0% found this document useful (0 votes)
52 views11 pages

Peranan Aparatur Sipil Negara Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik (Studi Kasus Kantor Camat Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan)

This document discusses the role of the State Civil Apparatus in improving public services based on a case study at the Teluk Dalam Subdistrict Office in South Nias Regency. It aims to determine the role of the State Civil Apparatus and factors influencing its role. The study used a qualitative descriptive method with interviews and documentation. The findings showed that the performance of the State Civil Apparatus is still lacking in providing public services due to limited facilities and infrastructure. There are several apparatuses that still lack in services with limited stationery, insufficient employees, and irregular employee attendance resulting in delays.

Uploaded by

Wonder mart
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
52 views11 pages

Peranan Aparatur Sipil Negara Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik (Studi Kasus Kantor Camat Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan)

This document discusses the role of the State Civil Apparatus in improving public services based on a case study at the Teluk Dalam Subdistrict Office in South Nias Regency. It aims to determine the role of the State Civil Apparatus and factors influencing its role. The study used a qualitative descriptive method with interviews and documentation. The findings showed that the performance of the State Civil Apparatus is still lacking in providing public services due to limited facilities and infrastructure. There are several apparatuses that still lack in services with limited stationery, insufficient employees, and irregular employee attendance resulting in delays.

Uploaded by

Wonder mart
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 11

PERANAN APARATUR SIPIL NEGARA DALAM

MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK


(Studi Kasus Kantor Camat Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan)

Oleh:
Regurius Roberto Loi 1)
Gamosokhi Buulolo 2)
Universitas Darma Agung, Medan 1,2)
E-mail :
reguriusrobertoloi@gmail.com 1)
gamosokhibuulolo@gmail.com 2)

ABSTRACT
The role of the State Civil Apparatus in providing public services is a series of activities to
provide certainty when it is carried out in accordance with the plans, rules and objectives that
have been set. Supervision is intended to prevent or correct errors, irregularities,
discrepancies, and other settlements that are not in accordance with the assigned duties and
authorities. The aims of this study are: To determine the role of the State Civil Apparatus in
improving public services, and To determine the factors that influence the role of the State
Civil Apparatus in improving public services (Study at the Teluk Dalam Subdistrict Office of
South Nias Regency). Where in this study using a Qualitative Method with a Descriptive
Approach through Interview and Documentation Techniques. Based on the results of research
as a public service that has the trust of the community, they must always refer to the total
satisfaction of customers which is the main goal in providing services. Therefore, quality
improvement should be continuous/continuous regarding the Role of the State Civil
Apparatus in improving public services (Study at the Teluk Dalam District Office of South
Nias Regency) will be illustrated in the description with reference to several indicators,
namely: Facilities, Technical Reliability, Guarantees, Procedures public services, completion
time, public service costs, competence. Of the seven indicators, the performance of the state
civil apparatus is still lacking in providing public services due to the lack of facilities and
infrastructure at the Teluk Dalam sub-district office so that work is slow and public services
are not completed on time. the time. Research at the Teluk Dalam Sub-district Office shows
that there are several State Civil Apparatuses that are still lacking in providing public
services with limited office stationery that still uses typewriters, the number of employees is
still lacking, employee attendance schedules are often late so that public services are not on
time.
Keywords : Public Service, State Civil apparatus

ABSTRAK
Peranan Aparatur Sipil Negara dalam membagikan pelayanan publik serangkaian aktivitas
buat membagikan kepastian waktu dilaksanakan cocok dengan rencana, aturan-aturan serta
tujuan-tujuan yang sudah diresmikan. Pengawasan dimaksudkan buat menghindari maupun
buat membetulkan kesalahan, penyimpangan, ketidaksesuaian, serta penyelesaian yang lain
yang tidak cocok dengan tugas serta wewenang yang sudah ditetapkan. Tujuan dari penelitian
ini ialah : Buat mengenali peranan Aparatur Sipil Negara dalam meningkatkan pelayanan
publik, serta buat mengenali faktor-faktor yang pengaruhi Peranan Aparatur Sipil Negara
dalam meningkatkan pelayanan publik (Studi di Kantor Camat Teluk Dalam Kabupaten Nias
Selatan). Dimana dalam penelitian ini memakai Metode Kualitatif dengan Pendekatan

JURNAL GOVERNANCE OPINION , Volume 6 Nomor 2, Tahun 2021 (Oktober) ; 176-186 176
Deskriptif lewat Teknik Wawancara dan Dokumentasi. Bersumber pada hasil dari penelitian
selaku pelayanan publik yang menemukan keyakinan dari warga, mereka wajib tetap
mengacu pada kepuasan total para pelanggan yang ialah tujuan pokok dalam pemberian
pelayanan. Sebab itu revisi mutu sebaiknya secara terus menerus/berkesinambungan menimpa
Peranan Aparatur Sipil Negara dalam meningkatkan pelayanan publik (Studi di Kantor Camat
Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan) hendak tergambar dalam penjelasan dengan mengacu
pada beberapa indikator, yaitu: Fasilitas, Kehandalan Teknis, Jaminan, Prosedur layanan
publik, Waktu penyelesaian, Biaya pelayanan publik, Kompetensi. Dari ketujuh indikator
tersebut, Kinerja Aparatur Sipil Negara masih kurang dalam membagikan pelayanan publik
sebab minimnya sarana fasilitas serta prasarana di Kantor Camat Teluk Dalam sehingga
pekerjaan menjadi lelet serta pula pelayanan publik tidak selesai pas pada waktunya.
Penelitian di Kantor Camat Teluk Dalam kalau terdapatnya sebagian Aparatur Sipil Negara
masih kurang dalam memberikan pelayanan publik dengan keterbatasan perlengkapan tulis di
Kantor yang masih memakai mesin tik, jumlah pegawai yang masih kurang, jadwal kehadiran
pegawai kerap terlambat sehingga pelayanan publik tidak pas waktu.
Kata Kunci : Pelayanan Publik, Aparatur Sipil Negara

PENDAHULUAN ditunjukkan buat menggapai dayaguna,


Aparatur Sipil Negara selaku hasilguna serta nilai tambah Aparatur Sipil
sumber daya manusia merupakan selaku Negara dalam organisasi, dengan
penggerak roda organisasi dalam menghasilkan keunggulan yang berbasis
menggapai tujuan dan mewujudkan tujuan sumberdaya.
serta target yang sudah ditetapkan Dalam operasional visi serta
organisasi, bila produktivitas sumber daya misinya, BKN selaku salah satunya
manusia yang besar. Kebalikannya bila Lembaga Pemerintah Non Departemen
produktivitasnya rendah maka sumber yang bertugas menopang Presiden dalam
daya manusia tidak merupakan asset lagi, menyelenggarakan kebijakan manajemen
melainkan sebagai beban organisasi. Oleh Aparatur Sipil Negara, dituntut sanggup
karena itu sumber daya manusia dalam hal berperan aktif buat lebih memaknai tugas
ini pegawai tersebut wajib dikelola serta perannya selaku agen transformasi
sedemikian rupa sehingga berdaya guna (agent of changes) dalam penyelenggaraan
serta sukses guna dalam menggapai misi manajemen Aparatur Sipil Negara dituntut
serta tujuan organisasi. sanggup berfikir jauh ke depan guna
Undang-undang Nomor 5 Tahun memandang arah baru serta
2014 Tentang Aparatur Sipil Negara menstimulasikan sikap prosedural
bahwa untuk penyelenggaraan tugas manajemen Aparatur Sipil Negara,
pemerintahan serta pembangunan secara meningkatkan perilaku akomodatif
berdayaguna serta sukses guna, dibutuhkan terhadap tuntutan mutu Aparatur Sipil
Aparatur Sipil Negara yang profesional, Negara, dan tumbuhnya inisiatif lokal
bertanggungjawab, jujur serta adil, lewat selaku konsekuensi otonomi serta
pembinaan yang dilaksanakan bersumber desentralisasi.
pada sistem prestasi kerja serta sistem Undang-Undang Nomor 25 Tahun
karier yang dititikberatkan pada sistem 2009 Tentang Pelayanan Publik ialah
prestasi kerja. Di dalam penerapan syarat aktivitas dalam rangka pemenuhan
tersebut, kebijakan pemberdayaan kebutuhan pelayanan sesuai dengan

177 PERANAN APARATUR SIPIL NEGARA DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK


(Studi Kasus Kantor Camat Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan)
Regurius Roberto Loi 1) Gamosokhi Buulolo 2)
peraturan yang diberikan oleh Aparatur diambil oleh aparatur sipil negara baik
Sipil Negara bisa dilihat dari kinerja secara individu maupun bersama-sama
pegawai Kecamatan Teluk Dalam dalam yang dapat menyebabkan suatu peristiwa.
melakukan tugasnya dalam pelayanan Ini berarti bahwa posisi yang dimiliki oleh
publik untuk warga. Kantor Kecamatan seseorang seperti camatan, Sekretaris
Teluk Dalam selaku faktor pelaksana camatan dan Karyawan, dengan posisi ini,
dibidang pelayanan publik antara lain, Kabupaten Teluk Dalam akan memiliki
registrasi Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) lebih banyak wewenang untuk
serta Kartu Keluarga (KK) yang kinerjanya menegakkan peraturan dalam kehidupan
masih kurang dalam membagikan masyarakat sesuai dengan undang-undang
pelayanan publik kepada warga dari yang berlaku.
sumber informasi berdasarkan Peranan dapat ditafsirkan sebagai
(https://www.kabar- perilaku seseorang yang diatur dan
investigasi.com/2020/03/kabupaten-nias- diharapkan dalam posisi tertentu, pendapat
selatan-zona-merah-dalam.html yang dari para ahli mempunyai maksud, yaitu
diakses tanggal 23 April 2020). Kalau posisi tertentu, adalah orang yang memiliki
pelayanan publik di Kecamatan Teluk lebih banyak tanggungan dalam kehidupan
Dalam masuk dalam zona merah ialah sosial akan lebih besar dari peran dan
pelayanan publik yang kurang baik, tanggung jawab dalam menyelesaikan
minimnya pegawai, serta memiliki fasilitas masalah yang dihadapi oleh masyarakat
yang sangat terbatas, pelayanan publik yang dipimpinnya. Menurut Undang-
yang membutuhkan waktu lama serta Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Alat
anggaran yang mahal sehingga sangat Sipil Sipil dalam Pasal 1, ayat 1 tentang
memberatkan serta membebani warga. kepegawaian yang merumuskan para
Pegawai Negeri, adalah sebagai berikut
TINJAUAN iPUSTAKA sebagai warga Negara Republik Indonesia
Peran itu berasal dari kata peran. yang memenuhi persyaratan yang
Peran mempunyai makna adalah ditentukan oleh pejabat berwenang dan
seperangkat tingkat yang diharapkan oleh diberikan tugas Posisi jabatan negri atau
masyarakat. Perannya adalah bagian dari di serahkan oleh tugas-tugas terintegrasi
tugas utama yang perlu dilakukan. dan lainnya berdasarkan undang-undang
Menurut Theresia (2015:74) Ini dan peraturan yang berlaku.
menyatakan bahwa fungsi tersebut Dalam konteks pemerintah
mencakup kewajiban hak yang terkait Kelurahan, menuntut keterbukaan,
dengan suatu kedudukan. Menurut tanggung jawab, responsif dan kreativitas
Mushuri (2013:204) beranggapan bahwa semua tingkatan perangkat Aparatur Sipil
pernan merupakan aspek dinamika dalam Negara.Di dunia global saat ini, sangat
bentuk pola tindakan abstrak dan konkret diperlukan untuk kemampuan sumber daya
dan di setiap keadaan organisasi. manusia untuk menyediakan layanan
Berdasarkan beberapa pendapat administrasi reguler dan reseptif untuk
sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa berbagai tantangan secara akurat, bijaksana
peranan merupakan pola tindakan yang dan efektif. Dalam hubungan dengan

JURNAL GOVERNANCE OPINION , Volume 6 Nomor 2, Tahun 2021 (Oktober) ; 176-186 178
kapasitas Aparatur Sipil Negara Subjek penelitian sebagai informan
berhubungan dengan pekerjaan adalah yang bakal membagikan bermacam data
situasi pada seseorang yang sepenuhnya yang dibutuhkan sepanjang proses
mampu, efisien, sukses, berhasil penelitian. Informan merupakan seseorang
menjalankan pekerjaan mereka untuk yang betul-betul mengenali sesuatu perkara
menghasilkan sesuatu yang optimal. ataupun kasus tertentu yang darinya bisa
Menurut Undang-Undang Nomor diperoleh data yang jelas, akurat, serta
5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil terpercaya baik berbentuk statement,
Negara dalam pasal 2 ayat 1 tentang keterangan maupun data-data yang bisa
pokok-pokok kepegawaian mengatakan menunjang dalam pemenuhan
serta peran pegawai negeri sipil ialah perkara/kasus.
sebagai berikut : Menurut (Sugiono, 2013:172)
1. Pegawai Negeri Sipil terdiri dari informan penelitian meliputi sebagian
a. Pegawai Negeri Sipil rupa, yaitu
b. Anggota Tentara Nasional 1. Informan kunci (Key Informan)
Indonesia ialah mereka yang mengetahui serta
c. Anggota Kepolisian Negara mempunyai bermacam informasi
Republik Indonesia pokok yang dibutuhkan dalam
2. Pegawai Negeri sebagai mana di penelitian.
maksud dalam ayat 1 huruf a terdiri 2. Informan utama ialah mereka yang
dari ikut serta langsung dalam interaksi
a. Pegawai Negeri Sipil pusat sosial yang diteliti.
b. Pegawai Negeri Sipil daerah 3. Informan ekstra ialah mereka yang
Disamping Pegawai Negeri bisa membagikan data meski tidak
sebagai di maksud dalam ayat 1 pejabat langsung ikut serta dalam interaksi
yang berwewenang bisa mengangkut sosial yang diteliti.
pegawai tidak tetap.
HASIL DAN PEMBAHASAN
METODE PENELITIAN Kecamatan Teluk Dalam
Penelitian ini memakai metode merupakan salah satu Kecamatan di daerah
penelitian deskriptif dengan pendekatan Kabupaten Nias Selatan yang di pimpin
kualitatif. Pendekatan kualitatif dimaksud oleh Camat yang bernama Dionisius Wau,
sebagai pendekatan yang menciptakan SE., MM. Kecamatan Teluk Dalam
informasi, tulisan serta tingkah laku yang berbatasan dengan Kecamatan Toma serta
mendapati dari apa yang diamati. (Sugiono Kecamatan mazino sebelah selatan ialah
2013: 20). Pendekatan kualitatif Kecamatan Fanayama sebelah barat ialah
dimaksudkan buat menguasai fenomena Kecamatan Luahagundre Maniamolo serta
tentang apa yang dirasakan oleh subjek sesudah itu sebelah timur ialah Laut
penelitian secara holistik (utuh), misalnya Indonesia.
sikap, motivasi, kegiatan serta sebagainya. Kecamatan Teluk dalam terletak di
(Moleong, 2012: 4). ketinggian antara 0 hingga dengan 800
meter diatas permukaan laut serta keadaan

179 PERANAN APARATUR SIPIL NEGARA DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK


(Studi Kasus Kantor Camat Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan)
Regurius Roberto Loi 1) Gamosokhi Buulolo 2)
alamnya yang berbukit. Daerah Kecamatan pelimpahan wewenang dan tanggung
Teluk dalam luasnya 490 km². Dengan jawab yang jelas serta tidak terbagi-bagi.
jumlah penduduk merupakan 76,750 Jiwa. Dengan terdapatnya struktur
Ibukota Kecamatan Teluk dalam organisasi hingga bisa diperoleh sebagian
merupakan dimana jarak desa tersebut keuntungan yaitu:
dengan kantor bupati merupakan 1 km. 1. Terdapatnya penempatan pegawai
Ada pula batas-batas daerah Kecamatan sesuai dengan kemampuan yang
Teluk Dalam : dimiliki
Sebelah Utara : 2. Menjauhi terbentuknya konflik
Kecamatan Toma dalam pelaksanaannya
Sebelah Selatan : 3. Terdapatnya guna serta tanggung
Kecamatan Fanayama jawab dari tiap – tiap pegawai.
Sebelah Barat : Camat ialah selaku kepala
Kecamatan Luahagundre Kecamatan yang memiliki tugas
Maniamolo melakukan kewenangan pemerintahan
Sebelah Timur : Laut yang dilimpahkan oleh Bupati buat
Indonesia menganggulangi sebagian urusan otonomi
Kecamatan Teluk Dalam terbentuk wilayah serta menyelenggarakan tugas
tahun 2003, hasil dari pemekaran universal pemerintahan Dalam
Kabupaten Nias. Dari hasil pemekaran itu, menyelenggarakan tugas kecamatan
terbentuklah, yang menjadi 38 desa memiliki guna :
wilayah pemerintahan Kecamatan Teluk 1. Mengkoordinasi aktivitas
Dalam pemberdayaan warga;
2. Mengkoordinasi upaya
Struktur Organisasi Kecamatan Teluk penyelenggaraan ketentraman serta
Dalam kedisiplinan universal;
Organisasi ialah salah satu guna 3. Mengkoordinasi pelaksanaan serta
manajemen yang berarti dengan penegakan Peraturan Perundang-
terdapatnya manajemen yang baik otomatis undangan;
dalam pengaturan tugas tiap bidang hendak 4. Mengkoordiansi pemeliharaan
tertata dengan baik pula supaya suatu prasarana serta fasilitas universal
industri bisa berjalan dengan baik, 5. Mengkoordinasi penyelenggaraan
sehingga diperlukan struktur organisasi. aktivitas Pemerintahan di tingkatan
Sumber pada hasil penelitian yang Kecamatan;
dicoba ialah dengan memandang struktur 6. Membina penyelenggaraan
organisasi yang terbuat oleh Kecamatan Pemerintahan Desa
Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan, 7. Melakukan pelayanan warga yang
hingga mempunyai struktur organisasi. jadi ruang lingkup tugasnya serta
Kekuatan dari stuktur organisasi ini ataupun yang belum dilaksanakan
terletak pada realitas jika pengawasan pemerintahan desa.
(kontrol) yang bisa diperoleh lewat 8. Melakukan tugas-tugas lain yang
diberikan oleh Bupati.

JURNAL GOVERNANCE OPINION , Volume 6 Nomor 2, Tahun 2021 (Oktober) ; 176-186 180
Sekretaris memiliki tugas pengembangan pegawai,
menyelenggarakan urusan universal, kepangkatan, hak dan kewajiban
kepegawaian, program, keuangan, pegawai, pembinaan pegawai
perencanaan, penilaian, serta serta tata usaha kepagawaian.
mengkoordinasikan penerapan tugas satuan Subbagian Keuangan memiliki tugas
organisasi. Sekretaris dalam melakukan menyelenggarakan urusan keuangan,
tugas memiliki guna : perencanaan, serta penilaian.
1. Menyusun rencana kerja Subbagian Keuangan dalam melaksanakan
Sekretariat; tugas mempunyai fungsi:
2. Merumuskan kebijakan teknis 1. Mempersiapkan bahan formulasi
kesekretariatan; kebijakan teknis urusan
3. Menyelenggarakan urusan keuangan, perencanaan, dan
universal; penilaian;
4. Menyelenggarakan urusan 2. Melakukan anggaran,
program; perbendaharaan, pembukuan, dan
5. Menyelenggarakan urusan penataan laporan keuangan;
kepegawaian; 3. Mengkoordinasikan penetaan
6. Menyelenggarakan urusan kerja.
keuangan; Kasi Pemerintahan memiliki tugas
7. Menyelenggarakan urusan menyelenggarakan kewenangan
perencanaan dan penilaian; pemerintahan yang dilimpahkan dan
8. Mengkoordinasikan melakukan pengoordinasian serta
penyelenggaraan tugas satuan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan.
organisasi; Kasi Pemerintahan dalam melaksanakan
9. Mengevaluasi serta penataan tugas mempunyai fungsi:
laporan penerapan rencana kerja 1. Merumuskan rencana kerja Seksi
Sekretariat; Pemerintahan;
10. Melakukan tugas-tugas lain yg 2. Merumuskan kebijakan teknis
diberikan oleh Camat. Pemerintahan;
Subbagian Universal memiliki 3. Mengkoordinasikan aktivitas
tugas menyelengarakan urusan pemerintahan ditingkat
universal serta kepegawaian. kecamatan;
Subbagian Universal dalam melakukan 4. Membina pemerintahan desa.
tugas memiliki guna: Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa
1. Mempersiapkan bahan formulasi memiliki tugas menyelenggarakan
kebijakan teknis urusan universal; kewenangan pemerintahan yang
2. Menyelenggarakan urusan surat- dilimpahkan dan melakukan koordinasi,
menyurat, kearsipan, keputusan, pembinaan, dan pengembangan
dokumentasi, informasi, perekonomian serta pembangunan
peralatan, serta rumah tangga; Desa/Kelurahan.
3. Menyusun bahan rencana
kebutuhan pegawai,

181 PERANAN APARATUR SIPIL NEGARA DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK


(Studi Kasus Kantor Camat Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan)
Regurius Roberto Loi 1) Gamosokhi Buulolo 2)
Kasi Pemberdayaan warga desa 3. Mengkoordinasikan serta
dalam melaksanakan tugas memiliki membina Ketentraman dan
fungsi: Kedisiplinan;
1. Menyusun rencana kerja Seksi 4. Mengkoordinasikan dan
Pemberdayaan Masyaraka Desa/ menyelenggarakan penegakan
Kel-urahan; peraturan perundang-undangan.
2. Merumuskan kebijakan teknis Kasi Kesejahteraan Sosial memiliki
Pemberdayaan Masyarakat Desa tugas menyelenggarakan kewenangan
/Kelurahan pemerintahan yang dilimpahkan dan
3. Mengkoordinasikan dan memfas melakukan koordinasi, pembinaan, dan
ilitasi pengembangan ekonomi pengembangan kesejahteraan social warga.
warga. Kasi Kesejahteraan Sosial dalam
Kasi Pelayanan Universal memiliki melakukan tugas memiliki fungsi:
tugas menyelenggarakan kewenangan 1. Menyusun rencana kerja Seksi
pemerintahan yang dilimpahkan dan Kesejahteraan Sosial;
melaksanakan penyelenggaraan pelayanan 2. Merumuskan kebijakan teknis
universal. Kasi Pelayanan Umum dalam kesejahteraan masyarat;
melakukan tugas memiliki fungsi: 3. Mengkoordinasikan
1. Menyusun rencana kerja Seksi pengembangan pembelajaran non
Pelayanan Umum; resmi dan informal;
2. Merumuskan kebijakan teknis 4. Mengkoordinasikan dan membina
Pelayanan Umum; seni serta budaya;
3. Menyelenggarakan dan membina 5. Mengkoordinasikan dan membina
Pelayanan Umum; kesehatan dan keluarga
4. Menyelenggarakan pelayanan berencana.
warga yang menjadi ruang Pembahasan dari Hasil Penelitian
lingkup tugasnya dan ataupun Maka Peranan Aparatur Sipil
yang belum bisa dilaksanakan Negara dalam meningkatkan pelayanan
pemerintahan desa. publik (Studi di Kantor Camat Teluk
Kasi Ketentraman dan Kedisiplinan Dalam Kabupaten Nias Selatan) bisa
memiliki tugas menyelenggarakan disimpulkan dan penjelasan dengan
kewenangan pemerintahan yang mengacu pada beberapa indikator, ialah:
dilimpahkan dan melaksanakan koordinasi 1. Fasilitas
serta pembinaan penyelenggaraan Dari hasil wawancara yang telah
ketentraman dan Kedisiplinan. aku jalani, hingga bisa saya
Kasi Ketentraman dan Kedisiplinan simpulkan kalau dengan
dalam melakukan tugas memiliki fungsi: terdapatnya keahlian dan
1. Menyusun rencana kerja Seksi profesionalisme Aparatur Sipil
Ketentraman dan Kedisiplinan Negara yang bisa memahami Ilmu
2. Merumuskan kebijakan teknis Pengetahuan dan Teknologi
Ketentraman dan Kedisiplinan; (IPTEK), hingga pekerjaan hendak
terus menjadi gampang dengan

JURNAL GOVERNANCE OPINION , Volume 6 Nomor 2, Tahun 2021 (Oktober) ; 176-186 182
pemakaian komputer. Sebab jika Dari hasil wawancara yang telah
Mesin Tik yang masih digunakan aku jalani, hingga aku bisa
hingga hendak memperlambat menyimpulkan bahwa dalam
pekerjaan. Oleh sebab itu jika pengurusan diKantor Camat Teluk
Aparatur Sipil Negara kurang Dalam dalam membagikan
mengusai teknologi khususnya pelayanan publik kepada warga,
Komputer hingga diperlukan memperoleh rasa keadilan dengan
Pendidikan dan pelatihan dalam waktu dan pengeluaran yang relatif
bidang kemampuan IPTEK. terjangkau serta cocok dengan
2. Kehandalan teknis prosedur yang menyeluruh
Dari hasil wawancara yang telah sehingga mempunyai rasa
saya jalani, hingga bisa saya keamanan dan kenyamanan kepada
simpulkan bahwa sepatutnya warga.
Aparatur Sipil Negara memberikan 4. Prosedur dalam pelayanan publik
kehandalan dalam memakai Dari hasil wawancara yang aku
computer sehingga terciptanya jalani, hingga bisa aku simpulkan
kecepatan tuntas dalam pengurusan bahwa dengan terdapatnya waktu
E-KTP atau memberikan nomor dan batasan waktu yang jelas dalam
telepon yang dapat dihubungi oleh pengurusan E-KTP dan KK hingga
Aparatur Sipil Negara sehingga warga bisa terlayani dengan baik.
warga desa yang terdapat di Waktu pengurusan surat-surat di
Kecamatan Teluk Dalam bisa Kantor Camat Teluk Dalam
mengenali apabila telah tuntas membutuhkan waktu sepanjang 14
ataupun tidak berkasnya tersebut hari menurut saya bahwa waktu
tanpa harus masyarakt menghadiri tersebut lumayan lama sekali lebih
Kantor Camat Teluk Dalam dari baik dikurangi dengan lama
pedalaman desa tapi kesimpulanya pengurusan sepanjang 7 hari.
belum tuntas pula. Hingga 5. Waktu penyelesaian
sepatutnya terdapatnya peraturan Dari hasil wawancara yang telah
yang mengikat buat menetapkan aku lakukan, Maka bisa aku
waktu serta agenda selesainya E- simpulkan bahwa dengan adanya
KTPdserta KKdan Anggaran yang pelaporan warga pendatang di
dikeluarkan buat pengurusan surat- Kecamatan Teluk Dalam nantinya
surat wajib jelas serta terbuka data warga memiliki kemudahan dalam
buat warga universal serta bisa kita pelayanan publik, namun tidak
amati kalau Aparatur Sipil Negara seluruh warga melapor di
di Kantor Camat Teluk Dalam Kecamatan dengan itu maka
dalam bekerja tidak displin diperlukan tiap pemerintahan desa
contohnya keterlambatan jam wajib melaksanakan pencatatan
masuk kerja. penduduk yang bertempat tinggal
3. Jaminan di tiap area publik nya baik secara
sementara maupun menetap.

183 PERANAN APARATUR SIPIL NEGARA DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK


(Studi Kasus Kantor Camat Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan)
Regurius Roberto Loi 1) Gamosokhi Buulolo 2)
6. Biaya pelayanan publik pemerintah desa warga
Maka bersumber pada hasil memperoleh rasa keadilan dan
wawancara yang telah aku lakukan, senantiasa memberikan kemudahan
maka dapat disimpulkan bahwa kepada warga dengan waktu dan
pelayanan publik yang ada di pengeluaran yang relatif terjangkau
Kecamatan Teluk Dalam telah serta sesuai dengan prosedur yang
memberikan biaya yang cukup merata tetapi dalam kepengurusan
terjangkau sehingga warga dengan nya di Kantor Camat hingga
gampang memperoleh KTP (Kartu membutuhkan waktu yang lumayan
Tanda Penduduk) dan KK (Kartu lama.
Keluarga) semacam biaya KTP Maka dapat aku simpulkan dari
sebesar Rp. 3.000 (tiga ribu rupiah) ketujuh indikator tersebut tentang peranan
dan KK sebesar Rp. 13.000 (tiga Aparatur Sipil Negara dalam
belas ribu rupiah) melihat dari meningkatkan pelayanan publik
besarnya biaya tersebut hingga merupakan Aparatur Sipil Negara di
sepatutnya terdapat inisiatif dari Kantor Camat Teluk Dalam telah
pemerintah Kecamatan lewat staff melakukan perannya selaku ASN ialah
pegawai memberikan sosialisasi mengabdi kepada negara ataupun
kepada warga dan juga membuat memberikan pelayanan yang lumayan baik
papan informasi ditempat umum kepada warga dengan rasa keadilan tanpa
supaya warga bisa mengetahui membeda-bedakan Ras, Agama, Suku, dan
dengan gampang persyaratan apa memberikan fungsi serta tugasnya dengan
saja yang hendak dipersiapkan dan ramah dan sopan, tetapi Aparatur Sipil
pengeluaran yang hendak Negara di Kantor Camat Teluk Dalam
dikeluarkan. Untuk itu aku dalam bekerja tidak disiplin bisa dilihat
memberikan masukan kalau dari keterlambatan masuk kerja, dan
pelayan publik di Kecamatan Teluk Keterlambatan dalam pengurusan Kartu
Dalam wajib memberikan Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) dan
informasi (selembaran berbentuk Kartu Keluarga (KK).
stiker) yang harus ditempelkan
ditempat umum ataupun Sekolah- SIMPULAN DAN SARAN
sekolah maupun akademik besar Simpulan
yang berisikan tentang pelayanan 1. Peranan Aparatur Sipil Negara (ASN)
publik sehingga warga serta di Kantor Camat Teluk Dalam, dalam
Mahasiswa mengetahui kalau pengurusan E-KTP dan KK, ialah:
pentingnya mereka tercatat di buku berperan baik dimana bisa kita lihat
penduduk Kecamatan. upayanya dalam mewujudkan
7. Kompetensi pelayanan yang baik semacam
Bersumber pada hasil wawancara memberikan rasa keadilan kepada
yang telah aku lakukan, hingga bisa warga tanpa membeda-bedakan suku,
di simpulkan kalau dalam ras dan agama. Meskipun terkadang
kepengurusan E-KTP dan KK di memberikan ketidakpastian dan

JURNAL GOVERNANCE OPINION , Volume 6 Nomor 2, Tahun 2021 (Oktober) ; 176-186 184
kejelasan kepada masyarakat serta harus menyediakan fasilitas yang
minimnya kehandalan dalam menguasi lengkap seperti komputer, ruang tunggu,
komputer sehingga memperlambat papan informasi dan lain-lain yang
pengurusan E-KTP dan KK maka untuk memadai. Dan fasilitas yang digunakan
itu dibutuhkan Pendidikan dan pelatihan dalam pelayanan publik perlu perawatan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi agar dapat bekerja dengan baik dan
(IPTEK) khususnya Komputer dan tidak menggangu pelayanan publik, hal
Laptop secara berkala kepada Aparatur tersebut wajib dicoba demi kelancaran
Sipil Negara buat memudahkan dan pelayanan publik.
menciptakan kualitas dan 2. Kepada Camat Teluk Dalam diharapkan
profesionalisme dalam sesuatu melaksanakan pengawasan kepada
pekerjaan yang meski terkadang Aparatur Sipil Negara guna untuk lebih
semacam tingkatan kedisplinan disiplin dan handal berkomputer dalam
Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor pengurusan KK dan E-KTP tepat waktu,
Camat Teluk Dalam masih agar tujuan instansi bisa tercapai yang
mengecewakan. pada akhirnya bisa menimbulkan citra
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi yang baik kepada instansi.
peran Aparatur Sipil Negara ialah masih 3. Untuk Aparatur Kecamatan Teluk
minimnya pengawasan dari Pemerintah Dalam agar lebih meningkatkan kualitas
Kabupaten Nias Selatan serta masih pelayanan yang diberikan kepada
minimnya peran aktif masyarakat dalam masyarakat karna pelayanan publik
memberikan masukkan berbentuk saran yang terjadi selama ini masih dikatakan
dan kritik terhadap pelayanan publik di lelet.
Kantor Camat Teluk Dalam, adapun 4. Diharapkan kepada Aparatur Sipil
yang menjadi faktor yang Negara untuk melakukan sosialisasi
mempengaruhi peranan Aparatur Sipil secara berkala untuk meningkatkan
Negara dalam meningkatkan pelayanan kesadaran masyarakat untuk mengurus
publik Kecamatan Teluk Dalam yakni rekomendasi E-KTP, KK dan surat
keterbatasan sumber daya manusia lainnya, dan Pemerintah Kabupaten
dengan jumlah yang kurang memadai Nias Selatan harus memberikan
dan masih kurangnya profesional perhatian serius kepda seluruh
kinerja, masih kurangnya kesadaran Kecamatan dengan menambah jumlah
masyarakat dalam pengurusan fasilitas yang berbasis Ilmu
pelayanan publik, dan juga masih Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
kurang fasilitas di Kecamatan Teluk
Dalam sehingga pelayanan publik DAFTAR PUSTAKA
menjadi lambat. Atep, Adya Barata. 2013. Dasar – Dasar
Pelayanan Prima. Yudhistira:
Saran Jakarta
1. Meningkatkan dan memelihara fasilitas Hardiyansyah. 2012. Sistem Administrasi
yang sudah ada, untuk memperlancar dan Manajemen Sumber Daya
pelayanan kepada masyarakat, Camat Manusia Sektor Publik (dalam

185 PERANAN APARATUR SIPIL NEGARA DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK


(Studi Kasus Kantor Camat Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan)
Regurius Roberto Loi 1) Gamosokhi Buulolo 2)
perspektif otonomi daerah). Gava Peraturan Perundang-Undangan:
Media. Yogyakarta.  Undang-Undang Dasar 1945
Istianto, Bambang. 2011. Demokrasi  Undang-Undang Nomor 25 Tahun
Birokrasi di Era Reformasi. STIAMI 2009 Tentang Pelayanan publik
Jakarta dengan Mitra Wacana Media.  Undang-Undang Nomor 5 Tahun
Jakarta. 2014 Tentang Aparatur Sipil
Juliantara, Dadang, Dick, 2009, Negara
Peningkatan Kapasitas Pemerintah  Mentari Pendayagunaan Aparatur
Daerah dalam Pelayanan Publik, Sipil Negara No. 63 Tahun 2003
Pembaruan, Yogyakarta. Tentang Pelayanan Publik.
Mushuri, Maschab. 2013. Politik Sumber Media Onlline:
Pemerintahan Di Indonesia. (https://www.kabar-
PolGov-UGM. Yogyakarta. investigasi.com/2020/03/kabupaten-nias-
Moleong, Lexy. 2012. Metodologi selatan-zona-merah-dalam.html yang
Penelitian Kualitatif. PT. Remaja diakses tanggal 23 April 2020).
Rosada Karya: Bandung:
Moenir H.A.S 2011. Manajemen
Pelayanan Umum di Indonesia.
Bumi Aksara: Jakarta
Sinambela, Lijan, Poltak, dkk, 2010,
Reformasi Pelayanan Publik Bumi
Aksara, Jakarta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif Dan R & D.
Alfabeta. Bandung.
Theresia, Aprillia. Andini, Krisnha dkk
2015. Pembangunan Berbasis
Masyarakat Acuan Bagi Praktisi,
Akademisi dan Pemerhati
Pengembangan Masyarakat.
Alfabeta. Bandung.
Kasmir, 2006. Manajemen Perbankan,
Jakarta: Raja Grafindo Persada

JURNAL GOVERNANCE OPINION , Volume 6 Nomor 2, Tahun 2021 (Oktober) ; 176-186 186

You might also like