DPI Tongkol PDF
DPI Tongkol PDF
DPI Tongkol PDF
I)omu Simbolon
Staf pengajcr Departemen Pemanfaatan Sunberdaya Perikarnn, Falrultas Perikanan don Ilmu Kelautan
IPB
fiE ut lhfuflSatlu gfegma tntonaia, Qot Z !ffo. 02, Desemfier 2009: fut AtqA 4l
(4) Memprediksi daerah penangkapan ikan Level 2 pada citra Aqua MODIS dengan batasan
tongkol yang potensial, posisi 06.60-07.30 L$ dan I 050- 106.4bT.
lwu{ ttnUfi Saqr Ncgaa tnton$is, Qot Z, firo. 0/ Desanier 2A09: fi4t 414E 42
) Penilaian ukuran panjang ikan tongkol, bulan Maret, yaitu sebanyak 10.130 kg
berpatokan pada ukuran ikan tongkol untuk (19.59/o) dengan nilai CPUE 241 kg/setting
memijah di perairan tropis, yaitu di atas (Gambar l).
ukuran 30 cm (Ismajaya 2007). Jika
tongkol yang tertangkap pada suatu DPI
masuk dalam kategori ukuran layak
tangkap atau ukuran besar (2 30 cm) diberi 600
bobot 6dan ukuran tidak layak tangkap
E! 500
atau ukuran kecil (< 30 cm) diberi bobot 3 ,E
(Tabel 2). to 400
cD 300
Y
Tabel 2 Kriteria dan pembobotan ukuran qt 2O0
panjang ikan f
G6^
o
No ukuran Kriteria Bobot
Mei
oanians. L
s = CFLIE (Kg/setting)
I L<30cm Tidak layak )
L L 230cm tangkap o
I = Fersentase dari total tangkapan
Lavak tanekao
Gambar I CPUE dan persentase total hasil
Sumber: Ismajaya 2007. tangkapan Bulan Maret-Mei 2008.
3. Jika DPI didominasi oleh SPL optimum, Komposisi jumlah tangkapan tongkol yang
maka daerah tersebut daerah tersebut masuk dalam kategori ukuran layak tangkap
dikategorikan sebagai DPI yang baik dan yang didaratkan dengan payang pada periode
diberi bobot 6. Sedangkan Jika DPI tidak bulan Maret sampai Mei 2008 lebih dominan
didominasi oleh SPL optimum, maka diberi dibandingkan dengan kategori tidak layak
bobot 2. tangkap (Gambar 2). Pada Gambar 2 terlihat
bahwa hasil tangkapan yang masuk dalarn
Langkah terakhir dalam penentuan DPI ini kategori layak tangkap ialah sebesar 65To dwi
adalah dengan cara mengelompokkan nilai jumlah total ikan yang tertangkap atau setara
bobot gabungan yang merupakan penjumlahan dengan 33.618 kg.
ketiga indikator menjadi tiga" yaitu:
1. Jika nilai bobot gabungan berada pada
kisaran yang tinggi, maka DPI tersebut
dapat dikategorikan sebagai DPI potensial. Tidak Layak
lurnil I tftidfr Satla Negua h&rc-citt, Qo t 2, t{o. 02, aasanht 20N: fut a t+ a 43
nelayan payang, karena angka 35% atau sebesar
\8.\02 kg dan hasi\ total tangg.apan tersebut E ubungan SPt dmgan H"asil Tangkapan
cukup meng!<hawatirkan bagi ketersediaan ikan
di perairan secara berkelanjutan. Berdasarkan uji statistik didapatkan bahwa
suhu permukaan Xaut tidak berpengaruh secara
Sebaran Suhu Permukaan Laut nyata terhadap hasil tanglapan ikan tonglol.
Hasil pengujian tersebut sesuai dsngan
Dari keseluruhan citra SPL yang diperoleh penyajian deskriptif seperti terlihat pada
terlihat bahwa SPL pada bulan Maret - Mei Gambar 3, yang mana perubahan SPL tidak
2008 sangat bervariasi dengan kisaran 240C - diikuti suatu pola (trend) tertentu terhadap
3luC. Sebaran SPL pada bulan Maret 2008 perubahan jumlah tangkapan.
berkisar afiara 240i - 300C denean suhu Perubahan SPL terhadap ukuran panjang
dominan antaraz40C - 280C. KisaranSpl pada ikan juga tidak diikuti suaru pola (aend)
bulan April 2008 adalah ?4oC -^310C de;gan tertentu, sehingga tidak jelas pada kisaran suhu
suhu dominan berkisar 25uC - 29uC. Sedanekan berapa ikan kategori layak tangkapitidak layak
pada bulan Mei 2008, SPL berkisar Z+0C - itoC tangkap dapat ditemukan (tertangkap) (Gambar
dengan SPL dorninan 25oC - ZgoC. 4),
Secara umum, SPL di perairan Binuangeun Perubahan SPL terhadap ukuran panjang ikan
pada bulan Maret 2008 tergolong dingiq namun juga tidak diikuti suatu pola (trend) tertenhi,
pada daerah-daerah penangkapan tertentu sehingga tidak jelas pada kisaran suhu berapa
didominasi oleh suhu yang hangat. Sedangkan ikan kategori layak tangkap/tidak layak tangkap
pada bulan April 2008 perairan Binuangeun dapat ditemukan (tertangkap) (Gambar a).
lebih didominasi oleh suhu hangat. Selanjutnya
pada bulan Mei 2008 sebagian besar wilayah-
wilayah penangkapan ikan perairan di
Binuangeun didominasi oleh suhu hangat.
158$ !q
A n^n^ JU (J
Y ZUUU
; G
IJUU -^J
g=
E
1Cr
F**
G ES
S s0q
4
n n(l
| ? 13 rg ?5 3r s7 43 43 55 61 E? 73 ?S 85 St Sl
E! 35
50 w9_
a
.t 4u
zij
tr ^.tr
luc
:an I
cG'N
'F"
(!
rnb
'- o-
AF
B
no
| 7 r3 rs 25 3t gt 43 4t 55 8l 6'/ 7t 79 85 gr 57
Waktu A*usisi
Garnbar 4 Hubungan SPL dengan ukuran panjang ikan tongkol setiap setting.
Juflut lfilhfr Sarya gtegma tfltoflosil, Qot Z, !l{o. 02, tDesenfis 200g: fut 4145 44
Hela dan Laevastu (1970) mengatakan Burhanudin (1984) adalah 200C-280C. Dengan
bahwa ikan mempunyai suhu optimum untuk demikia4 perubahan suhu tidak sampai
kehidupannya, Selanjutnya, Williamson yang menyebabkan ikan tongkol melakukan migrasi
diaat dalarn Burhanudin (1984) menyatakan ke wilayah perairan lain karena tidak mampu
bahwa ikan tongkol padaumumnya menyenangi beradaptasi, Oleh karena itu, perlu dilakukan
perairan pQnas dengan kisaran suhu optimum penelitian yang lebih lama untuk memperoleh
antara 2O"C-28"C, dan hidup di
lapisan data time series yang lebih panjang agar dapat
permukaan sampai kedalaman 40
meter. diperoleh variabilitas parameter SPL yang lebih
Pendapat tersebut masih relevan dengan hasil merepresentasikan kondisi perairan.
penelitian ini, yang mana ikan tongkol
tertangkap dari perairan pada kisaran SPL 24oC- Daerah Penangkapan Ikan Tongkol
3luC. Hal ini menunjukkan bahwa ikan tongkol
masih dapat mentolerir suhu permukaan laut Kategori daerah penangkapan ikan tongkol
yang panas, hingga 3luc walaupun suhu dibagi menjadi tiga kategori, yaitu potensial,
optimum untuk penangkapan berkisar 20oC- sedang dan kurang potensial sebagaimana
28"C. disajikan pada Tabel 3 dan Lampiraq 3. Daerah
Berdasarkan dalam penelitian yang penangkapan ikan tongkol yang palirig poteruial
dilakukan di perairan Palabuhanratu, suhu selama periode bulan Maret - Mei 2008 terdapat
berpengaruh terhadap tangkapan tongkol di wilayah penangkapan Tanjung Panto. Hal
(Simbolo4 2008), Hasil penelitian Simbolon tersebut sesuai dengan pendapat Blackburn
dan Halim (2006) juga menunjukkan bahwa (1965) yang diacu dalam Girsang (2007),
suhu berpengaruh terhadap tangkapan ikan menyatakan karalferistik ikan tongkol yang
cakalang di perairan Sumatera Barat. Namun menyukai perairan pantai serta perairan yang
dalam penelitian ini, suhu tidak berpengaruh panas. Selanjutnya DPI yang masih potensial
secara signifikan terhadap jumlah tangkapan untuk penangkapan tongkol selama bulan Maret
tongkol di perairan Binuangeun pada bulan - Mei 2008 terdapat di wilayah penangkapan
Maret-Mei 2008. Hal inikemungkinan Pulau Tinjil, Pulau Deli, Bayah, dan Ujung
disebabkan karena kondisi perairan pada saat Kulon. Hal ini didasari oleh kejadian frekuensi
penelitian berada pada kisaran suhu yang masih timbulnya kategori DPI potensial lebih sering
mampu ditoleransi oleh ikan tongkol. Kisaran dibandingkan dengan kategori DPI sedang dan
suhu perairan saat penelitian 240C410C, kurang.
sedangkan zuhu optimum untuk penangkapan
menurut Williamson yang diacu dalam
Tabel 3 Evaluasi DPI berdasarkan jumlah tangkapan, ukuran panjang, dan sebaran SPL, periode Maret-
Mei 2008
Wilayah penangkapan yang potensial Kulon. Pada bulan April DPI potensial terdapat
terbanyak didapat pada bulan Mei 2008, dimana di wilayah penangkapan Pulau Tinjil, Tanjung
pada bulan tersebut didapatkan sebanyak 4 DPI Panto, dan Bayah, Selanjutnya pada bulan Mei
potensial. Sementara pada bulan Maret dan 2008, DPI potensial terdapat di wilayah
April hanya diperoleh 3 DPI potensial. Pada penangkapan Pulau Tinjil, Pulau Deli, Tanjung
bulan Maret 2008, DPI potensial terdapat di Panto, dan Bayah.
perairan Pulau Deli, Tanjung Panto, dan Ujung
grr*f n*nsatyMcgara Inhrcsiq Qot Z" No. 02, AesenSer 2009 fr^t 4148 46
Lampiran I Peta l.okasi Penelitian.
!i -l'e=:'i
P Deli
''' 4
'':jl
PETA PERA'RAIr| l(atcranglan I Fels lnd:k*
EINUAlt|GEU].|
t L*J naratanr
| | Lanrilan
+ f-_] (i-r** l:et tGpttr
Skr*tin 'l r {.9OG.OOO l'--, I 6qris P:rnl,al
3.sbcr i 3CAxAt IIgrL t
I r I xor:r Propinsi Bdrtcrr
zqg
Indikator DPI
CPIIE Panjang Ikan Kategori DPI
DPI (Key'settine) (cm)
sPL fc)
Nilai Bobot Ukuran Bobot Nilai Bobot Bobot Kategori
Maret 2008
P. Tiniil t82 , 30 6 25 l0 Kurang
P. Deli 233 4 3t 6 28 6 16 Potensial
Te. Panto 270 4 3l 6 28 6 t6 Potensial
26 a 9 Kurang
Bavah 244 4 29 J
I)*r:at*rr
P*r:air=rt
:F;.* , ..-, -,r*=Ll ..*-
P. t sL- Pti!i{ * I ',+ Poterrslal
,kgtdx* '.{+'
!!+.
'd- !h*ria5r+ &6:ab
?.r. sr;*.tng
l.+ lttrr:a1g
It
+
P D.L PEr4*.^
',,t
-rrE Btsrf€.rF€.$
':-
Ittrut tfuAfr Saty S{c6ua tntow.si+ Qot Z, t{o. 0l tDesmfir 2009: frtt 4I4E 48