109-Article Text-170-1-10-20190525
109-Article Text-170-1-10-20190525
109-Article Text-170-1-10-20190525
Abstract
Background: The World Health Organization (WHO) provides evidence that there are
hundreds of millions of people affected by life due to musculoskeletal disorders.
Musculoskeletal disorders that are often found are flat foot or commonly called flat
foot. In the treatment of flat foot, prosthetic orthotics can provide orthosis services in
the form of medial arch support with sponge and plastic material, which aims to
provide support to the plantaris area of the foot and restore the shape of the arch to the
foot. Method: This type of research is Quasi Experiment with two groups design Pre
Test and Post Test Design. The population in this study included students of grades 2-6
at SDN Gagaksipat 1, Ngemplak, Boyolali, Central Java. The number of samples is 28
students. Data collection techniques using the wetfootprint pre test and post test.
Results : There is an effect of using medial arch support on the reduction of flatfoot
degrees. These results can be seen from the results of Wilcoxon test, which is known
below the p value = 0,000. Then if the value of p <0.05. Conclusion: It can be
concluded that there is an effect of medial use arh support for decreasing flatfoot
degrees in children aged 8-12 years. From the results of the study it was found that
there were 28 research samples that experienced a decrease in the degree of flatfoot.
58
Prasetyo Catur Utomo, Pengaruh Penggunaan Medial Arch Support 59
distribusi beban yang abnormal atau (2) pembuatan prostesis yaitu alat
kombinasi dari faktor- faktor itu. Pen- pengganti anggota gerak tubuh yang
yebab yang mendasari sering diturunkan, hilang (Profile, 2007). Ortosis adalah alat
karena itu kelainan ini sering ditemukan bantu kesehatan yang berfungsi untuk
pada orang - orang dari satu keluarga bracing, splinting, dan supporting yang
(Apley, 1995). Kelainan flat foot dalam dipasangkan di luar tubuh yang
jangka panjang akan menyebabkan nyeri diperuntukkan bagi pasien atau klien yang
pada telapak kaki, pergelangan kaki dan membutuhkan (Permenkes, 2013). Pada
lutut, selalin itu juga akan menyebabkan penanganan flat foot, ortotik prostetik
trauma akut yang berulang hingga dapat memberikan pelayanan ortosis
terjadinya deformitas pada kaki berupa medial arch support dengan bahan
(Wardanie, 2013). spon dan plastik, yang bertujuan untuk
Apabila kaki datar diderita maka memberikan support pada daerah
seseorang individu tidak saja sukar plantaris kaki dan mengembalikan bentuk
berjalan, tetapi juga mengalami masalah lengkungan pada kaki. Berdasarkan hal
keseimbangan badan, kajian yang itulah maka tujuan dari penelitian ini
dilakukan di Taiwan didapatkan, 8700 adalah untuk meng-etahui pengaruh
individu dewasa berumur 30 tahun ke atas penggunaan medial archsupport terhadap
mengalami berbagai masalah akibat pengurangan derajat flatfoot.
komplikasi pada kaki. Ini terjadi karena Anatomi Kaki dan pergelangan
kelainan pada kaki merusak secara kaki dalam tubuh manusia bekerja sama
perlahan–lahan dan keluhan baru akan untuk memberikan keseimbangan ,
muncul ketika 5-10 tahun, tidak semua stabilitas, gerakan , dan propulsi. Struktur
kondisi flat foot menyebabkan seseorang komplek anatomi dari kaki terdiri dari 26
mengalami masalah gangguan ke- tulang, 33 sendi, otot, ligamen, tendon,
seimbangan karena secara fisiologis ke- saraf, pembuluh darah dan jaringan lunak.
seimbangan tubuh anak-anak ditentukan (Ghadiali, 2013).
oleh fungsi neurologis sistem otak dan Integritas kaki dipertahankan oleh
sistem vestibular (alat keseimbangan), dua arkus longitudinal (medialis dan
yang mana pada kelompok siswa ini lateralis) dan satu arkus transversal.
kedua fungsi tersebut berkembang normal. Semua arkus ini dipersatuakan oleh
Disamping itu, anak-anak telah kombinasi faktor-faktor tulang, ligamen-
melakukan permainan-permainan yang tum, dan muskular sehingga berat badan
memerlukan keseimbangan tubuh sejak saat berdiri ditahan oleh bagian posterior
masa taman kanak-kanak (Lendra, 2009). calcaneus dan kaput metatarsal akibat
Ortotik Prostetik merupakan upaya integritas arkus.
pelayanan kesehatan profesional, yang Flat foot adalah kelainan kompleks
bertanggung jawab atas kesehatan klien yang sering terjadi dan sering ditemui
yang mengalami deformitas, dengan dilahan, dengan bermacam–macam gejala
mem-berikan layanan berupa (1) dengan derajat deformitas dan disability
pembuatan ortosis yang meliputi alat yang bermacam– macam, ada beberapa
bantu aktivitas anggota gerak atas/ tipe kaki datar yang semuanya dilihat dari
mobilitas anggota gerak bawah, dan keadaan arkus yang hilang baik sebagian
pembuatan alat penguat/penyangga tubuh, maupun keseluruhan. Arkus adalah celah
60 Jurnal Keterapian Fisik, Volume 3, No 2,November 2018, hlm 58-111
1. Bagi subjek
Disarankan ketika diketahui terdapat
flatfoot di telapak kakinya dalam usia
8-12 tahun, maka disarankan agar
menggunakan alat medial archsupport.
Sehingga pembentukan archus pada
telapak dapat terjadi secara maksimal.
2. Bagi Peneliti
Peneliti selanjutnya yang berminat
untuk meneliti mengenai pengaruh
penggunaan medial arch support
disarankan untuk mempertimbangkan
faktor dan variabel yang lain.
DAFTAR RUJUKAN
Apley, A. G (1995). Buku Ajar Ortopedi
dan Fraktur sistem Apley. Jakarta:
Widya Medika.
Ghadiali, Mufa T (2013). Anatomy Of The
Foot And Ankle; Multimedia
Health Education.
Lendra, M. D (2009). Beda Pengaruh
Kondisi Kaki datar dan kaki
dengan arkus terhadap
keseimbangan statis pada anak usia
8-12 tahun di kelurahan
Karangasem, Surakarta. Jurnal
Fisioterapi Vol. 9 No. 2, 49-58.
Rodriguez, A. G (1999). Flexible Flat Feet
in Children : A Real Problem?
Journal Pediatrics Vol. 103 No.6.
Wardanie, S (2013). Prevalensi Kelainan
bentuk kaki (Flat Foot) pada anak
usia 6-12 tahun di kota surakarta.