Review Jurnal
Review Jurnal
Review Jurnal
Vol. 21, No. 1a-1, Nov 2019, Hlm. 27-38 E-ISSN: 2656 – 9124
Akreditasi Sinta3 SK No. 23/E/KPT/2019 http://jurnaltsm.id/index.php/JBA
Trisakti School of Management, Jl. Kyai Tapa No. 20 Jakarta 11440, Indonesia
hannachritianto@gmail.com
Abstract: The purposive of this study is to obtain emperical evidence about the factors that influence stock
market returns. The examine factors are: solvency ratio is measured by Debt to Equity Ratio; profitability ratios
are measured by Return on Assets, Return on Equity, Earnings per Share, Price Earnings Ratio, and Net Profit
Margin; liquidity ratio is measured by Quick Ratio; the measurement of the company's financial performance is
measured by Firm Size and Residual Income. Samples in this research are manufacturing companies listed
in Indonesia Stock Exchange during 2013-2016. The sample used as many as 44 companies with a total of
176 data. The results show that Return on Asset, Return on Equity, Quick Ratio, Earnings per Share, Net
Profit Margin, Residual Income, Firm Size, Price Earnings Ratio, and Debt to Equity Ratio don’t have any
influence toward Stock Returns.
Keywords: Stock Returns, Solvency Ratio, Profitability Ratios, Liquidity Ratio, and Company’s
Financial Performance.
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
Return Saham. Faktor-faktor yang diteliti adalah rasio solvabilitas diukur berdasarkan Debt to Equity Ratio; rasio
profitabilitas diukur berdasarkan Return on Asset, Return on Equity, Earnings per Share, Price Earnings Ratio, dan
Net Profit Margin; rasio likuiditas diukur berdasarkan Quick Ratio; pengukuran kinerja keuangan perusahaan diukur
berdasarkan rasio Firm Size dan Residual Income. Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia selama 2013-2016. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 44 perusahaan dengan
total data sebanyak 176 data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Return on Asset, return on Equity, Quick Ratio,
Earnings per Share, Net Profit Margin, Residual Income, Firm Size, Price Earnings Ratio, dan Debt to Equity Ratio
tidak memiliki pengaruh terhadap Return Saham.
Kata Kunci: Return Saham, Rasio Solvabilitas, Rasio Profitabilitas, Rasio Likuiditas, dan Kinerja Keuangan
Perusahaan.
PENDAHULUAN
Perkembangan pasar modal tidak terlepas melakukan penilaian dengan baik terhadap
dari peran para investor yang melakukan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu
transaksi di pasar modal. Investor tidak begitu saja melakukan usaha untuk meningkatkan minat
melakukan pembelian tanpa investor untuk membeli saham perusahaan.
27
Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 21, No. 1a-1 November 2019
2
P-ISSN: 1410 – 9875 Hanna Chritianto
E-ISSN: 2656 – 9124 Yap
2
Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 21, No. 1a-1 November 2019
lembar saham yang akan diperoleh oleh para Income menunjukan kelebihan nilai laba bersih di
investor (Murhadi 2015: 64). atas nilai normalnya. Residual Income
Gejali dan Satrio (2013), Khan et al. menggambarkan sejauh mana perusahaan mampu
(2013), Salamat dan Mustafa (2016), serta Anwaar mencapai laba bersih melebihi target laba yang
(2016) membuktikan bahwa EPS berpengaruh sudah ditentukan sebelumnya. Nilai laba sisa yang
positif terhadap Return Saham. Menurut Aisah positif menunjukan bahwa terdapat selisih antara
dan Mandala (2016), EPS berpengaruh negatif laba yang dihasilkan perusahaan dengan biaya
terhadap Return Saham. Menurut Wijaya (2014) modal dalam aset operasional yang mampu
dan Karim (2015), EPS tidak berpengaruh terhadap meningkatkan kemakmuran bagi para pemegang
Return Saham. saham dan begitu juga sebaliknya, Residual Income
H4: EPS berpengaruh terhadap Return Saham
negatif dapat mengurangi kemakmuran pemegang
saham (Pradhono dan Christiawan 2004).
Menurut Alexander dan Destriana (2013),
Net Profit Margin (NPM) dan Return Saham Residual Income berpengaruh negatif terhadap
NPM termasuk kedalam rasio Return Saham. Menurut Istiningrum dan Suryati
profitabilitas. Rasio profitabilitas merupakan hasil (2014), terdapat hubungan positif antara
akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan Residual Income dengan Return Saham.
yang dibuat manajemen tentang efektivitas Menurut Mardani (2013) serta Phardono dan
perusahaan (Hermanto dan Agung 2015: 120). Christiawan (2004), Residual Income tidak
Siegel dan Shim (2000) dalam berpengaruh terhadap Return Saham.
Fahmi (2013, 240) menyatakan bahwa margin laba H6: Residual Income berpengaruh terhadap
bersih menunjukan kestabilan kesatuan untuk Return Saham
menghasilkan perolehan pada tingkat penjualan
khusus dan margin laba bersih dapat menilai efisiensi Firm Size dan Return Saham
operasi dan strategi penetapan harga serta status Firm Size adalah cerminan besar
persaingan perusahaan dengan perusahaan lain kecilnya perusahaan yang berhubungan dengan
dalam industri tersebut serta norma industri sebuah peluang dan kemampuan untuk masuk ke pasar modal
perusahaan pada tahun-tahun sebelumnya. NPM dan jenis pembiayaan eksternal lainnya yang
yang semakin baik menunjukan bahwa perusahaan menunjukan kemampuan meminjam perusahaan
memiliki efisiensi operasi dan strategi penetapan (Yuliantari dan Sujana 2014). Menurut Sartono
harga yang semakin baik sehingga investor berharap (2010: 249) dalam Aisah dan Mandala (2016),
perusahaan mampu memberikan Return Saham. menyatakan bahwa perusahaan yang besar dan
Anwaar (2016) dan Nurhakim et al. sudah wellestablished akan lebih mudah memperoleh
(2016) menunjukan bahwa NPM berpengaruh modal di pasar modal dibanding dengan
positif terhadap Return Saham. Hasil ini perusahaan kecil. Hal ini menunjukan bahwa
berbeda dengan Mahmudah dan Suwitho (2016) Investor akan lebih meyakini perusahaan yang
serta Sari dan Venusita (2013), yaitu NPM tidak berukuran besar untuk menanamkan kelebihan
berpengaruh terhadap Return Saham. dananya sehingga semakin banyak investor yang
H5: NPM berpengaruh terhadap Return Saham tertarik membeli saham perusahaan besar maka
harga saham akan meningkat dan mempengaruhi
Residual Income dan Return Saham Return Saham.
Menurut Yudhira (2008) dalam Acheampong et al. (2014), Yuliantari dan
Istiningrum dan Suryati (2014), Residual Sujana (2014), serta dengan Sudarsono dan
Sudiyatno (2016) menunjukan bahwa Firm Size
3
P-ISSN: 1410 – 9875 Hanna Chritianto
E-ISSN: 2656 – 9124 Yap
berpengaruh positif terhadap Return Saham. Hasil Menurut Wijaya (2014) dan Bararoh (2015)
penelitian ini berbeda dengan Mahmudah dan menunjukan bahwa PER tidak berpengaruh
Suwitho (2016) yang menunjukan bahwa Firm terhadap Return Saham.
Size berpengaruh negatif terhadap Return Saham. H8: PER berpengaruh terhadap Return Saham
Menurut Shafana et al. (2013) Firm Size tidak
berpengaruh terhadap Return Saham. Debt to Equity Ratio dan Return Saham
H7: Firm Size berpengaruh terhadap Return
DER mengukur presentase total dana
Saham yang disediakan kreditor dengan modal yang
dimiliki perusahaan (Hermanto dan Agung 2015:
Price Earnings Ratio dan Return Saham 112). DER adalah ukuran untuk memperlihatkan
PER mencerminkan perbandingan antara besarnya jaminan yang tersedia untuk kreditor
harga pasar dengan pendapatan per lembar saham (Fahmi 2013: 227). DER yang semakin tinggi
(Murhadi 2015: 65). PER berguna untuk menunjukan bahwa perusahaan lebih banyak
menunjukan jumlah seberapa besar investor melakukan pendanaan melalui utang sehingga
bersedia membayar per unit dari earnings pada kemampuan perusahaan untuk memberikan Return
income statement (Muhammad dan Scrimgeour Saham semakin rendah.
2014). PER menunjukan perbandingan antara Menurut Legiman et al. (2015) dan
harga saham di pasar atau harga perdana yang Acheampong et al. (2014), DER berpengaruh
ditawarkan dibandingkan dengan pendapatan negatif terhadap Return Saham. Menurut Wijaya
yang diterima, dimana semakin tinggi PER (2014) dan Arisandi (2014), DER tidak
menunjukan ekspektasi investor yang semakin berpengaruh terhadap Return Saham.
tinggi tentang prestasi perusahaan di masa yang H9: DER berpengaruh terhadap Return Saham
akan datang (Harahap 2011: 311).
Menurut Puspitadewi dan Rahyuda Model Penelitian
(2016) dan Utami et al. (2015), PER Penelitian ini memiliki model penelitian sebagai
berpengaruh positif terhadap Return Saham.
berikut:
3
Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 21, No. 1a-1 November 2019
METODE PENELITIAN
Pengambilan sampel dalam penelitian ini
Populasi penelitian ini adalah perusahaan menggunakan purposive sampling method, yaitu
yang terdafatar di Bursa Efek Indonesia selama 2012- pengambilan sampel dengan kriteria tertentu. Berikut
2016 dengan sampel penelitian perusahaan manufaktur merupakan proses pemilihan sampel yang disajikan
yang terdaftar di BEI tahun 2012-2016. pada tabel 1:
3
P-ISSN: 1410 – 9875 Hanna Chritianto
E-ISSN: 2656 – 9124 Yap
Quick Ratio (QR) mengukur kemampuan NOA yang digunakan dalam skala pengukuran ini
perusahaan dalam membayar utang jangka adalah net operating asset; NOPAT adalah net
pendeknya. Skala pengukuran yang digunakan dalam operating profit after tax dan WACC adalah
penelitian ini adalah skala rasio dengan satuan kali. Weighted Average Cost of Capital dapat dihitung
Menurut Weygandt et al. (2015, 721), QR dapat dengan rumus sebagai berikut:
dijabarkan dengan rumus sebagai berikut:
NOPAT= Laba Bersih Setelah Pajak + Biaya Bunga
Net Income
NPM = Firm SizeRatio
Price Earnings = Log(PER)
(Totalberguna
Assets) untuk
Revenue menunjukan jumlah seberapa besar investor bersedia
membayar per unit dari Earnings pada income
Residual Income diukur berdasarkan skala statement (Muhammad dan Scrimgeour 2014). Skala
rasio dengan satuan Rupiah per lembar saham. pengukuran yang digunakan adalah skala rasio.
Penelitian ini menggunakan skala pengukuran yang Penelitian ini akan menggunakan skala pengukuran
digunakan oleh Pradhono dan Christiawan (2004) sebagai berikut:
untuk mengukur Residual Income, yaitu:
Residual Market Price per Share
Income = [NOPAT – (WACC
×
PER=
EPS
3
Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 21, No. 1a-1 November 2019
3
P-ISSN: 1410 – 9875 Hanna Chritianto
E-ISSN: 2656 – 9124 Yap
Berdasarkan hasil uji t dilihat bahwa nilai per Share berpengaruh negatif terhadap Return
signifikansi Return on Asset sebesar 0,083 lebih besar Saham.
dari 0,05 yang berarti Ha1 tidak dapat diterima atau dapat Berdasarkan hasil uji t dapat dilihat bahwa
disimpulkan Return on Asset tidak berpengaruh nilai signifikansi Net Profit Margin sebesar 0,414
terhadap Return Saham. lebih besar dari 0,05 yang berarti Ha5 tidak dapat
Return on Asset tidak berpengaruh diterima atau dapat disimpulkan Net Profit Margin
terhadap Return Saham. Hasil penelitian ini sesuai tidak berpengaruh terhadap Return Saham.
dengan Sudarsono dan Sudiyatno (2016). Hasil Net Profit Margin tidak berpengaruh
penelitian ini tidak konsisten dengan Anwaar (2016), terhadap Return Saham. Hasil penelitian ini sesuai
Salamat dan Mustofa (2016), dan Wijaya (2014) yang dengan Mahmudah dan Suwitho (2016) serta Sari dan
menyatakan bahwa Return on Asset berpengaruh Venusita (2013). Hasil penelitian ini tidak
positif terhadap Return Saham. konsisten dengan Anwaar (2016) dan Nurhakim et al.
Berdasarkan hasil uji t dapat dilihat bahwa (2016) yang menyatakan bahwa Net Profit Margin
nilai signifikansi Return on Equity sebesar 0,275 lebih berpengaruh positif terhadap Return Saham.
besar dari 0,05 yang berarti Ha2 tidak dapat diterima Berdasarkan hasil uji t dapat dilihat bahwa
atau dapat disimpulkan Return on Equity tidak nilai signifikansi Residual Income sebesar 0,757 lebih
berpengaruh terhadap Return Saham. besar dari 0,05 yang berarti Ha 6 tidak dapat diterima
Return on Equity tidak berpengaruh atau dapat disimpulkan Residual Income tidak
terhadap Return Saham. Hasil penelitian ini sesuai berpengaruh terhadap Return Saham.
dengan Anwaar (2016) dan Nurhakim et al. (2016). Residual Income tidak berpengaruh
Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan Karlina dan terhadap Return Saham. Hasil penelitian ini sesuai
Widanaputra (2016) serta Khan et al. (2013) yang dengan Mardani (2013) serta Phardono dan
menyatakan bahwa Return on Equity berpengaruh Christiawan (2004). Hasil penelitian ini tidak
positif terhadap Return Saham. konsisten dengan Istiningrum dan Suryati (2014) yang
Berdasarkan hasil uji t dapat dilihat bahwa menyatakan bahwa Residual Income berpengaruh
nilai signifikansi Quick Ratio sebesar 0,702 lebih besar positif terhadap Return Saham. Penelitian ini juga tidak
dari 0,05 yang berarti Ha3 tidak dapat diterima atau dapat konsisten dengan Alexander dan Destriana (2013) yang
disimpulkan Quick Ratio tidak berpengaruh terhadap menyatakan bahwa Residual Income berpengaruh
Return Saham. negatif terhadap Return Saham.
Quick Ratio tidak berpengaruh terhadap Berdasarkan hasil uji t dapat dilihat bahwa
Return Saham. Hasil penelitian ini sesuai dengan nilai signifikansi Firm Size sebesar 0,150 lebih besar
Anwaar (2016) dan Bararoh (2015). Hasil penelitian ini dari 0,05 yang berarti Ha7 tidak dapat diterima atau dapat
tidak konsisten dengan Utami et al. (2015) yang disimpulkan Firm Size tidak berpengaruh terhadap
menyatakan bahwa Quick Ratio berpengaruh negatif Return Saham.
terhadap Return Saham. Firm Size tidak berpengaruh terhadap
Berdasarkan hasil uji t dapat dilihat bahwa Return Saham. Hasil penelitian ini sesuai dengan
nilai signifikansi Earnings per Share sebesar 0,196 Shafana et al. (2013). Hasil penelitian ini tidak
lebih besar dari 0,05 yang berarti Ha 4 tidak dapat konsisten dengan Acheampong et al. (2014),
diterima atau dapat disimpulkan Earning per Share Yuliantari dan Sujana (2014), serta Sudarsono dan
tidak berpengaruh terhadap Return Saham. Sudiyatno (2016) yang menyatakan bahwa Firm Size
Earnings per Share tidak berpengaruh berpengaruh positif terhadap Return Saham.
terhadap Return Saham. Hasil penelitian ini sesuai Mahmudah dan Suwitho (2016) juga tidak konsisten
dengan Wijaya (2014) dan Karim (2015). Hasil dengan hasil penelitian ini yang menunjukan bahwa Firm
penelitian ini tidak konsisten dengan Gejali dan Satrio Size berpengaruh negatif terhadap Return Saham.
(2013), Khan et al. (2013), Salamat dan Mustafa Berdasarkan hasil uji t dapat dilihat bahwa
(2016), dan Anwaar (2016) yang menyatakan bahwa nilai signifikansi Price Earnings Ratio sebesar 0,880
Earnings per Share berpengaruh positif terhadap lebih besar dari 0,05 yang berarti Ha8 tidak dapat
Return Saham. Juga tidak konsisten dengan hasil
penelitian Aisah dan Mandala (2016) yang menyatakan
bahwa Earnings
3
Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 21, No. 1a-1 November 2019
REFERENSI:
Acheampong, Prince, Evans Agalega, and Albert Kwabena Shibu. 2014. The Effect of Financial Leverage and
Market Size on Stock Returns on the Ghana Stock Exchange: Evidance from Selected Stocks in the
Manufacturing Sector. International Journal of Financial Research, Vol.5, No. 1: 125-134.
Aisah, Ayu Nurhayani dan Kastawan Mandala. 2016. Pengaruh Return on Equity, Earning per Share, Firm
Size, dan Operating Cash Flow terhadap Return Saham. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 5, No. 11:
6907-6936.
Alexander, Nico, dan Nicken Destriana. 2013. Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Return Saham.
Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 15, No. 2: 123-132.
Anwaar, Maryyam. 2016. Impact of Firms’ Performance on Stock Returns (Evidance from Listed Companies
of FTSE-100 Index London, UK). Global Journal of Management and Business Research:
Accounting and Auditing, Vol. 16, Issue 1, Version 1.0.
Arisandi, Meri. 2014. Pengaruh ROA, DER, CR, Inflasi dan Kurs terhadap Return Saham (Studi Kasus Industri
Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2012). Jurnal Dinamika Manajemen,
Vol. 02, No. 1.
3
P-ISSN: 1410 – 9875 Hanna Chritianto
E-ISSN: 2656 – 9124 Yap
Bararoh, Tantri. Analysis of Fundamental Factors, Foreign Exchange and Interest Rate on Stock Return (Studies in
Manufacturing Companies Listed on Indonesia Stock Exchange for 2011-2013 Periods). International
Journal of Business and Management Invention, Vol. 4, Issue 2, PP. 36- 42.
Chrisnanti,Frestin. 2015. Perbedaan Nilai Actual Return,Expected Return,Abnormal Return, Trading Volume
Activity dan Security Return Variability Sebelum dan Sesudah Merjer Pada Perusahaan Yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi , Vol 17, No. 1.
Fahmi, Irham. 2013. Glosarium Ilmu Manajemen dan Akuntansi. Bandung: Alfabeta
Forddanta, Dityasa Hanin. 2017. BUMN Cari Dana dari Pasar Modal. Dalam Kontan Harian Bisnis dan
Investasi, 11 Maret.
Gejali, Ivan Andrianto dan Budhi Satrio. 2013. Pengaruh Current Ratio, Return On Equity, dan Earning Per Share
Terhadap Return Saham. Jurnal Ilmu & Riset Manajemen, Vol. 2, No. 6: 1-15.
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multiariete dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.
Gitman, Lawrence J., and Chad J. Zutter. 2015. Principles of Managerial Finance Global Edition-
Fourteenth Edition. England: Pearson Education Limited.
Harahap, Sofyan Syafri. 2011. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.
Hermanto, Bambang, dan Mulyo Agung. 2015. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: Lentera Printing.
Istiningrum, Andian Ari, dan Suryati. 2014. Pengaruh Residual Income dan Market To Book Ratio
Terhadap Return Saham pada Industri Manufaktur. Jurnal Ilmu Manajemen, Vol. 11, No. 3: 42- 61.
Karim, Abdul. 2015. Analisis Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Return Saham Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2012. Media Ekonomi dan
Manajemen, Vol. 30 No.1.
Karlina, Ni Wayan Sri, dan A.A.G.P Widanaputra. 2016. Pengaruh Devidend Per Share, Return On Equity,
dan Price to Book Value Terhadap Return Saham. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol.
15, 3: 2082-2106.
Khan, Wajid, Arab Naz, Madiha Khan, Waseem Khan Qaiser Khan, and Shabeer Ahmad. 2013. The Impact of
Capital Structure and Financial Performance on Stock Returns “A Case of Pakistan Textile Industry”.
Middle-East Journal of Scientific Research, 6 (2): 289-295.
Legiman, Fachreza Muhammad, Parengkuan Tommy, dan Victoria Untu. 2015. Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Return Saham pada Perusahaan Agroindustry yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2009-2012. Jurnal EMBA, Vol. 3, No. 3: 382-392.
Mahmudah, Umrotul, dan Suwitho. 2016. Pengaruh ROA, firm size, dan NPM terhadap return saham pada
perusahaan semen. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, Vol. 5, No. 1: 1-15.
Mardani, Ronny Malavia. 2013. Pengaruh Earnings, Residual Income, Economic Value Added dan Operation
Cash Flow Terhadap Return Saham. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam “IQTISHODUNA”,
Vol. 09, No.1
Muhammad, Noor, dan Frank Scrimgeour. 2014. Stock Returns and Fundamental in The Australian Market.
Asian Journal of Finance and Accounting, Vol. 6, No. 1: 271-290.
Murhadi, Werner R.. 2015. Analisis Laporan Keuangan Proyeksi dan Valuasi Saham. Jakarta: Salemba
Empat.
Nurhakim, Anistia, Irni Yunita, dan Aldilla Iradianty. 2016. The Effect of Profitability and Inflation on Stock
Return at Pharmaceutical Industries at BEI in The Period of 2011-2014. Asia Pacific Institute of
Advanced Research: 197-205.
3
Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 21, No. 1a-1 November 2019
Pradhono dan Yulius Jogi Christiawan. 2004. Pengaruh EVA, Residual Income, Earnings, dan Arus Kas Operasi
Terhadap Return yang Diterima oleh Pemegang Saham. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 6,
No. 2: 115-122.
Puspitadewi, Cokorda Istri Indah dan Henny Rahyuda. 2016. Pengaruh DER, ROA, PER, dan EVA Terhadap
Return Saham pada Perusahaan Food and Beverage di BEI. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 5,
No. 3: 1429-1456.
Ross, Stephen A., Randolph W. Westerfield, Bradford D. Jordan, Joseph Lim, and Ruth Tan. 2012.
Fundamentals of Corporate Finance. Singapore: McGraw-Hill Companies, Inc.
Salamat, Wasfi A. Al, and Haneen H. H. Mustafa. 2016. The Impact of Capital Structure on Stock Return:
Empirical Evidence from Amman Stock Exchange. International Journal of Business, and Social
Science, Vol. 7, No.9: 183-196.
Sari, Luvy Nurfinda, dan Lintang Venusita. 2013. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan
Property and Real Estate. Jurnal Ilmu Manajemen, Vol. 1, No. 3: 774-785.
Shafana, MACN., AL. Fathima Rimziya, and AM. Inun Jariya. 2013. Relationship between Stock Returns and
Firm Size, and Book to Market Equity: Emperical Evidence from Selected Companies Listed on
Milanka Price Index in Colombo Stock Exchange. Journal of Emerging Trends in Economics and
Management Sciences (JETEMS), Vol. 4, Is. 2: 217-225.
Sudarsono, Bambang, dan Bambang Sudiyatno. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham pada
Perusahaan Property and Real Estate yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 S/D 2014.
Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Vol. 23, No. 1, Hal. 30-51.
Utami, Retno Widya, Sri Hartoyo, and Tubagus Nur Ahmad Maulana. 2015. The Effect of Internal and
External Factors on Stock Return: Empirical Evidence from The Indonesian Construction Subsector.
Asian Journal of Business and Management, Vol. 3, Issue 05, PP. 370-377.
Wijaya, Yusuf. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 16, No. 1a, Is. 9: 1- 18.
Weygandt, Jerry J., Paul D.Kimmel, and Donald E. Kieso. 2015. Financial Accounting 3e IFRS Edition..
Asia: Printplus Ltd.
Yuliantari, Ni Nym Ayu W, dan Sujana, I Ketut. 2014. Pengaruh Financial Ratio, Firm Size, dan Cash Flow
Operating Terhadap Return Share di Perusahaan F&B. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
8.1.