Social Network Influence On Youth
Social Network Influence On Youth
The negative impact of social networks for teens and children are the
social networking sites they have. They will feel addicted and do not care
about time, do not care about the surroundings, lack of socialization with the
environment, waste of money and credit, prone to dispute or
misunderstanding, often social media can be a place that the fraud can be
occured, and social media can damage the health of the eye of children or
people who use them.
The conclusion that can be drawn is that social networking does have
many benefits, but it can not be denied that social networks also have a wide
range of hazards and other consequences like many boys and girls open
social networking sites during school hours.
Therefore, the teens and the children should use social networks wisely
and be able to sort the time between learning and opening the social
networking sites so they will not regret the impacts later. At school, the
students should have a training or socialization from adolescents, such as the
teachers, so that later they are able to understand how the devastating impact
of social networks on an ongoing basis so that it might be expected that the
teens can be aware of and understand their obligations or duties as the
students.
Artinya:
Oleh karena itu, situs jejaring sosial telah memberikan dampak positif
maupun negatif bagi orang – orang yang memilikinya. Dampak positif dari
jejaring sosial yaitu kita dapat memiliki banyak teman, dapat menyatukan
kekerabatan yang belum terlihat atau telah putus, dapat berbagi informasi,
dapat menjadi tempat curhat, dapat menjadi tempat untuk menyalurkan hobi
kita seperti menulis, dapat membuat promosi, dan dapat menghindari stres.
Dampak negatif dari jejaring sosial untuk para remaja dan anak-anak
adalah situs jejaring sosial yang mereka miliki itu sendiri. Mereka akan
merasa ketagihan dan tidak peduli tentang waktu, tidak peduli dengan
lingkungan di sekitar mereka, kurangnya sosialisasi dengan lingkungan,
jejaring sosial hanya membuang-buang uang dan kredit, jejaring sosial dapat
menjadi tempat yang rawan sengketa atau kesalahpahaman, sering terjadinya
penipuan di jejaring sosial, dan dapat merusak kesehatan mata anak – anak
atau siapa pun yang menggunakannya.
Oleh karena itu, para remaja atau anak – anak harus menggunakan
situs jejaring sosial secara bijaksana dan mampu memilah waktu antara
belajar dan membuka situs jejaring sosial yang mereka miliki sehingga
mereka tidak akan menyesali dampaknya di kemudian hari. Di sekolah, para
siswa harus mendapatkan pelatihan atau sosialisasi dari orang yang lebih
dewasa seperti para guru sehingga nantinya mereka dapat memahami
bagaimana dampak buruk dari jejaring sosial secara berkelanjutan sehingga
mungkin diharapkan bahwa para remaja dapat menyadari dan memahami
kewajiban atau tugas-tugas mereka sebagai siswa.