Jurnal: Kimia Dan
Jurnal: Kimia Dan
Jurnal: Kimia Dan
Q Jurnal Kimia
ISSN: 1410 - 8917 '-O Sains dan Aplikasi
Jurnal Kimia
- Sains &
Aplikasi
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi
Journal of Scientific and Applied Chemistry
e -ISSN: 2597-9914
Journal homepage: http: / / ejournal.undip.ac.id /index. php / ksa
Article history: Title: Determination of Total Phenolic Content and Antioxidant Activity of Six Ornamental
Plants
Received: 24 February 2019
Revised: 5 May 2019 Total phenolic content and antioxidant activity from six Indonesian ornamental plants have
Accepted: 6 May 2019 been studied. Those plants are Yellow Allamanda ( Allamanda cathartica L.) , Bigleaf Hydrangea
Online: 29 May 2019 ( Hydrangea macrophylla (Thunb.) Ser. ) , Crystal Anthurium ( Anthurium crystallinum Linden &
Andre ) , Kapok Bush (Aerva sanguinolenta ( L. ) Blume ) , Siamese Calypha ( Acalypha siamensis
Keywords: Oliv. Ex Gage ) , and Wishbone Flower /Bluewings (Torenia fournieri Linden ex E. Fourn ).
antioxidant activity; total Extraction was carried out by maceration using ethanol as the extracting solvent. Total
phenolic; ornamental plant phenolic content was determined by the Folin Ciocalteu method. Antioxidant activity was
measured using the 2.2- diphenyl-i- picrylhydrazyl ( DPPH ) , reducing power , and cupric ion
reducing antioxidant capacity (CUPRAC ) method . Based on the results obtained , Bigleaf
Hydrangea has the highest yield and total phenolic content about 15.45% and 13.86 mg gallic
acid / g dry powder respectively. Siamese Acalypha leaves have the highest antioxidant activity
for all methods used namely DPPH , reducing power , and CUPRAC with a value of 180.45; 202 ,17;
and 589.90 pmol trolox / g dry powder , respectively. This indicates that antioxidant activity is
not only derived from phenolic compounds because Siamese Acalypha leaves which have lower
total phenolic levels than Bigleaf Hydrangea leaves provide higher antioxidant capacity.
Abstrak
Kata Kunci: Kadar fenolik total dan aktivitas antioksidan pada enam tanaman hias Indonesia telah diteliti.
aktivitas antioksidan; Enam tanaman tersebut yaitu Alamanda ( Allamanda cathartica L.), Bokor ( Hydrangea
fenolik total; tanaman hias macrophylla (Thunb. ) Ser.) , Kuping Gajah ( Anthurium crystallinum Linden & Andre ) , Sambang
Colok ( Aerva sanguinolenta ( L. ) Blume) , Teh - tehan ( Acalypha siamensis Oliv. Ex Gage ) , dan
Torenia ( Torenia fournieri Linden ex E. Fourn ). Ekstraksi dilakukan secara maserasi
menggunakan etanol sebagai pelarut pengekstraknya. Kadar fenolik total ditentukan
menggunakan metode Folin Ciocalteu. Aktivitas antioksidan diukur menggunakan metode
2 , 2- difenil- i- pikrilhidrazil ( DPPH ) , reducing power , dan cupric ion reducing antioxidant capacity
( CUPRAC ). Berdasarkan hasil yang diperoleh , rendemen dan kadar fenolik total tertinggi
dimiliki oleh daun Bokor masing- masing sebesar 15 , 45% dan 13,86 mg ekivalen asam galat /g
serbuk kering. Daun Teh - tehan memiliki aktivitas antioksidan tertinggi untuk semua metode
yang digunakan yaitu DPPH , reducing power , dan CUPRAC dengan nilai masing- masing 180 ,45;
202 ,17 ; dan 589.90 pmol troloks/ g serbuk kering. Hal ini menandakan bahwa aktivitas
antioksidan tidakhanya berasal dari senyawaan fenolik karena daun Teh - tehan yang memiliki
kadar fenolik total lebih rendah dari daun Bokor memberikan kapasitas antioksidan yang lebih
tinggi.
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi 22 ( 3) ( 2019 ): 79-84 80
dan 250 pL larutan DPPH 125 pmol/ L ( dilarutkan dalam Sambang 4.71 2.70 io.na 41.2510.793 3.77 + o.i8b 7.99 + 0.37'’
colok
etanol ) dimasukkan ke dalam pelat tetes 96 sumur.
Teh -tehan 8.26 u.mo.i2e 589.8912.80 i8o.45 + i.36e 202.1712.516
Larutan diinkubasi selama 30 menit pada suhu ruang.
Absorbans larutan diukur pada panjang gelombang 515 Torenia 7.27 6.8310.03d 129.4ii 3.381 i6.65 + o.34d 23.9111.25°
'
nm menggunakan pembaca mikropelat. Aktivitas Keterangan: Nilai yang dilaporkan merupakan nilai rerata
antioksidan dinyatakan dalam pmol troloks/ g serbuk ± SD dari tiga kali ulangan. Angka yang diikuti oleh huruf
kering. superscripts yang sama tidak berbeda signifikan pada taraf
uji ( p > 0 , 05 ) (ANOVA). * , # dan ¥ :menunjukan perbedaan
Metode reducing power. Penentuan aktivitas
yang bermakna pada uji Ducan ( p < 0.05 ).
antioksidan metode reducing power menggunakan
prosedur yang digunakan oleh Benslama dan Harrar [12]. 3.2. Kadar fenolik total
Sebanyak 400 pL ekstrak ditambahkan 200 pL bufer
Senyawa fenolik merupakan golongan senyawa
fosfat ( 0.2 M , pH 6.6 ) dan 400 pL K3[ Fe( CN ) 6 ] 1%.
metabolit sekunder yang banyak ditemukan pada
Campuran tersebut diinkubasi pada suhu 50°C selama 20
tanaman dan banyak yang menunjukkan potensi sebagai
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi 22 ( 3) ( 2019 ): 79 - 84 82
antioksidan , antikanker , antiviral, dan antiinflamasi [13]. antioksidan dalam mendonorkan electron [18 ]. Prinsip
Umumnya telah diketahui secara luas bahwa senyawa metode reducing power adalah reduksi ion ferri ( Fe3 + )
fenolik baik fenol sederhana maupun polifenol memiliki suatu antioksidan menjadi ion Ferro ( Fe2 + ) yang diukur
korelasi yang tinggi dengan aktivitas antioksidan suatu pada panjang gelombang 700 nm [19 ]. Perubahan warna
ekstrak tanaman. Kadar fenolik total dalam penelitian ini yang terjadi dari hijau menjadi biru ( Perl' s Prussian blue
ditentukan dengan menggunaan metode Folin -Ciocalteu colour).
dengan cara oksidasi senyawa fenolik dalam suasana basa
Kapasitas antioksidan menggunakan tiga metode di
oleh pereaksi Folin -Ciocalteu menghasilkan kompleks
atas diperoleh hasil yang sangat beragam ( Tabel 2). Daun
molibdenum - tungsten berwarna biru yang memberikan
teh - tehan memiliki kapasitas antioksidan tertinggi
serapan kuat pada panjang gelombang 750 nm. Rentang
dengan menggunakan ketiga metode aktivitas
kadar fenolik total dari enam sampel yang digunakan
antioksidan. Kapasitas antioksidan daun teh - tehan untuk
yaitu 2 ,70 -13,86 mg EAG / g serbukkering (Tabel 2). Kadar
metode CUPRAC , DPPH dan reducing power masing -
fenolik total tertinggi dimiliki oleh daun bokor dan yang
masing sebesar 589 ,89 ; 180 , 45; dan 202 ,17 µmol
terendah yaitu herba sambaing colok
troloks /g serbuk kering. Daun kuping gajah memilik
Senyawaan fenolik berpotensi sebagai antioksidan kapasitas antioksidan terendah saat diukur dengan ketiga
karena mampu menyumbangkan ion H+ atau elektron metode tersebut ( Tabel 2).
pada senyawa radikal bebas. Meenakshi dkk . [14 ]
Metode DPPH memiliki urutan kapasitas antioksidan
menyatakan bahwa terdapat hubungan antara jumlah
sebagai berikut teh - tehan > torenia > bokor > sambang
fenol total dan aktivitas antioksidan yaitu jika kadar
colok > alamanda > kuping gajah , sedangkan untuk
fenolik suatu bahan tinggi maka aktivitas antioksidan
metode CUPRAC dan reducing power urutan kapasitas
dalam bahan tersebut akan tinggi pula. Dalam tulisan ini
antioksidannya yaitu teh - tehan > bokor > torenia >
kami juga melaporkan aktivitas antioksidan dari enam
alamanda > sambang colok > kuping gajah. Torenia dan
tanaman hias yang menjadi objek dalam studi ini.
sambang colok lebih berperan sebagai transfer atom
3.3. Aktivitas antioksidan hidrogen dibandingkan donor elektron , dapat dilihat dari
Antioksidan merupakan suatu senyawa pemberi urutannya yaitu torenia dan sambang colok lebih besar
elektron yang akan menginhibisi suatu reaksi oksidasi urutannya pada metode DPPH daripada reducing power
dengan cara menangkap radikal bebas dan molekul yang dan CUPRAC. Perbedaan urutan dan nilai ini dikarenakan
reaktif . Pada studi ini , tiga metode asai antioksidan setiap metode memiliki selektivitas serta kekurangan dan
digunakan dalam mengukur kapasitas antioksidan enam kelebihan dalam menentukan aktivitas antioksidan.
tanaman hias yang diuji yaitu metode CUPRAC , DPPH , Kapasitas antioksidan paling tinggi diperoleh dari
dan reducing power. Troloks dipilih sebagai standar untuk metode CUPRAC , karena ( Cu II / I ) - neokuproin memiliki
menunjukkan nilai kapasitas antioksidan karena potensial reduksi standar sebesar 0.6 V sehingga dapat
merupakan senyawa dengan aktivitas antioksidan cepat dan efisien bereaksi dengan antioksidan. Selain itu ,
tertinggi. metode CUPRAC diukur pada pH 7 yang mendekati pH
fisiologis dan lebih menstimulasi kerja antioksidan [ 20].
Prinsip metode CUPRAC yaitu mengukur kekuatan
reduksi dalam mengubah ion kupri (Cu 2+ ) menjadi ion Metode DPPH memiliki nilai kapasitas antioksidan
kupro (Cu + ) dengan neokuproin sebagai ligan. Pereaksi paling rendah dibandingkan dengan metode lainnya. Hal
kromogenik Cu2+ - neokuproin ( 2 , 9 - dimetil- i ,io - ini disebabkan stabilitas kromogenik dari radikal DPPH
fenantrolina ) yang berwarna biru tereduksi oleh senyawa yang dapat dipengaruhi oleh banyak faktor sehingga
antioksidan menjadi Cu + - neokuproin yang berwarna tidak dapat ditentukan secara tepat terjadinya reduksi
kuning. Metode ini digunakan untuk mengukur aktivitas DPPH oleh senyawa fenolik atau senyawa lain [ 20].
antioksidan karena memiliki beberapa keuntungan Pereaksi DPPH hanya larut dalam pelarut organik dimana
seperti selektif , pereaksinya yang lebih stabil, dan dapat pelarut yang digunakan dalam preparasi memengaruhi
mengukur secara simultan antioksidan hidrofilik dan stabilitas DPPH [ 21]. Berdasarkan hasil penelitian
lipofilik [15]. Untuk metode DPPH dalam mengukur aktivitas antioksidan dengan tiga metode memberikan
kapasitas antioksidan didasarkan pada kemampuan hasil kapasitas antioksidan yang berbeda pada enam
suatu antioksidan mendonorkan proton untuk radikal tanaman hias, sehingga diperlukan analisis ragam untuk
DPPH [16 ]. Radikal DPPH adalah suatu senyawa organik mengetahui berbeda signifikan tidaknya dari nilai
yang mengandung nitrogen tidak stabil dan berwarna kapasitas antioksidan yang diperoleh.
ungu gelap. Larutan DPPH ketika dicampurkan dengan Data hasil pengolahan analisis ragam menunjukkan
suatu zat yang dapat mendonorkan atom hidrogen akan bahwa Fhitung lebih besar dari pada F 0.05( 2,6 ) maka hipotesis
terjadi berubah warna menjadi kuning karena nol ( Ho ) ditolak. Penolakan hipotesis nol menunjukkan
terbentuknya DPPH - H. Metode DPPH memiliki kelebihan perlakuan yang diberikan memberikan pengaruh yang
antara lain mengukur penghambatannya secara nyata pada nilai kapasitas antioksidan , sehingga
langsung , sederhana , dan analisisnya cepat [17]. Reducing diperlukan analisis lanjut , yaitu uji Duncan. Data hasil
power sebagai salah satu metode untuk menentukan pengolahan uji Duncan menunjukkan nilai kritis Duncan
kapasitas antioksidan didasarkan oleh kemampuan
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi 22 ( 3) ( 2019 ): 79-84 83
( Sy ) lebih besar dari selisih antar metode maka dapat [ 9 ] Kalyarat Kruawan , Kaew Kangsadalampai ,
disimpulkan antara metode CUPRAC , DPPH , dan reducing Antioxidant activity , phenolic compound contents
power berbeda nyata . and antimutagenetic activity of some water extract of
herbs , Thai Journal Pharmaceutical Science , 30 , ( 2006 )
28 - 35
4. Kesimpulan
[10 ] Mehmet Oztiirk , Mehmet Emin Duru , §eyda Kivrak ,
Kadar fenolik paling tinggi diperoleh dari tanaman Nazime Mercan-Dogan , Aziz Tiirkoglu , Mehmet Ali
Bokor. Nilai aktivitas antioksidan ektrak tanaman hias Ozler , In vitro antioxidant , anticholinesterase and
metode DPPH , reducing power , dan CUPRAC diperoleh antimicrobial activity studies on three Agaricus
hasil yang beragam. Teh- tehan menunjukkan aktivitas species with fatty acid compositions and iron
antioksidan tertinggi pada ketiga metode. Berdasarkan contents: A comparative study on the three most
edible mushrooms , Food and Chemical Toxicology , 49 ,
hasil ragam menunjukkan bahwa ketiga metode yang
6, ( 2011) 1353-1360
diujikan memberikan hasil yang berbeda nyata terhadap https: / /d 0i.0 rg /10.1016 / j.fct. 2011.03.0 iQ
nilai aktivitas antioksidan. Kadar fenolik tidakberkorelasi
sepenuhnya terhadap aktivitas antioksidan. [11] Ricardo Salazar - Aranda , Luis Alejandro Perez -
Lopez , Joel Lopez - Arroyo , Blanca Alicia Alarn's -
Garza , Noenri Waksman de Torres , Antimicrobial and
Daftar Pustaka Antioxidant Activities of Plants from Northeast of
[1] Mhd Riza Marjoni , Afrinaldi Afrinaldi , Ari Devi Mexico , Evidence - Based Complementary and
Novita , Kandungan Total Fenol Dan Aktivitas Alternative Medicine , 2011, Article ID 536139 , ( 2011)
Antioksidan Ekstrak Air Daun Kersen ( Muntingia https: / /doi.org / io.iQQ 3/ ecam / nepi27
calabura L. ) , Jurnal Kedokteran YARSI , 23, 3, ( 2017 ) [12] Abderahim Benslama , Abdenassar Harrar , Free
187-196 radicals scavenging activity and reducing power of
[ 2] E. Sanmugapriya , S. Venkataraman , Studies on two Algerian Sahara medicinal plants extracts ,
hepatoprotective and antioxidant actions of International Journal of Herbal Medicine , 4, 6 , ( 2016 )
Strychnos potatorum Linn, seeds on CCl 4- induced i58 - i 6 ihttps: / /doi.org / io. 2227i / flora. 20 i6.vA.i 6c.Q 3
acute hepatic injury in experimental rats , Journal of [13] Dadang Juanda , Wempi Budiana , Irwan Muhamad
Ethnopharmacology , 105 , 1, ( 2006 ) 154 -160 Ridwan , Penetapan kadar total fenol dan aktivitas
https: / /d 0 i.0 rg /10.1016 / j. jep. 2005.10.028 antioksidan dari jus buah lima spesies jeruk (Citrus
[ 3] Sussi Asturi , Isoflavon kedelai dan potensinya sp. ) , Jurnal Farmasi Galenika , 2, 1, ( 2015 ) 36 - 42
sebagai penangkap radikal bebas , Jurnal Teknologi [14] S. Meenakshi , D. Manicka Gnanambigai , S. Tamil
Industri dan Hasil Pertanian , 13, 2 , ( 2008 ) 126 -136 Mozhi , M. Arumugam , T. Balasubramanian , Total
[ 4] Prima Astuti Handayani , Asri Rahmawati , flavonoid and in vitro antioksidant activity of two
Pemanfaatan kulit buah naga ( dragon fruit ) sebagai seaweeds of Rameshwaran coast , Global Journal of
pewarna alami makanan pengganti pewarna sintesis , Pharmacology , 3, 2, ( 2009 ) 59 - 62
Jurnal Bahan Alam Terbarukan , 1, 2 , ( 2012) 19 - 24 [15 ] Re§at Apak , Kubilay Gii lu , Mustafa Ozyiirek, Saliha
https: // doi.org / io.i52Q 4 / jbat.vii2.2545 ^
Esin £elik, Mechanism of antioxidant capacity assays
[ 5 ] Ami Wahyu , Gagas Ulung , 493 Resep Ramuan Herbal and the CUPRAC ( cupric ion reducing antioxidant
Berkhasiat Untuk Cantik Alami Luar Dalam , PT , ,
capacity ) assay , Microchimica Acta 160 4 , ( 2008 )
Gramedia Pustaka Utama , Jakarta , 2014. 413- 419 http: / /doi.org / io.ioo7 / soo 6 oA - oo7 - Q 777-
0
[ 6 ] Kazutoshi Shindo , Etsuko Saito , Miki Sekiya , Tomo
Matsui , Yukiko Koike, Antioxidative activity of the [16 ] Akram Aminjafari , Mehran Miroliaei , Violina T.
flower of Torenia fournieri, Journal of Natural Angelova , Rahman Emamzadeh , Mirjana M. Djukic ,
Medicines , 62 2 ( 2008 ) 247- 248 Ana Djuric , Luciano Saso , Antioxidant activity and
https:// d0 i.0 rg/10.1007 / s11418- 007 - 0207- y protective role on protein glycation of synthetic
aminocoumarins , Electronic Journal of Biotechnology ,
[ 7 ] Mohamad Rafi , Salina Febriany, Puji Wulandari , Irma 24 ( 2016 ) 43- 48
Herawati Suparto , Taopik Ridwan , Sri Rahayu , Dyan https: / /d 0 i.0 rg /10.1016 / j.ejbt. 2016.08.00 A
Meiningsasi Siswoyo , Total Phenolics , Flavonoids ,
and Anthocyanin Contents of Six Vireya [17 ] Khwanta Kaewnarin , Hataichanoke Niamsup , Lalida
Rhododendron from Indonesia and Evaluation of Shank , Nuansri Rakariyatham , Antioxidant and
their Antioxidant Activities , Journal of Applied antiglycation activities of some edible and medicinal
Pharmaceutical Science , 8 , 9 , ( 2018 ) 49 - 54 plants , Chiang Mai Journal of Science , 41, 1, ( 2014) 105 -
http:// s0i.0 rg/10.7324/ lAPS.2018.8Q 08 116
[18 ] Md . Irshad , Md . Zafaryab , Man Singh , M. Moshahid A.
[ 8] J. D. Roy, A. K. Handique , C. C. Barua , A. Barua , F. A.
Ahmed , Iswar Barua , Evaluation of Rizvi , Comparative Analysis of the Antioxidant
phytoconstituents and assessment of adaptogenic Activity of Cassia fistula Extracts , International
activity in vivo in various extracts of Rhododendron Journal of Medicinal Chemistry , 2012 , Article ID 157125 ,
arboreum ( leaves ) , Indian Journal of Pharmaceutical ( 2012) 6 https: / /doi.org / io.ii55 / 2Qi 2 / i57i25
and Biological Research , 2 , 2 , ( 2014) 49 - 56 [19 ] Deepa Garg , S. Ayesha , K. Nishtha , Thankamani
http: // d0 i.0 rg /10.30750 / ijpbr.2.2. Q Marar , Comparative evaluation of various total
antioxidant capacity assays applied to phytochemical
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi 22 ( 3) ( 2019 ): 79 - 84 84
compounds of Indian culinary spices , International
Food Research Journal , 20 , 4, ( 2013 ) 1711-1716
[ 20 ]Mustafa Ozyiirek , Kubilay Gii lli , Re§at Apak , The
^
main and modified CUPRAC methods of antioxidant
,
measurement , TrAC Trends in Analytical Chemistry 30 ,
4 ( 2011) 652- 664
https: // d0 i.0 rg /10.1016 / j.trac.2010.11.016
[ 21] Krystyna Pyrzynska , Anna Pgkal , Application of free
radical diphenylpicrylhydrazyl ( DPPH ) to estimate
the antioxidant capacity of food samples , Analytical
Methods , 5, 17 , ( 2013) 4288 - 4295
http: / /doi.org / io.iQ3Q /C 3AY40267l