1 PB PDF
1 PB PDF
1 PB PDF
2 (2021) 333-343
Abstract
This research is based on the process of transferring learning that initially learned from school to learn from home
because of the Covid-19 pandemic. The Research related to student's responses to the home learning program (BDR) to
purpose measure the response of elementary school students to the BDR program on TVRI. This research is a
descriptive research with a qualitative approach. Data collection techniques in this research were observation,
interviews and questionnaires. The research subjects were students of Cipari Elementary School in Karangnunggal as
many as 30 people with an age range of 9-11 years. The responses of students research were reviewed from three
dimensions, such as cognitive, affective and conative. Cognitive responses are responses related to perceptions about
the object of attitude. Affective responses include student's attitude related to feeling happy or unhappy. While the
conative response is related to real behavior which includes actions on actions. The researcher looked at student
interactions in the learning process of the BDR program on TVRI then students received feedback on the non-test
results in the form of a questionnaire containing a choice of either positive or negative statements on a scale of 1-4.
Student responses were divided into four categories: very weak (25% ≤% NRS <43%), weak (43% ≤% NRS <62%), strong
(62% ≤% NRS <81%) and very strong (81% ≤ % NRS <100%). The results showed positive student responses where the
percentage on the cognitive dimension showed a response in the strong category of 79.12%, the affective dimension
showed a response in the strong category of 78.08%, and the conative dimension showed a strong response category
with a percentage of 79.16 %
Keywords: Student Respons, Covid-19 Pandemic, BDR Program, TVRI, Elementary School
Abstrak
Penelitian ini didasarkan pada proses pembelajaran yang berpindah dari sekolah menjadi di rumah akibat adanya
pandemi covid-19. Penelitian berkaitan dengan respon siswa terhadap program belajar dari rumah (BDR) bertujuan
mengukur respon siswa sekolah dasar terhadap program BDR di TVRI. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara dan
penyebaran angket/kuisioner. Subjek penelitian adalah siswa SDN Cipari Kecamatan Karangnunggal sebanyak 30
orang dengan kisaran usia 9-11 tahun. Respon siswa yang diteliti ditinjau dari tiga dimensi, yaitu kognitif, afektif dan
konatif. Respon kognitif merupakan respon yang berhubungan dengan persepsi mengenai objek sikap. Respon afektif
mencakup sikap siswa berkaitan dengan rasa senang atau tidak senang. Sementara respon konatif berhubungan
dengan perilaku nyata yang meliputi tindakan atas perbuatan. Peneliti melihat interaksi siswa dalam proses
pembelajaran program BDR di TVRI kemudian siswa menerima umpan balik terhadap hasil non tes berupa kuisioner
yang berisi pilihan pernyataan baik positif atau negative yang skala bernilai 1–4. Respon siswa dibagi kedalam empat
kategori yaitu sangat lemah (25% ≤ %NRS <43%), lemah (43% ≤ %NRS <62%), kuat (62% ≤ %NRS <81%) dan sangat
kuat (81% ≤ %NRS <100%). Hasil penelitiannya menunjukan respon siswa positif dimana presentase pada dimensi
kognitif menunjukan respon pada kategori kuat sebesar 79,12%, pada dimensi afektif menunjukan repon pada
kategori kuat sebesar 78,08%, dan pada dimensi konatif menunjukan respon kategori kuat dengan presentase sebesar
79,16%.
Kata Kunci: Respon Siswa, Pandemi Covid-19, Program BDR, TVRI, Sekolah Dasar
@2021-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 8, No. 2 (2021) 333-343
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
334
Tesa Esti Rahayu1, Oyon Haki Pranata2, Nana Ganda3
Respon Siswa Sekolah Dasar terhadap Program Belajar dari Rumah (BDR) di TVRI
@2021-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 8, No. 2 (2021) 333-343
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
335
Tesa Esti Rahayu1, Oyon Haki Pranata2, Nana Ganda3
Respon Siswa Sekolah Dasar terhadap Program Belajar dari Rumah (BDR) di TVRI
covid-19 sebagai pandemi yaitu karena tayangan pembelajaran yang dirancang untuk
penyebarannya yang sangat massif. semua jenjang pendidikan (pendidikan
Menindaklanjuti permasalahan tersebut, formal), menyajikan program bimbingan
kemendikbud menerbitkan sudat edaran No orangtua dan guru, serta tayangan
3 Tahun 2020 tentang pembelajaran secara kebudayaan pada akhir pekan.
daring dan bekerja dari rumah dalam rangka Program tayangan ini memanfaatkan
pencegahan penyebaran Corona Virus multimedia interaktif berupa televisi yang
Disease (Covid-19). Dalam surat edaran lebih dapat dijangkau masyarakat secara
tersebut berisi imbauan untuk luas. Adapun makna media menurut Johar,
memberlakukan aktivitas bekerja, mengajar Risdianto & Indriyati (2014) diartikan sebagai
atau melaksanakan pembelajaran secara perantara atau pengantar pesan dari
daring dari rumah melalui video conference, pengirim ke penerima. Lebih lanjut menurut
digital document, dan sarana daring lainnya. Putri, Risdianto & Rohadi (2019) menyatakan
Namun dalam pelaksanaannya, banyak bahwa istilah media yang digunakan dalam
kendala dalam proses belajar dari rumah bidang pendidikan disebut sebagai media
dengan menggunakan daring, terutama bagi pembelajaran atau media pendidikan.
siswa dan guru yang berada di daerah Salahsatu manfaat penting penggunaan
pedesaan atau daerah terpencil. media pembelajaran menurut Hamalik dalam
Keterbatasan terletak pada minimnya Dwipangestu, Afrizal & Nyoman (2018) yaitu
ketersediaan sarana prasarana terutama membangkitkan motivasi dan minat siswa
yang mendukung pembelajaran secara daring dalam belajar. Adapun menurut Asan dalam
(terutama smartphone dan kuota internet), Nurjaman, Hamdu & Elan (2018) keunggulan
terlebih sarana-prasarana tersebut multimedia interaktif yaitu dapat
dibebankan kepada masing-masing orangtua menampilkan informasi dalam bentuk
siswa. Banyak siswa maupun orangtua siswa tekstual dan menayangkan implementasinya
dipedesaan yang tidak memiliki kuota melalui video pembelajaran.
internet atau bahkan smartphone yang Dalam pelaksanaannya pembelajaran BDR
menunjang pembelajaran daring. tidak berfokus atau terikat dengan kurikulum
Kemendikbud dengan tanggap namun berfokus pada peningkatan hal-hal
meluncurkan program “Belajar dari Rumah” mendasar seperti literasi, numerasi dan
di TVRI pada 12 April 2020 (Kemendikbud, karakter siswa. Hal ini diperkuat oleh
2020). Lebih lanjut Kemendikbud pernyataan Kemendikubud (2020), bahwa
memaparkan bahwa program ini merupakan pembelajaran yang disajikan akan fokus pada
@2021-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 8, No. 2 (2021) 333-343
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
336
Tesa Esti Rahayu1, Oyon Haki Pranata2, Nana Ganda3
Respon Siswa Sekolah Dasar terhadap Program Belajar dari Rumah (BDR) di TVRI
peningkatan literasi, numerasi, serta dengan perilaku nyata yang meliputi tindakan
penumbuhan karakter peserta didik atau perbuatan.
(kemendikbud, 2020). Hal ini sebagai salah Berdasarkan latar belakang yang telah
satu alternatif pembelajaran di tengah wabah dikemukakan, penelitian ini bertujuan untuk
pandemi covid-19. mengkaji dan mendeskripsikan mengenai
Adapun peneliti tertarik untuk meneliti respon siswa sekolah dasar terhadap
respon siswa terhadap inovasi pendidikan program belajar dari rumah (BDR) di TVRI.
yang digagas kemendikbud pada masa Analisis ini dilaksanakan dengan
pandemi covid-19 ini yaitu program Belajar membagikan angket respon siswa terhadap
dari Rumah (BDR) di TVRI. Respon siswa program BDR di TVRI kepada siswa usia
merupakan reaksi sosial yang dilakukan siswa sekolah dasar. Data yang diperoleh dari
dalam menanggapi pengaruh atau perhitungan angket kemudian dianalisis, dan
rangsangan dari situasi yang dilakukan orang diinterpretasikan, kemudian mendeskripsikan
lain (Maharani & Widhiasih, 2016: 90). data tersebut secara rinci.
Respon siswa merupakan salah satu hal
METODE PENELITIAN
penting dan menarik untuk diteliti dalam
Penelitian ini menggunakan metode
upaya pengembangan proses berpikir siswa
penelitian deskriptif dengan pendekatan
terhadap pembelajaran (Hassan, 2017: 450).
kualitatif. Penelitian bersifat deskriptif
Respon positif siswa dapat dijadikan tolak
bermakna bahwa penelitian ini bertujuan
ukur bahwa siswa merasa lebih nyaman
untuk mendeskripsikan atau menggambarkan
dengan media pembelajaran yang digunakan
secara sistematis atau terperinci tentang
dalam proses pembelajaran (Nugraha dkk,
respon siswa usia sekolah dasar terhadap
2013: 33).
program belajar dari rumah (BDR) di TVRI.
Adapun respon siswa menurut Amir dalam
Sedangkan pendekatan kualitatif
(Rafikayuni, 2017: 339) terdiri dari tiga
dimaksudkan untuk menghasilkan data
dimensi, yaitu dimensi kognitif, afektif dan
deskriptif berupa tulisan naratif mengenai
konatif. Respon kognitif adalah respon yang
respon siswa terhadap program BDR di TVRI.
berhubungan atau persepsi mengenai objek
Alat pengumpulan data pada penelitian ini
sikap. Respon afektif adalah respon yang
berupa angket (kuisioner). Subjek penelitian
menunjukkan sikap seseorang dari evaluasi
merupakan siswa kelas tinggi (kelas IV, V, dan
atau perasaan seseorang atas objek dari
VI) SDN Cipari Kecamatan Karangnunggal
sikapnya. Respon konatif berhubungan
Kabupaten Tasikmalaya. Partisipan dalam
@2021-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 8, No. 2 (2021) 333-343
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
337
Tesa Esti Rahayu1, Oyon Haki Pranata2, Nana Ganda3
Respon Siswa Sekolah Dasar terhadap Program Belajar dari Rumah (BDR) di TVRI
penelitian ini diantaranya yaitu siswa kelas Tabel 1. Kategori Presentase Respon Siswa
IV, V dan VI sekolah dasar, guru kelas V %NRS Kategori
sekolah dasar, orangtua siswa, serta dosen 25% ≤ %N��< 44% Sangat Lemah
pembimbing. Jumlah seluruh siswa yang 44% ≤ %N��<63% Lemah
berpartisipasi dalam penelitian ini yaitu 63% ≤ %N��< 82% Kuat
sebanyak 30 siswa, dengan rincian masing- 82% ≤ %N𝑅𝑆 ≤ 100% Sangat Kuat
masing tingkatan kelas berjumlah 10 siswa.
Waktu penelitian dilaksanakan pada
HASIL DAN PEMBAHASAN
semester genap tahun ajaran 2019/2020.
Data yang diperoleh ini berasal dari
Teknik pengumpulan data pada penelitian
lembar jawaban angket respon siswa sekolah
ini yaitu teknik komunikasi tidak langsung
dasar terhadap program belajar dari rumah
berupa penyebaran angket (kuisioner), serta
(BDR) di TVRI. Angket disusun berdasarkan
teknik komunikasi langsung berupa
tiga dimensi respon siswa, yaitu dimensi
wawancara tidak terstruktur. Angket berisi 25
kognitif, afektif dan konatif. Angket diisi oleh
pernyataan tentang tiga dimensi respon
30 siswa secara acak di kelas tinggi (IV, V dan VI)
siswa (kognitif, afektif dan konatif) berupa SDN Cipari Kecamatan Karangnunggal. Hasil
pernyataan positif dan negatif. Angket penelitian secara ringkas dirangkum pada masing-
ditujukan pada siswa sekolah dasar kelas masing aspek adalah sebagai berikut:
tinggi. Angket yang digunakan berupa angket 1. Respon Siswa pada Aspek Kognitif
tertutup dengan menggunakan skala likert Secara kolektif, data presentase respon
dengan 4 skala penilaian, yaitu sangat sesuai siswa terhadap program BDR di TVRI pada
(SS), sesuai (S), tidak sesuai (TS), dan sangat dimensi kognitif adalah sebagai berikut.
tidak sesuai (STS). Sedangkan wawancara Tabel 2. Respon Siswa pada Aspek Kognitif
ditujukan pada guru kelas dan orangtua siswa Aspek Kognitif
untuk menambah dan melengkapi data Idikator Presentase Kriteria
penelitian. Pemahaman isi 77.08% Kuat
Teknik analisis data yang digunakan dalam Kejelasan
penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian petunjuk belajar 72.78% Kuat
dan informasi
data dan diakhiri dengan penarikan
Kesesuaian 87.50% Sangat
kesimpulan. Adapun dalam menyajikan hasil tampilan Kuat
data untuk menarik kesimpulan, digunakan %NRS = Kuat
interpretasi respon siswa dengan kategori
sebagai berikut.
@2021-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 8, No. 2 (2021) 333-343
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
338
Tesa Esti Rahayu1, Oyon Haki Pranata2, Nana Ganda3
Respon Siswa Sekolah Dasar terhadap Program Belajar dari Rumah (BDR) di TVRI
Respon siswa pada aspek kognitif memiliki berupa televisi yaitu pada hasil penelitian
tiga indikator yaitu pemahaman isi, kejelasan Sulasti (2019) bahwa presentase ketuntasan
petunjuk belajar dan informasi, serta hasil belajar siswa menggunakan media
kesesuaian tampilam. Pada indikator pembelajaran interaktif, rata-rata berkisar
pemahaman isi, respon siswa berada pada 91,29% atau bahkan dikategorikan sangat
kategori kuat dengan rata-rata presentase kuat dalam penelitian tersebut.
77,08% karena program BDR berupa Program BDR di TVRI ini membantu siswa
tayangan pembelajaran di TVRI dapat dalam memahami materi pembelajaran
membantu siswa dalam memahami materi. dengan menanton tayangan pembelajaran di
Materi pembelajaran pada program BDR di saluran TVRI karena menggunakan bahasa
TVRI mudah dipahami siswa dan menambah yang sesuai kaidah Bahasa Indonesia.
wawasan siswa. Materi mudah dipahami Cahdriyana dan Richardo (2016: 10) dalam
karena penyampaian pembelajaran cukup penelitiannya menyatakan bahwa
interaktif dan materi pembelajaran yang penggunaan bahasa baku dan komunikatif
disampaikan cukup dasar, sehingga anak menjadikan siswa dapat dengan mudah
dengan mudah memahaminya. Selain itu, memahami apa yang mereka pelajari.
pembelajaran dapat diserap siswa karena Pada indikator kejelasan petunjuk belajar
siswa merasa tertarik belajar dengan media dan informasi, respon siswa yang diperoleh
tayangan televisi. Namun ada beberapa kuat dengan presentase 72,78% karena
materi pembelajaran terutama pada dengan adanya petunjuk proses
pembahasan matematika yang kadang- pembelajaran, siswa tidak kebingungan saat
kadang membuat siswa kesulitan untuk proses pembelajaran berlangsung karena
memahami atau kebingungan dengan intruksinya jelas. Kejelasan petunuk belajar
pembahasannya. Salah satu hal yang dan informasi pun dapat memudahkan siswa
menyebabkan sulitnya materi pembelajaran dalam memahami alur pembelajaran pada
untuk dipahami siswa yaitu karena waktu saat menonton tayangan program BDR di
pembelajaran sangat singkat yaitu hanya 30 TVRI. Hal ini diperkuat dengan pendapat
menit, namun pembahasan materi cukup Ananda dkk (2017: 267), media akan lebih
padat terutama pada pembelajaran mudah digunakan karena adanya petunjuk
matematika. Salah satu temuan yang sejalan dalam penggunaan media.
dengan kuatnya pemahaman siswa setelah Adapun pada Indikator kesesuaian
pembelajaran BDR dengan multimedia tampilan tayangan program BDR di TVRI
@2021-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 8, No. 2 (2021) 333-343
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
339
Tesa Esti Rahayu1, Oyon Haki Pranata2, Nana Ganda3
Respon Siswa Sekolah Dasar terhadap Program Belajar dari Rumah (BDR) di TVRI
dibedakan dengan sisi lain dan penggunaan program BDR di TVRI meliputi tiga indikator
jenis/ukuran huruf/tulisan harus serasi yaitu motivasi, kemenarikan dan rasa ingin
dengan tampilan media. Lebih lanjut, tahu. Indikator motivasi memperoleh respon
gambar yang ditampilkan sesuai subjek akan karena dalam tayangan tersebut, siswa tidak
membuat materi yang disampaikan dapat hanya membaca tulisan tapi menampilkan
dengan mudah dimengerti dan hasil yang gambar, animasi dan video di dalamnya. Hal
diterima siswa akan sama. ini diperkuat pernyataan Gustina dkk (2016:
Secara umum respon siswa terhadap 16), motivasi siswa dalam mengikuti
program BDR di TVRI pada dimensi kognitif pelajaran lebih meningkat karena media
79,12% dengan kategori kuat. Hal ini berarti perhatian siswa dengan penyajian materi
@2021-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 8, No. 2 (2021) 333-343
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
340
Tesa Esti Rahayu1, Oyon Haki Pranata2, Nana Ganda3
Respon Siswa Sekolah Dasar terhadap Program Belajar dari Rumah (BDR) di TVRI
secara komunikatif berupa gambar, animasi tidak akan cepat merasa bosan. Penggunaan
dan video. media interaktif menyajikan visual secara
Indikator kemenarikan pada tayangan jelas kepada siswa dan materi yang bersifat
program BDR di TVRI memperoleh abstrak dapat diilustrasikan secara lebih
presentase 78,00% dengan kategori respon menarik kepada siswa dengan berbagai
yang kuat. Tampilannya identik dengan full animasi (Mukti, 2017: 138). Ketertarikan
colour sehingga siswa tertarik dan tidak terhadap tayangan pembelajaran dapat
merasa bosan saat pembelajaran membuat siswa lebih menyukai
berlangsung. Tampilan full colour dapat pembelajaran menggunakan media interaktif
menarik perhatian siswa saat pembelajaran berupa tayangan televisi. Siswa diberikan
berlangsung. Hal ini didukung oleh nuansa dan pengalaman yang menyenangkan
pernyataan Sulastri (2016: 278) bahwa dalam mempelajari berbagai hal melalui
adanya media dapat memotivasi dan program BDR di TVRI meski dalam situasi
menambah semangat belajar siswa, dimana pandemik korona.
media yang dikembangkan tersebut Dengan demikian, presentase rata-rata
menggunakan warna-warna yang cerah respon siswa pada dimensi afektif yaitu
sesuai karakteristik siswa yang menyukai 78,08%. Hal tersebut berarti respon siswa
warna-warna cerah. terhadap program BDR di TVRI berada pada
Adapun pada indikator rasa ingin tahu kategori kuat. Tampilan yang menarik seperti
memeroleh respon yang kuat dengan gambar, video atau animasi yang berwarna-
presentase 78,00% karena materi yang warni dapat menggugah aspek afektif siswa.
dibahas pada program BDR di TVRI 3. Respon Siswa pada Aspek Konatif
merupakan materi mendasar dan erat Data presentase respon siswa terhadap
kaitannya dengan aktivitas di sehari-hari. program BDR di TVRI pada dimensi konatif
Dengan adanya informasi baru pada hal-hal adalah sebagai berikut.
yang telah diketahui siswa membuat siswa Tabel 4. Respon Siswa pada Aspek Konatif
ingin menggali lebih dalam lagi tentang Aspek Konatif
materi pembelajaran yang disampaikan. Indikator Presentase Kriteria
Nugraha dkk (2013: 33), menyatakan bahwa Sangat
Bertanya 84.58%
sebagian besar perhatian siswa akan terfokus Kuat
Menanggapi 73.75% Kuat
pada pembelajaran karena ketertarikan siswa
Pertanyaan
terhadap media pembelajaran sehingga siswa %NRS = Kuat
@2021-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 8, No. 2 (2021) 333-343
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
341
Tesa Esti Rahayu1, Oyon Haki Pranata2, Nana Ganda3
Respon Siswa Sekolah Dasar terhadap Program Belajar dari Rumah (BDR) di TVRI
Bahasan Uang Di SMA 4 Sidoarjo. Jurnal Kemendikbud. (2020). Surat Edaran Nomor 3
PendidikanEkonomi (JUPE). 1(3):1-13. Tahun 2020 tentang Pembelajaran secara
Daris, A. (2017). Hakikat Pendidikan Islam: Telaah Daring dan Bekerja dari Rumah dalam
Antara Hubungan Pendidikan Informal, Rangka Pencegahan Penyebaran Corona
Non Formal dan Formal. Jurnal Tarbiyah, Virus Disease (COVID-19).
Vol. XXIV, No. 1, Januari-Juni 2017. ISSN: Kemendikbud. (2020). 12 April 2020: 9 April 2020:
0854-2627. Perluas Akses Belajar di Masa Covid-19,
Dwipangestu, R., Afrizal, M., & Nyoman, R. Mendikbud Luncurkan Program Belajar
(2018). Pengembangan Desain Media dari Rumah. [Online]. Diakses dari
Pembelajaran Fisika SMA Berbasis Video https://bersamahadapikorona.kemdikbud.
pada Materi Gelombang Bunyi. Jurnal go.id/9-april-2020-perluas-akses-belajar-
Kumparan Fisika, No. 1, Vol. 1, 48-55. di-masa-covid-19-mendikbud-luncurkan-
Gustina., Abu, H.N., & Hamsyah, E.F. (2016). program-belajar-dari-rumah/. [04 Mei
Pengaruh Penggunaan 2020]
MediaPembelajaran Berbasis Macromedia Maharani, A.A.P., & Widhiasih, L.K.S. (2016).
Flash 8 Terhadap Motivasi danHasil Belajar Respon Siswa Terhadap Umpan Balik Guru
Kognitif Siswa Kelas VII SMPN 18 Makasar saat Pelajaran Bahasa Inggris di SD
Studi padaMateri Pokok Asam, Basa dan Saraswati 5 Denpasar. Jurnal Bakti
Garam. Jurnal Chemica. 17(2):12-18. Saraswati. 5(2):88-92.
Hassan, B. (2017). Karakteristik Respon Siswa Muhardi. (2004). Kontribusi Pendidikan Dalam
Dalam Menyelesaikan Soal Geometri Meningkatkan Kualitas Bangsa Indonesia.
Berdasarkan Taksonomi Solo. JINoP (Jurnal Jurnal Pendidikan Volume XX No. 4
Inovasi Pembelajaran). 3(1):449-458. Oktober – Desember 2004: 478 – 492.
Holiwarni, B. (2012). Pengembangan Media Mukti, I.N.C. & Nurcahyo, H. (2017).
Pembelajaran Berbantukan Pengembangan Media
Komputer(Computer Assisted PembelajaranBiologi Berbantuan
Instruction/CIA) untuk Pembelajaran Komputer untuk Meningkatkan Hasil
KimiaSMA. Jurnal Sorot. 9(1):17-24. Belajar PesertaDidik. Jurnal Inovasi IPA.
Johar, A., Risdianto, E., & Indriyati, D. (2014). 3(2):137-149.
Perencanaan dan Implementasi Nugraha, A.D., Binadja, A., & Supartono. (2013).
Pembelajaran Berbasis WEB pada Bidang Pengembangan Bahan Ajar Reaksi Redoks
Studi Bahasa Inggris di Kelas VII SMP Bervisi SETS Berorientasi Konstruktivistik.
Negeri 1 Kota Bengkulu dengan Journal of Innovative Science Education.
Menggunakan PHP dan MYSQL. Jurnal 2(1):27-34.
Rekursif, No. 1, Vol. 2, 1-9.
@2021-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 8, No. 2 (2021) 333-343
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
343
Tesa Esti Rahayu1, Oyon Haki Pranata2, Nana Ganda3
Respon Siswa Sekolah Dasar terhadap Program Belajar dari Rumah (BDR) di TVRI
Nurjaman, A. I., Hamdu, G., & Elan. (2018). Susilo, A., dkk. (2020). Corona Virus Disease 2019:
Pengembangan Multimedia Interaktif Review of Current Literatures. Jurnal
Pelaksanaan Pembelajaran Outdoor Penyakit Dalam Indonesia Volume 7,
Permainan Tradisional Berbasis STEM di Nomor 1, Maret 2020, hal 45-67. DOI:
SD. Pedadidaktika: Jurnal Ilmiah http://dx.doi.org/10.7454/jpdi.v7i1.415.
Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Vol. 5, No. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
3 (2018) 85-99. Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Puspitasari, C., & Widiyanto, J. (2016). Upaya Nasional.
Meningkatkan Keaktifan danPrestasi Yuliana. (2020). Corona Virus Diseases (Covid-19);
Belajar Menggunakan Media Teka-Teki Sebuah Tinjauan Literatur. Journal
Silang dengan ModelPembelajaran Talking Wellness and Healthy Magazine Volume 2,
Stick Pokok Bahasan Ekosistem Kelas VII Nomor 1, February 2020, p.187 – 192.
SMPN1 Kartoharjo. Jurnal Florea. 3(1):39-
45.
Putri, R. M., Risdianto, E., & Rohadi, N. (2019).
Pengembangan Media Pembelajaran
Interaktif dengan Menggunakan Adobe
Captivate pada Materi Gerak Harmonik
Sederhana. Jurnal Kumparan Fisika, Vol. 2
No. 2 Agustus 2019, 113-120.
Rafikayuni, Eka Aryati, Reni Marlina. (2017).
Respon Siswa Terhadap LKS Berbasis
Predict Observe explanation (POE) Pada
Submateri Keanekaragaman Hayati Kelas
X. Seminar Nasional Pendidikan MIPA dan
Teknologi IKIP PGRI Pontianak
“Peningkatan Mutu Pendidikan MIPA dan
Teknologi Untuk Menunjang
Pembangunan Berkelanjutan” Pontianak,
14 Oktober 2017.
Sulastri. (2016). Pengembangan Media Pop-Up
Book Untuk Membaca PermulaanSiswa
Kelas 1 SD Negeri BangunHarjo Bantul.
Jurnal PendidikanSekolah Dasar Edisi
Tahun ke-5 2016.
@2021-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 8, No. 2 (2021) 333-343
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved