Materi CSMS Tahap Administrasi
Materi CSMS Tahap Administrasi
Materi CSMS Tahap Administrasi
CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY. Any use of this material without specific permission of PT Pertamina
is strictly prohibited. Should not be reproduced or redistributed to any other person.
CAKUPAN CSMS OVERVIEW
2
WHY WE NEED CSMS
Lingkup Bisnis dan Risiko HSSE
High Risks – High Capital & Cost – High Technology Incident - Kontraktor
UPSTREAM MIDSTREAM DOWNSTREAM
Trading, Export, Domestic Import Import
Crude Oil Refined Product
(Gasoline, Diesel) Market Distribution
Oil & Gas (Gasoline, Diesel, Avtur,
Petrochemical, LPG)
Sector
Property Damage 2020
Refinery Plant Petrochem Plant
Crude Oil
Process
Natural
Gas
LNG Shipping
LNG Oil Spill 2019
Trading
Marketing &
LNG Plant Trading
Distributor
Electricity Sales Listrik
Agreement
Power Plant
Geothermal
Sector Steam Sales
Agreement
LTIR (Injury) 2020
3
WHY WE NEED CSMS
HSSE Risks Reduction Management Strategy
Untuk menurunkan tingkat Risiko Insiden / Kecelakaan maka perlu dilakukan improvement yang meliputi aspek Plant, Process /
Procedure dan People, termasuk yang melibatkan Kontraktor.
Plant / Equipment
Peralatan sesuai specifikasi dan peruntukannya
Tingkat resiko kecelakaan
Process/Procedure
HSSE – Management System ( SUPREME)
Contractor Safety Management System (CSMS)
Membuat Struktur Proses & Sistem Presedur Cara Kerja Aman ( Safe Work Practice)
Waktu 4
WHY WE NEED CSMS
Contracting the works
• Why do we contracting the works?
• What are the risks in contracting the works?
• Market situations, do we know?
• Perfect Market – what is the risks exposure and how do we play?
• Developing Market – what is the risks exposure and how do we manage?
• Emerging Market – what is the risks exposure and how do we deliver?
• Howcome Contractor accepted the works? Will It safely delivered?
Driving/
Avoid Partnership
Supervise
Job Risks
Educate Monitor Trust
5
WHY WE NEED CSMS
TYPICAL HOW WE CONTRACTED THE WORKS
7
LATAR BELAKANG
CSMS bagian dari persyaratan HSEMS - SUPREME
8
LATAR BELAKANG
Perjalanan Perbaikan berkelanjutan CSMS
Pedoman
Pedoman
Keselamatan
Pengelolaan Pedoman Pedoman Pedoman
Kerja
K3LL CSMS No.A- CSMS No.A- CSMS No.A-
Kontraktor
Kontraktor 004/I00200/ 004/I00200/ 001/K00100/
(KKK) A-074/
BPPKA Kpts- 2009-S0 REV. 2011-S0 REV. 2015-S9 Rev
E6900/2001-
1048/l0000/ 01 02 03 PEDOMAN CSMS
S0 ( contoh NO. A7-001/S00000/2020-S0 REV. 00
1999/S0.
dari UO)
9
LATAR BELAKANG
Alignment Sistem Manajemen, Surat Keputusan, Rekomendasi & Lesson Learn
Pedoman Pengelolaan HSSE Berbasis SK Implementasi CLSR dengan Belajar dari Kejadian / Insiden di
Risiko No. A7-003/S00100/2019-S0 SK Dirut 12/C0000/2019-S0 Pertamina dan Afiliasinya
10
LATAR BELAKANG
Alignment dengan Corporate Life Saving Rule (CLSR)
Substandard Act/ Practices, # of cases
Lack of Knowledge 20
Improper Motivation 13
Lack of Skill 8
12
LATAR BELAKANG
Siklus CSMS & Benchmarking dengan Best Practice
Contractor Safety Management System (CSMS) adalah sistem yang dilaksanakan untuk memastikan
bahwa potensi bahaya dan risiko aspek HSSE pada pekerjaan yang dikontrakan telah dikelola oleh para
pihak Pertamina (sesuai tugas dan tanggung jawabnya) dan dilaksanakan oleh Pelaksana Kontrak
sehingga Pekerjaan Kontrak dapat dilaksanakan secara efektif dan aman.
Tujuan
PERTAMINA
14
KEBIJAKAN UMUM
Prinsip Dasar Implementasi CSMS
Untuk mencapai tujuan penerapan Contractor Safety Management System (CSMS) maka prinsip dasar berikut harus
diterapkan antara lain :
Transparan
Integritas Semua persyaratan implementasi CSMS dan
Penerapan CSMS harus berkomitmen penuh untuk pencapaiannya bersifat terbuka bagi Penyedia, Calon
memenuhi Etika implementasi CSMS dan tata nilai Peserta Pemilihan, Peserta Pemilihan dan Pelaksana
Pertamina (AKHLAK) Kontrak.
Kehati-hatian Adil
Senantiasa memperhatikan masukan/ tindakan/
bentuk apapun sebagai langkah antisipasi guna Memberikan perlakuan sama thd seluruh Penyedia Barang/
Jasa, Calon Peserta Pemilihan, Peserta Pemilihan yang
mencegah insiden selama pelaksanaan kontrak.
Kemandirian
CSMS memenuhi syarat serta Pelaksana Kontrak guna memenuhi
persyaratan CSMS.
A
Melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang telah Tidak menerima, tidak menawarkan, atau tidak
ditetapkan dalam setiap tahapan CSMS secara tertib, menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah,
disertai rasa tanggung jawab untuk mencapai tujuan imbalan, komisi, rabat, dan apa saja dari atau
implementasi CSMS dan untuk mencegah terjadinya
insiden selama pelaksanaan kontrak. K kepada siapapun yang diketahui atau patut diduga
berkaitan dengan implementasi CSMS.
Bekerja secara profesional, mandiri, dan menjaga
dari hal-hal yang dapat menyebabkan penyimpangan H Menghindari dan mencegah penyalahgunaan
terhadap penerapan CSMS wewenang dan/atau kolusi;
KONTRAKTOR
Mendapatkan Memenuhi Memenuhi Mempersiapkan Melaksanakan • Menerima reward/
informasi Tingkat persyaratan persyaratan HSSE implementasi HSSE HSSE Plan saat konsekuensi aspek
Risiko Pekerjaan Kualifikasi CSMS Plan sesuai TOR/ Plan untuk selama pekerjaan Kontrak HSSE.
dari Pertamina Pertamina RKS/ DP3. Kontrak berlangsung. • Melakukan
berlangsung dan improvement
melaksanakan berdasarkan
HSSE Plan saat Pre feedback / hasil
– Mobilization dan penilaian
Mobilization 17
CAKUPAN CSMS OVERVIEW
18
RISK ASSESSMENT (PENILAIAN RISIKO)
FASE ADMINISTRASI
RISK
ASSESSMENT
QUALIFICATION
ASSESSMENT FOR CSMS
NEXT
CONTRACTED
CSMS
VENDOR SELECTION WORK
19
PENGERTIAN RISK ASSESSMENT
Penilaian Risiko adalah tahapan awal Contractor Safety Management System (CSMS) yang harus dipenuhi
terhadap pekerjaan yang akan dikontrakan (termasuk Swakelola yang dilaksanakan oleh Pihak lain).
Penilaian Risiko harus dilaksanakan pada saat melakukan perencanaan pekerjaan yang akan dikontrakan
(termasuk Swakelola yang dilaksanakan oleh Pihak lain) guna memastikan setiap pekerjaan tersebut telah
diidentifikasi dan dievaluasi potensi bahaya dan risikonya sebagai acuan pemberlakuan terhadap tahapan
CSMS berikutnya.
Penilaian Risiko (Risk Assessment) pekerjaan yang akan dikontrakan merupakan perkalian antara tingkat
Hazard Effect (Severity)/ keparahan dengan Likelihood (Probability)/kemungkinan kejadian yang
kemudian untuk menentukan tingkat risikonya maka hasil perkalian tersebut dipetakan dalam Risk
Assessment Matrix (RAM).
Tingkat Risiko terkait aspek HSSE pada pekerjaan yang akan dikontrakan mencakup : Risiko Tinggi (T), Risiko
Menengah (M) atau Risiko Rendah (R).
20
PENENTUAN TAHAP SELANJUTNYA
Tingkatan risiko tersebut menjadi dasar pemberlakukan persyaratan aspek HSSE pada tahapan CSMS
selanjutnya yang harus dipenuhi oleh Pertamina dan Pelaksana Kontrak.
21
CARA MELAKUKAN RISK ASSESSMENT
Potensi bahaya dan dampak yang teridentifikasi disetiap tahapan pelaksanaan pekerjaan digunakan untuk
menentukan tingkat keparahan (yang berdampak terhadap keselamatan manusia, Asset/ Peralatan, Lingkungan
dan citra) dan kemungkinan/ frekuensi kejadian. Kemudian dipetakan dalam Matriks Penilaian Risiko (Risk
Assessment Matrix) yang ditetapkan.
TINGKAT KEMUNGKINAN/
KEPARAHAN FREKUENSI KEJADIAN
(SEVERITY) (PROBALILITY)
22
CARA MELAKUKAN RISK ASSESSMENT
Severity
23
RISK ASSESSMENT (PENILAIAN RISIKO)
Memastikan setiap pekerjaan yang akan dikontrakan telah diidentifikasi, dievaluasi
potensi bahaya dan risikonya oleh Planner.
1
10-6 to 10-4
per year
2
10-4 to 10-2
per year
3
10-2 to 1 per
year
4
> 1 per year
5
H H 10 ≤ nilai angka ≤ 25
SEVERITY (TINGKAT
5
Definisi 5 10 15 20 25
M
KEPARAHAN)
• Notifikasi Publik
• Dampak Financial
• Asset & Peralatan
• Reputasi & Hukum
• Lingkungan
• Manusia
QUALIFICATION ASSESSMENT FOR CSMS
FASE ADMINISTRASI (PENILAIAN KUALIFIKASI CSMS)
RISK
ASSESSMENT
QUALIFICATION
ASSESSMENT FOR CSMS
NEXT
CONTRACTED
CSMS
VENDOR SELECTION WORK Penilaian HSSE
Management System
Perusahaan Contractor
oleh Pertamina
FASE IMPLEMENTASI
• Keterlibatan Manajer Senior dlm pengelolaan HSSE, Menerapkan sistem reward/ consequences
1. Kepemimpinan dan akuntabilitas aspek HSSE.
2. Kebijakan dan sasaran • Dokumentasi dan komunikasi kebijakan HSSE, Sasaran kinerja HSSE.
3. Organisasi, tanggung jawab, sumber daya, dan • Organisasi HSSE, Job Description, Komite HSSE, pelatihan HSSE, Rapat HSSE, Fit To Work, Petugas
P3K, Sistem komunikasi HSSE, Peraturan HSSE yang berlaku, pengendalian dokumen dan rekaman
dokumen HSSE.
• Pengendalian risiko HSSE, Dokumentasi dan komunikasi daftar risiko HSSE, Pelaksanaan mitigasi
4. Manajemen risiko risiko, Penyediaan dan pemeriksaan APD.
• Rencana kerja HSSE, Prosedur kerja, Sistem Pengelolaan emergency, Pelaporan dan investigasi
5. Perencanaan dan prosedur kecelakaan.
• Pemeliharaan dan readiness peralatan, Pengelolaan perubahan, Pengelolaan Sub Kontraktor, Pemeliharaan
6. Implementasi dan pengendalian operasional peralatan, Sistem izin kerja, Peralatan pencegahan & penanggulangan insiden.
• Audit dan Inspeksi HSSE, Learning From Events, PEKA, Pemantauan kinerja HSSE, pencapaian
7. Jaminan : pemantauan, pengukuran dan audit penghargaan/ sanksi HSSE.
NOW
Contoh dokumen Penginputan Secara
Penilaian Online melalui Aplikasi
Kualifikasi CSMS iVendor
METODE PENILAIAN KUALIFIKASI CSMS
Penilaian Kualifikasi CSMS dalam rangka upgrade/ perbaikan kualifikasi CSMS :
• Penyedia Barang/Jasa dapat mengajukan ulang minimal 6 bulan sejak pemberitahuan hasil Penilaian
Kualifikasi CSMS terakhir.
• Ketentuan ini dikecualikan bagi Penyedia Barang/Jasa dalam rangka memenuhi persyaratan
pengadaan yang berlangsung atau Penyedia Barang/ Jasa yang berstatus sebagai Sub Holding/
Anak Perusahaan Pertamina/ Perusahaan Terafiliasi Pertamina
≈
Penyetaraan Hasil Penilaian Kualifikasi CSMS AP Pertamina di bawah SKK Migas Untuk Pengadaan Di Pertamina
Pedoman CSMS No. A7- PERTAMINA SKK MIGAS Pedoman Tata Kerja Nomor:
001/S00000/2020-S0 PTK -005/ SKKMA0000/
Rev. 00 1. Leadership & 1. Kepemimpinan dan 2018/S0 tentang
Komitmen, Pengelolaan K3LL di
Accountability Kegiatan Usaha Hulu
2. Policies & Objectives 2. Kebijakan dan Sasaran MIGAS.
Passing Grade Score : Strategis K3LL,
3. Organizations,
• Risiko tinggi : Responsibilities, 3. Organisasi, Tanggung
70%≤ Average Score ≤100% Resources, Standards & Jawab, Sumber Daya,
Documentation Standar dan Dokumentasi,
• Risiko menengah :
4. Risks Management 4. Manajemen Risiko,
50%≤ Average Score <70% 5. Perencanaan dan Prosedur,
5. Planning & Procedures
• Risiko rendah : 6. Implementation & 6. Implementasi dan
35%≤ Average Score <50% Operations Controls Pemantauan Kinerja K3LL,
7. Assurance of dan
• Tidak lulus :
Monitoring, 7. Audit dan Tinjauan
Average Score < 35%
Measurement & Audits. Manajemen K3LL.
8. Management Review.
Hasil Kualifikasi CSMS Kontraktor dari AP Pertamina di bawah SKK Migas (High/
Medium Risk) dapat digunakan untuk pengadaan di Pertamina dengan kategori
High/ Medium Risk. 29
QUALIFICATION ASSESSMENT FOR CSMS
(PENILAIAN KUALIFIKASI CSMS)
Pengecualian Jasa Konsultansi yang tidak dipersyaratkan Kualifikasi
Ketentuan persyaratan Kualifikasi CSMS terhadap Calon CSMS dalam tahapan Selection yaitu Calon Peserta Pemilihan/ Peserta
Peserta Pemilihan/Peserta Pemilihan Berbentuk Konsorsium : Pemilihan dari :
• Pemimpin Konsorsium (Lead firm) memenuhi persyaratan Perguruan tinggi/ Lembaga
Instansi/ dinas Pendidikan/ Lembaga Penelitian (yang
kualifikasi CSMS sesuai tingkat risiko tertinggi lingkup kerja tidak termasuk dalam badan usaha
pemerintah.
konsorsium. milik Perguruan Tinggi/ Lembaga
Pendidikan/ Lembaga Penelitian).
• Anggota konsorsium harus memenuhi persyaratan
Kualifikasi CSMS sesuai tingkat risiko pekerjaan yang akan Lembaga Sosial
Organisasi Profesi (Keuangan,
Masyarakat/
dilaksanakan. perpajakan, bantuan hukum, market
Kelompok
research, dll).
masyarakat.
• Lingkup berupa penyediaan modal hanya dapat
dilaksanakan oleh Konsorsium yang berstatus anggota dan
tidak dipersyaratkan pemenuhan kualifikasi CSMS. Jasa Konsultansi yang aktivitas
Orang Perorangan. kerjanya tidak berada di area kerja
Pertamina.
Persyaratan Kualifikasi CSMS bagi Calon Peserta Pemilihan/Peserta Pemilihan Berdomisili Di Luar Negeri :
Bagi Calon Peserta Pemilihan/ Peserta Pemilihan yang :
i. Berdomisili di luar negeri; dan
ii. Tidak memiliki kantor cabang atau perwakilan di wilayah Republik
Indonesia; dan
Bila memenuhi, Hasil verifikasi dokumen tsb
dapat menjadi dasar input data Kualifikasi CSMS
iii. Tidak sedang melaksanakan kontrak lain di Wilayah Republik Indonesia.
dalam Vendor Database (PVD) berlaku selama 6
maka Penilaian Kualifikasi CSMS di hanya dilakukan dengan pelaksanaan
verifikasi dokumen saja, tanpa perlu dilaksanakan penilaian verifikasi lapangan (enam) bulan untuk mengikuti pengadaan.
apabila memenuhi minimal nilai 50%.
31
KETENTUAN KHUSUS
Kualifikasi
FASE ADMINISTRASI
RISK
ASSESSMENT CSMS
QUALIFICATION
ASSESSMENT FOR CSMS Risk Level
NEXT
CONTRACTED
CSMS
VENDOR SELECTION WORK
FASE IMPLEMENTASI
Ref :
TKO Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa No. B5-003/I00100/2019-S9
TKO Pelaksanaan Penerbitan Kontrak Dan Amandemen Kontrak No. B5-004/I00100/2019-S9 32
VENDOR SELECTION
Persyaratan HSSE Plan yang dicantumkan dalam TOR/ DP3 dikelompokkan menjadi 8 (delapan) Proses yang berbasis pada SUPREME
(Sustainability Pertamina Expectations For HSSE Management Excellence) Pertamina spesifik terhadap pekerjaan yang akan
dikontrakan. Evaluasi HSSE Plan menggunakan system penilaian minimal adalah 80% dari seluruh persyaratan HSSE Plan.
2. Kebijakan dan sasaran •HSSE Policy untuk pekerjaan Kontrak, KPI HSSE Kontraktor
3. Organisasi, tanggung jawab, sumber •Struktur Organisasi, Tugas Dan Tanggung Jawab, Pemeriksaan Kesehatan, Asuransi
Ketenagakerjaan, Pelatihan Dan Kompetensi Pekerja Yang Terlibat Dalam Pekerjaan,
daya, dan dokumen HSSE Communication
4. Manajemen risiko •Work Site Hazard Analysis : Dokumen Risk Register/ HIRADC, JHSSEA.
6. Implementasi dan pengendalian •Pengelolaan Perubahan (Management Of Change), Kelayakan Peralatan Yang Digunakan,
Sistem Izin Kerja Aman (Sika)/ Permit To Work, Pengelolaan Sub Kontraktor (Jika
operasional Menggunakan), Keselamatan Berkendara
7. Jaminan : pemantauan, pengukuran •Audit Dan Atau Inspeksi, Pelaporan Dan Investigasi Kecelakaan
dan audit
HSSE PLAN
HIGH RISK ❖ Memilih kontraktor yang terbaik dalam
Wajib Dipenuhi
aspek :
RISIKO MEDIUM HSSE PLAN Administrasi
PEKERJAAN RISK Wajib Dipenuhi
Technical
HSSE
LOW RISK Opsional
Commercial
Persiapan Pemilihan
• Membuat DP3 meliputi: Persyaratan HSSE
Plan, memasukan Potensi bahaya pekerjaan
dan kategori risikonya
• Membuat kriteria evaluasi HSSE Plan
Contract Award
Pengumuman Pemilihan
Kategori Risiko, Kualifikasi CSMS dan persyaratan
HSSE Plan Evaluasi Dokumen Penawaran
• Evaluasi Dokumen HSSE Plan sesuai dengan
kriteria evaluasi
Penjelasan Pekerjaan • Konfirmasi dokumen HSSE Plan (bila
Mengkomunikasikan aspek berikut namun tidak diperlukan site visit)
terbatas pada : • Komunikasi Gap HSSE Plan & tindak lanjut
DPT penyedia yang • Kategori Risiko & Potensi Bahaya Pekerjaan Gap Closure
memiliki Kualifikasi • Kualifikasi CSMS
CSMS (Risiko R/M/T) • Persyaratan HSSE Plan
• Kriteria Penilaian HSSE Plan
• Persyaratan untuk review HSSE Plan &
Penyedia Memasukan Dokumen HSSE
pemenuhan gap HSSE Plan Plan dalam Penawaran
35
• Kewajiban menerapkan HSSE Plan
SELECTION CRITERIA DEVELOPMENT
(BASED ON BID EVALUATION METHOD)
ADMINISTRATIVE
PASS/FAIL SYSTEM
• A set of selection criteria are developed which will
become the minimum requirements for HSSE
TECHNICAL PASS/FAIL SYSTEM • To be considered acceptable or pass in bid
WEIGHTING SYSTEM evaluation (min 80%), the bidder must satisfy all the
selection criteria that have been set
• Recommended for High & Medium Risk Works
HSSE PASS/FAIL SYSTEM
WEIGHTING SYSTEM
• Certain weight is applied to the HSSE selection criteria
along with other selection criteria (usually technical
criteria)
COMMERCIAL PASS/FAIL SYSTEM • To be considered acceptable or pass in bid evaluation,
the bidder must satisfy a minimum score that have been
FINAL PRICE EVALUATION
set
(HEA)
• HSSE weighting range : 10%-30%
• The minimum passing criteria is 75 (out of 100) for the
individual HSSE weight
Jika HSSE Plan Failed maka dokumen penawaran peserta pengadaan dianggap failed
meskipun aspek Technical dan administrasi dinyatakan lulus (Pemberlakukan HSSE Plan
sebagai sistem gugur) 20
EXAMPLE SELECTION CRITERIA
(BASED ON BID EVALUATION METHOD)
To be considered acceptable or pass the bid evaluation, Bidder must satisfy a minimum
score of HSSE Plan : 80 out of 100 maximum points.
VIII PROSES 8. TINJAUAN
FORM PENILAIAN DOKUMEN HSSE PLAN
Nama Perusahaan : ………………………………………………………. 1 1) Menyampaikan program tinjauan/ review terhadap 6
implementasi HSSE Plan.
Judul Pekerjaan : ……………………………………………………….
2) Frekuensi Pelaksanaan tinjauan sesuai dengan tabel periode 2
Lokasi Pekerjaan : ………………………………………………………. yang ditetapkan Pertamina.
TOTAL PROSES VIII 8 0
NO KOMPONEN PENILAIAN HSSE PLAN Bobot PERHITUNGAN PENCAPAIAN NILAI KETERANGAN TOTAL BOBOT HSSE PLAN 292
1) Sistem reward/ consequences (Penghargaan/ sanksi) aspek HSSE yang mencakup namun tidak terbatas pada:
a Pemberlakukan sistem Reward terhadap kinerja HSSE 4
yang baik/ upaya pro aktif
b Sanksi bagi pekerja yang melakukan pelanggaran 4
aspek HSSE
TOTAL 8 0
TOTAL PROSES I 28 0
21
GENERAL EVALUATION CRITERIA
(WEIGHING SYSTEM)
SCORE
0.0 0.25 0.50 0.75 1.0
DESKRIPSI PENILAIAN
22
Terima Kasih
53