Materi CSMS Tahap Administrasi

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 52

OVERVIEW CONTRACTOR SAFETY

MANAGEMENT SYSTEM (CSMS)


PERTAMINA
SOSIALISASI PEDOMAN CSMS
NO. A7-001/S00000/2020-S0 REV. 00

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY. Any use of this material without specific permission of PT Pertamina
is strictly prohibited. Should not be reproduced or redistributed to any other person.
CAKUPAN CSMS OVERVIEW

1 Why We Need CSMS

2 Latar Belakang CSMS Di Pertamina

3 Overview Implementasi CSMS di Pertamina

2
WHY WE NEED CSMS
Lingkup Bisnis dan Risiko HSSE
High Risks – High Capital & Cost – High Technology Incident - Kontraktor
UPSTREAM MIDSTREAM DOWNSTREAM
Trading, Export, Domestic Import Import
Crude Oil Refined Product
(Gasoline, Diesel) Market Distribution
Oil & Gas (Gasoline, Diesel, Avtur,
Petrochemical, LPG)
Sector
Property Damage 2020
Refinery Plant Petrochem Plant
Crude Oil

Production Gas Trading/


Facilities Transmission LPG Plant

Process
Natural
Gas
LNG Shipping
LNG Oil Spill 2019
Trading
Marketing &
LNG Plant Trading

Distributor
Electricity Sales Listrik
Agreement
Power Plant

Geothermal
Sector Steam Sales
Agreement
LTIR (Injury) 2020

3
WHY WE NEED CSMS
HSSE Risks Reduction Management Strategy
Untuk menurunkan tingkat Risiko Insiden / Kecelakaan maka perlu dilakukan improvement yang meliputi aspek Plant, Process /
Procedure dan People, termasuk yang melibatkan Kontraktor.

Plant / Equipment
Peralatan sesuai specifikasi dan peruntukannya
Tingkat resiko kecelakaan

Fasilitas & Peralatan Maintenance Facilities sehingga layak digunakan

Process/Procedure
HSSE – Management System ( SUPREME)
Contractor Safety Management System (CSMS)
Membuat Struktur Proses & Sistem Presedur Cara Kerja Aman ( Safe Work Practice)

People Perubahan Perilaku / Kepemimpinan (Program


Kepatuhan Implementasi CLSR, SWAT, MWT,
Perubahan Perilaku Program Observasi Intervensi, PEKA, Joint
Inspection)

Waktu 4
WHY WE NEED CSMS
Contracting the works
• Why do we contracting the works?
• What are the risks in contracting the works?
• Market situations, do we know?
• Perfect Market – what is the risks exposure and how do we play?
• Developing Market – what is the risks exposure and how do we manage?
• Emerging Market – what is the risks exposure and how do we deliver?
• Howcome Contractor accepted the works? Will It safely delivered?

Driving/
Avoid Partnership
Supervise

Job Risks
Educate Monitor Trust

Emerging Market Perfect Market

5
WHY WE NEED CSMS
TYPICAL HOW WE CONTRACTED THE WORKS

Company Company Company Company

Contractor Contractor A EPCI PM


Contractor Contractor
B C
Sub Sub
Sub-Cont. Sub-Cont. Contractor Contractor
Contractor
Sub-Sub- Sub-Sub- Sub-Sub-
Cont. Cont. Cont.
Sub-Cont. Sub-Cont.

WHY CONTRACTOR SAFETY IS IMPORTANT?


• We invite them….to come to our premises, work for us…
• UU No. 1/1970 – Company have to provide safe work environment
• Other than regulatory compliance, it is moral obligations to protect human right
• Safe performance will optimize profit and quality……Safety is good business!
6
CAKUPAN CSMS OVERVIEW

1 Why We Need CSMS

2 Latar Belakang CSMS Di Pertamina

3 Overview Implementasi CSMS di Pertamina

7
LATAR BELAKANG
CSMS bagian dari persyaratan HSEMS - SUPREME

Sub-Proses terkait CSMS :

3.8 Kontrak dan Pengadaan


6.2 Kontraktor dan Pemasok

8
LATAR BELAKANG
Perjalanan Perbaikan berkelanjutan CSMS

Pedoman
Pedoman
Keselamatan
Pengelolaan Pedoman Pedoman Pedoman
Kerja
K3LL CSMS No.A- CSMS No.A- CSMS No.A-
Kontraktor
Kontraktor 004/I00200/ 004/I00200/ 001/K00100/
(KKK) A-074/
BPPKA Kpts- 2009-S0 REV. 2011-S0 REV. 2015-S9 Rev
E6900/2001-
1048/l0000/ 01 02 03 PEDOMAN CSMS
S0 ( contoh NO. A7-001/S00000/2020-S0 REV. 00
1999/S0.
dari UO)

9
LATAR BELAKANG
Alignment Sistem Manajemen, Surat Keputusan, Rekomendasi & Lesson Learn

Pertamina Standard No.


Paradigma CSMS masih fokus pada ID : PS-Sy-0001-15-2019
tentang SUPREME STK SKK Migas Nomor: PTK-
Fase Administrasi (terutama untuk 005/SKKMA0000/2018/S0 tentang
memperoleh SKT) dibandingkan (Sustainability Pertamina
Expectations for HSSE Pengelolaan K3LL di Kegiatan
Fase Implementation. Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
Management Excellence).

Pertamina Standard No.


Rekomendasi Pertamina Internal Audit
Perubahan Pedoman Pengadaan ID : PS-S-002-440-2020
untuk meningkatkan efektifitas
implementasi CSMS mengacu konsep Barang/ Jasa Pertamina menjadi No. tentang SUPREME
ODCC ( termasuk mencegah potensi A5001/I00100/2019-S9. Internal Audit Protocol
Fraud) terkait kesisteman
CSMS

Pedoman Pengelolaan HSSE Berbasis SK Implementasi CLSR dengan Belajar dari Kejadian / Insiden di
Risiko No. A7-003/S00100/2019-S0 SK Dirut 12/C0000/2019-S0 Pertamina dan Afiliasinya

10
LATAR BELAKANG
Alignment dengan Corporate Life Saving Rule (CLSR)
Substandard Act/ Practices, # of cases

Failure to Identify Hazard 16


Improper Position for Task 14
Failure to Follow Procedure / Instruction 12
Failure Use Personal Protective Equipment Properly 12
Failure to Secure 11
Failure to Inform / Warm 6
Using Defective Tool / Equipment / Machinery / Device 5
Improper Lifting 4
Inadequate Servicing of Equipment / Machinery in Operation 4
Improper / Inappropriate Behavior 3
Improper Operation of Tool / Equipment / Machinery / Device 3
Making Critical HSEQ Devices Inoperative 1
Operating Equipment Without Authority 1
Substandard Act by External Party (not under own control) 1
Improper Placement 1

Personal Factors, # of cases

Lack of Knowledge 20

Improper Motivation 13

Lack of Skill 8

Physical / Physiological Stress 4


11
Inadequate Physical / Physiological Capability 2
11
LATAR BELAKANG
Paradigma untuk memperkuat Implementasi Full Cycle CSMS

• Efektivitas pengelolaan risiko pekerjaan kontrak dapat dicapai apabila


CSMS dilaksanakan secara FULL CYCLE dan didukung oleh kompetensi
serta moralitas.
• Implementasi FULL CYCLE CSMS harus disertai leadership commitment
dan keterlibatan para pihak menjalankan tugas & tanggungjawabnya dalam
setiap tahapan CSMS.
• CSMS tidak identik dengan SKT, namun satu kesatuan dalam 6 tahapan
yang saling mempengaruhi.
• Perencanaan pekerjaan Kontrak yang benar mempengaruhi kualitas
implementasi CSMS sekaligus sebagai back up aspek formal selama
pelaksanaan Kontrak.
• Perencanaan yang baik namun tidak diimplementasikan selama pekerjaan
berlangsung tidak akan memberikan dampak yang nyata terhadap
pengelolaan risiko pekerjaan kontrak.
• Inkonsistensi implementasi salah satu tahapan CSMS mempengaruhi
kualitas pengelolaan risiko di tahapan CSMS tersebut dan tahapan
selanjutnya.

12
LATAR BELAKANG
Siklus CSMS & Benchmarking dengan Best Practice

CSMS Pertamina Benchmarking Proses CSMS


13
PENGERTIAN DAN TUJUAN
Pengertian dan Tujuan

Contractor Safety Management System (CSMS) adalah sistem yang dilaksanakan untuk memastikan
bahwa potensi bahaya dan risiko aspek HSSE pada pekerjaan yang dikontrakan telah dikelola oleh para
pihak Pertamina (sesuai tugas dan tanggung jawabnya) dan dilaksanakan oleh Pelaksana Kontrak
sehingga Pekerjaan Kontrak dapat dilaksanakan secara efektif dan aman.

Tujuan
PERTAMINA

• Panduan dalam penerapan manajemen


HSSE Kontraktor
• Meningkatkan Produktifitas dan Citra
• Meningkatkan Kompetensi / Daya saing
• Mencegah /mengurangi dampak negatif
• Konsistensi pengendalian Risiko
KONTRAKTOR • Meningkatkan Kepedulian dan kesadaran

14
KEBIJAKAN UMUM
Prinsip Dasar Implementasi CSMS
Untuk mencapai tujuan penerapan Contractor Safety Management System (CSMS) maka prinsip dasar berikut harus
diterapkan antara lain :
Transparan
Integritas Semua persyaratan implementasi CSMS dan
Penerapan CSMS harus berkomitmen penuh untuk pencapaiannya bersifat terbuka bagi Penyedia, Calon
memenuhi Etika implementasi CSMS dan tata nilai Peserta Pemilihan, Peserta Pemilihan dan Pelaksana
Pertamina (AKHLAK) Kontrak.
Kehati-hatian Adil
Senantiasa memperhatikan masukan/ tindakan/
bentuk apapun sebagai langkah antisipasi guna Memberikan perlakuan sama thd seluruh Penyedia Barang/
Jasa, Calon Peserta Pemilihan, Peserta Pemilihan yang
mencegah insiden selama pelaksanaan kontrak.

Kemandirian
CSMS memenuhi syarat serta Pelaksana Kontrak guna memenuhi
persyaratan CSMS.

Implementasi CSMS harus dikelola secara Akuntabel


profesional tanpa benturan kepentingan dan Pengelolaan risiko pekerjaan kontrak harus dilaksanakan
pengaruh/ tekanan dari pihak manapun. sesuai tugas dan tanggungjawab masing-masing pihak
dalam setiap tahapan CSMS.
Kompetitif
Implementasi CSMS harus terbuka dan memberikan
Efektif
Harus mampu memprioritaskan dan memastikan
kesempatan bagi Calon Peserta Pemilihan/ Peserta
pengelolaan risiko dilaksanakan secara efekif dan
Pemilihan dan pelaksana kontrak untuk
konsisten terhadap pekerjaan yang dikontrakan.
melaksanakan seluruh persyaratan setiap tahapan
CSMS yang berlaku Efisien
Kinerja HSSE Kontraktor harus mampu memberikan value
terhadap keseluruhan kinerja kontrak (Cost, Deliverable,
Safety, Moral, Quality, dll).
15
KEBIJAKAN UMUM
Etika Implementasi CSMS
Semua Pihak (Pertamina dan Penyedia Barang/ Jasa) yang terkait dengan penerapan Contractor Safety Management
System (CSMS) harus mematuhi etika (Core Value) sebagai berikut :

A
Melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang telah Tidak menerima, tidak menawarkan, atau tidak
ditetapkan dalam setiap tahapan CSMS secara tertib, menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah,
disertai rasa tanggung jawab untuk mencapai tujuan imbalan, komisi, rabat, dan apa saja dari atau
implementasi CSMS dan untuk mencegah terjadinya
insiden selama pelaksanaan kontrak. K kepada siapapun yang diketahui atau patut diduga
berkaitan dengan implementasi CSMS.
Bekerja secara profesional, mandiri, dan menjaga
dari hal-hal yang dapat menyebabkan penyimpangan H Menghindari dan mencegah penyalahgunaan
terhadap penerapan CSMS wewenang dan/atau kolusi;

Tidak mengintervensi/ mempengaruhi (baik langsung


L
Menghindari dan mencegah terjadinya
A
maupun tidak langsung) yang berakibat terhadap
penyimpangan implementasi CSMS sehingga dapat pertentangan kepentingan pihak yang terkait, baik
merugikan Pertamina; secara langsung maupun tidak langsung, yang

K menyebabkan kerugian bagi Pertamina.

Pelanggaran terhadap prinsip dasar dan etika implementasi CSMS dapat


menjadi factor pemicu inkonsistensi (bahaya latent) implementasi
tahapan CSMS.
16
PERAN PERTAMINA DAN KONTRAKTOR DALAM CSMS
Qualification Work In
Risk Vendor Pre Job Final
Assessment Progress
Assessment Selection Assessment Evaluation
For CSMS Assessment
PERTAMINA
Memastikan setiap Memastikan Calon Memastikan Memastikan HSSE Memastikan • Mengevaluasi
pekerjaan yang Penyedia memiliki peserta pemilihan Plan Pelaksana Kontrak pemenuhan dan
akan dikontrakan kemampuan/ telah memiliki Kontrak telah dilaksanakan kepatuhan terhadap
telah diidentifikasi, kualifikasi sistem rencana dan disiapkan, secara konsisten penerapan HSSE
dievaluasi potensi pengelolaan HSSE program disepakati, dan menyeluruh Plan selama
bahaya dan di perusahaannya pengelolaan HSSE dikomunikasikan sesuai HSSE Plan Pelaksanaan
risikonya oleh berdasarkan (HSSE Plan) yang dan dipahami oleh yang ditetapkan. Kontrak.
Planner. persyaratan disyaratkan semua pihak terkait • Memberikan reward /
kualifikasi di berdasarkan hasil sebelum konsekuensi aspek
Pertamina. risk assessment. Pelaksanaan HSSE.
Kontrak

KONTRAKTOR
Mendapatkan Memenuhi Memenuhi Mempersiapkan Melaksanakan • Menerima reward/
informasi Tingkat persyaratan persyaratan HSSE implementasi HSSE HSSE Plan saat konsekuensi aspek
Risiko Pekerjaan Kualifikasi CSMS Plan sesuai TOR/ Plan untuk selama pekerjaan Kontrak HSSE.
dari Pertamina Pertamina RKS/ DP3. Kontrak berlangsung. • Melakukan
berlangsung dan improvement
melaksanakan berdasarkan
HSSE Plan saat Pre feedback / hasil
– Mobilization dan penilaian
Mobilization 17
CAKUPAN CSMS OVERVIEW

1 Why We Need CSMS

2 Latar Belakang CSMS Di Pertamina

3 Overview Implementasi CSMS di Pertamina

18
RISK ASSESSMENT (PENILAIAN RISIKO)
FASE ADMINISTRASI

RISK
ASSESSMENT

QUALIFICATION
ASSESSMENT FOR CSMS
NEXT
CONTRACTED

CSMS
VENDOR SELECTION WORK

PRE JOB ASSESSMENT


FASE IMPLEMENTASI

WORK IN PROGRESS PERTAMINA


ASSESSMENT VENDOR
DATABASE
FINAL
EVALUATION

19
PENGERTIAN RISK ASSESSMENT
Penilaian Risiko adalah tahapan awal Contractor Safety Management System (CSMS) yang harus dipenuhi
terhadap pekerjaan yang akan dikontrakan (termasuk Swakelola yang dilaksanakan oleh Pihak lain).

Penilaian Risiko harus dilaksanakan pada saat melakukan perencanaan pekerjaan yang akan dikontrakan
(termasuk Swakelola yang dilaksanakan oleh Pihak lain) guna memastikan setiap pekerjaan tersebut telah
diidentifikasi dan dievaluasi potensi bahaya dan risikonya sebagai acuan pemberlakuan terhadap tahapan
CSMS berikutnya.

Penilaian Risiko (Risk Assessment) pekerjaan yang akan dikontrakan merupakan perkalian antara tingkat
Hazard Effect (Severity)/ keparahan dengan Likelihood (Probability)/kemungkinan kejadian yang
kemudian untuk menentukan tingkat risikonya maka hasil perkalian tersebut dipetakan dalam Risk
Assessment Matrix (RAM).

Tingkat Risiko terkait aspek HSSE pada pekerjaan yang akan dikontrakan mencakup : Risiko Tinggi (T), Risiko
Menengah (M) atau Risiko Rendah (R).

20
PENENTUAN TAHAP SELANJUTNYA
Tingkatan risiko tersebut menjadi dasar pemberlakukan persyaratan aspek HSSE pada tahapan CSMS
selanjutnya yang harus dipenuhi oleh Pertamina dan Pelaksana Kontrak.

21
CARA MELAKUKAN RISK ASSESSMENT

Potensi bahaya dan dampak yang teridentifikasi disetiap tahapan pelaksanaan pekerjaan digunakan untuk
menentukan tingkat keparahan (yang berdampak terhadap keselamatan manusia, Asset/ Peralatan, Lingkungan
dan citra) dan kemungkinan/ frekuensi kejadian. Kemudian dipetakan dalam Matriks Penilaian Risiko (Risk
Assessment Matrix) yang ditetapkan.

TINGKAT KEMUNGKINAN/
KEPARAHAN FREKUENSI KEJADIAN
(SEVERITY) (PROBALILITY)

22
CARA MELAKUKAN RISK ASSESSMENT

1. TINGKAT KEPARAHAN (SEVERITY)

Severity

Asset & Reputasi & Notifikasi


Manusia Lingkungan Finansial
Peralatan Hukum Publik

2. KEMUNGKINAN/ FREKUENSI KEJADIAN (PROBABILITY)

23
RISK ASSESSMENT (PENILAIAN RISIKO)
Memastikan setiap pekerjaan yang akan dikontrakan telah diidentifikasi, dievaluasi
potensi bahaya dan risikonya oleh Planner.

Tabel Matriks Penilaian Risiko (5x5)


(Ref. Pedoman Pengelolaan HSSE Berbasis Risiko Risk Assessment = Severity x Likelihood.
No. A7-003/S00100/2019-S0)
RISK ASSESSMENT MATRIX (RAM) MAPPING RISK
PROBABILITY (LIKELIHOOD)
Definisi level Probability (Likelihood ) dapat dilihat di tabel definisi LEVEL
Kemungkinan Kejadian
LEVEL
Manusia Lingkungan
Dampak
Reputasi &
Hukum
Asset &
Peralatan
Dampak
Finansial
Notifikasi Publik
<10-6 per year

1
10-6 to 10-4
per year
2
10-4 to 10-2
per year
3
10-2 to 1 per
year
4
> 1 per year

5
H H 10 ≤ nilai angka ≤ 25
SEVERITY (TINGKAT

5
Definisi 5 10 15 20 25
M
KEPARAHAN)

level Definisi level


Definisi level
Severity
Definisi level
Definisi level
Severity
Definisi level
Catastropic
4
M 5 ≤ nilai angka ≤ 9
Severity Severity Severity Aset Severity 4 8 12 16 20
Dampak Dampak Significant
Manusia Lingkungan & Peralatan Notifikasi
Reputasi & Finansial 3
dapat
dilihat di
dapat dilihat
di tabel
Hukum dapat
dilihat di tabel
dapat dilihat
di tabel
dapat dilihat
di tabel
Publik dapat
dilihat di tabel
Moderate
2
3 6 9 12 15 L L nilai angka ≤ 4
tabel definisi definisi definisi 2 4 6 8 10
definisi definisi Minor
definisi Severity Severity Severity
Severity Severity 1
Severity 1 2 3 4 5
Insignificant

• Notifikasi Publik
• Dampak Financial
• Asset & Peralatan
• Reputasi & Hukum
• Lingkungan
• Manusia
QUALIFICATION ASSESSMENT FOR CSMS
FASE ADMINISTRASI (PENILAIAN KUALIFIKASI CSMS)

RISK
ASSESSMENT

QUALIFICATION
ASSESSMENT FOR CSMS
NEXT
CONTRACTED

CSMS
VENDOR SELECTION WORK Penilaian HSSE
Management System
Perusahaan Contractor
oleh Pertamina
FASE IMPLEMENTASI

PRE JOB ASSESSMENT

WORK IN PROGRESS PERTAMINA


ASSESSMENT VENDOR
DATABASE
FINAL
EVALUATION

Ref. TKO Pelaksanaan Registrasi Dan


Update Data Penyedia Barang/Jasa No.
B5-002/I00100/2019-S9. 26
QUALIFICATION ASSESSMENT FOR CSMS
(PENILAIAN KUALIFIKASI CSMS)
Memastikan Calon Penyedia memiliki kemampuan/ kualifikasi sistem pengelolaan HSSE di perusahaannya berdasarkan persyaratan
kualifikasi di Pertamina. Persyaratan kesisteman HSSE untuk Kualifikasi CSMS Kontraktor berbasis pada 8 Proses SUPREME yang
disesuaikan lingkup Kontraktor.

• Keterlibatan Manajer Senior dlm pengelolaan HSSE, Menerapkan sistem reward/ consequences
1. Kepemimpinan dan akuntabilitas aspek HSSE.

2. Kebijakan dan sasaran • Dokumentasi dan komunikasi kebijakan HSSE, Sasaran kinerja HSSE.

3. Organisasi, tanggung jawab, sumber daya, dan • Organisasi HSSE, Job Description, Komite HSSE, pelatihan HSSE, Rapat HSSE, Fit To Work, Petugas
P3K, Sistem komunikasi HSSE, Peraturan HSSE yang berlaku, pengendalian dokumen dan rekaman
dokumen HSSE.

• Pengendalian risiko HSSE, Dokumentasi dan komunikasi daftar risiko HSSE, Pelaksanaan mitigasi
4. Manajemen risiko risiko, Penyediaan dan pemeriksaan APD.

• Rencana kerja HSSE, Prosedur kerja, Sistem Pengelolaan emergency, Pelaporan dan investigasi
5. Perencanaan dan prosedur kecelakaan.

• Pemeliharaan dan readiness peralatan, Pengelolaan perubahan, Pengelolaan Sub Kontraktor, Pemeliharaan
6. Implementasi dan pengendalian operasional peralatan, Sistem izin kerja, Peralatan pencegahan & penanggulangan insiden.

• Audit dan Inspeksi HSSE, Learning From Events, PEKA, Pemantauan kinerja HSSE, pencapaian
7. Jaminan : pemantauan, pengukuran dan audit penghargaan/ sanksi HSSE.

8. Tinjauan • Tinjauan Manajemen dan periodenya, Tindaklanjut Tinjauan Manajemen.

Qualification Assessment Work In Progress


Risk Assessment Vendor Selection Pre Job Assessment Final Evaluation
For CSMS Assessment

Berbasis 8 proses SUPREME 27


PROSES PENILAIAN KUALIFIKASI CSMS

ALUR PROSES PENILAIAN


KUALIFIKASI CSMS
METODE PENILAIAN KUALIFIKASI CSMS

Pengajuan Dokumen Penilaian Kualifikasi CSMS


• Penyedia Barang/ Jasa yang mengikuti Penilaian Kualifikasi CSMS harus melampirkan bukti
implementasi yang telah dilakukan berdasarkan daftar pertanyaan Penilaian Kualifikasi CSMS.
• Seluruh persyaratan penilaian kualifikasi CSMS disampaikan oleh Penyedia Batang/ Jasa atau
Calon Peserta Pemilihan melalui Sistem Registrasi kepada Tim Registrasi.
• Bukti implementasi yang sampaikan oleh Calon Penyedia/ Penyedia Barang/ Jasa harus disusun
secara terstruktur, berurutan dan masing-masing bukti tiap pertanyaan agar diberi identitas
pertanyaan dan partisi yang jelas untuk mempermudah penilaian Verifikator (apabila tidak bisa
dilakukan secara online).

NOW
Contoh dokumen Penginputan Secara
Penilaian Online melalui Aplikasi
Kualifikasi CSMS iVendor
METODE PENILAIAN KUALIFIKASI CSMS
Penilaian Kualifikasi CSMS dalam rangka upgrade/ perbaikan kualifikasi CSMS :
• Penyedia Barang/Jasa dapat mengajukan ulang minimal 6 bulan sejak pemberitahuan hasil Penilaian
Kualifikasi CSMS terakhir.

• Ketentuan ini dikecualikan bagi Penyedia Barang/Jasa dalam rangka memenuhi persyaratan
pengadaan yang berlangsung atau Penyedia Barang/ Jasa yang berstatus sebagai Sub Holding/
Anak Perusahaan Pertamina/ Perusahaan Terafiliasi Pertamina

• Penyedia yang tidak lulus proses


Penilaian Kualifikasi CSMS akan
diberikan feedback tentang
alasan kontraktor tersebut tidak
masuk kualifikasi. (Clinic &
Consultancy).
PERTANYAAN DALAM CHECKLIST PENILAIAN
KUALIFIKASI CSMS

•Keterlibatan Manajer Senior dlm pengelolaan HSSE,


1. Kepemimpinan dan akuntabilitas Menerapkan sistem reward/ consequences aspek HSSE.

•Dokumentasi dan komunikasi kebijakan HSSE, Sasaran kinerja


2. Kebijakan dan sasaran HSSE.
• Organisasi HSSE, Job Description, Komite HSSE, pelatihan HSSE,
3. Organisasi, tanggung jawab, Rapat HSSE, Fit To Work, Petugas P3K, Sistem komunikasi HSSE,
sumber daya, dan dokumen Peraturan HSSE yang berlaku, pengendalian dokumen dan rekaman
HSSE.
•Pengendalian risiko HSSE, Dokumentasi dan komunikasi daftar
4. Manajemen risiko risiko HSSE, Pelaksanaan mitigasi risiko, Penyediaan dan
pemeriksaan APD.

•Rencana kerja HSSE, Prosedur kerja, Sistem Pengelolaan


5. Perencanaan dan prosedur emergency, Pelaporan dan investigasi kecelakaan.

6. Implementasi dan • Pemeliharaan dan readiness peralatan, Pengelolaan perubahan,


Pengelolaan Sub Kontraktor, Pemeliharaan peralatan, Sistem izin
pengendalian operasional kerja, Peralatan pencegahan & penanggulangan insiden.

•Audit dan Inspeksi HSSE, Learning From Events, PEKA,


7. Jaminan : pemantauan, Pemantauan kinerja HSSE, pencapaian penghargaan/ sanksi
pengukuran dan audit HSSE.

•Tinjauan Manajemen dan periodenya, Tindaklanjut Tinjauan


8. Tinjauan Manajemen.
CHECKLIST PENILAIAN KUALIFIKASI CSMS
CHECKLIST PENILAIAN KUALIFIKASI CSMS
CHECKLIST PENILAIAN KUALIFIKASI CSMS
CHECKLIST PENILAIAN KUALIFIKASI CSMS
CHECKLIST PENILAIAN KUALIFIKASI CSMS
CHECKLIST PENILAIAN KUALIFIKASI CSMS
CHECKLIST PENILAIAN KUALIFIKASI CSMS
CHECKLIST PENILAIAN KUALIFIKASI CSMS
FORMULIR PENILAIAN KUALIFIKASI CSMS

Diisi keterangan pencapaian Diisi keterangan pencapaian


Mengacu ke Nilai (pemenuhan dan ketidak (pemenuhan dan ketidak
Isian Score Isian Score lengkapan) bukti dokumen lengkapan) bukti lapangan
matriks (0/ 0,25/ Penilaian Penilaian dari pertanyaan terkait dari pertanyaan terkait
0.5/ 0.75/ 1) dokumen lapangan
FORMULIR PENILAIAN KUALIFIKASI CSMS
QUALIFICATION ASSESSMENT FOR CSMS
(PENILAIAN KUALIFIKASI CSMS)


Penyetaraan Hasil Penilaian Kualifikasi CSMS AP Pertamina di bawah SKK Migas Untuk Pengadaan Di Pertamina

Pedoman CSMS No. A7- PERTAMINA SKK MIGAS Pedoman Tata Kerja Nomor:
001/S00000/2020-S0 PTK -005/ SKKMA0000/
Rev. 00 1. Leadership & 1. Kepemimpinan dan 2018/S0 tentang
Komitmen, Pengelolaan K3LL di
Accountability Kegiatan Usaha Hulu
2. Policies & Objectives 2. Kebijakan dan Sasaran MIGAS.
Passing Grade Score : Strategis K3LL,
3. Organizations,
• Risiko tinggi : Responsibilities, 3. Organisasi, Tanggung
70%≤ Average Score ≤100% Resources, Standards & Jawab, Sumber Daya,
Documentation Standar dan Dokumentasi,
• Risiko menengah :
4. Risks Management 4. Manajemen Risiko,
50%≤ Average Score <70% 5. Perencanaan dan Prosedur,
5. Planning & Procedures
• Risiko rendah : 6. Implementation & 6. Implementasi dan
35%≤ Average Score <50% Operations Controls Pemantauan Kinerja K3LL,
7. Assurance of dan
• Tidak lulus :
Monitoring, 7. Audit dan Tinjauan
Average Score < 35%
Measurement & Audits. Manajemen K3LL.
8. Management Review.

Hasil Kualifikasi CSMS Kontraktor dari AP Pertamina di bawah SKK Migas (High/
Medium Risk) dapat digunakan untuk pengadaan di Pertamina dengan kategori
High/ Medium Risk. 29
QUALIFICATION ASSESSMENT FOR CSMS
(PENILAIAN KUALIFIKASI CSMS)
Pengecualian Jasa Konsultansi yang tidak dipersyaratkan Kualifikasi
Ketentuan persyaratan Kualifikasi CSMS terhadap Calon CSMS dalam tahapan Selection yaitu Calon Peserta Pemilihan/ Peserta
Peserta Pemilihan/Peserta Pemilihan Berbentuk Konsorsium : Pemilihan dari :
• Pemimpin Konsorsium (Lead firm) memenuhi persyaratan Perguruan tinggi/ Lembaga
Instansi/ dinas Pendidikan/ Lembaga Penelitian (yang
kualifikasi CSMS sesuai tingkat risiko tertinggi lingkup kerja tidak termasuk dalam badan usaha
pemerintah.
konsorsium. milik Perguruan Tinggi/ Lembaga
Pendidikan/ Lembaga Penelitian).
• Anggota konsorsium harus memenuhi persyaratan
Kualifikasi CSMS sesuai tingkat risiko pekerjaan yang akan Lembaga Sosial
Organisasi Profesi (Keuangan,
Masyarakat/
dilaksanakan. perpajakan, bantuan hukum, market
Kelompok
research, dll).
masyarakat.
• Lingkup berupa penyediaan modal hanya dapat
dilaksanakan oleh Konsorsium yang berstatus anggota dan
tidak dipersyaratkan pemenuhan kualifikasi CSMS. Jasa Konsultansi yang aktivitas
Orang Perorangan. kerjanya tidak berada di area kerja
Pertamina.

Persyaratan Kualifikasi CSMS bagi Calon Peserta Pemilihan/Peserta Pemilihan Berdomisili Di Luar Negeri :
Bagi Calon Peserta Pemilihan/ Peserta Pemilihan yang :
i. Berdomisili di luar negeri; dan
ii. Tidak memiliki kantor cabang atau perwakilan di wilayah Republik
Indonesia; dan
Bila memenuhi, Hasil verifikasi dokumen tsb
dapat menjadi dasar input data Kualifikasi CSMS
iii. Tidak sedang melaksanakan kontrak lain di Wilayah Republik Indonesia.
dalam Vendor Database (PVD) berlaku selama 6
maka Penilaian Kualifikasi CSMS di hanya dilakukan dengan pelaksanaan
verifikasi dokumen saja, tanpa perlu dilaksanakan penilaian verifikasi lapangan (enam) bulan untuk mengikuti pengadaan.
apabila memenuhi minimal nilai 50%.
31
KETENTUAN KHUSUS

Ketentuan Pemilihan Penyedian pada Pengadaan Barang


KETENTUAN KHUSUS

Ketentuan Pemilihan Penyedian pada Pengadaan Barang


VENDOR SELECTION

Kualifikasi
FASE ADMINISTRASI

RISK
ASSESSMENT CSMS
QUALIFICATION
ASSESSMENT FOR CSMS Risk Level
NEXT
CONTRACTED

CSMS
VENDOR SELECTION WORK
FASE IMPLEMENTASI

PRE JOB ASSESSMENT

WORK IN PROGRESS PERTAMINA Persyaratan


ASSESSMENT VENDOR
DATABASE
HSSE PLAN
FINAL
EVALUATION

Ref :
TKO Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa No. B5-003/I00100/2019-S9
TKO Pelaksanaan Penerbitan Kontrak Dan Amandemen Kontrak No. B5-004/I00100/2019-S9 32
VENDOR SELECTION
Persyaratan HSSE Plan yang dicantumkan dalam TOR/ DP3 dikelompokkan menjadi 8 (delapan) Proses yang berbasis pada SUPREME
(Sustainability Pertamina Expectations For HSSE Management Excellence) Pertamina spesifik terhadap pekerjaan yang akan
dikontrakan. Evaluasi HSSE Plan menggunakan system penilaian minimal adalah 80% dari seluruh persyaratan HSSE Plan.

•Keterlibatan Manajemen dthd pekerjaan kontrak, sistem reward/ consequences aspek


1. Kepemimpinan dan akuntabilitas HSSE yang akan diterapkan.

2. Kebijakan dan sasaran •HSSE Policy untuk pekerjaan Kontrak, KPI HSSE Kontraktor

3. Organisasi, tanggung jawab, sumber •Struktur Organisasi, Tugas Dan Tanggung Jawab, Pemeriksaan Kesehatan, Asuransi
Ketenagakerjaan, Pelatihan Dan Kompetensi Pekerja Yang Terlibat Dalam Pekerjaan,
daya, dan dokumen HSSE Communication

4. Manajemen risiko •Work Site Hazard Analysis : Dokumen Risk Register/ HIRADC, JHSSEA.

•Prosedur Kerja Dan Standar Keselamatan, Emergency Response, Pengelolaan


5. Perencanaan dan prosedur Penyebaran Pandemic (Bila Terjadi Pandemic)

6. Implementasi dan pengendalian •Pengelolaan Perubahan (Management Of Change), Kelayakan Peralatan Yang Digunakan,
Sistem Izin Kerja Aman (Sika)/ Permit To Work, Pengelolaan Sub Kontraktor (Jika
operasional Menggunakan), Keselamatan Berkendara

7. Jaminan : pemantauan, pengukuran •Audit Dan Atau Inspeksi, Pelaporan Dan Investigasi Kecelakaan
dan audit

8. Tinjauan • Tinjauan/ review terhadap implementasi HSSE Plan, periode review.

Qualification Assessment Work In Progress


Risk Assessment Vendor Selection Pre Job Assessment Final Evaluation
For CSMS Assessment
33
Berbasis 8 proses SUPREME
VENDOR SELECTION
Memastikan peserta pemilihan telah memiliki rencana dan program pengelolaan HSSE (HSSE Plan) yang disyaratkan
dan memenuhi kualifikasi CSMS berdasarkan hasil risk assessment.

HSSE PLAN
HIGH RISK ❖ Memilih kontraktor yang terbaik dalam
Wajib Dipenuhi
aspek :
RISIKO MEDIUM HSSE PLAN  Administrasi
PEKERJAAN RISK Wajib Dipenuhi
 Technical
 HSSE
LOW RISK Opsional
 Commercial

Kontraktor menyiapkan penawaran (termasuk HSSE Plan) untuk memenuhi


persyaratan mitigasi HSSE yang terkandung dalam pekerjaan yang akan
dikontrakan. Pertamina mengevaluasi penawaran dan melakukan klarifikasi.
34
FLOW PELAKSANAAN SELECTION
Membuat Rencana Pengadaan
Risiko HSSE pekerjaan: Rendah/Menengah/Tinggi

Persiapan Pemilihan
• Membuat DP3 meliputi: Persyaratan HSSE
Plan, memasukan Potensi bahaya pekerjaan
dan kategori risikonya
• Membuat kriteria evaluasi HSSE Plan
Contract Award

Pengumuman Pemilihan
Kategori Risiko, Kualifikasi CSMS dan persyaratan
HSSE Plan Evaluasi Dokumen Penawaran
• Evaluasi Dokumen HSSE Plan sesuai dengan
kriteria evaluasi
Penjelasan Pekerjaan • Konfirmasi dokumen HSSE Plan (bila
Mengkomunikasikan aspek berikut namun tidak diperlukan site visit)
terbatas pada : • Komunikasi Gap HSSE Plan & tindak lanjut
DPT penyedia yang • Kategori Risiko & Potensi Bahaya Pekerjaan Gap Closure
memiliki Kualifikasi • Kualifikasi CSMS
CSMS (Risiko R/M/T) • Persyaratan HSSE Plan
• Kriteria Penilaian HSSE Plan
• Persyaratan untuk review HSSE Plan &
Penyedia Memasukan Dokumen HSSE
pemenuhan gap HSSE Plan Plan dalam Penawaran
35
• Kewajiban menerapkan HSSE Plan
SELECTION CRITERIA DEVELOPMENT
(BASED ON BID EVALUATION METHOD)
ADMINISTRATIVE
PASS/FAIL SYSTEM
• A set of selection criteria are developed which will
become the minimum requirements for HSSE
TECHNICAL PASS/FAIL SYSTEM • To be considered acceptable or pass in bid
WEIGHTING SYSTEM evaluation (min 80%), the bidder must satisfy all the
selection criteria that have been set
• Recommended for High & Medium Risk Works
HSSE PASS/FAIL SYSTEM
WEIGHTING SYSTEM
• Certain weight is applied to the HSSE selection criteria
along with other selection criteria (usually technical
criteria)
COMMERCIAL PASS/FAIL SYSTEM • To be considered acceptable or pass in bid evaluation,
the bidder must satisfy a minimum score that have been
FINAL PRICE EVALUATION
set
(HEA)
• HSSE weighting range : 10%-30%
• The minimum passing criteria is 75 (out of 100) for the
individual HSSE weight

Jika HSSE Plan Failed maka dokumen penawaran peserta pengadaan dianggap failed
meskipun aspek Technical dan administrasi dinyatakan lulus (Pemberlakukan HSSE Plan
sebagai sistem gugur) 20
EXAMPLE SELECTION CRITERIA
(BASED ON BID EVALUATION METHOD)
To be considered acceptable or pass the bid evaluation, Bidder must satisfy a minimum
score of HSSE Plan : 80 out of 100 maximum points.
VIII PROSES 8. TINJAUAN
FORM PENILAIAN DOKUMEN HSSE PLAN
Nama Perusahaan : ………………………………………………………. 1 1) Menyampaikan program tinjauan/ review terhadap 6
implementasi HSSE Plan.
Judul Pekerjaan : ……………………………………………………….
2) Frekuensi Pelaksanaan tinjauan sesuai dengan tabel periode 2
Lokasi Pekerjaan : ………………………………………………………. yang ditetapkan Pertamina.
TOTAL PROSES VIII 8 0

NO KOMPONEN PENILAIAN HSSE PLAN Bobot PERHITUNGAN PENCAPAIAN NILAI KETERANGAN TOTAL BOBOT HSSE PLAN 292

Pencapaian Nilai Pencapaian


Matriks Nilai Per Sub TOTAL PENCAPAIAN NILAI HSSE PLAN 0
0/ 0,25/ 0,50/ 0,75/ 1 Proses =
(definisi angka lihat pencapaian
matriks kriteria) nilai matriks x % PENCAPAIAN NILAI HSSE PLAN 0%
bobot

I PROSES 1. KEPEMIMPINAN DAN AKUNTABILITAS


Catatan :
1 Keterlibatan Manajemen Dalam Mempromosikan Budaya HSSE 1. Pencapaian nilai matriks maksimum untuk masing-masing Sub Proses penilaian adalah 1. Kriteria penilaian masing-
1) Promosi budaya HSSE yang melibatkan level Manajemen yang akan dilaksanakan selama pelaksanaan Pekerjaan Kontrak yang mencakup : masing Sub Proses dapat dilihat pada Matriks Kriteria Penilaian HSSE Plan pada lampiran 3-2
2. Jumlah dan cakupan Sub Proses yang dinilai bisa ditambah atau dikurangi sesuai dengan sifat/ jenis pekerjaan yang
a Program kampanye/ Training HSSE 4 akan dikontrakan
b HSSE Meeting 4 3 Passing Grade Penilaian Persentase HSSE Plan adalah ≥ 80%
c Management Walkthough/ Inspeksi oleh Manajemen 4
d Intervensi terhadap kondisi dan perilaku Sub Standard 4 (lokasi penilaian), Tanggal Bulan Tahun penilaian

e Penerapan Corporate Life Saving Rules (CSLR) 4


Pertamina TIM PENILAI
TOTAL 20 0
NAMA FUNGSI TANDA TANGAN
2 Penghargaan dan Sanksi terkait Aspek HSSE

1) Sistem reward/ consequences (Penghargaan/ sanksi) aspek HSSE yang mencakup namun tidak terbatas pada:
a Pemberlakukan sistem Reward terhadap kinerja HSSE 4
yang baik/ upaya pro aktif
b Sanksi bagi pekerja yang melakukan pelanggaran 4
aspek HSSE
TOTAL 8 0

TOTAL PROSES I 28 0
21
GENERAL EVALUATION CRITERIA
(WEIGHING SYSTEM)

SCORE
0.0 0.25 0.50 0.75 1.0
DESKRIPSI PENILAIAN

Penyedia Penyedia Barang/ Penyedia Barang/ Penyedia Barang/ Penyedia Barang/


Barang/ Jasa Jasa sudah Jasa sudah Jasa sudah Jasa sudah
tidak melampirkan melampirkan melampirkan melampirkan
melampirkan dokumen Sub dokumen Sub dokumen Sub dokumen Sub
dokumen yang Komponen HSSE Komponen HSSE Komponen HSSE Komponen HSSE
disyaratkan Plan namun isinya Plan namun isinya Plan dengan konten Plan yang
dalam Sub tidak relevan dengan hanya memenuhi yang telah memenuhi kontennya telah
Komponen persyaratan Sub sebagian kecil dari sebagian besar dari memenuhi seluruh
Penilaian pada Komponen Penilaian persyaratan Sub persyaratan Sub persyaratan Sub
HSSE Plan HSSE Plan terkait Komponen Penilaian Komponen Penilaian Komponen
HSSE Plan terkait HSSE Plan terkait Penilaian HSSE
Plan terkait

22
Terima Kasih

53

You might also like