The Antifungal Potential of Extract Against Candida Albicans
The Antifungal Potential of Extract Against Candida Albicans
The Antifungal Potential of Extract Against Candida Albicans
http://jurnal.pdgi.or.id/index.php/jida
ISSN: 2621-6183 (Print); ISSN: 2621-6175 (Online)
1 Department of Oral Biology, Faculty of Dentistry, Prof. Dr. Moestopo University, Indonesia
KEYWORDS
ABSTRACT
alternative therapeutic; Candida sp. are eukaryotic opportunistic pathogens that reside on the mucosa oral cavity,
antifungal;
gastrointestinal tract, vagina and sometimes skin. An infection caused by Candida is termed
Candida albicans;
Candidiasis; candidiasis or candidosis. Oral candidiasis is a common opportunistic infection of the oral
leaves extract; cavity caused by overgrowth of Candida species, the most common being Candida albicans.
Stevia rebaudiana Bertoni Risk factor for oral candidiasis are local factors, systemic factors and the physiological states.
The most commonly used classes of antifungal drug treatment to Candida infections are the
azole, polyenes and echinocandins. However, the management of Candida infections faces
many problems, such as toxicity, resistance of Candida to antifungal drugs, relapse to Candida
infection and the high cost of antifungal drugs. Many investigators are exploiting alternative
therapeutic strategies to overcome problems treating candidiasis. Stevia leaves extracts has
been known to have antifungal activity to treat candidiasis. The aim of this review article is to
explain antifungal potency of Stevia rebaudiana Bertoni leaves extracts toward Candida
albicans. Stevia rebaudiana Bertoni leaves extracts can use as cheap, natural and alternative
agent to control candidiasis.
§Corresponding Author
E-mail address: drg_margaretha@yahoo.com (Herawati M)
DOI: 10.32793/jida.v4i1.515
Copyright: ©2021 Herawati M, Deviyanti S, Ferhad A. This is an open access article distributed under the terms of the
Creative Commons Attribution License, which permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium
provided the original author and sources are credited.
55
Journal of Indonesian Dental Association 2021 4(1), 55-60 Herawati M, et al.
56
Journal of Indonesian Dental Association 2021 4(1), 55-60 Herawati M, et al.
yang diisolasi dari defisiensi nutrisi terutama vitamin B12 dengan mengikat dan merusak membran sel atau
dan zat besi serta kebiasaan bernafas melalui mulut. menghambat pembentukan ergosterol.15,6 Obat-obatan
Median rhomboid glossitis merupakan infeksi di daerah anti jamur yang umum digunakan yaitu golongan
lidah yang dsebabkan oleh jamur Candida albicans, polyene, azole dan echinocandins. Polyene meliputi
dengan faktor predisposisi antara lain penggunaan nistatin dan amphotericin B.
inhalasi kortikosteroid dan kebiasaan buruk merokok.
Linear gingival erythema berhubungan dengan Nistatin sering digunakan untuk pengobatan oral
memburuknya penyakit pada HIV.15 candidiasis.2,6 Nistatin tidak diserap dari membran
mukosa atau melalui kulit sehingga biasanya diberikan
Faktor resiko lokal dari oral candidiasis meliputi secara oral. Penyerapan nistatin melalui saluran
xerostomia, penggunaan steroid asthma inhaler, gigi pencernaan juga tidak baik. Nistatin untuk oral
tiruan yang tidak terpelihara kebersihannya, merokok candidiasis tersedia dalam bentuk pastilles dan suspesi
serta diet tinggi karbohidrat. Faktor resiko dari oral cair dalam bentuk obat kumur serta expectorated.
candidiasis meliputi pengobatan (antibiotik, Sedangkan nistatin cream biasanya digunakan untuk
kortikosteroid atau immunosuppressant, agen pengobatan denture stomatitis.5
kemoterapi), diabetes tidak terkontrol, gangguan
kekebalan tubuh (penyakit HIV, leukemia atau penyakit Azole terdiri dari imidazoles (clotrimazole,
keganasan), defisiensi Fe and vitamin B12. Faktor miconazole, ketoconazole) dan triazoles (fluconazole,
fisiologis dari oral candidiasis meliputi kehamilan, usia itraconazole, posaconazole, voriconazole).15 Imidazole
bayi dan usia lanjut.4,6 digunakan di bidang kedokteran gigi. Oropharyngeal
candidiasis dapat diobati menggunakan clotrimazole
Candida albicans oral, lozenges atau troches, sedangkan denture stomatitis
(HABITAT, TRANSMISI, DAN KARAKTERISTIK) dapat diobati menggunakan clotrimazole cream.5
Candida albicans terdapat di rongga mulut, saluran Ketoconazole diindikasikan untuk pengobatan dan
pencernaan, vagina dan kulit sebagai mikroflora normal penanganan mucocutaneous dan oropharngeal
pada 50% populasi manusia.3,4 Daerah dalam rongga candidiasis. Ketoconazole memiliki interaksi dengan
mulut yang paling banyak terdapat koloni Candida beberapa obat lain. Reaksi yang paling parah berkaitan
adalah mukosa lidah pada bagian dorsal posterior, dengan penggunaan ketoconazole ini adalah
palatum dan bukal.2,3 Spesies Candida dapat berubah hepatotoksisitas5.
menjadi patogen sebagai akibat dari keseimbangan flora
normal yang terganggu atau sistem kekebalan tubuh yang Fluconazole diindikasikan untuk pengobatan
terganggu.3 Infeksi Candida albicans biasanya endogen, oropharyngeal dan esophageal kandidiasis serta infeksi
meskipun infeksi silang dapat terjadi dari ibu ke bayi, dan sistemik Candida yang serius. Fluconazole saat ini
di antara bayi yang bersaudara.4 diindikasikan untuk pengobatan vaginal candidiasis serta
digunakan sebagai profilaksis terhadap candidiasis pada
Candida albicans tumbuh dengan tiga morfologi yang pasien immunocompromised atau sebagai pengobatan
berbeda yaitu ragi (yeast), hifa semu (pseudohyphae) dan infeksi Candida yang tidak memberi respon pada
hifa sejati (true hyphae). Sel ragi tumbuh melalui tunas. pengobatan dengan agen anti jamur lainnya.5,15
Sel ragi berukuran 3-5 x 5-10 μm. Fase pertumbuhan sel
ragi (yeast) disebut blastospora. Sel hifa semu Pemberian obat-obatan anti jamur biasanya cukup
(pseudohyphae), memiliki tunas memanjang dan gagal memadai untuk terapi kandidiasis. Meskipun demikian,
berpisah dari sel induk, menghasilkan filamen yang beberapa spesies jamur seperti Candida glabrata dan
panjang tetapi tetap mempertahankan konstriksi pada Candida. Krusei sedikit kurang manjur diobati dengan
daerah septum (sel filamen memanjang dari ujung ke obat jamur golongan azole sedangkan Candida albicans
ujung), terutama pada suhu inkubasi yang rendah dan diketahui sering resisten terhadap obat jamur golongan
pada media yang kurang gizi. Sel hifa sejati (true hyphae) azole.16 Saat ini resistensi jamur terhadap obat-obatan
terdiri dari rantai sel yang menyerupai bentuk tabung anti jamur juga makin meningkat. Obat-obatan anti jamur
tanpa konstriksi pada daerah septum.3,4 juga memiliki efek samping yang tidak dapat dihindari
oleh pasien seperti gangguan saluran pencernaan (mual,
OBAT ANTI JAMUR UNTUK KANDIDIASIS muntah, diare dan dyspepsia), ruam, gangguan
pengecapan dan toksisitas ginjal.5,6 Obat anti jamur
Pengobatan kandidiasis biasanya digunakan sebagai golongan echinocandins meliputi anidulafungin,
obat anti jamur yang bekerja melalui dua cara yaitu caspofungin dan micafungin, digunakan untuk
melalui aktivitas fungistatik maupun fungisida. Obat- penatalaksanaan pada candidiasis invasif serta diberikan
obatan anti jamur bekerja terhadap membran sel jamur melalui infusi intravena.6
57
Journal of Indonesian Dental Association 2021 4(1), 55-60 Herawati M, et al.
DESKRIPSI BOTANI, ASPEK NUTRISI, ASPEK Penelitian telah membuktikan bahwa ekstrak daun
BIOKIMIA DAN MANFAAT KESEHATAN DARI tumbuhan Stevia rebaudiana Bertoni tidak bersifat toksik
Stevia rebaudiana BERTONI maupun genotoksik.28
Stevia merupakan genus tumbuhan yang terdiri dari EFEKTIVITAS POTENSI ANTI JAMUR DARI
200 spesies dari keluarga bunga matahari (Asteraceae). EKSTRAK DAUN Stevia rebaudiana Bertoni
Berasal dari daerah Amambay di timur utara negara TERHADAP Candida albicans
Paraguay. Saat ini penyebarannya meluas ke daerah
lainnya di seluruh dunia, meliputi Kanada dan sebagian Penelitian telah melaporkan aktivitas anti jamur dari
besar negara di Asia serta Eropa.17 Daunnya rapat dengan 100% larutan murni ekstrak daun Stevia terhadap
panjang 3-4 cm dan berbentuk memanjang seperti spatula Candida albicans sebagai etiologi candidiasis terutama
dengan ujung lamina tumpul dan tepinya bergerigi dari pada pasien diabetes. Ekstrak daun Stevia pada penelitian
pertengahan hingga ujung daun.18 (Gambar 1). tersebut menunjukkan adanya aktivitas anti jamur
terhadap Candida albicans yang secara statistik
bermakna dibandingkan kelompok kontrol positif dengan
rata-rata zona hambat sebesar 15,25 mm. Konsentrasi
hambat minimal dari Candida albicans yaitu 12,5%.12
58
Journal of Indonesian Dental Association 2021 4(1), 55-60 Herawati M, et al.
esensial tersebut diketahui berkaitan dengan aktifitas dinding sel jamur. Perubahan permeabilitas membran sel
antioksidan. Kandungan minyak esensial yang jamur tersebut selanjutnya akan menyebabkan penurunan
berkontribusi terhadap aktifitas antioksidan yaitu volume sel jamur.30,31
kandungan phenol terutama thymol dan carvacrol. 13
Sejumlah kecil kandungan minyak esensial dalam
Ekstrak daun Stevia rebaudiana Bertoni dalam pelarut ekstrak daun Stevia seperti carvacrol juga memiliki peran
minyak esensial (EO), air (WE) dan air-metanol (MWE) penting dalam aktivitas antimikroba dalam hal ini anti
menunjukkan aktivitas hambatan terhadap jamur Candida jamur melalui aksi sinergis dengan komponen lainnya.
albicans. Ekstrak daun Stevia rebaudiana Bertoni dalam Komponen carvacrol bersama dengan thymol diketahui
pelarut air-metanol (MWE) menunjukkan aktivitas anti mampu memasuki daerah diantara rantai asam lemak
jamur yang paling efektif terhadap Candida albicans pada lapisan ganda lemak dari struktur membran sel
dengan diameter zona hambat sebesar 17 mm, sedangkan jamur. Hal ini akan merubah permeabilitas dan fluidity
zona hambat dari ekstrak daun Stevia rebaudiana Bertoni dari membran sel jamur.9,32 Beberapa peneliti juga telah
dalam pelarut minyak esensial (EO) dan pelarut air (WE) mengidikasikan bahwa aksi ini terjadi pada jamur
masing-masing yaitu 15 mm and 11 mm. Ekstrak daun terutama Candida albicans, sehingga mempengaruhi
Stevia rebaudiana Bertoni dalam pelarut minyak esensial pengaturan dan fungsi enzim pengikat membran sel yang
(EO) menunjukkan aktivitas anti jamur yang rendah penting untuk mengkatalis sintesis sejumlah komponen
dengan nilai MIC >1000 µg/ml dibandingkan dengan polisakarida dari dinding sel jamur seperti B-glucans,
nilai MIC dari ekstrak daun Stevia rebaudiana Bertoni chitin dan mannan. Hal tersebut lebih jauh dapat
dalam pelarut air (WE) yaitu >700 µg/ml) dan nilai MIC berdampak pada gangguan pertumbuhan sel jamur.9
dari ekstrak daun Stevia rebaudiana Bertoni dalam
pelarut air-metanol (MWE) yaitu >500 µg/ml.13 KESIMPULAN
Kemampuan anti jamur Candida albicans dari ekstrak Ekstrak Daun Stevia rebaudiana Bertoni memiliki
daun Stevia rebaudiana Bertoni dari berbagai hasil potensi yang besar serta merupakan kandidat ideal untuk
penelitian tersebut diatas tampaknya berkaitan dengan digunakan sebagai obat anti jamur terhadap Candida
kandungan berbagai komponen bioaktifnya meliputi albicans. Perangkat anti jamur dari ekstrak daun Stevia
alkaloid, flavonoid, tannins, minyak esensial dan rebaudiana Bertoni memungkinkan ekstrak daun Stevia
phenolic.18 Agati et al (2012) telah melaporkan bahwa tersedia sebagai obat anti jamur alamiah dengan nilai
efek anti jamur dapat ditimbulkan oleh kandungan ekonomis untuk mengontrol kandidiasis. Komponen
flavonoid yang diketahui juga terkandung dalam ekstrak bioaktif paling penting dengan aktifitas anti jamur dalam
daun Stevia, dapat terjadi melalui mekanisme hambatan ekstrak daun Stevia diantaranya yaitu alkaloid, flavonoid,
biosintesis asam nukleat dan proses metabolik lainnya.29 tannin, phenolic dan minyak esensial. Namun masih
Aboh et al (2014) juga telah melaporkan bahwa flavonoid perlu dilakukan penelitian in vivo lebih lanjut untuk
dapat berperan sebagai anti jamur karena mampu memastikan keamanan dari produk herbal ini.
mengganggu fungsi membran sel jamur dan merusak
fungsi membran serta dinding sel jamur.30,31 KONFLIK KEPENTINGAN
Kemampuan anti jamur Candida albicans dari ekstrak Tidak ada konflik kepentingan pada penelitian ini.
daun Stevia rebaudiana Bertoni terkait kandungan
komponen bioaktif antara lain phenols, tampaknya juga DAFTAR PUSTAKA
sejalan dengan penjelasan hasil penelitian yang telah
melaporkan bahwa phenols mampu menimbulkan efek 1. Carroll KC, Hobden JA, Miller S, Morse SA,
antimikroba melalui mekanisme tertentu. Mekanisme anti Mietzer TA, Detrick B, et al. Mikrobiologi
mikroba termasuk anti jamur dari komponen phenols Kedokteran. Edisi 27. Jakarta: Penerbit Buku
dapat terjadi melalui kemampuannya dalam Kedokteran EGC; 2016.
mendenaturasi ikatan protein di membran sel jamur 2. Neville BW, Damm DD, Allen CM, Chi AC. Color
sehingga sel jamur dapat mengalami lisis. Phenols atlas of oral and maxillofacial diseases. Philadelphia:
selanjutnya juga dapat berikatan dengan protein Elsevier; 2019.
sulfhydrile jamur sehingga menyebabkan perubahan 3. Kim J, Sudbery P. Candida albicans, a major human
bentuk dari protein membran sel jamur tersebut.30,31 fungal pathogen. J Microbiol. 2011;49(2):171.
4. Samaranayake L. Essential microbiology for
Mekanisme anti jamur oleh komponen tannins yang dentistry. 5th ed. Edinburgh: Elsevier Health
diketahui juga terkandung dalam dalam ekstrak daun Sciences; 2018
Stevia, terjadi melalui hidrolisis ikatan ester antara asam 5. Haveles EB. Applied pharmacology for the dental
gallic yang berdampak pada biosintesis membran serta hygienist. 8th Ed. St Louis: Elsevier; 2020.
59
Journal of Indonesian Dental Association 2021 4(1), 55-60 Herawati M, et al.
6. Wray D. Essential dental therapeutics.Chichester, review on the biochemical, nutritional and functional
West Sussex: John Wiley & Sons; 2018. aspects. Food Chem. 2012;132(3):1121-32.
7. Apriliana P, Arthur PK, Evy E, Abu R. Profil pasien 19. Šic Žlabur J, Voća S, Dobričević N, Ježek D,
baru kandidiasis (profile of new patients of Bosiljkov T, Brnčić M. Stevia rebaudiana Bertoni -
candidasis). Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan A review of nutritional and biochemical properties of
Kelamin – Periodical of Dermatology and natural sweetener. Agric Conspec Sci.
Venereology. 2019;31(1):24-34. 2013;78(1):25-30.
8. Martins N, Ferreira IC, Barros L, Silva S, Henriques 20. Beemnet M, Weldemarlam G, Zewdinesh D. Stevia
M. Candidiasis: predisposing factors, prevention, production guideline. Addis Ababa: Ethiopian
diagnosis and alternative treatment. Mycopathologia. Institute of Agricultural Research; 2014.
2014;177(5-6):223-40. 21. Ferrazzano GF, Cantile T, Alcidi B, Coda M,
9. Mandras N, Nostro A, Roana J, Scalas D, Banche G, Ingenito A, Zarrelli A, et al. Is Stevia rebaudiana
Ghisetti V, et al. Liquid and vapour-phase antifungal Bertoni a non cariogenic sweeteners? A review.
activities of essential oils against Candida albicans Molecules. 2016;21(1):1-9.
and non-albicans Candida. BMC complement altern 22. Contreras S. Anticariogenic properties and effects on
med. 2016;16(1):330. periodontal structures of Stevia rebaudiana Bertoni.
10. Mittal S, Hiregoudar M, Subramaniam R, Narrative review. J Oral Res. 2013;2(3):158-66.
Muralikrishna KS, Sakeenabi B, Prashant GM, et al. 23. Tarka S, Roberts A. Stevia: it's not just about
Dental effect of three herbal extracts against calories. Open Obes J. 2010;2:101-9.
Streptococcus mutans and Lactobacillus acidophilus 24. Khairoui A, Hasib A, Haiz CA, Amehra F, Bakha M,
in comparison to chlorhexidine. J Indian Assoc Boulli A. Stevia rebaudiana Bertoni (honey leaf): a
Public Health Dent. 2011;9(5):336-40. magnificent natural bio sweetener, biochemical
11. Siddique AB, Rahman SMM, Hossain MA, Rashid composition, nutritional and terapeutic values. J Nat
MA. Phytochemical screening and comparative Sci Res. 2017;7(14):75.
antimicrobial potential of different extracts of Stevia 25. Goyal S, Samsher GR, Goyal R. Stevia (Stevia
rebaudiana Bertoni leaves. Asian Pac J Trop Dis. rebaudiana) a bio-sweetener: a review. Int J Food Sci
2014;4(4):275-80. Nutr. 2010;61(1):1-10.
12. Subramaniam R, Mittal S, Hiregoudar M, Ratan G, 26. Mishra, Pankaj K, Singh R, Kumar U, Piakash V.
Sakeenabi B, Prashant G, et al. Antimicrobial Stevia rebaudiana - A magical sweeteners. Am J
activity of Stevioside on periodontal pathogens and Plant Sci. 2010;1(5):62-74.
Candida albicans - An invitro study. Indian Assoc 27. Sichani MM, Karbasizadeh V, Aghai F, Mofid MR.
Public Health Dent. 2011;9(5):325. Effect of different extracts of Stevia rebaudiana
13. Muanda FN, Soulimani R, Diop B, Dicko A. Study leaves on Streptococcus mutans growth. J Med
on chemical composition and biological activities of Plants Res. 2012;6(32):4731-4.
essential oil and extracts from Stevia rebaudiana 28. Gamboa F, Chaves M. Antimicrobial potential of
Bertoni leaves. LWT-Food Sci Technol. extract from Stevia rebaudiana leaves against
2011;44(9):1865-72. bacteria of importance in dental caries. Act Odont
14. Bhimba BV, Meenupriya J, Joel EL, Naveena DE, Latinoam. 2012;2(25):171-5.
Kumar S, Thangaraj M. Antibacterial activity and 29. Agati G, Azzarello E, Pollastri S, Tattini M.
characterization of secondary metabolites isolated Flavonoids as antioxidants in plants: location and
from mangrove plant Avicennia officinalis. Asian functional significance. Plant Sci. 2012;196:67-76.
Pac J Trop Med. 2010;3(7):544-6. 30. Aboh M, Olayinka B, Adeshina G, Oladosu P.
15. Sharon V, Fazel N. Oral candidiasis and angular Antifungal activities of phyto compounds from
cheilitis. Dermatol ther. 2010;23(3):230-42. Mitracarpus villosus (Sw.) DC from Abuja, Nigeria.
16. Niimi M, Firth NA, Cannon RD. Antifungal drug J Microbiol Res. 2014;4(2):86-91.
resistance of oral fungi. Odontology. 2010;98(1):15- 31. Negri M, Salci TP, Shinobu-Mesquita CS, Capoci
25. IR, Svidzinski TI, Kioshima ES. Early state research
17. Hossain MA, Siddique A, Rahman SM, Hossain M. on antifungal natural products. Molecules.
Chemical composition of the essential oils of Stevia 2014;19(3):2925-56.
rebaudiana Bertoni leaves. Asian J Tradit Med. 32. Ahmad A, Khan A, Akhtar F, Yousuf S, Xess I,
2010;5(2):56-61. Khan L, et al. Fungicidal activity of thymol and
18. Lemus-Mondaca R, Vega-Gálvez A, Zura-Bravo L, carvacrol by disrupting ergosterol biosynthesis and
Ah-Hen K. Stevia rebaudiana Bertoni, source of a membrane integrity against Candida. Eur J Clin
high-potency natural sweetener: A comprehensive Microbiol Infect Dis. 2011;30(1):41-50.
60