Kajian Banjir Bandang Di Desa Sukolilo M 9bcc6984
Kajian Banjir Bandang Di Desa Sukolilo M 9bcc6984
Kajian Banjir Bandang Di Desa Sukolilo M 9bcc6984
Naskah Masuk: 30 Maret 2017 Naskah Revisi: 12 April 2017 Naskah Diterima: 26 April 2017
ABSTRACT
Flash floods often occur in the Sukolilo sub district, Pati Regency Central Java, in particular at
Sukolilo village. The high intensity of rainfall in the Sukolilo’s catchment area producing high
water volume and flow leads to flash floods in the Sukolilo village one hour after the rainfall. It is
an interesting phenomenon because the river located in the Sukolilo village experiences flash flood
more frequent compared to other rivers in Sukolilo sub district. This research was conducted by
comparing rivers in the Sukolilo sub district through quantitative descriptive method with
secondary data. The result of this study showed that the morphology of Sukolilo River has the
highest catchment area 300 meter above sea level (ASL) and has narrow downstream 20 ASL.
According to the calculation, 3 rivers in the Sukolilo sub district has the potential to experience
flash flood that are river located in Sukolilo Village, river located in Wegil Village and river
located in the border of of Baleadi Village and Kedung Winong Village, consecutively.
Keywords: flash floods, river morphology, google maps.
ABSTRAK
Banjir bandang di Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati Jawa Tengah sering terjadi terutama di
Desa Sukolilo. Debit air yang besar serta kecepatan aliran yang tinggi menyebabkan sungai
meluap dan mengkhawatirkan warga yang tinggal di sekitar sungai. Hal tersebut disebabkan
intensitas hujan yang sangat tinggi di daerah tangkap sungai Sukolilo yang turun satu jam
sebelumnya. Kondisi banjir bandang ini menjadi fenomena tersendiri dikarenakan hanya sungai
Sukolilo yang sering terjadi. Maka penelitian ini perlu dilakukan dengan cara membuat studi
perbandingan sungai-sungai di wilayah Kecamatan Sukolilo melalui metode deskriptif kuantitatif
dengan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bentuk morfologi sungai Sukolilo memiliki
daerah tangkap tertinggi 300 meter di atas permukaan laut (DPL) terluas dari sungai sekitarnya
dan mengecil di daerah hilir 20 meter DPL. Urutan tertinggi dari rata-rata skor potensi bandang
pertama yaitu Sungai Desa Sukolilo, kedua sungai Desa Wegil, dan ketiga sungai perbatasan
antara Desa Baleadi dan Desa KedungWinong.
Kata kunci : banjir bandang, morfologi sungai, google maps.
13
Kajian Banjir Bandang...... Hermain Teguh P.
14
Jurnal Litbang Vol. XIII, No. 1 Juni 2017: 13-23
lebat (dalam kisaran waktu beberapa Wilayah vulkanis, dimana area rawan
menit sampai beberapa jam) yang terjadi banjir bandang terjadi pada sungai yang
dalam waktu singkat di sebagian daerah memiliki kisaran kemiringan 20 sampai
aliran sungai (DAS) atau alur sungai dengan 30; 2). Wilayah non-vulkanis,
yang sempit di bagian hulu. Alur sungai dimana area rawan banjir bandang terjadi
ini memiliki waktu konsentrasi (waktu pada sungai yang memiliki kisaran
tiba banjir) yang singkat, sehingga aliran kemiringan 3O sampai dengan 10O
permukaan cepat terkumpul di alur (Kementrian Pekerjaan Umum, 2012).
sungai. Karakteristik banjir bandang
Faktor Penyebab Banjir
antara lain yaitu memiliki debit puncak
yang melonjak dengan tiba-tiba dan Menurut Kodoatie dan Sugiyanto
menyurut kembali dengan cepat; (2002), faktor penyebab terjadinya banjir
Memiliki volume dan kecepatan aliran dapat diklasifikasikan dalam dua kategori
yang besar; Memiliki kapasitas yaitu: (1) penyebab banjir alami dan (2)
perpindahan aliran dan daya erosi yang penyebab banjir akibat tindakan manusia.
sangat besar sehingga dapat membawa Banjir akibat alami dipengaruhi oleh
material hasil erosi (kaki tebing, dasar curah hujan, fisiografi, erosi dan
alur sungai, bahan rombakan bendungan sedimentasi, kapasitas sungai, kapasitas
alam) menuju hilir; Aliran yang drainase dan pengaruh air pasang.
membawa material debris dapat Sedangkan banjir akibat aktivitas
menimbulkan bencana sedimen di daerah manusia disebabkan karena ulah manusia
hilir setelah titik apex. Penyebab yang menyebabkan perubahan-perubahan
terjadinya banjir bandang adalah lingkungan seperti : perubahan kondisi
terkumpulnya curah hujan lebat yang Daerah Aliran Sungai (DAS), kawasan
jatuh dalam durasi waktu yang singkat pemukiman di sekitar bantaran, rusaknya
pada (sebagian) DAS alur hulu sungai, drainase lahan, kerusakan bangunan
dimana kemudian volume air terkumpul pengendali banjir, rusaknya hutan
dalam waktu cepat ke alur sungai (vegetasi alami), dan perencanaan sistim
sehingga menimbulkan lonjakan debit pengendali banjir yang tidak tepat.
yang besar dan mendadak melebihi
METODE PENELITIAN
kapasitas aliran alur hilirnya; Runtuhnya
bendungan, tanggul banjir atau Penelitian ini menggunakan
bendungan alam yang terjadi karena metode deskriptif kuantitatif. Lokasi
tertimbunnya material longsoran pada penelitian berada di Kecamatan Sukolilo
alur sungai. Dua kriteria dalam yang berada wilayah Pegunungan
penentuan tahapan banjir bandang Kendeng Selatan. Lokasi penelitian
berdasarkan jenis wilayah, yaitu 1). disajikan pada Gambar 1.
15
Kajian Banjir Bandang...... Hermain Teguh P.
Gam
ambar 1.
Kecamatan Suko
kolilo Kabupaten Pati
Sumber : Goo
oogle Maps (2017)
16
Jurnal Litbang Vol. XIII, No. 1 Juni 2017: 13-23
17
Kajian Banjir Bandang...... Hermain Teguh P.
Gambar 2.
Jembatan Sungai di Desa Sukolilo
Sumber : Google Maps (2017)
18
Jurnal Litbang Vol. XIII, No. 1 Juni 2017: 13-23
Gambar 3.
Pengukuran Panjang Sungai DEM 20-300 dan 20-100, 100-200, 200-300
Sumber : Pengolahan Data (2017)
19
Kajian Banjir Bandang...... Hermain Teguh P.
Tabel 1.
Hasil Penguluran Kemiringan Sungai
Tabel 2.
Skor Jarak Anak-anak Sungai
JARAK ANAK SUNGAI X BOBOT DEM ( meter )
DEM Baleadi Kedumulyo
BOBOT Wegil Sukolilo
meter barat Kdwinong barat tengah timur
20 0,588 98,24 186,47 0,59 78,26 0,59 0,59 0,59
40 1,176 609,4 735,29 401,18 238,82 1,18 390,59 660,00
60 1,765 1.336,0 1.205,30 697,06 1.005,90 1,77 764,12 1.817,60
80 2,353 2.155,0 1.661,20 1.287,10 997,65 160,00 1.054,10 2.143,50
100 2,941 3.059,0 2.132,40 1.761,80 1.529,40 908,82 1.352,90 2.135,30
120 3,529 4.059,0 2.643,50 2.431,80 2.124,70 1.260,00 1.644,70 2.583,50
140 4,118 2.549,0 3.005,90 3.442,40 2.779,40 1.708,80 1.976,50 3.339,40
160 4,706 5.224,0 3.341,20 4.320,00 3.223,50 2.795,30 0,00 3.905,90
180 5,294 8.682,0 3.854,10 5.018,80 5.558,80 3.986,50 889,41 4.087,10
200 5,882 13.706,0 4.729,40 5.470,60 10.353,00 6.000,00 3.247,10 0,00
220 6,471 10.871,0 4.736,50 7.182,40 15.012,00 7.958,80 2.575,30 0,00
240 7,059 2.654,0 3.529,40 12.988,00 18.706,00 5.823,50 7.411,80 0,00
260 7,647 5.804,0 16.594,00 17.129,00 18.429,00 5.804,10 8.258,80 0,00
280 8,235 8.565,0 5.163,50 2.396,50 19.188,00 7.560,00 8.894,10 0,00
300 8,824 10.941,0 0,00 16.676,00 23.118,00 5.514,70 8,82 0,00
320 9,412 5.609,0 0,00 28.706,00 22.682,00 0,00 0,00 0,00
340 10,000 7.710,0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
93.631,0 53.518,00 109.910,00 145.025,00 49.484,00 38.469,00 20.673,00
Skor 4,53 2,59 5,32 7,02 2,39 1,86 1,00
Sumber : Pengolahan Data (2017)
20
Jurnal Litbang Vol. XIII, No. 1 Juni 2017: 13-23
Gambar 4.
Pengukuran Panjang Sungai dan Luas Poligon
Sumber : Pengolahan Data (2017)
Tabel 3.
Skor Rata-rata Sungai-sungai di Sukolilo
Desa Skor
Sungai Titik Pantau Potensi Slope Poligon Rata-rata
Wegil 4,53 0,9 9,39 4,94
Baleadi barat 2,59 1,3 2,44 2,10
Baleadi kd Winong 5,32 1,0 6,99 4,44
Sukolilo 7,02 1,2 10,55 6,26
Kedumulyo barat 2,39 1,3 2,41 2,04
Kedumulyo tengah 1,86 1,4 2,07 1,77
Kedumulyo timur 1,00 1,3 1,00 1,11
Sumber : Pengolahan Data (2017)
21
Kajian Banjir Bandang...... Hermain Teguh P.
(1) Luas DAS melalui pendekatan luas menjadi tangkapan air hujan menuju
poligon dengan skor 6,26 (terluas) yaitu sungai tersebut.
12.55 Km2. (2) Kemiringan rata-rata
DAFTAR PUSTAKA
melalui skor 1,3 yaitu sesuai dengan
buku pedoman penanggulangan bencana Google Maps. (2017). Kecamatan
Kementrian Pekerjaan Umum, 2012 Sukolilo Pati.
yaitu 3 sampai dengan 10o maka https://www.google.co.id/maps/pla
pendekatan kemiringan dari DEM 20 ce/Sukolilo,+Kabupaten+Pati,+Ja
sampai dengan DEM 300 yaitu 0,088% wa+Tengah/@-
(3,96o); 0,055% (2,47o); 0,107% (7,65o). 6.931088,110.8214448,12z/data=!
(3) Skor potensi yaitu panjang jarak antar 3m1!4b1!4m5!3m4!1s0x2e70c7dc
anak sungai di DEM yang sama tertinggi d3d7b09f:0x4027a76e352f230!8m
memiliki skor 7,02 seperti pada Tabel 3. 2!3d-6.9344012!4d110.8791343,
diakses 28 Februari 2017.
KESIMPULAN DAN SARAN
Google Maps. (2017). Foto Sungai Desa
Kesimpulan Sukolilo Pati.
Sungai Sukolilo memiliki potensi https://www.google.co.id/maps/pla
bandang terbesar di Kecamatan Sukolilo ce/Sukolilo,+Kabupaten+Pati,+Ja
dikarenakan (1) Luas DAS melalui wa+Tengah/@-
pendekatan luas poligon dengan skor 6.931088,110.8214448,12z/data=!
6,26. (2) Kemiringan rata-rata melalui 3m1!4b1!4m5!3m4!1s0x2e70c7dc
skor 1,3. (3) Skor potensi yaitu panjang d3d7b09f:0x4027a76e352f230!8m
jarak antar anak sungai di DEM yang 2!3d-6.9344012!4d110.8791343,
sama tertinggi memiliki skor 7,02. diakses 28 Februari 2017.
Saran Kementrian Pekerjaan Umum Republik
Indonesia. (2012). Draf akhir :
1. Mempertimbangkan untuk pembuatan
Pedoman Pembuatan Peta Rawan
sistem peringatan dini kebencanaan,
Longsor dan Banjir Bandang
baik didukung oleh peralatan maupun
Akibat Runtuhnya Bendungan
konektivitas masyarakat hulu dan hilir
Alam.
khusus menyikapi potensi banjir
https://www.jica.go.jp/project
bandang.
/indonesian
2. Mempertimbangkan untuk pembuatan
/indonesia/0800040/.../outputs_11
dam-dam pengendali banjir,
_01.pdf, diakses 23 Februari 2017.
perbaikan jalur sungai dan pembuatan
rorak-rorak perkebunan dan Kodoatie, R. J., Sugiyanto. (2002).
pekarangan. Banjir, Beberapa Penyebab dan
3. Pemberian informasi kepada Pengendaliannya dalam Perspektif
masyarakat sempadan sungai di Lingkungan. Yogyakarta : Pustaka
daerah hilir tentang daerah yang Pelajar.
22
Jurnal Litbang Vol. XIII, No. 1 Juni 2017: 13-23
23