
160
Bayu Tri Cahya Carbon Emission Disclosure...
17 Ghozali, Imam dan Anis Chariri, Teori Akuntansi. (Badan Penerbit Universitas
of uk disclosure. Scotland: Accounting, Auditing, and Accountability Journal. Vol 8 No.2, 1995.
19 Ghozali, Imam dan Anis Chariri, Teori Akuntansi..,
20Ibid.,
161
Bayu Tri Cahya Carbon Emission Disclosure...
22 Cotter, J. and Najah, M. M., Institutional Investor Influence On Global Climate Change
Corporate Climate Change Disclosure. Journal of Business Ethics 100 (2):pp303 – 322.
24 Wang, Jianling, Song Lin, Shujie Yao, The Determinants of Corporate Social
ResponsibilityDisclosure: Evidence From China, The Journal of Applied Business Research Volume
29,Number 6, 2013.
162
Bayu Tri Cahya Carbon Emission Disclosure...
25 Clarkson, Peter M., Yue Li, Gordon D. Richardson, Florin P. Vasvari. (2008). Revisiting
TheRelation Between Environmental Performance And Environmental Disclosure: AnEmpirical Analysis.
Accounting, Organizations and Society volume 33, Issues 4-5, pp 303-327.
26 Choi, Bo Bae, Doowon, Lee and Jim Psaros.(2013). “An Analysis of Australian Company
Carbon Emission Disclosures.” Pasific Accounting Review Journal, Vol. 25, pp 58-79
27 Ibid.,
28 Lorenzo, Jose-Manel Prado, Luiz Rodriguez-Dominguez, Isabel Gallego-Alvarez dan
163
Bayu Tri Cahya Carbon Emission Disclosure...
Kerangka Pemikiran
Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan pada bagian sebelumnya,
kerangka pemikirandalam penelitian inimenunjukkan arah hubungan yang
positif, untuk lebih jelasnya dapat digambarkan sebagai berikut:
MediaExposure
Kinerja Lingkungan
CarbonEmi
Jenis ssion
Industry Disclosure
Karakteristik UkuranPer
Perusahaan usahaan
Profitabilitas
Metode Penelitian
Pengumpulan Data dan Pemilihan Sampel
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder
berupa data kuantitatif yang meliputi data laporan keuangan perusahaan publik.
Data dalam penelitian ini berupa laporan keuangan tahunan lengkap dengan
laporan auditor dari masing-masing perusahaan yang terdaftar di JII khususnya
pada tahun tahun 2012– 2014 yang diperoleh melalui Bursa Efek Indonesia serta
situs-situs yang terkait yang menyediakan data mengenai laporan keuangan
pubik yaitu www.idx.co.iddan dari Indonesian Capital Market Directory
(ICMD).Selanjutnya Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-
perusahaango public yangterdaftar pada Jakarta Islamic Index (JII) yang terdapat
dalam Bursa Efek Jakarta. Sedangkan terkait pengambilan sampel yang dipilih
dalam penelitian menggunakan metodepurposive sampling, dimana
kriteria/karakteristik, diantaranya sebagai berikut (1) Perusahaan yang masuk
dalam indeks JII selama satu tahun atau waktu periode pelaporan berjalan. (2)
Perusahaan telah menerbitkan annual report lengkap dan disajikan dalam mata
uang rupiah untuk periode yang berakhir 31 Desember. (3) Perusahaan yg tidak
de-listing pada tahun (penelitian) 2012-2014.
164
Bayu Tri Cahya Carbon Emission Disclosure...
Pengujian Hipotesis
Analisis Regresi Berganda merupakan pengujian yang dilakukan untuk
menguji hipotesis-hipotesis yang diajukan. Tetapi sebelumnya nantinya juga
dilakukan uji asumsi klasih sebagai syarat dalam penggunaan metode regresi
(Ghozali, 2013).30
Persamaan regresi untuk menguji hipotesis-hipotesis dalam penelitian ini
dinyatakan dalam model berikut:
CED = α+β1ME+β2KL+β3TI + β4AT +β5PROFIT +ɛ
Keterangan:
CED : Carbon Emission Disclosure
α : Konstanta
β1-β5 : Koefisien
ME : Media Exposure
KL : Kinerja Lingkungan
TP : Tipe Perusahaan
30 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21 Update Pls
165
Bayu Tri Cahya Carbon Emission Disclosure...
166
Bayu Tri Cahya Carbon Emission Disclosure...
Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif dalam penelitian ini disajikan pada tabel 2. Pada tabel
tersebut menunjukkan bahwa 35 annual report yang diteliti pada periode
penelitian ini (2012-2014). Berdasarkan tabel statistik deskriptif tersebut media
exposure,dari perusahaan yang dijadikan sampel yang diteliti menunjukkan bahwa
nilai rata-rata hitung (mean) sebesar 1.085, hal ini dapat dikatakan bahwamedia
exposure dari perusahaan yang diteliti terbilang rendah selama periode penelitian.
167
Bayu Tri Cahya Carbon Emission Disclosure...
31 Ibid.,
168
Bayu Tri Cahya Carbon Emission Disclosure...
menunjukan hal yang sama tidak ada satu variabel independen yang memiliki
nilai VIF lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada masalah
multikolonieritas antar variabel independen dalam model regresi. Uji
Heterokesdastisitas, dalam penelitian ini menggunakan uji Glejser. Dimana dalam
uji ini meregresi nilai absolut residual terhadap variabel independen. Dari hasil
olah data yang dilakukan menunjukkan bahwa tidak ada satupun varibel yang
secara signifikan mempengaruhi variabel dependen nilai absolut. Hal ini
menunjukkan bahwa varians residual pada model regresi konstan (Homo
skedastisitas). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada masalah
Heteroskedastisitas dalam model regresi. Uji Autokorelasi dalam penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan statistik Durbin-Watson. Nilai DW sebesar 1,608
nilai ini akan kita bandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan nilai
signifikasi 5% jumlah sampel 35 (n) dan jumlah variabel independen 5 (K=5),
Dapat diketahui bahwa nilai statistik durbin watson sebesar 1,608lebih kecil dari
batas atas (dU) 1,803 dan lebih kecil dari nilai 4 – 1,803 (2,197) dapat disimpulkan
bahwa tidak ada autokorelasi positif (no decision).
Pengujian Hipotesis
Hasil analisis yang tersaji pada tabel 3 diketahui bahwa variabel
indpenden (media exposure, kinerja lingkungan dan karakteristik perusahaan)
mempengaruhi varabel dependen (carbon emission disclosure) sebesar 28,3%,
sedangkan sisanya dipengaruhi oleh aspek lain.
Tabel 3 . Hasil Analisis Regresi
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
(Constant) 42,006 22,334 1,881 ,070
169
Bayu Tri Cahya Carbon Emission Disclosure...
170
Bayu Tri Cahya Carbon Emission Disclosure...
Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan. Simposium Nasional
Akuntansi IX. Padang. 23-26 Agustus
34 Haniffa, R.M. and Cooke, T.E., “The Impact of Culture and Governance on Corporate Social
171
Bayu Tri Cahya Carbon Emission Disclosure...
172
Bayu Tri Cahya Carbon Emission Disclosure...
Referensi
Akhtaruddin, M. (2005). Corporate Mandatory Disclosure Practices in
Bangladesh.The International Journal of Accounting, 40, 399-422.
Anggraini, Fr. R. R. (2006). Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan
Tahunan. Simposium Nasional Akuntansi IX. Padang. 23-26 Agustus.
Berthelot S., and Robert A.-M. (2011). Climate change disclosures: An
examination of Canadian oil and gas firms. Issues in Social &
Environmental Accounting, 5, pp 106-123.
Choi, Bo Bae, Doowon, Lee and Jim Psaros.(2013). “An Analysis of Australian
Company Carbon Emission Disclosures.” Pasific Accounting Review
Journal, Vol. 25, pp 58-79.
Clarkson, Peter M., Yue Li, Gordon D. Richardson, Florin P. Vasvari. (2008).
Revisiting TheRelation Between Environmental Performance And
Environmental Disclosure: AnEmpirical Analysis. Accounting,
Organizations and Society volume 33, Issues 4-5, pp 303-327.
Cotter, J. and Najah, M. M. (2011).Institutional Investor Influence On Global Climate
Change Disclosure Practice. Diakses 20 Maret 2016.
Daniri, Mas Achmad. (2006). Standarisasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
Sambutan Menteri Negara Lingkungan Hidup pada Seminar Sehari “A
Promise of Gold Rating: Sustainable CSR”. Tanggal 23
Agustushlm.3.diambil dari www.menlh.go.id. Diakses pada tanggal 23
Mei 2016
Dawkins, Cedric dan John Fraas.(2011). The Impact of Environmental
Performance and Visibilityon Corporate Climate Change Disclosure.
Journal of Business Ethics 100 (2):pp303 – 322.
Dwijayanti, S.Patricia Febrina, (2011).Manfaat Penerapan CarbonAccountingDi
Indonesia, Jurnal Akuntansi Kontemporer, Vol. 3 No. I, Januari 2011, hal 79-92
173
Bayu Tri Cahya Carbon Emission Disclosure...
174
Bayu Tri Cahya Carbon Emission Disclosure...
175