Makalah Tenses
Makalah Tenses
Makalah Tenses
DISUSUN OLEH
NPM : 2105030427
I extend the gratitude to GOD, because of His mercy and grace,
authors are given the opportunity to complete this paper.
This paper contains the "TENSES" to learn its contents by the
readers so that readers can expand knowledge about Pegertian Tenses
and Distribution. Although this paper may be less than perfect but also
has a clear enough detail for the reader.
Authors would also like to thank my friends and colleagues and all
those who have provided guidance in completing this paper.
We recognize that in the preparation of this paper are still many
shortcomings, so we are looking forward to criticism and suggestions.
And hopefully with the completion of this paper can be useful for
readers and friends. Amiiin ...
TABLE OF CONTENT
INTRODUCTIONS---------------------------------------------------------- i
TABLE OF CONTENT----------------------------------------------------- ii
CHAPTER I INTRODUCTION ------------------------------------------- 1
1.1 BACKGROUND ------------------------------------------------- 1
1.3 DESTINATION--------------------------------------------------- 1
CHAPTER II DISCUSSION ----------------------------------------------- 2
CHAPTER I
INTRODUCTION
1.1. BACKGROUND
English is the international language. By mastering the English language well, then we will
be able to communicate with other nations in the world. In addition, we will be able to add
insight and knowledge for the progress of our nation and our country, because we will be able
to read English literature, listening to radio broadcasts overseas, and watching the movies the
other sciences. Thus, in the end we can master the knowledge-knowledge in all fields.
Each language must have rules or we often refer to as the grammar of each, as well as in
English, there are many rules that must be considered in their use, especially in the field of
writingnya. Therefore, the author tries to present some rules of the many rules of English, in
addition to fulfilling the task of English subjects.
1.2.PROBLEM FORMULATION
1.3.DESTINATION
From the identification of the problems mentioned above, the authors certainly aimed to
clarify or explain these points, according to the knowledge we have obtained, either from books
or from the source of our teachers. Hopefully all provide benefits for us. If there is an error
writing or words in this paper, the authors apologize profusely.
CHAPTER II
DISCUSSION
2.1.TYPES OF TENSES (JENIS-JENIS TENSES)
2.1.1. PRESENT (WAKTU SEKARANG)
a. Simple Present Tense
Dalam bahasa Inggris Present Tense atau Simple Present Tense digunakan
untuk menyatakan peristiwa atau kejadian, kegiatan, aktivitas dan sebagainya
yang terjadi saat ini. Present Tense juga digunakan untuk menyatakan suatu
Fakta, atau sesuatu yang tejadi berulang-ulang dimasa KINI. Ingat, PRESENT
artinya adalah kini, sekarang.
Rumusnya:
Positif: S + V1 (s/es)
Negatif: S + DO/DOES + NOT + V1
Tanya: DO/DOES + S + V1
Contoh Kalimat Positif:
I drink coffee
She drinks coffe
We drink coffee
Cara Membaca Rumus:
S artinya Subject, V1 artinya Verb1 atau kata kerja bentuk pertama.
Kapan pakai S atau ES dan kapan tidak?
Kalau Subjectnya He, She, It, John, Mufli, Ellen atau Orang ketiga TUNGGAL maka
kata kerjanya tambah S atau ES. Tidak sembarang tambah S atau ES juga nih, ada
daftarnya.
Di atas tadi ada istilah Orang Ketiga Tunggal, maksudnya gini: Orang ketiga adalah
orang yang kita bicarakan, yang kita omongin. Sedangkan orang pertama ya yang
bicara. Orang kedua lawan bicara. Tunggal ya satu. Jadi orang ketiga tunggal
adalah orang yang kita bicarakan dan satu saja dia itu. Misalnya kita berdua
ngomongin John Scoping. Yang ngomong saya, yang dengar Anda, yang
dibicarakan John Scoping (orang ketiga tunggal). Faham kan?
John Scoping belajar Tenses.
John Scoping learnS english.
Tidak bisa LearnES, mengapa? ya memang begitu!. Tetapi yang ini malah tambah
ES:
John Scoping goES to School (tambah ES).
Kalimat Negatif Present Tense
Bentuk Negatif, artinya menyatakan TIDAK. Maka sesuai rumus Present Tense,
setelah SUBJECT ditambah DO atau DOES, baru NOT, lalu tambah kata kerja
bentuk pertama tanpa S atau ES lagi. S atau ES nya dimana? Sudah di doES tadi.
Untuk I, WE, YOU, THEY tambah DO
Untuk SHE, HE, IT, Mufli, Ellen tambah DOES
I do not drink coffee.
She does not drink coffee.
John Scoping does not learn english.
Kalimat Tanya Present Tense
Kalimat tanya untuk Present Tense sesuai rumus diatas, atau saya tulis lagi seperti
ini:
Tanya: DO/DOES + S + V1
Sama saja pasangannya. Untuk I, WE, YOU, THEY gunakan DO. Untuk SHE, HE, IT,
Mufli, Ellen gunakan DOES. Contohnya begini:
Kalimat positifnya: I drink coffee
Kalimat tanya menjadi: DO you drink cofee?
Kalimat positif: She drinks coffe
Kalimat tanya: DOES She drink coffee?
Kalimat tanya seperti diatas disebut juga YES/NO Question. Karena jawabannya
memang Yes atau No. Do You drink coffee? “Yes I do” jawabnya. Atau bisa bisa
dijawab dengan lengkap: “Yes, I do drink coffee”. Dihilangkan DO nya juga boleh,
menjadi kalimat positif lagi: “Yes I drink coffee”.
b. Present Continous Tense
Rumusnya:
Tanya: Tobe + S + Verb+ing
Kalau “Tobe” nanti itu berganti dengan is, am, are. Tergantung pasangannya apa.
Dalam bahasa Inggris setiap Personal Pronoun atau Kata Ganti Orang sudah ada
pasangannya masing-masing. Present Continuous Tense tak akan pernah lepas
dari Tobe ini. Seperti ini jodohnya:
I am
She is, He is, It is, John is, Mufli is, dan sebagainya.
Present Continuous Tense ini digunakan jika kita menekankan pada “Sekarang”
nya itu. Kalau kegiatan yang berulang-ulang seperti “I go to work everyday” nggak
pake Present Continuous Tense tetapi Present Tense saja.
Berikut ini contoh kalimat Present Continuous Tense sesuai dengan rumus diatas:
Mudah saja kalimat Negatifnya, tinggal tambahkan NOT setelah Tobe. Ingat
rumusnya kan? S + Tobe + Not + Verb+ing.
Contoh:
Bisa juga menggunakan Kata Ganti Penanya seperti What, Where, Which, Why,
Who dan sebagainya dalam kalimat tanya ini. Contohnya begini:
-What are you writing now? (Lagi nulis apaan kamu sekarang?)
-What are you reading (lagi baca apa Anda?)
Begitulah basicnya tentang Present Continuous Tense ini. Inti dari Continuous itu
adalah “Sedang”, atau katakanlah sedang berlanjut (seperti arti katanya), sedang
terjadi.
Tenses yang satu ini digunakan untuk menyatakan suatu kejadian, peristiwa
atau apalah namanya, yang SUDAH terjadi dan MASIH berlangsung bahkan sangat
mungkin AKAN berlanjut. Dari dulu hingga kini bahkan nanti. Kata “sudah” atau
“dari dulu” disini bisa saja waktunya kemarin, 2 jam lalu, se-abad lalu, bisa juga
beberapa menit yang lalu. Intinya kejadian yang hendak diungkapkan dalam
Present Pefect Continuous Tense ini sebenarnya mirip dengan Present Continuous
Tense, hanya saja penekannya bukan pada saat ini, melainkan pada periode
waktunya tadi itu: sudah, masih dan akan.
Kita coba dengan contoh, bentuk Present Tensenya begini: “Saya tinggal disini”,
bahasa Inggrisnya: “I live here”. Kita coba masukkan ke Present Perfect
Continuous Tense.
“Saya sudah tinggal disini 2 tahun”. Sudah disini ? masih kan? besok belum
pindah kan? Untuk kondisi ini kita gunakan Present Perfect Continuous Tense ini, I
have been living here for 2 years.
Tetapi kalau waktu Anda ngomong itu Anda sudah tidak tinggal disini lagi,
misalnya baru saja pindah maka gunakan penekanan pada SUDAHnya saja seperti
pada pelajaran Present Perfect Tense, I have lived here…
Tetapi lagi,
Kalau Anda ingin mengatakan “tinggal disini” tersebut dulu, misalnya 2 tahun
yang lalu tinggal disini, maksud saya anda tidak menekankan pada USAInya anda
tinggal itu tetapi fokus pada 2 tahun yang lalu itu, maka gunakan Past Tense saja: I
lived here 2 years ago.
Running Vnet Busienss diatas maksudnya “menjalankan bisnis Vnet” ya, bukan
melarikan.
2.1.2. FUTURE
Future Tense atau Simple Future Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa
yang Akan Terjadi. Future tense adalah tentang Nanti. Sesuatu arti katanya Future
yaitu “Masa Depan”. Karena itu dalam Future Tense penggunaan kata Will, Shall
yang artinya akan pastilah mendominasi.
Masih ingat pembagian Tenses dalam garis besar kan? ada 3 besar Tenses yaitu:
Past, Present dan Future (Dulu, Kini, Nanti).
Setiap Future pasti pakai WILL atau SHALL, artinya AKAN. Namun ada juga yang
namanya Past Future Tense nanti. Karena Past maka Will dan Shall nya pakai past
juga yaitu “Would”, nanti kita pelajari lebih dalam di Past Future Tense. Oh ya,
sesudah Will atau Shall atau Would pastilah diikuti bentuk 1 baik itu kata kerja
atau kata kerja bantu.
Rumus Future Tense
Positif: S + will + V1
Negatif: S + will + not + V1
Tanya: Will + S + V1
Shall jarang digunakan. Bisanya Shall untuk Subject I dan We (I shall…, We shall….)
dan tidak untuk yang lain. Tetapi lebih sering orang pakai I will.. dan We will.. Jadi
untuk I dan We boleh pakai baik will atau shall. Sedangkan Subject yang lain
seperti HE, SHE, IT, YOU, THEY, WE semuanya pakai Will. Kalau begitu, untuk
mempermudah pemahaman saya HANYA akan gunakan WILL saja.
Contoh Kalimat Positif dalam Future Tense:
-I will study
-You will swim
-They will visit Tokyo
Future Tense Kalimat Negatif
Kalimat Negatif untuk Future Tense juga luar biasa mudah:
-I will not study
-You will not swim
-They will not visit Tokyo
Mudah kan?
Future Tense Kalimat Tanya
Tinggal dibalik saja, Will nya di depan.
-Will You study?
-Will You swim?
-Will They visit Tokyo?
Tentunya karena Future Tense bicara “Akan” maka keterangan waktu berikut
biasa ditambahkan: tomorrow, next month, three days to go, next year dan segala
sesatu yang menunjukkan “akan” tersebut.
-You will swim together tomorrow
-They will visit Tokyo next year
-No one will stop us now from loving each other
-I dont think They will come on time
b. Future Continous Tense
Tense yang satu ini berbicara tentang suatu peristiwa yang “Sedang Terjadi”
juga sebagaimana Present Continuous Tense, tetapi bedanya dalam Future
Continuous Tense maka “Sedang” nya itu bukan sekarang melainkan besok, akan
datang, nanti.
Jadi, “sedang terjadi” itu tidak hanya bisa sekarang loh, bisa saja belum terjadi
sekarang tetapi sedang terjadi besok. Fahami benar hal ini agar Future Continuous
ini dapat Anda mengerti dengan tuntas dan dapat menggunakannya tanpa
berpikir lagi nanti :)
Contohnya begini:
Anda telepon saya dan bilang mau ke rumah saya jam 9 besok. Wah saya gak bisa
terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang.
Jadwal saya renang itu 8:30 sampai 10:00. Jadi jam 9 besok itu sedang renang
kan? kapan renangnya? besok!. Itulah arti “sedang tetapi akan” ini. Sekarang
Anda faham 100 persen kan? Dalam hal ini kita gunakan Future Continuous Tense
ya: “I will be swimming at 9 tomorrow, You may not meet me at home”.
Contoh:
Seperti saya ceritakan dalam setiap pelajaran Tenses Bahasa Inggris yang
mengandung kata “Continuous” maka selalu pakai kata kerja bentuk ING, Verb +
Ing. Setiap kata kerja atau kata kerja bantu yang mengikuti WILL pasti bentuk-1.
Mana bentuk kesatu disana? Di “be” nya itu.
Dan setiap ada to be, baik itu be itu sendiri atau am, is, are, was, were, been maka
kata kerjanya pasti pakai ING.
Contoh Future Tense
Coba buat beberapa lagi contoh Anda sendiri untuk kalimat positif dalam bentuk
Future Continuous Tense ini, ya bahasa Inggris dong, kalau bahasa Indonesia tak
terasa tenses itu karena kata kerjanya tidak berubah.
Loh katanya tadi Future Continuous Tense ini digunakan untuk menyatakan
sesuatu yang sedang akan terjadi di masa datang, ini yang negatif kan berarti
TIDAK akan sedang terjadi dong? Salah dong?, ini kan bentuk negatifnya !
Kalimat Tanya Future Continuous Tense
Kalimat tanya dalam bentuk Future Continuous Tense juga gampang sekali,
tinggal Will nya di depan. Kayak gini:
Anda telepon saya dan bilang mau ke rumah saya jam 9 besok. Wah saya gak bisa
terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang.
Jadwal saya renang itu 8:30 sampai 10:00. Jadi jam 9 besok itu sedang renang
kan? kapan renangnya? besok!. Itulah arti “sedang tetapi akan” ini. Sekarang
Anda faham 100 persen kan? Dalam hal ini kita gunakan Future Continuous Tense
ya: “I will be swimming at 9 tomorrow, You may not meet me at home”.
Dari kejadian di atas, kalo jam 11 kan saya SUDAH AKAN SELESAI berenang kan?
Nah, kalo jam 11 besok saya sudah akan selesai berenang. Itulah yang saya
maksud dengan SUDAH AKAN ini, Future Perfect Tense: “I will have swum”.
Kok swum? ya, bentuk kata kerja swim dari yang ke-1 sampai ke-3 adalah: swim –
swam – swum. Bentuk ING nya swimming
Karena Future maka ada Will. Ada juga kata kerja bantu “Have” bentuk pertama
karena mengikuti Will. Karena Perfect maka pake Kata Kerja bentuk-3 dan saya
tulis V3 (Verb 3).
Dari contoh Future Continuous Tense jadi Future Perfect Tense seperti ini:
Jadi Future Perfect Tense adalah tentang apa? Sudah Akan!. Bukan tentang Akan
Sudah? Loh kok mirip ya? memang, bisa juga dibilang begitu. Intinya kan Anda
sudah tangkap kan?
Memang mirip dengan Future Continuous Tense juga (sedang akan terjadi pada
suatu saat di masa datang), hanya saja kalau dalam Future Perfect Continuous
Tense ditekankan pada masa terjadinya yang lebih panjang (sudah mulai, masih
terjadi, akan berlanjut) tetapi bukan sekarang melainkan di masa datang. Kalau itu
sekarangnya maka namanya Present Perfect Continuous Tense. Mirip kan?
Bedanya memang hanya di Present dan Future nya itu. Ya, beda waktunya. Yang
satu sekarang (present) dan satu lagi nanti (Future).
Anda telepon saya dan bilang mau ke rumah saya jam 9 besok. Wah saya gak bisa
terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang.
Jadwal saya renang itu 8:30 sampai 10:00. Jadi jam 9 besok itu sedang renang
kan? kapan renangnya? besok!. Itulah arti “sedang tetapi akan” ini. Sekarang
Anda faham 100 persen kan? Dalam hal ini kita gunakan Future Continuous
Tensenya: “I will be swimming at 9 tomorrow, You may not meet me at home”.
Future Perfect Tense kan intinya “Sudah Akan atau Akan sudah”. Dari kejadian di
atas, kalo jam 11 kan saya SUDAH AKAN SELESAI berenang kan? Nah, kalo jam 11
besok saya sudah akan selesai berenang. Itulah yang saya maksud dengan SUDAH
AKAN ini, Future Perfect Tense: “I will have swum”.
Dapat saya katakan bahwa jam 9 besok saya sudah akan sedang berenang selama
30 menit.
Masih akan terus kan? Yes, kan jadwalnya sampai jam 10:00.
Sudah, sedang, akan, di masa datang! Itulah inti dari Future Perfect Tense!.
Jadi kalimat Future Perfect Continuous Tense lengkapnya begini:
Berikut ini contoh lagi untuk Future Perfect Continuous Tense, disederhanakan
agar mudah difahami rumusnya. Konteks dipakainya kan sudah saya jelaskan di
bagian atas.
2.1.3. PAST FUTURE
a. Past Future Tense
Kemarin teman saya datang ke rumah pagi-pagi jam 7. Terpaksa deh hanya
ngobrol sebentar di rumah, karena waktunya mepet banget, waktu itu “saya akan
pergi kerja”.
Positif: S + would + V1
Tanya: Would + S + V1
Past-nya dimana? Will jadi Would.
Nah, Past Future Continuous Tense ini mirip banget dengan Future Continuous
Tense biasa, hanya saja bentuknya Past. Jadi, agar mudah dimengertinya jangan
lupa Anda pelajari dulu sampai bisa Future Continuous Tense, kemudian jadikan
bentuk lampau. Tinggal tambah Past aja di depannya?
Seperti contoh yang saya berikan dalam Future Continuous Tense, kan ini
tentang peristiwa yang akan sedang berlangsung. Nah Past Future Continuous
Tense juga tentang hal itu, hanya saja akan sedang berlangsung itu DULU, bukan
kini, bukan pula nanti.
Kemarin , teman saya bilang mau ke rumah saya jam 9. Ingat, ini kemarin. Wah
waktu itu saya gak bisa terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya
akan sedang berenang. Jadwal saya renang kemarin itu 8:30 sampai 10:00. Jadi
jam 9 kemarin akan sedang renang kan? kapan renangnya? kemarin!. Itulah arti
“sedang tetapi dulu” ini. Sekarang Anda faham 100 persen kan? Dalam hal ini kita
gunakan Past Future Continuous Tense ya: “I would be swimming at 9 yesterday,
makanya tak bisa terima tamu tuh kemarin”.
Waktu tukang pos datang, dia akan sedang mandi. Untunglah, jadi surat tersebut
bisa diterimanya, kalau tidak maka surat itu dikembalikan ke alamat pengirim
deh.
Contoh lain:
Tense Bahasa Inggris Past Future Perfect Tense mempunyai persamaan pola
dengan Future Perfect Tense biasa, perbedaannya hanya pada Past nya saja.
Kemarin , teman saya telepon dan katanya mau ke rumah saya jam 9. Ingat, ini
kemarin. Wah waktu itu saya gak bisa terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam
9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang kemarin itu 8:30 sampai
10:00. Tetapi kalau jam 11 boleh. Karena jam 11 itu saya AKAN SUDAH berenang.
Kapan akan sudah itu? kemarin, Past. Dalam situasi ini kita gunakan Past Future
Perfect Tense: “I would have swum at 11 yesterday”.
Contoh Kalimat:
Ingat, kata kerja bentuk-3 dari swim adalah swum (Swim – Swam – Swum).
Biasanya Tense ini, Past Future Perfect Tense ini, sering digunakan untuk
berandai-andai. Dulu guru SMA saya bilang ini digunakan untuk menyatakan
peristiwa atau kejadian yang “akan telah terjadi pada masa lampau jika syaratnya
terpenuhi”. Contohnya:
-He would have passed the examination If She had learned hard
Mestinya Dia sudah akan lulus jika saja dia telah belajar giat
Mestinya kita sudah tiba jika saja tadi jalan lebih cepat
Masih ingat Future Perfect Continuous Tense kan? Tense yang digunakan untuk
menyatakan peristiwa yang: akan, telah dan masih berlangung di masa datang.
Maka…
Past Future Perfect Continuous Tense adalah untuk menyatakan hal diatas juga,
tetapi dimasa yang lalu, masa lampau. Past Future Perfect Continuous Tense
mengenai peristiwa atau hal yang akan telah sedang terjadi di masa lampau.
Contoh:
Kisahnya begini :
Waktu Anda telepon saya jam 9 pagi kemarin itu, saya telah berenang selama 30
menit loh, dan masih terus berenang lagi beberapa waktu setelah itu.
“I would have been swimming for 30 minutes When You called me yesterday.”
Jam segini nih kemarin itu, saya telah menunggu Anda 2 jam lebih.
“At this time yesterday, I would have been wating for you for more than two
hours”.
Contoh lain:
-In May 2007, I would have been living in Tanggulangin for 3 years
Kisahnya begini:
Saya sedang cerita tentang Lumpur Panas Lapindo. Ketika pertama kali lumpur itu
menyembur, saya akan sudah tinggal di dekat situ (Tanggulangin) selama 3 tahun,
tapi belum sampai 3 tahun ya, hampir akan 3 tahun, menjelang 3 tahun.
Kemudian saya masih terus tinggal disitu sampai akhir November 2007. Sudah
masih akan kan? Tapi dulu.
Contoh lainnya:
-When she decided to get married, “She would have been working there for 1
year”.
Ketika dia memutuskan menikah pada waktu dulu itu, dia sudah bekerja di sana
menjelang setahun.
Coba rasakan dengan feeling Anda tentang Past Future Perfect Continuous Tense.
-Would You have been living in Tanggulangin for 3 years at that time?
3.1. CONCLUSION
From the discussion above I can conclude that the tenses is a form of the verb
in the English language to indicate the time (present, future, or past) the
occurrence of an act or event.
The types of tenses is divided into three parts, the Present Tense, Future
Tense and Past Tense. Present Tense itself consists of the Simple Present Tense,
Present Continues Tense and Present Perfect Tense. While Future Tense Simple
Future Tense comprises, Future Continuous Tense, Future Perfect Tense, Future
Perfect Continuous Tense and. Then the latter consisting of Past Tense Future
Past Tense, Future Past Continuous Tense, Past Perfect Future Tense, Past and
Future Perfect Continuous Tense.
REFERENCES
http://tensesbahasainggris.com/
http://www.slideshare.net/adimursalin888/16-tenses-in-english-presentation
http://www.ego4u.com/en/cram-up/grammar/tenses