711 2221 1 SM
711 2221 1 SM
711 2221 1 SM
113
Buang
SDN 06 Dedai, Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang
Email: Kepsekbuang.SPd.I@gmail.com
Abstract
Improving the quality of learning at school is very dependent on several factors. A very important
factor is the application of culture towards improving quality. School culture is a positive thing
that must be approved and implemented by all approved school members. One of the culture of
schools that must be resolved is the problem of discipline, including the discipline of the teachers
in class meetings in the teaching and learning process. To improve the discipline of teachers can
be pursued in various ways. In this School Action Research (PTS), an attempt was made in the
form of the application of Prizes and Punishment for teachers in SDN 06, Dedai District, Sintang
Regency. This research was conducted in two cycles, because from the results of research and
data analysis, shown in the second cycle, the discipline of teachers in class meetings in the
teaching and learning process increased and met the indicators set by 75%. From the results of
this study, it can be concluded that to improve teacher discipline in class meetings in teaching and
learning activities can be done by applying gifts and punishments to teachers.
Abstrak
Peningkatan mutu pembelajaran disekolah sangat tergantung dari beberapa faktor. Faktor yang
sangat penting antara lain adalah penerapan budaya sekolah kearah peningkatan mutu. Budaya
sekolah merupakan hal yang positif yang harus dipertahankan dan dilaksanakan oleh semua warga
sekolah tanpa merasa terpaksa. Budaya sekolah yang harus dipertahankan salah satunya adalah
masalah kedisiplinan, termasuk disiplin para guru dalam kehadiran dikelas pada proses belajar
mengajar. Untuk meningkatkan disiplin para guru dapat diupayakan melalui bermacam-macam
cara. Dalam Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini, dicobakan tindakan berupa penerapan Reward
and Punishment untuk para guru di SDN 06 Kecamatan Dedai Kabupaten Sintang. Penelitian ini
dilaksanakan dalam dua siklus, karena dari hasil penelitian dan analisa data, ternyata pada siklus
kedua, kedisiplinan guru dalam kehadiran dikelas pada proses belajar mengajar meningkat dan
memenuhi indikator yang telah ditetapkan sebesar 75%. Dari hasil penelitian ini, dapat
disimpulkan bahwa untuk meningkatkan disiplin guru dalam kehadiran dikelas pada kegiatan
belajar mengajar dapat dilakukan dengan penerapan Reward and Punishment kepada guru.