Efektivitas Social Media Marketing E-Commerce Dalam Meningkatkan Brand Image Perusahaan (Survei Pada Pelanggan Tokopedia)
Efektivitas Social Media Marketing E-Commerce Dalam Meningkatkan Brand Image Perusahaan (Survei Pada Pelanggan Tokopedia)
Efektivitas Social Media Marketing E-Commerce Dalam Meningkatkan Brand Image Perusahaan (Survei Pada Pelanggan Tokopedia)
Abstract
The research was done to determine the impact the of social media marketing will have on
brand image Tokopedia. The research uses marketing communication theory, social media
marketing, and brand image. Tokopedia is an e-commerce that offers a variety of products for
its users starting with bill payment, electronics, beauty, automotive, and daily necessities. The
approach used for this study is a quantitative approach with a survey method. The population
in this study is the user of Tokopedia and the number of samples taken as much as 218
individuals and are using nonprobability sampling techniques with the purposive sampling
approach. The data collected in this study is from a questionnaire. Based on the results of the
research, it has been obtained that partial, there is an impact that social media marketing has
had on the brand image Tokopedia. On the dimension of social media marketing,
communication indicators are the highest indicator, and on the brand image dimension, brand
benefit and competence indicators are the highest indicator. The relation that happened is
only 28,3%. The rest of the 71,7% are affected by other factors outside the social media
marketing activity.
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh social media marketing terhadap brand
image Tokopedia. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi pemasaran, social media
marketing, dan brand image. Tokopedia merupakan e-commerce yang menawarkan berbagai
macam produk-produk untuk penggunanya dimulai dari pembayaran tagihan, elektronik,
kecantikan, otomotif, dan kebutuhan sehari-hari. Pendekatan yang digunakan untuk penelitian
ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah
pengguna Tokopedia dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 218 orang dan menggunakan
teknik nonprobability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Data yang
dikumpulkan dalam penelitian ini dengan menggunakan kuisioner. Berdasarkan hasil
penelitian, maka diperoleh hasil bahwa secara parsial, ada pengaruh social media marketing
terhadap brand image Tokopedia. Pada dimensi social media marketing, indikator komunikasi
merupakan indikator yang tertinggi, dan pada dimensi brand image, indikator brand benefit
and competence merupakan indikator tertinggi. Hubungan yang terjadi hanya sebesar
28,3%. Sisanya 71,7% dipengaruhi oleh faktor lain diluar kegiatan social media
marketing.
505
Prologia EISSN 2598-0777
Vol. 3, No. 2, Desember 2019, Hal 505–511
1. Pendahuluan
506
Defrianto, Riris Loisa: Efektivitas Social Media Marketing E-Commerce Dalam Meningkatkan Brand
Image Perusahaan (Survei Pada Pelanggan Tokopedia)
Candraningrum, dan Aulia, (2019) yakni sebagai berikut, dapat menciptakan loyal
customer, meningkatkan traffic dan exposure yang bagus untuk web, berpengaruh
terhadap SEO dan hasil search di Google, serta dapat meningkatkan sales.
Pada umumnya konsumen akan membuat keputusan dalam melakukan
pembelian terhadap sebuah produk, konsumen akan memperhatikan citra dari suatu
merek (brand image) tersebut. Menurut Lee, James, Jeffrey, dan Kim, dalam Reynolds
& Gutman, (2014) mendefinisikan brand image adalah sekumpulan makna dan
asosiasi yang dapat membedakan sebuah produk atau layanan perusahaan dengan
pesaingnya. Disisi lain, menurut Yulianti, Suryana, dan Zein dalam Shrimp, 2012)
menyatakan bahwa brand image dapat beranggapan semacam sebuah asosiasi yang
teringat oleh sebuah merek tertentu. Hal ini sejalan dengan apa yang diinginkan
Tokopedia melalui kampanyenya #mulaiajadulu brand image dari Tokopedia akan
semakin kuat, semakin dikenal, dan penggunanya akan tetap menggunakan
layanannya dalam melakukan proses jual beli barang.
2. Metode Penelitian
507
Prologia EISSN 2598-0777
Vol. 3, No. 2, Desember 2019, Hal 505–511
Hasil akhir nilai rata-rata pada variabel X (social media marketing), dimensi
komunikasi merupakan dimensi dengan nilai tertinggi, dan pada variabel Y (brand
image) dimensi brand benefit and competence merupakan dimensi dengan nilai
tertinggi.
Pada penelitian ini kuesioner telah terisi sebesar 218 responden. Pada 218
responden, responden yang mendominasi adalah berjenis kelamin perempuan. Pada
segi umur, yang mendominasi adalah responden berumur 18-21 tahun dengan
presentase sebesar 69,3%. Dengan mayoritas responden yang mengetahui
#mulaiajadulu melalui media YouTube sebesar 33%. Pada data 218 responden,
peneliti telah dilakukan uji keabsahan data melalui uji validitas, dan uji reliabilitas
untuk menguji 22 pernyataan yang ada pada kuesioner.
Uji Reliabilitas X
Sesudah diuji dengan SPPS versi 22, hasil pada pernyataan variabel X (social
media marketing) yakni senilai 0,794. Pernyataan pada variabel X dapat termasuk pada
hitungan reliabel, karena nilai Cronbach's Alpha > 0,6 yaitu 0,794 > 0,6.
Uji Reliabilitas Y
Sesudah diuji dengan SPPS versi 22, hasil pada pernyataan variabel Y (brand
image) yakni senilai 0,805. Pernyataan pada variabel Y dapat termasuk pada hitungan
reliabel, karena nilai Cronbach's Alpha > 0,6 yaitu 0,805 > 0,6.
Hasil Analisis Data:
508
Defrianto, Riris Loisa: Efektivitas Social Media Marketing E-Commerce Dalam Meningkatkan Brand
Image Perusahaan (Survei Pada Pelanggan Tokopedia)
Total_X Total_Y
Total_X Pearson Correlation 1 ,532**
Sig. (2-tailed) ,000
N 218 218
Total_Y Pearson Correlation ,532** 1
Sig. (2-tailed) ,000
N 218 218
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sesudah diuji dengan SPPS versi 22, peneliti memperoleh hasil kalau koefisien
korelasi sederhana pada variabel X (social media marketing) dan Y (brand image)
sebesar 0,532. Menurut Sugiyono (2016), jika perolehan interval koefisien sebesar
0.40 – 0.599 maka hubungan antara variabel X terhadap Y dalam penelitian ini adalah
sedang.
509
Prologia EISSN 2598-0777
Vol. 3, No. 2, Desember 2019, Hal 505–511
Y = a + bX
Sesudah diuji dengan SPSS versi 22, memperoleh nilai ttabel yakni 1,988. Hasil
uji T terhadap X adalah nilai thitung variabel X yang sebesar 10,861 ≥ 1,988 serta nilai
sig < α yaitu 0,000 < 0,05, maka Ha diterima, artinya terdapat pengaruh social media
marketing terhadap brand image Tokopedia.
4. Simpulan
Social media marketing adalah sebagai sebuah rencana dan metode dalam
membentuk sebuah pengaruh dan reputasi perusahaan (Sinaga dalam Neti, 2017).
Dalam variabel social media marketing (X) terdapat empat dimensi yaitu, konteks,
komunikasi, kolaborasi, dan koneksi lainnya (Rizal dan Lubis, dalam Heurer, 2014).
Dimensi konteks dapat mempengaruhi brand image Tokopedia karena konten atau
pesan yang disampaikan Tokopedia itu mempengaruhi citranya dan pesan yang
disampaikan harus reliabel. Pada dimensi komunikasi, Tokopedia melakukan
komunikasi yang baik melalui media sosialnya terhadap pengguna. Selain itu, pada
dimensi kolaborasi Tokopedia telah melakukan kolaborasi baik dengan influencer
yang sudah dikenal oleh masyarakat sehingga pesan maupun kampanyenya mudah
diterima.
Dimensi komunikasi adalah dimensi yang tertinggi dalam mempengaruhi
brand image, hal ini tentu karena komunikasi yang telah dilakukan Tokopedia melalui
media sosial sudah baik bagi pengguna dan masyarakat.
Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dari penelitian ini adalah hasil uji
koefisien korelasi terdapat hubungan antara brand image sebesar 0,532 yang artinya
bahwa hubungan antara X dan Y dapat dikatakan sedang. Selain itu, berdasarkan hasil
uji koefisien determinasi terdapat 0,283, yang berarti brand image Tokopedia
dipengaruhi sebesar 28,3% oleh social media marketing sementara sisanya 71,7%
dipengaruhi oleh variabel-variabel lain. Berdasarkan hasil uji regresi linear yaitu Y=
18,047 + 0,408X, karena nilainya positif maka social media marketing (X) memiliki
pengaruh positif terhadap brand image (Y). Hasil signifikani yang didapat adalah
<0,005, maka dapat dikatakan Ho ditolak dan Ha diterima, berarti bahwa “Ada
pengaruh social media marketing (X) terhadap brand image (Y)”
510
Defrianto, Riris Loisa: Efektivitas Social Media Marketing E-Commerce Dalam Meningkatkan Brand
Image Perusahaan (Survei Pada Pelanggan Tokopedia)
6. Daftar Pustaka
Candraningrum, Diah Ayu., & Sisca Aulia. (2019). Komunikasi Bisnis Argegator
Media Di Era Digital. Laporan Penelitian.
https://aseanup.com/top-e-commerce-sites-indonesia/
https://www.jurnal.id/id/blog/mengenali-media-yang-digunakan-dalam-strategi-
pemasaran-tradisional/
Kotler, P., & Garry Armstrong. (2010). Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid 1 dan 2 Edisi
12. Jakarta: Erlangga.
Kotler, P., & Garry Armstrong. (2012). Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid 1 dan 2 Edisi
13. Jakarta: Erlangga.
Kriyantono, R. (2016). Teknik Praktisi Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis
Riset Media, Public Relations, Komunikasi Organisasi, Komunikasi
Pemasaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Lucy Lee, J., James, J. D., & Kyoum Kim, Y. (2014). A Reconceptualization of Brand
Image. International Journal of Business Administration, 5(4).
https://doi.org/10.5430/ijba.v5n4p1
Morissan. (2012). Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Sinaga, D. (2017). Pengaruh Social Media Marketing Vlogger Instagram Terhadap
Aktivitas Pengguna Instagram (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Social
Media Marketing Oleh Vlogger Instagram Terhadap Aktivitas Pengguna
Instagram Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV
Alfabeta.
Yulianti, T., Suryana, A., & Zein, D. (2012). Hubungan Antara Brand Image dengan
Keputusan Memilih Universitas Komputer Indonesia. Students E-Journal,
1(1), 25. Retrieved from
http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/1647/pdf_10
511