Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2016 PT Tunas Ridean TBK
Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2016 PT Tunas Ridean TBK
Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2016 PT Tunas Ridean TBK
31 MARET 2016/
31 MARCH 2016
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
ASET ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan consolidated financial statements
konsolidasian
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LIABILITAS LIABILITIES
Jumlah liabilitas
jangka pendek 1,567,179 1,374,085 Total current liabilities
LIABILITAS NON-CURRENT
JANGKA PANJANG LIABILITIES
Pendapatan sewa tangguhan Long-term unearned
jangka panjang - - rental income
Pinjaman jangka panjang,
setelah dikurangi Long-term loans,
bagian jangka pendek 482,442 18 508,345 net of current portion
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee
jangka panjang 101,829 19 99,041 benefits liabilities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan consolidated financial statements
konsolidasian
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
EKUITAS EQUITY
2,478,003 2,371,715
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan consolidated financial statements
konsolidasian
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
106,390 75,024
*) *)
Direklasifikasi, lihat Catatan 35 Reclassified, refer to Note 35
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan consolidated financial statements
konsolidasian
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan consolidated financial statements
konsolidasian
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran - 3 - Schedule
Saldo 1 Januari 2015 139,500 1,100 113 28,713 1,981,941 (356) 2,232 2,153,243 Balance at 1 January 2015
Laba tahun berjalan - - - - 291,144 - 1,078 292,222 Profit for the year
Saldo 31 Desember 2015 139,500 1,100 1,647 31,244 2,200,558 (2,334) 8,401 2,380,116 Balance at 31 December 2015
Laba tahun berjalan - - - - 104,184 - 102 104,286 Profit for the year
Saldo 31 Maret 2016 139,500 1,100 1,647 31,244 2,304,742 (230) 8,503 2,486,506 Balance at 31 March 2016
*) *)
Merupakan pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja karyawan Represents re-measurement of employee benefits liabilities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes form an integral part of the consolidated financial statements
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
*) *)
Direklasifikasi, lihat Catatan 35 Reclassified, refer to Note 35
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of the
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Net decrease in
Penurunan bersih cash, cash equivalents
kas, setara kas dan cerukan (1,408) (88,834) and overdrafts
Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari: The cash, cash equivalents and overdrafts
comprise the following:
Kas dan setara kas 107,122 4 118,093 Cash and cash equivalents
Cerukan (228) 13 (9,791) Overdrafts
106,894 108,302
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part of the
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan consolidated financial statements
konsolidasian
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
1. UMUM 1. GENERAL
PT Tunas Ridean Tbk (“Perseroan”) didirikan PT Tunas Ridean Tbk (the “Company”) was
berdasarkan Akta Notaris Winanto Wiryomartani, established based on Notarial Deed No. 102 of
S.H., No. 102 tanggal 24 Juli 1980. Akta Winanto Wiryomartani, S.H., dated 24 July 1980.
pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman The deed of establishment was approved by the
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Minister of Justice of the Republic of Indonesia in
No. Y.A.5/140/1 tanggal 7 April 1981 dan Decision Letter No. Y.A.5/140/1 dated
diumumkan dalam Berita Negara No. 935, 7 April 1981 and was published in State Gazette
Tambahan No. 84 tanggal 21 Oktober 1983. No. 935, Supplement No. 84 dated
21 October 1983.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali The Company’s Articles of Association have been
diubah. Perubahan terakhir dengan Akta Notaris amended several times. The latest amendment
Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., was in accordance with Notarial Deed No. 48 of
No. 48 tanggal 31Juli 2015 sehubungan dengan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H.
penyesuaian anggaran dasar Perseroan sesuai dated 31 July 2015 pertaining to adjustment of
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Company’s article of association to be in line with
Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri the Financial Services Authority regulations. This
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik change has been approved by the Minister of
Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU- Law and Human Rights of the Republic of
AH.01.03-0954985 tanggal 6 Agustus 2015. Indonesia in Decision Letter No. AHU-AH.01.03-
0954985 dated 6 August 2015.
Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti yang The scope of the Company’s activities as set out
tertuang dalam Anggaran Dasar Perseroan in its Articles of Association is those of
adalah keagenan, penyaluran, industri, dealership, distributor, industry, trading,
perdagangan, pengangkutan dan kontraktor. transportation and contractor. The subsidiaries’
Ruang lingkup kegiatan utama entitas anak main activities are those of dealership, distributor,
meliputi keagenan, penyaluran, industri, industry, trading, transportation and rent of motor
perdagangan, pengangkutan dan penyewaan vehicles, driver provider service, and auction
kendaraan bermotor, jasa penyediaan service.
pengemudi, dan jasa lelang.
Perseroan berkedudukan di Jakarta dan The Company is domiciled in Jakarta and has
mempunyai beberapa cabang di Indonesia. operational branches in several cities throughout
Kegiatan komersial Perseroan dimulai tahun Indonesia. The Company commenced
1981. commercial activities in 1981.
Seluruh saham Perseroan yang ditempatkan All of the Company’s issued shares have been
telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia sejak listed on the Indonesia Stock Exchange since
16 Mei 1995. 16 May 1995.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As at 31 December 2015 and 2014, the Company
Perseroan mempunyai kepemilikan baik secara had either direct or indirect ownership in the
langsung maupun tidak langsung pada entitas following subsidiaries:
anak sebagai berikut:
Pada tahun 2014, SS dan TDM, mendirikan dua In 2014, SS and TDM, established two
entitas anak, MAM dan MAS dengan investasi subsidiaries, MAM and MAS with the total capital
modal sebesar Rp 10.000. Komposisi injection of Rp 10,000. The composition of SS’
kepemilikan saham SS dan TDM pada entitas and TDM’s interest is 75% and 25%,
anak masing-masing sebesar 75% dan 25%. respectively.
Pada tahun 2014, SS mengakuisisi 24% saham In 2014, SS acquired 24% of the issued shares
MAP dari kepentingan nonpengendali dengan of MAP from the non-controlling interest for a
imbalan pembelian sebesar Rp 840. Selisih purchase consideration of Rp 840. The difference
imbalan pembelian dan jumlah tercatat dari between the purchase consideration and the
kepentingan nonpengendali MAP pada tanggal carrying amount of non-controlling interest of
akuisisi sejumlah Rp 113 dan dicatat dalam akun MAP on the date of acquisition amounting to
“Transaksi dengan kepentingan nonpengendali” Rp 113 and is recorded in the account
pada ekuitas. ”Transaction with non-controlling interest” in
equity.
Pada tahun 2014, TDM dan Tuan Donny In 2014, TDM and Mr. Donny Danuseputra
Danuseputra (pihak ketiga) mendirikan entitas (a third party) established a subsidiary, ASP.
anak, ASP. Pada tanggal 5 Januari 2015, TDM On 5 January 2015, TDM paid a capital injection
membayar investasi modal sejumlah Rp 30.600 of Rp 30,600 for 51% share ownership of ASP.
untuk 51% kepemilikan saham pada ASP. Shares issued to non-controlling interest was
Saham yang diterbitkan kepada kepentingan Rp 29,400. On 1 July 2015, TDM acquired 36.5%
nonpengendali adalah sebesar Rp 29.400. of the issued shares of ASP from the
Pada tanggal 1 Juli 2015, TDM mengakuisisi non-controlling interest for a purchase
36,5% saham ditempatkan ASP dari kepentingan consideration of Rp 21,900.
nonpengendali dengan imbalan pembelian
sebesar Rp 21.900.
Pada tahun 2015, TDM mengakuisisi sisa 25% In 2015, TDM acquired remaining 25% of the
saham ditempatkan MAP dari kepentingan issued shares of MAP from the non-controlling
nonpengendali dengan imbalan pembelian interest for a purchase consideration of Rp 875.
sebesar Rp 875. Selisih imbalan pembelian dan The difference between the purchase
jumlah tercatat dari kepentingan nonpengendali consideration and the carrying amount of non-
MAP pada tanggal akuisisi sejumlah Rp 1.534 controlling interest of MAP on the date of
dan dicatat dalam akun “Transaksi dengan acquisition amounting to Rp 1,534 and is
kepentingan nonpengendali” pada ekuitas. Pada recorded in the account ”Transaction with non-
tanggal 31 Desember 2015, saldo transaksi controlling interest” in equity. As at 31 December
dengan kepentingan nonpengendali adalah 2015, the transaction with non-controlling interest
sebesar Rp 1.647 (2014: Rp 113). balance was Rp 1,647 (2014: Rp 113).
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember As at 31 March 2016 and December 31 2015,
2015, susunan anggota Dewan Komisaris, the composition of the members of the
Direksi dan Komite Audit Perseroan adalah Company’s Board of Commissioners, Board of
sebagai berikut: Directors and Audit Committee was as follows:
Pada tanggal 31 Maret 2016, Perseroan dan As at 31 March 2016, the Company and its
entitas anak (”Grup”) memiliki 3.003 karyawan subsidiaries (the “Group”) had a total of 3,003
tetap (2015:3.015) - tidak diaudit. permanent employees (2015: 3,015) - unaudited.
Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun The consolidated financial statements of the
oleh Direksi dan diotorisasi pada tanggal 26 April Group were prepared by the Board of Directors
2016. and authorised on 26 April 2016.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi The principal accounting policies applied in the
penting yang diterapkan dalam penyusunan preparation of these consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian. statements are set out below.
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows
menggunakan metode langsung dengan are prepared based on the direct method by
mengelompokkan arus kas ke dalam classifying cash flows on the basis of
aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. operating, investing, and financing activities.
Kebijakan akuntansi telah diterapkan secara The accounting policies applied are
konsisten dengan laporan keuangan consistent with those of the consolidated
konsolidasian untuk periode yang berakhir financial statements for the periods ended
31 Maret 2016 yang telah sesuai dengan 31 March 2016, which conform to the
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Indonesian Financial Accounting Standards.
Pada tanggal 1 Januari 2015, Grup On 1 January 2015, the Group adopted new
menerapkan pernyataan standar akuntansi and revised statements of financial
keuangan (“PSAK”) dan interpretasi standar accounting standards (“SFAS”) and
akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi interpretations of statements of financial
yang efektif sejak tanggal tersebut. accounting standards (“ISFAS”) that are
Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah mandatory for application from that date.
dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai Changes to the Group’s accounting policies
dengan ketentuan transisi dalam masing- have been made as required, in accordance
masing standar dan interpretasi. with the transitional provisions in the
respective standards and interpretations.
Penerapan standar dan interpretasi baru atau The adoption of the following new or revised
revisi, yang relevan dengan operasi Grup standards and interpretations which are
dan memberikan dampak pada laporan relevant to the Group’s operations and
keuangan konsolidasian, adalah sebagai resulted in an affect on the consolidated
berikut: financial statements, as follows:
PSAK1 “Penyajian laporan keuangan” SFAS 1, “'Financial statement
presentation”
Penerapan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan The adoption of SFAS 24 (Revised 2013),
kerja” mengakibatkan perubahan kebijakan “Employee benefits” results into changes on
akuntansi Grup sebagai berikut: the Group’s accounting policies as follows:
1. Seluruh biaya jasa lalu diakui langsung 1. All past service costs are now
di laporan laba rugi. Sebelumnya, biaya recognised immediately in profit or loss.
jasa lalu diakui berdasarkan metode Previously, past service costs were
garis lurus sepanjang periode vesting recognised on a straight line basis over
jika perubahan bersifat kondisional the vesting period if the changes were
terhadap sisa jasa pekerja untuk periode conditional on the employees remaining
waktu tertentu (periode vesting). in service for a specified period of time
(the vesting period).
2. Revisi standar ini juga mensyaratkan 2. The revised standard also requires more
pengungkapan yang lebih ekstensif. extensive disclosures. These have been
Pengungkapan tersebut telah di provided in Note 19.
terapkan di Catatan 19.
Grup memutuskan untuk tidak menerapkan The Group decided not to apply the
penyesuaian secara retrospektif sesuai retrospective approach in accordance with
dengan ketentuan transisi standar ini karena the transitional provisions of the standard as
dampak terhadap laporan keuangan the impact to the interim consolidated
konsolidasian interim tidak material. financial statements would not be material.
PSAK 68, ”Pengukuran nilai wajar” SFAS 68, “Fair value measurement”
Standar yang baru ini bertujuan untuk The new standard aims to improve
meningkatkan konsistensi dan mengurangi consistency and reduce complexity by
kompleksitas dengan memberikan definisi providing a precise definition of fair value
yang tepat atas nilai wajar dan sumber anda single source of fair value
tunggal atas pengukuran nilai wajar dan measurement and disclosure requirements.
syarat pengungkapan. Persyaratan ini tidak The requirements do not extend the use of
memperluas penggunaan akuntansi nilai fair value accounting but provide guidance
wajar tetapi memberikan pedoman on how it should be applied where its use is
penerapan ketika penggunaannya telah already required or permitted by other
diharuskan atau diperbolehkan oleh standar financial accounting standards.
akuntansi keuangan lainnya.
Grup telah menerapkan persyaratan The Group has incorporated the disclosure
pengungkapan PSAK 68 untuk laporan requirements of SFAS 68 for the
keuangan konsolidasian tahun ini. consolidated financial statements in this
year.
Lain-lain Others
Penerapan dari standar, interpretasi The adoption of these new and revised
baru/revisi standar berikut, tidak standards and interpretations did not result
menimbulkan perubahan substansial in substantial changes to the Group’s
terhadap kebijakan akuntansi Grup dan efek accounting policies and had no material
atas jumlah yang dilaporkan atas tahun effect on the amounts reported for the
berjalan atau tahun sebelumnya: current or prior financial years:
Pada saat penerbitan laporan keuangan, As of the authorisation date, the Group is still
Grup masih menganalisa dampak PSAK dan assessing the impact of the following new
ISAK baru berikut yang berlaku sejak SFAS and ISFAS which are effective on 1
1 Januari 2016 terhadap laporan keuangan January 2016, on the Group’s consolidated
konsolidasian Grup: financial statements:
Entitas anak adalah seluruh entitas Subsidiaries are all entities (including
(termasuk entitas terstruktur) dimana structured entities) overwhich the group
Grup memiliki pengendalian. Grup has control. The group controls an entity
mengendalikan entitas lain ketika Grup when the group is exposed to, or has
terekspos atas, atau memiliki hak untuk, rights to, variable returns from its
pengembalian yang bervariasi dari involvement with the entity and has the
keterlibatannya dengan entitas dan ability to affect those returns through its
memiliki kemampuan untuk power over the entity.
mempengaruhi pengembalian tersebut
melalui kekuasaannya atas entitas
tersebut.
Grup menerapkan metode akuisisi untuk The Group applies the acquisition
mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang method to account for business
dialihkan untuk akuisisi suatu entitas combinations. The consideration
anak adalah sebesar nilai wajar aset transferred for the acquisition of a
yang dialihkan, liabilitas yang diakui subsidiary is the fair value of the assets
terhadap pemilik pihak yang diakuisisi transferred, the liabilities incurred to the
sebelumnya dan kepentingan ekuitas former owners of the acquiree and the
yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang equity interests issued by the Group. The
dialihkan termasuk nilai wajar aset atau consideration transferred includes the fair
liabilitas yang timbul dari kesepakatan value of any asset or liability resulting
imbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi from a contingent consideration
yang diperoleh dan liabilitas serta arrangement. Identifiable assets acquired
liabilitas kontinjensi yang diambil alih and liabilities and contingent liabilities
dalam suatu kombinasi bisnis diukur assumed in a business combination are
pada awalnya sebesar nilai wajar pada measured initially at their fair values at
tanggal akuisisi. the acquisition date.
Entitas asosiasi adalah seluruh entitas Associates are all entities over which the
dimana Grup memiliki pengaruh Group has significant influence but not
signifikan namun bukan pengendalian, control, generally accompanying
biasanya melalui kepemilikan hak suara a shareholding of between 20% and 50%
antara 20% dan 50%. Investasi entitas of the voting rights. Investments in
asosiasi dicatat dengan metode ekuitas. associates are accounted for using the
Sesuai metode ekuitas, investasi pada equity method of accounting. Under the
awalnya dicatat pada biaya, dan nilai equity method, the investment is initially
tercatat akan meningkat atau menurun recognised at cost, and the carrying
untuk mengakui bagian investor atas laba amount is increased or decreased to
rugi. Di dalam investasi Grup atas entitas recognise the investor's share of the
asosiasi termasuk goodwill yang profit or loss of the investee after the date
diidentifikasi ketika akuisisi. of acquisition. The Group’s investment in
associates includes goodwill identified on
acquisition.
Bagian Grup atas laba atau rugi entitas The Group’s share of post-acquisition
asosiasi pasca akuisisi diakui dalam profits or losses is recognised in the profit
laporan laba rugi dan bagian atas mutasi or loss, and its share of post-acquisition
pendapatan komprehensif lainnya pasca movements in other comprehensive
akuisisi diakui di dalam pendapatan income is recognised in other
komprehensif lainnya dan diikuti dengan comprehensive income with a
penyesuaian pada jumlah tercatat corresponding adjustment to the carrying
investasi. Dividen yang akan diterima dari amount of the investment. Dividend
entitas asosiasi diakui sebagai receivable from associates are
pengurang jumlah tercatat investasi. Jika recognised as a reduction in the carrying
bagian Grup atas kerugian entitas amount of the investment. When the
asosiasi sama dengan atau melebihi Group’s share of losses in an associate
kepentingannya pada entitas asosiasi, equals or exceeds its interest in the
termasuk piutang tanpa agunan, Grup associate, including any other unsecured
menghentikan pengakuan bagian receivables, the Group does not
kerugiannya, kecuali Grup memiliki recognise further losses, unless it has
kewajiban atau melakukan pembayaran incurred legal or constructive obligations
atas nama entitas asosiasi. or made payments on behalf of the
associate.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup The Group determines at each reporting
menentukan apakah terdapat bukti obyektif date whether there is any objective
bahwa telah terjadi penurunan nilai pada evidence that the investment in the
investasi pada entitas asosiasi. Jika associate is impaired. If this is the case,
demikian, maka Grup menghitung the Group calculates the amount of
besarnya penurunan nilai sebagai selisih impairment as the difference between the
antara jumlah yang terpulihkan dan nilai recoverable amount of the associate and
tercatat atas investasi pada entitas asosiasi its carrying value and recognises the
dan mengakui selisih tersebut pada “bagian amount adjacent to “share of net
atas laba/(rugi) bersih entitas asosiasi” di profit/(loss) of associates” in the profit or
laporan laba rugi. Kerugian yang belum loss. Unrealised losses are eliminated
direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi unless the transaction provides evidence
tersebut memberikan bukti penurunan nilai of an impairment of the asset transferred.
atas aset yang ditransfer. Kebijakan Accounting policies of associates have
akuntansi entitas asosiasi disesuaikan jika been changed where necessary to ensure
diperlukan untuk memastikan konsistensi consistency with the policies adopted by
dengan kebijakan yang diterapkan oleh the Group.
Grup.
Laba dan rugi yang dihasilkan dari Profits and losses resulting from upstream
transaksi hulu dan hilir antara Grup dengan and downstream transactions between
entitas asosiasi diakui dalam laporan the Group and its associates are
keuangan Grup hanya sebesar bagian recognised in the Group’s financial
investor lain dalam entitas asosiasi. statements only to the extent of unrelated
investor’s interests in the associates.
Keuntungan dan kerugian dilusi yang Dilution gains and losses arising in
timbul pada investasi entitas asosiasi diakui investments in associates are recognised
dalam laporan laba rugi. in the profit or loss.
Grup mempunyai transaksi dengan pihak- The Group has transactions with related
pihak berelasi. Definisi pihak-pihak berelasi parties. The definition of related parties used
yang dipakai adalah sesuai dengan PSAK 7 is in accordance with SFAS 7
(Revisi 2010), “Pengungkapan pihak-pihak (Revised 2010), “Related party disclosures”.
berelasi”.
Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi telah related parties are disclosed in the notes to
diungkapkan dalam catatan atas laporan the consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.
Item-item yang disertakan dalam laporan Items included in the financial statements
keuangan setiap entitas anggota Grup of each of the Group’s entities are
diukur menggunakan mata uang yang measured using the currency of the
sesuai dengan lingkungan ekonomi utama primary economic environment in which
di mana entitas beroperasi (“mata uang the entity operates (the ”functional
fungsional”). currency”).
Pada laporan arus kas konsolidasian, kas In the consolidated statements of cash flows,
dan setara kas mencakup kas, simpanan cash and cash equivalents include cash on
yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan hand, deposits held at call with banks, other
investasi likuid jangka pendek lainnya short-term highly liquid investments with
dengan tanggal jatuh tempo awal dalam original maturities of three months or less,
waktu tiga bulan atau kurang dan cerukan. and bank overdrafts. In the consolidated
Pada laporan posisi keuangan konsolidasian, statements of financial position, bank
cerukan disajikan bersama sebagai pinjaman overdrafts are shown within borrowings in
dalam liabilitas jangka pendek. current liabilities.
Dana pada deposito berjangka yang tidak Funds in time deposit that will not be
dapat dicairkan sampai dengan saat renovasi released until such time as specific
atas bengkel dan ruang pamer tertentu telah renovations to workshops and showrooms
diselesaikan, dan juga dana yang digunakan have been completed, and also funds used
sebagai jaminan atas pembelian kendaraan as guarantees for purchases of motor
bermotor dan suku cadang, disajikan vehicles and spare parts are classified as
sebagai deposito berjangka yang dibatasi restricted time deposits.
penggunaannya.
Deposito berjangka dipisahkan menurut jatuh The classification of restricted time deposits
temponya, jika jenis pekerjaan yang are based on its maturity, if the guaranteed
dijaminkan diharapkan akan jatuh tempo work expected to be due in one year or less
dalam waktu kurang dari satu tahun atau (or in the normal operating cycle of the
kurang (atau dalam siklus operasi normal jika business if longer), they are classified as
lebih panjang), deposito berjangka current assets. If not, they are presented as
diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika non-current assets.
tidak, deposito berjangka disajikan sebagai
aset tidak lancar.
Piutang usaha merupakan jumlah yang Trade receivables are amounts due from
terutang dari pelanggan atas penjualan customers for merchandise sold or services
barang dagangan atau jasa dalam kegiatan performed in the ordinary course of business.
usaha normal. Jika piutang diperkirakan If collection is expected in one year or less
dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau (or in the normal operating cycle of the
kurang (atau dalam siklus operasi normal jika business if longer), they are classified as
lebih panjang), piutang diklasifikasikan current assets. If not, they are presented as
sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang non-current assets.
disajikan sebagai aset tidak lancar.
Piutang lain-lain terutama merupakan saldo Other receivables are mainly receivables
piutang terkait dengan insentif penjualan, related to sales incentives, insurance and
insentif asuransi dan pembiayaan. leasing incentives.
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada Trade and other receivables are recognised
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan initially at fair value and subsequently
selanjutnya diukur pada biaya perolehan measured at amortised cost using the
diamortisasi, dengan menggunakan metode effective interest method, if the impact of
bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan discounting is significant, less any provision
signifikan, dikurangi provisi atas penurunan for impairment.
nilai.
g. Piutang usaha dan piutang lain-lain g. Trade and other receivables (continued)
(lanjutan)
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai Inventories are stated at the lower of cost or
terendah antara harga perolehan atau nilai net realisable value. Cost is determined
realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan using the specific identification method for
dengan menggunakan metode identifikasi motor vehicles and the moving average
khusus untuk kendaraan bermotor dan method for other inventories.
dengan metode rata-rata bergerak untuk
persediaan lainnya.
Harga perolehan kendaraan bekas yang Cost of used vehicle transferred from fixed
dipindahkan dari aset tetap adalah nilai assets to inventories represents the carrying
tercatat kendaraan pada saat manajemen value of vehicles when management decide
memutuskan untuk menjual kendaraan to dispose the vehicles.
tersebut.
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga Net realisable value is the estimate of the
penjualan dalam kegiatan usaha normal, selling price in the ordinary course of
dikurangi estimasi beban penjualan. business, less estimated selling expenses.
Penyisihan untuk persediaan usang dan A provision for obsolete and slow moving
tidak lancar ditentukan berdasarkan estimasi inventory is determined on the basis of
penjualan masing-masing jenis persediaan estimated future sales of individual inventory
pada masa mendatang. items.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi dengan Prepayments are amortised using the
metode garis lurus dalam laporan laba rugi straight-line method in the profit or loss over
selama masa manfaat yang diharapkan. the expected period of benefit.
j. Aset tetap dan aset dalam penyelesaian j. Fixed assets and construction in progress
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya Fixed assets are stated at historical cost less
perolehan setelah dikurangi dengan accumulated depreciation. Historical cost
akumulasi penyusutan. Harga perolehan includes expenditure that is directly
termasuk pengeluaran yang dapat attributable to the acquisition of the item.
diatribusikan secara langsung atas
perolehan aset tersebut.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset Subsequent costs are included in the asset’s
diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset carrying amount or recognised as a separate
atau sebagai aset yang terpisah, asset, as appropriate, only when it is
sebagaimana mestinya, hanya jika probable that future economic benefits
kemungkinan besar Grup akan associated with the asset will flow to the
mendapatkan manfaat ekonomis masa Group and the cost of the asset can be
depan berkenaan dengan aset tersebut dan measured reliably. The carrying amount of
biaya perolehan aset dapat diukur dengan the replaced part is derecognised. All other
andal. Nilai tercatat komponen yang diganti repair and maintenance are charged to the
dihapuskan. Biaya perbaikan dan profit or loss account during the financial
pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan period in which they are incurred.
laba rugi selama periode dimana biaya-biaya
tersebut terjadi.
Tahun/Years
Bangunan 20 Buildings
Perabotan dan peralatan kantor 5 Furniture and office equipment
Kendaraan bermotor 5 Motor vehicles
Peralatan dan perkakas bengkel 5 Tools and workshop equipment
Kendaraan bermotor yang disewakan Motor vehicles leased out under
melalui sewa operasi 4-8 operating leases
Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode The assets’ residual values, useful lives and
penyusutan ditelaah dan jika perlu depreciation method are reviewed and
disesuaikan, pada setiap akhir periode adjusted if appropriate, at the end of each
pelaporan. reporting period.
Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar An asset’s carrying amount is written down
jumlah yang dapat dipulihkan jika nilai immediately to its recoverable amount if the
tercatat aset lebih besar dari estimasi jumlah asset’s carrying amount is greater than its
yang dapat dipulihkan (lihat Catatan 2l). estimated recoverable amount (refer to
Note 2l).
Keuntungan atau kerugian bersih atas Net gains or losses on disposals are
pelepasan aset tetap ditentukan dengan determined by comparing the proceeds with
membandingkan hasil yang diterima dengan the carrying amount and are recognised
nilai tercatat dan diakui pada “penghasilan within “other income - net” in the profit or
lainnya - bersih” dalam laporan laba rugi. loss.
Pada awal transaksi, Grup At the inception of the transaction, the Group
mendokumentasikan hubungan antara documents the relationship between hedging
instrumen lindung nilai dengan item yang instruments and hedged items, as well as its
dilindung nilai, beserta tujuan manajemen risk management objectives and strategy for
risiko dan strategi pelaksanaan transaksi undertaking various hedging transactions.
lindung nilai. Grup juga mendokumentasikan The Group also document its assessment,
penilaiannya, pada saat dimulainya lindung both at hedge inception and on an ongoing
nilai dan secara berkesinambungan, apakah basis, of whether the derivatives that are
derivatif yang digunakan dalam transaksi used in hedging transactions are highly
lindung nilai sangat efektif dalam menghapus effective in offsetting changes in fair values
dampak perubahan nilai wajar atau arus kas or cash flows of hedged items.
item yang dilindung nilai.
Nilai wajar penuh derivatif lindung nilai The full fair value of a hedging derivative is
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar classified as a non-current asset or liability
atau liabilitas jangka panjang jika jatuh tempo when the remaining maturity of hedged item
yang tersisa untuk item yang dilindung nilai is more than 12 months, and as a current
melebihi 12 bulan, dan sebagai aset lancar asset or liability when the remaining maturity
atau liabilitas jangka pendek jika jatuh tempo of the hedged item is less than 12 months.
yang tersisa kurang dari 12 bulan. Derivatif Trading derivatives are classified as a
yang diperdagangkan diklasifikasikan current asset or liability.
sebagai asset lancar atau liabilitas jangka
pendek.
Bagian efektif atas perubahan nilai wajar The effective portion of changes in the fair
derivatif yang ditetapkan dan memenuhi value of derivatives that are designated and
kriteria sebagai lindung nilai arus kas diakui qualify as a cash flow hedge is recognised in
pada pendapatan komprehensif lainnya. other comprehensive income. The gain or
Keuntungan dan kerugian terkait dengan loss relating to the ineffective portion is
bagian tidak efektif diakui langsung pada recognised immediately in the profit or loss.
laporan laba rugi.
Utang usaha adalah kewajiban membayar Trade payables are obligations to pay for
barang atau jasa yang telah diterima dalam goods or services that have been acquired in
kegiatan usaha normal dari pemasok. the ordinary course of business from
suppliers.
Utang lain-lain adalah kewajiban membayar Other payables are obligation to pay goods
barang dan jasa di luar kegiatan usaha or services that have been acquired outside
normal. the ordinary course of business.
Utang usaha dan utang lain-lain Trade and other payables are classified as
diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka current liabilities if payment is due within one
pendek jika pembayarannya jatuh tempo year or less (or in the normal operating cycle
dalam waktu satu tahun atau kurang (atau of the business if longer). If not, they are
dalam siklus operasi normal, jika lebih lama). presented as non-current liabilities.
Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagai
liabilitas jangka panjang.
Utang usaha dan utang lain-lain pada Trade and other payables are initially
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan measured at fair value and subsequently
selanjutnya diukur pada biaya perolehan measured at amortised cost using the
diamortisasi dengan menggunakan metode effective interest rate method.
bunga efektif.
o. Pinjaman o. Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui Borrowings are initially recognised at fair
sebesar nilai wajar, dikurangi dengan value, net of transaction costs incurred.
biaya-biaya transaksi yang terjadi. Borrowings are subsequently carried at
Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar biaya amortised cost; any difference between the
perolehan diamortisasi; selisih antara proceeds (net of transaction costs) and the
penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan redemption value is recognised in the profit
nilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugi or loss over the period of the borrowings
selama periode pinjaman dengan using the effective interest method.
menggunakan metode bunga efektif.
Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi Borrowing costs incurred for the construction
asset kualifikasian, dikapitalisasi selama of any qualifying asset are capitalised during
periode waktu yang dibutuhkan untuk the period of time that is required to
menyelesaikan konstruksi asset dan complete and prepare the asset for its
mempersiapkannya sampai dapat digunakan intended use (refer to Note 2j). Other
sesuai tujuan yang dimaksudkan (lihat borrowing costs are expensed in profit or
Catatan 2j). Biaya pinjaman lainnya loss.
dibebankan pada laporan laba rugi.
Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan Revenue comprises the fair value of the
yang diterima atau akan diterima dari consideration received or receivable for the
penjualan barang dan jasa dalam kegiatan sale of goods and services in the ordinary
usaha normal Grup. Pendapatan disajikan course of the Group’s activities. Revenue is
neto setelah dikurangi pajak pertambahan shown net of value added tax, returns,
nilai, retur, potongan harga dan diskon dan rebates and discounts and after eliminating
setelah mengeliminasi penjualan dalam sales within the Group.
Grup.
Grup mengakui pendapatan pada saat The Group recognises revenue when the
jumlah pendapatan dapat diukur dengan amount of revenue can be reliably measured,
andal, besar kemungkinan bahwa manfaat it is probable that future economic benefits
ekonomi masa depan akan mengalir ke will flow to the entity and when specific
entitas dan ketika kriteria tertentu telah criteria have been met for each of the
terpenuhi untuk setiap aktivitas Grup seperti Group’s activities as described below.
yang dijelaskan di bawah.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan Expenses are recognised as incurred on an
menggunakan dasar akrual. accrual basis.
Transaksi sewa operasi yang risiko dan Leases in which all the risks and benefits of
manfaat kepemilikan atas aset tidak ownership are effectively retained by the
berpindah dari pihak yang menyewakan lessor, are classified as operating leases.
(lessor), diperlakukan sebagai transaksi Operating lease income is recognised on a
sewa operasi. Pendapatan sewa operasi straight-line basis over the lease term.
diakui berdasarkan garis lurus sesuai
dengan jangka waktu kontrak sewa operasi.
Angsuran sewa operasi yang diterima Lease installments received in advance are
dimuka dicatat sebagai pendapatan sewa recorded as unearned rental income and
operasi tangguhan dan diakui dalam laporan credited to the profit or loss when earned.
laba rugi pada saat menjadi hak.
r. Pajak penghasilan kini dan tangguhan r. Current and deferred income tax
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense comprises current and
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba deferred tax. Tax is recognised in the profit or
rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait loss, except to the extent that it relates to
dengan transaksi atau kejadian yang items recognised directly in other
langsung diakui di pendapatan komprehensif comprehensive income or directly in equity.
lainnya atau langsung diakui ke ekuitas. In this case, the tax is also recognised in
Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing other comprehensive income or directly in
diakui dalam pendapatan komprehensif lain equity, respectively.
atau ekuitas.
Lampiran - 5/20 -Schedule
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
r. Pajak penghasilan kini dan tangguhan r. Current and deferred income tax
(lanjutan) (continued)
Beban pajak kini dihitung berdasarkan The current income tax charge is calculated
peraturan perpajakan yang berlaku pada on the basis of the tax laws enacted at the
tanggal pelaporan keuangan. Manajemen reporting date. Management periodically
secara periodik mengevaluasi posisi yang evaluates positions taken in tax returns with
dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan respect to situations in which applicable tax
(“SPT”) sehubungan dengan situasi di mana regulation is subject to interpretation. It
aturan pajak yang berlaku membutuhkan establishes provision, where appropriate, on
interpretasi. Jika perlu, manajemen the basis of amounts expected to be paid to
menentukan provisi berdasarkan jumlah the tax authorities.
yang diharapkan akan dibayar kepada
otoritas pajak.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognised, using the
menggunakan metode balance sheet liability balance sheet liability method, on temporary
untuk semua perbedaan temporer antara differences arising between the tax bases of
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas assets and liabilities and their carrying
dengan nilai tercatatnya pada laporan amounts in the consolidated financial
keuangan konsolidasian. Namun, liabilitas statements. However, deferred income tax
pajak penghasilan tangguhan tidak diakui liabilities are not recognised if they arise from
jika berasal dari pengakuan awal goodwill the initial recognition of goodwill and deferred
atau pada saat pengakuan awal aset dan income tax is not accounted for if it arises
liabilitas yang timbul dari transaksi selain from initial recognition of an asset or liability
kombinasi bisnis yang pada saat transaksi in a transaction other than a business
tersebut tidak mempengaruhi laba rugi combination that at the time of the transaction
akuntansi dan laba rugi kena pajak. affects neither accounting nor taxable profit
or loss.
Pajak penghasilan tangguhan ditentukan Deferred income tax is determined using tax
dengan menggunakan tarif pajak yang telah rates that have been enacted or substantially
berlaku atau secara substansi telah berlaku enacted at the reporting date and is expected
pada tanggal pelaporan dan diharapkan to apply when the related deferred income
diterapkan ketika aset pajak penghasilan tax asset is realised or the deferred income
tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak tax liability is settled.
penghasilan tangguhan diselesaikan.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui Deferred income tax assets are recognised
hanya jika besar kemungkinan jumlah to the extent that it is probable that future
penghasilan kena pajak di masa mendatang taxable profit will be available against which
akan memadai untuk dikompensasi dengan the deductible temporary differences and tax
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan losses carried forward can be utilised.
dan rugi fiskal yang masih dapat
dimanfaatkan.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan Deferred income tax assets and liabilities are
tangguhan dapat saling hapus apabila offset when there is a legally enforceable
terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk right to offset current tax assets against
melakukan saling hapus antara aset pajak current tax liabilities and when the deferred
kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila income taxes assets and liabilities relate to
aset dan liabilitas pajak penghasilan income taxes levied by the same taxation
tangguhan dikenakan oleh otoritas authority on either the same taxable entity or
perpajakan yang sama, baik atas entitas different taxable entities where there is an
kena pajak yang sama ataupun berbeda dan intention to settle the balances on a net
adanya niat untuk melakukan penyelesaian basis.
saldo-saldo tersebut secara neto.
Lampiran - 5/21 -Schedule
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada Short-term employee benefits are recognised
saat terutang kepada karyawan. when they accrue to the employees.
Imbalan pascakerja Post-employment benefits
Grup harus menyediakan program pensiun The Group is required to provide pension
dengan imbalan yang minimal sama dengan benefits, with minimum benefits as stipulated
imbalan pensiun yang diatur dalam in Law 13/2003. Pension benefits under
UU 13/2003. Imbalan pensiun sesuai Law 13/2003 represent a defined benefit
UU 13/2003 adalah program imbalan pasti. plan.
Program pensiun imbalan pasti adalah A defined benefit plan is a pension plan that
program pensiun yang menentukan jumlah defines an amount of pension benefits to be
imbalan pensiun yang akan diberikan, provided, usually as a function of one or
biasanya berdasarkan pada satu faktor atau more factors such as age, years of service,
lebih seperti usia, masa kerja, atau or compensation.
kompensasi.
Liabilitas program imbalan pasti diakui pada The liability recognised in the statements of
laporan posisi keuangan sebesar nilai kini financial position in respect of defined benefit
kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pension plans is the present value of the
pelaporan. Kewajiban imbalan pasti dihitung defined benefit obligation at the end of the
setiap tahun oleh aktuaris yang independen reporting period. The defined benefit
dengan menggunakan metode projected unit obligation is calculated annually by
credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti independent actuaries using the projected
ditentukan dengan mendiskontokan arus kas unit credit method. The present value of the
keluar yang diestimasi dengan menggunakan defined benefit obligation is determined by
tingkat bunga Obligasi Pemerintah discounting the estimated future cash
(dikarenakan saat ini tidak ada pasar aktif outflows using interest rates of Government
untuk obligasi perusahaan yang berkualitas Bonds (considering currently there is no
tinggi) yang didenominasikan dalam mata deep market for high-quality corporate
uang dimana imbalan akan dibayarkan dan bonds) that are denominated in the currency
memiliki jangka waktu jatuh tempo mendekati in which the benefits will be paid, and that
jangka waktu kewajiban pensiun. have terms to maturity approximating to the
terms of the related pension obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian pengalaman dan experience adjustments and changes in
perubahan asumsi-asumsi aktuarial actuarial assumptions charged or credited to
dibebankan atau dikreditkan pada ekuitas di equity in other comprehensive income in the
dalam pendapatan komprehensif lainnya period in which they arise.
pada saat terjadinya.
Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang Termination benefits are payable when
ketika Grup memberhentikan hubungan kerja employment is terminated by the Group
sebelum usia pensiun normal, atau ketika before the normal retirement date, or
seorang pekerja menerima penawaran whenever an employee accepts voluntary
mengundurkan diri secara sukarela dengan redundancy in exchange for these benefits.
kompensasi imbalan pesangon. Grup The Group recognises termination benefits at
mengakui pesangon pemutusan kontrak the earlier of the following dates: (i) when the
kerja pada tanggal yang lebih awal antara (i) Group can no longer withdraw the offer of
ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaran those benefits and (ii) when the entity
atas imbalan tersebut dan (ii) ketika Grup recognises costs for a restructuring that is
mengakui biaya untuk restrukturisasi yang within the scope of SFAS 57 and involves
berada dalam ruang lingkup PSAK 57 dan the payment of termination benefits. In the
melibatkan pembayaran pesangon. Dalam case of an offer made to encourage
hal menyediakan pesangon sebagai voluntary redundancy, the termination
penawaran untuk mengundurkan diri secara benefits are measured based on the number
sukarela, pesangon pemutusan kontrak kerja of employees expected to accept the offer.
diukur berdasarkan jumlah karyawan yang Benefits falling due more than 12 months
diharapkan menerima penawaran tersebut. after the reporting date are discounted to
Imbalan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan their present value.
setelah periode pelaporan didiskontokan
menjadi nilai kininya.
t. Dividen t. Dividend
Pembagian dividen final diakui sebagai Final dividend distributions are recognised
liabilitas ketika dividen tersebut disetujui as a liability when the dividend is approved
Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. in the Company’s General Meeting of the
Pembagian dividen interim diakui sebagai Shareholders. Interim dividend distributions
liabilitas ketika dividen disetujui berdasarkan are recognised as a liability when the
keputusan rapat Direksi dan disetujui oleh dividend is approved by a Board of Directors’
Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran resolution and approval has been obtained
Dasar Perseroan. from the Board of Commissioners in
accordance with the Company’s Articles of
Association.
Laba per saham dihitung dengan membagi Earnings per share are computed by dividing
laba yang diatribusikan kepada pemilik profit attributable to owners of the parent
entitas induk dengan jumlah rata-rata with the weighted-average number of
tertimbang saham biasa yang beredar common shares outstanding during the year.
selama setahun.
Laba bersih per saham dilusian dihitung Diluted earnings per share is calculated by
dengan membagi laba bersih dengan dividing net income by the weighted average
rata-rata tertimbang jumlah saham yang number of shares outstanding plus the
beredar ditambah dengan rata-rata weighted average number of shares
tertimbang jumlah saham yang akan outstanding which would be issued on the
diterbitkan atas konversi efek yang conversion of the dilutive potential shares.
berpotensi saham yang bersifat dilutif.
v. Pelaporan segmen v. Segment reporting
Segmen operasi dilaporkan dengan cara Operating segment are reported in a manner
yang konsisten dengan pelaporan internal consistent with the internal reporting
yang diberikan kepada pengambil keputusan provided to the chief operating decision-
operasi utama. Pengambil keputusan operasi maker. The chief operating decision-maker is
utama yang bertanggung jawab untuk responsible for allocating resources and
mengalokasikan sumber daya dan menilai assessing performance of the operating
kinerja segmen operasi, telah diidentifikasi segment, has been identified as the steering
sebagai komite pengarah yang mengambil committee that makes strategic decisions.
keputusan strategis.
w. Provisi w. Provision
Provisi diakui apabila Grup mempunyai Provisions are recognised when the Group
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun has a present obligation (legal as well as
konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa constructive) as a result of past events and
lalu dan besar kemungkinan penyelesaian when it is probable that an outflow of
kewajiban tersebut mengakibatkan arus resources embodying economic benefits will
keluar sumber daya dan kewajiban tersebut be required to settle the obligation and a
dapat diestimasi dengan andal. reliable estimate of the amount of the
obligation can be made.
Estimasi dan pertimbangan yang digunakan Estimates and judgements used in preparing the
dalam penyusunan laporan keuangan consolidated financial statements are continually
konsolidasian terus dievaluasi berdasarkan evaluated and are based on historical experience
pengalaman historis dan faktor lainnya, termasuk and other factors, including expectations of future
ekspektasi dari peristiwa masa depan yang events that are believed to be reasonable. Actual
diyakini wajar. Hasil aktual dapat berbeda dengan results may differ from these estimates. The
jumlah yang diestimasi. Estimasi, asumsi dan estimates, assumptions and judgements that
pertimbangan yang memiliki pengaruh signifikan have a significant effect on the carrying amounts
terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas of assets and liabilities are disclosed below.
diungkapkan di bawah ini.
Seperti dijelaskan dalam Catatan 2q, Grup As explained in Note 2q, the Group leases out its
menyewakan kendaraan bermotor dan motor vehicles and accounts these leases as
mengklasifikasikan sewa tersebut sebagai sewa operating leases.
operasi.
Manajemen mengikuti panduan PSAK 30 “Sewa” Management follows the guidance of SFAS 30
dalam menentukan klasifikasi sewa. Penentuan ini “Leases” to determine the lease classification.
memerlukan pertimbangan yang signifikan. Dalam The determination requires significant judgement.
pertimbangan ini, manajemen mengevaluasi In making this judgement, management
berbagai faktor, antara lain umur ekonomis evaluates, among other factors, the economic
kendaraan, struktur biaya sewa, dan tingkat lives of vehicles, lease cost structure and
diskonto. Perubahan klasifikasi sewa dapat discount rate. The change in the lease
memberikan dampak signifikan atas laporan classification could have a significant impact on
keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.
Nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjang The present value of the long-term employee
tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan benefits liabilities depends on a number of factors
dengan menggunakan asumsi aktuarial. Asumsi that are determined on an actuarial basis using a
yang digunakan dalam menentukan biaya bersih number of assumptions. The assumptions used in
untuk pensiun termasuk kenaikan gaji di masa determining the net cost for pensions include the
datang dan tingkat diskonto. Setiap perubahan future salary increase and the discount rate. Any
dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai changes in these assumptions will have an impact
tercatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang. the carrying amount of long-term employee
benefits liabilities.
Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikan The Group determines the appropriate discount
gaji masa datang yang sesuai pada akhir periode rate and future salary increase at the end of each
pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku reporting period. The discount rate is interest rate
bunga yang harus digunakan untuk menentukan that should be used to determine the present
nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa value of estimated future cash outflows expected
depan yang diharapkan untuk menyelesaikan to be required to settle the pension obligations. In
kewajiban pensiun. Dalam menentukan tingkat determining the appropriate discount rate, the
suku bunga yang sesuai, Grup Group considers the interest rates of government
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi bonds that are denominated in the currency in
pemerintah yang didenominasikan dalam mata which the benefits will be paid and that have
uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka terms to maturity approximating the terms of the
waktu yang serupa dengan jangka waktu related long-term employee benefit liabilities.
liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang
terkait.
Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Grup For the rate of future salary increases, the Group
mengumpulkan data historis mengenai collects all historical data relating to changes in
perubahan gaji dasar pekerja dan base salaries and adjusts it for future business
menyesuaikannya dengan perencanaan bisnis plans.
masa datang.
Asumsi kunci kewajiban pensiun lainnya Other key assumptions for pension obligations
sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar are based in part on current market conditions.
saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Additional information is disclosed in Note 19.
Catatan 19.
107,122 217,840
Kas di bank Cash in banks
Pihak berelasi Related party
Rupiah Rupiah
PT Bank Permata Tbk 2,034 1,642 PT Bank Permata Tbk
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 5,091 74,687 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 4,261 7,158 (Persero) Tbk
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk 1,625 16,957 Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 692 12,411 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 687 2,838 (Persero) Tbk
Citibank N.A. 29 2,161 Citibank N.A.
Lain-lain Others
(saldo di bawah Rp 1.000) 1,030 8,974 (amount below Rp 1,000)
13,415 125,186
Dolar AS US Dollars
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 237 285 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
15,686 127,113
Deposito berjangka Time deposits
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Mega 6,651 19,022 PT Bank Mega
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk 65,300 65,000 Nasional Tbk
71,951 84,022
Tingkat suku bunga deposito berjangka kurang The interest rates for time deposits of less than
dari tiga bulan dalam mata uang Rupiah three months denominated in Rupiah are stated
berada pada 7,00% per tahun at 7.00% per annum (31 December 2015: 7.00%
(31 Desember 2015: 7,00% - 9,50% per tahun). - 9.50% per annum).
Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dan Refer to Note 29 for details of balances and
transaksi dengan pihak yang berelasi. transactions with related parties.
Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dalam mata Refer to Note 33 for details of balances in foreign
uang asing. currency.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada The maximum exposure to credit risk at the end
akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah of the reporting period is the carrying amount of
tercatat dari setiap kelas kas dan setara kas each class of cash and cash equivalents
sebagaimana yang dijabarkan di atas. mentioned above.
31 Mar 31 Des
2016 2015
693,666 482,019
Dikurangi: Less:
Penyisihan atas penurunan nilai (24,158) (14,292) Provision for impairment
25,369 22,989
694,877 490,716
Rata-rata periode kredit atas penjualan barang The average credit period on sale of goods and
dan jasa untuk seluruh bisnis Grup bervariasi, services varies among Group businesses, but is
tetapi tidak lebih dari 60 hari. Sebelum not more than 60 days. Before accepting any new
penerimaan konsumen baru, Grup melakukan customer, the Group assesses the potential
analisa kredit dan menetapkan batasan kredit customer’s credit quality and sets credit limits by
konsumen. Batasan kredit ini ditinjau secara customer. These limits are reviewed periodically.
berkala. Kesulitan keuangan yang signifikan dari Significant financial difficulties of the debtor, the
debitur, kemungkinan debitur mengalami pailit probability that the debtor will enter bankruptcy or
atau melakukan reorganisasi keuangan dan financial reorganisation and default or
wanprestasi atau tunggakan pembayaran delinquency in payment are considered indicators
dipertimbangkan sebagai indikasi penurunan nilai that the debtor is impaired and a provision for
dan penyisihan atas penurunan nilai dibuat impairment is made based on the estimated non
berdasarkan jumlah yang tidak dapat terpulihkan recoverable amount determined by reference to
yang ditentukan dari pengalaman masa lalu. past default experience.
Pada tanggal 31 Maret 2016, piutang usaha As at 31 March 2016, trade receivables of
sebesar Rp 475.525 (31 Desember 2015: Rp Rp 475,525 (31 December 2015: Rp 208,680)
208.680) belum jatuh tempo dan tidak mengalami were not yet overdue nor impaired. Those
penurunan nilai. Piutang tersebut akan jatuh receivables will be due within 30 days. These
tempo dalam 30 hari ke depan. Hal ini terkait relate to a number of customers for whom there is
dengan sejumlah pelanggan yang tidak memiliki no recent history of default.
sejarah gagal bayar.
Pada tanggal 31 Maret 2016, piutang usaha As at 31 March 2016, trade receivables of
sebesar Rp 219.218 (31 Desember 2015: Rp Rp 219,218 (31 December 2015: Rp 260,257)
260.257) telah lewat jatuh tempo kurang dari 60 were overdue by less than 60 days but not
hari namun tidak mengalami penurunan nilai. Hal impaired.These relate to a number of customers
ini terkait dengan sejumlah pelanggan yang tidak for whom there is no recent history of default.
memiliki sejarah gagal bayar.
Lampiran - 5/27 -Schedule
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 31 Maret 2016, piutang usaha yang As at 31 March 2016, trade receivables overdue
telah jatuh tempo lebih dari 60 hari sebesar Rp more than 60 days of Rp 24,292
24.292 (31 Desember 2015: Rp 36.071) (31 December 2015: Rp 36,071) were impaired
mengalami penurunan nilai dan telah diprovisikan for which Rp 24,158 (31 December 2015: Rp
sebesar Rp 24.158 (31 Desember 2015: Rp 14,292) was provisioned. The impaired trade
14.292). Piutang usaha yang diturunkan nilainya receivables are from customers in unexpectedly
terutama terkait dengan pelanggan yang secara difficult economic situations.
tidak terduga mengalami situasi ekonomi yang
sulit.
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:
31 Mar 31 Des
2016 2015
719,035 505,008
Dikurangi: Less:
Penyisihan atas penurunan nilai (24,158) (14,292) Provision for impairment
694,877 490,716
Mutasi penyisihan atas penurunan nilai adalah The movement in the provision for impairment is
sebagai berikut: as follows:
31 Mar 31 Des
2016 2015
Berdasarkan penelaahan terhadap akun piutang Based on a review of the status of trade
usaha pada akhir tahun, Direksi berkeyakinan receivables at the end of the year, the Directors
bahwa penyisihan atas penurunan nilai tersebut are of the opinion that the provision for
adalah cukup untuk menutupi kerugian dari tidak impairment is sufficient to cover losses from
tertagihnya piutang usaha. uncollectible trade receivables.
Seluruh piutang usaha adalah dalam mata uang All trade receivables are denominated in Rupiah.
Rupiah.
Piutang usaha digunakan sebagai jaminan Trade receivables are used as collateral for
sehubungan dengan pinjaman jangka pendek short-term loans as disclosed in the Note 13.
seperti yang diungkapkan pada Catatan 13.
Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 29 for details of balances and
dengan pihak berelasi. transactions with related parties.
Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal The maximum exposure to credit risk at the
pelaporan adalah sebesar nilai tercatat masing- reporting date is the carrying value of each class
masing kategori piutang yang disebutkan di atas. of receivable mentioned above.
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
31 Mar 31 Des
2016 2015
1,025,749 864,070
Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidak The movement in the provision for obsolete and
lancar adalah sebagai berikut: slow moving inventories is as follows:
31 Mar 31 Des
2016 2015
Direksi berkeyakinan bahwa penyisihan untuk The Directors believe that the provision for
persediaan usang dan tidak lancar cukup untuk obsolete and slow moving inventories is adequate
menutupi kerugian karena penurunan nilai to cover loss due to impairment.
persediaan.
Pada tanggal 31 Maret 2016, persediaan Grup As at 31 March 2016, the inventories of the Group
telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran were covered by insurance against loss by fire
dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan and other risks equivalent to Rp 1,109,189 (31
setara dengan Rp 1.109.189 December 2015: Rp 1,021,030) which the
(31 Desember 2015: Rp 1.021.030) yang Directors believe is adequate to cover losses.
menurut pendapat Direksi cukup untuk menutup
kerugian.
Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan The cost of inventories recognised as expense
termasuk dalam “beban pokok pendapatan” and included in“cost of revenue” amounted to
sebesar Rp 2.467.837 (31 Maret 2015: Rp Rp 2,467,837 (31 March 2015: Rp 2,158,097)
2.158.097) (lihat Catatan 24). (see Note 24).
Persediaan digunakan sebagai jaminan Inventories are used as collateral for short-term
sehubungan dengan pinjaman jangka pendek loans as disclosed in the Note 13.
seperti yang diungkapkan pada Catatan 13.
31 Mar 31 Des
2016 2015
47,835 44,910
47,835 44,910
8. PERPAJAKAN 8. TAXATION
31 Mar 31 Des
2016 2015
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between profit before
Perseroan dengan penghasilan kena pajak income tax of the Company and the
Perseroan untuk periode yang berakhir Company’s estimated taxable income for the
pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 periods ended 31 March 2016 and 2015 is as
adalah sebagai berikut: follows:
31 Mar 31 Mar
2016 2015
Beban pajak penghasilan kini 13,676 6,651 Current income tax expense
Dikurangi: Less:
Pajak dibayar dimuka Perseroan (18,406) (7,828) Prepaid taxes of the Company
Dikurangi: Less:
Utang pajak entitas anak 11,447 226 Tax payable of subsidiaries
Utang pajak penghasilan entitas anak terdiri Corporate income taxes payable of
dari: subsidiaries consist of:
31 Mar 31 Mar
2016 2015
Overpayment of corporate
Lebih bayar penghasilan badan (2,721) (1,375) income tax
Utang pajak penghasilan badan 24,798 9,894 Corporate income tax payable
22,077 8,519
Jumlah aset
pajak tangguhan 67,364 4,194 (701) 70,857 Total deferred tax assets
Pada tahun 2016, TMP2 telah menerima In 2016, TMP2 has received a letter of
surat ketetapan pajak lebih bayar untuk overpaid assessments for fiscal year 2014.
tahun pajak 2014. TMP2 menyetujui TMP2 has accepted these assessments
ketetapan pajak tersebut sebesar Rp 971 dan amounting Rp 971 which will be received in
akan diterima pada April 2016. April 2016.
Pada tahun 2016, REL telah menerima surat In 2016, REL has received a letter of overpaid
ketetapan pajak lebih bayar untuk tahun assessments for fiscal year 2013. REL has
pajak 2013. REL menyetujui ketetapan pajak accepted these assessments amounting Rp
tersebut sebesar Rp 134 dan akan diterima 134 which will be received in April 2016.
pada April 2016.
f. Administrasi f. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Under the Taxation Laws of Indonesia,
yang berlaku di Indonesia, Perseroan dan the Company and subsidiaries submit tax
entitas anak menghitung, menetapkan dan returns on the basis of self assessment.
membayar sendiri besarnya jumlah pajak Director General of Tax may assess or amend
yang terutang. Direktur Jenderal Pajak dapat taxes within five years of the time the tax
menetapkan atau mengubah liabilitas pajak becomes due.
dalam batas waktu lima tahun sejak saat
terutangnya pajak.
Perseroan, TAS dan SMM sedang diaudit The Company, TAS and SMM are being
oleh kantor pajak terkait kepatuhan atas audited by the tax office for their compliance
pajak penghasilan badan untuk tahun fiskal with corporate income tax for fiscal year 2012
2012 dan 2013, dan MAP untuk tahun 2013. and 2013, and MAP for fiscal year 2013. REL
REL dan SS sedang diaudit oleh kantor pajak and SS are being audited by the tax office for
terkait SPT badan lebih bayar tahun fiskal their overpayment of annual tax return for fiscal
2014. Sampai dengan tanggal laporan year 2014. As at the date of these consolidated
keuangan konsolidasian ini, hasil dari financial statements, the results of the audits
pemeriksaan tersebut belum diketahui. are unknown.
Pada tanggal 26 Januari 2015, Perseroan As at 26 January 2015, the Company purchased
melakukan pembelian atas investasi efek ekuitas an investment in equity securities in PT Mandiri
di PT Mandiri Utama Finance dengan nilai wajar Utama Finance with fair value of Rp 12,000
sebesar Rp 12.000 yang mewakili 12% representing 12% shares of ownership in PT
kepemilikan saham pada PT Mandiri Utama Mandiri Utama Finance. PT Mandiri Utama
Finance. Kegiatan komersial PT Mandiri Utama Finance commenced its commercial operation in
Finance dimulai pada tahun 2015. 2015.
Rincian penyertaan saham pada entitas asosiasi A summary of the investments in associated is as
adalah sebagai berikut: follows:
Persentase
Kepemilikan
Efektif/
Percentage of Nilai buku/Carrying value
Domisili/ effective 31 Mar 31 Des
Domicile ownership 2016 2015
609,920 580,610
Grup memiliki 35% dari total saham PT LPG The Group owned 35% total shares of PT LPG
Indoauto yang tidak ditampilkan karena per 31 Indoauto which is not presented because the
Maret 2016 dan 31 Desember 2015 nilai tercatat investment’s carrying amount as at 31 March 2016
investasi sudah nihil. and 31 December 2015 was nil.
Entitas asosiasi yang material terhadap Grup The material associate of the Group is MTF. MTF
adalah MTF. MTF bergerak dalam bidang sewa is engaged in automotive leasing, factoring and
guna usaha, anjak piutang dan pembiayaan consumer financing and is a private company in
konsumen otomotif dan merupakan perusahaan which there is no quoted market share price
swasta dimana tidak terdapat harga pasar saham available.
kuotasian yang tersedia.
Ringkasan laporan posisi keuangan MTF pada The summarised statements of financial position of
tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 MTF as at 31 March 2016 and 31 December 2015
serta rekonsiliasi nilai asset bersihnya dengan and the reconciliation of its net assets amount with
nilai buku kepentingan Grup pada entitas tersebut the carrying value of the Group’s interest in MTF
adalah sebagai berikut: are as follows:
31 Mar 31 Des
2016 2015
Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan The summarised statements of profit or loss and
komprehensif lain MTF untuk periode yang other comprehensive income of MTF for the
berakhir pada 31 Maret 2016 dan 2015 adalah periods ended 31 March 2016 and 2015 are as
sebagai berikut: follows:
31 Mar 31 Mar
2016 2015
Grup juga memiliki kepentingan pada ADE, yang The Group also has an interest in ADE, which is
tidak dipertimbangkan sebagai entitas asosiasi not considered as a material associate. Total
yang material. Jumlah bagian Grup atas Group’s share of comprehensive income and it’s
penghasilan komprehensif dan jumlah tercatat carrying value of investment in ADE is accounted
atas investasi pada ADE akan dicatat pada akhir at year-end.
tahun.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember As at 31 March 2016 and 31 December 2015, the
2015, Grup tidak memiliki komitmen signifikan Group has no significant commitments and
dan liabilitas kontinjensi terkait dengan entitas contingent liabilities relating to its associates.
asosiasi yang dimilikinya.
31 Mar 2016
Pada awal Pada akhir
periode/At periode/
beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At end of
of the period Additions Disposals Reclassification the period
Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Bangunan (116,611) (4,573) - - (121,184) Buildings
Perabotan dan peralatan Furniture and office
kantor (68,691) (2,082) 291 - (70,482) equipment
Kendaraan bermotor (20,043) (2,262) - 1,943 (20,362) Motor vehicles
Peralatan dan perkakas Tools and workshop
bengkel (28,910) (1,040) 1 - (29,949) equipment
Kendaraan bermotor yang Motor vehicles leased
disewakan melalui out under operating
sewa operasi (438,271) (55,723) - 31,316 (462,678) lease
31 Des 2015
Pada awal Pada akhir
tahun/At tahun/
beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At end
of the year Additions Disposals Reclassification of the year
Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Bangunan (91,434) (25,177) - - (116,611) Buildings
Perabotan dan peralatan Furniture and office
kantor (61,421) (9,957) 2,687 - (68,691) equipment
Kendaraan bermotor (14,908) (8,220) - 3,085 (20,043) Motor vehicles
Peralatan dan perkakas Tools and workshop
bengkel (24,895) (4,096) 81 - (28,910) equipment
Kendaraan bermotor yang Motor vehicles leased
disewakan melalui out under operating
sewa operasi (383,581) (218,370) - 163,680 (438,271) lease
Kendaraan bermotor bekas, termasuk yang Used motor vehicles, including those that were
sebelumnya disewakan melalui sewa operasi, previously leased out under operating lease, are
segera ditransfer dari aset tetap ke persediaan transferred from fixed assets to inventory
sebelum penjualan. Reklasifikasi tanah immediately prior to the sales. Reclassification of
merupakan pindahan dari aset tetap ke properti land represents movement from fixed assets to
investasi. investment properties.
65,680 61,015
Tanah Grup berupa sertifikat Hak Guna The Group’s land is held under renewable
Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai yang dapat Building Rights Titles (“HGB”) and Land Use
diperbaharui dengan masa manfaat selama 20 Rights Titles (“Hak Pakai”), which have useful
dan 30 tahun dan akan berakhir sampai dengan lives of 20 and 30 years and will mature in 2045,
2045, sedangkan HGB dan Hak Pakai untuk whereas HGB and Hak Pakai related to several
beberapa bidang tanah yang diperoleh di tahun plots of lands acquired in 2015 are still in the
2015 masih dalam proses administrasi. Direksi administration process of being issued. The
berkeyakinan bahwa sertifikat HGB dan Hak Directors believe that HGB and Hak Pakai can be
Pakai dapat diperpanjang pada akhir masa extended at the end of the useful lives.
manfaatnya.
Perhitungan keuntungan penjualan aset tetap The calculation of the gain on sale of fixed assets
adalah sebagai berikut: is as follows:
31 Mar 31 Mar
2016 2015
480 (769)
Nilai dari tanah dan bangunan Grup berdasarkan The value of the Group’s land and buildings
Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) adalah sebesar based on the latest available property
Rp 1.829.284. Selisih antara NJOP dengan nilai tax assessment was Rp 1,829,284. The
tercatat sebagian besar dikontribusi oleh tanah difference in fixed assets’ carrying value between
dan bangunan. Nilai wajar tanah dan bangunan NJOP and carrying amount was mostly
berdasarkan hirarki nilai wajar Tingkat 2 contributed by land and buildings. The fair value
(“transaksi pasar yang dapat diobservasi”). of land and buildings based on fair value
hierarchy Level 2 (“observable current market
transactions”).
Lampiran - 5/38 -Schedule
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
10,537 - - - 10,537
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Bangunan (7) (1) - - (8) Buildings
Nilai buku bersih 10,530 10,529 Net book value
31 Des 2015
Pada awal Pada akhir
tahun/At tahun/
beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At end
of the year Additions Disposals Reclassification of the year
Biaya perolehan Acquisition cost
Tanah 10,514 - - - 10,514 Land
Bangunan 23 - - - 23 Buildings
10,537 - - - 10,537
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Bangunan (6) (1) - - (7) Buildings
Nilai buku bersih 10,531 10,530 Net book value
Properti investasi dicatat berdasarkan biaya Investment properties are recorded based on
perolehan. historical cost.
Beban penyusutan selama periode 31 Maret Depreciation expense for the periods 31 March
2016 sejumlah Rp 1 (31 Maret 2015: Rp 1) telah 2016 of Rp 1 (31 March 2015: Rp 1) was charged
dibebankan sebagai beban umum dan as general and administration expenses.
administrasi.
Nilai dari tanah dan bangunan Grup pada tanggal The value of the Group’s land and buildings as at
31 Desember 2013 berdasarkan laporan 31 December 2013 based on the appraisal report
penilaian dari penilai independen tanggal 17 dated 17 February 2014 from an independent
Februari 2014 adalah sebesar Rp 83.693. Nama appraiser was Rp 83,693. The name of the
penilai independen adalah KJPP Maulana, independent appraiser is KJPP Maulana,
Andesta & Rekan. Nilai wajar properti investasi Andesta & Rekan. The fair value of investment
berdasarkan hirarki nilai wajar Tingkat 2 property based on fair value hierarchy Level 2
(“transaksi pasar yang dapat diobservasi”). (“observable current market transactions”).
Penilai menggunakan perbandingan data pasar, The appraiser used comparative market data, by
dengan cara membandingkan properti yang comparing the property with other properties
dinilai dengan properti lain di daerah sekitar, baik within the surrounding area, either which are
yang sudah terjual maupun yang sedang already sold or still being offered to the market.
ditawarkan kepada pasar.
Cerukan/Overdrafts
PT Bank Mandiri Desember/ Desember/
(Persero) Tbk 30,000 30,000 40 - December 2016 December 2016
Agustus - Januari-
Oktober/ September/
August - January -
PT Bank Central Asia Tbk 18,500 20,500 188 3,496 October 2016 September 2016
Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dalam mata uang The loan facilities are in Rupiah and used for the
Rupiah dan dipergunakan untuk modal kerja Group’s working capital.
kegiatan usaha Grup.
Selama periode yang berakhir pada tanggal 31 For the periods ended 31 March 2016, the above
Maret 2016, pinjaman jangka pendek di atas short-term loans were denominated in Rupiah
dalam mata uang Rupiah dan dikenakan bunga and bore interest at rates ranging from 8.85% -
berkisar antara 8,85% - 11,75% per tahun (31 11.75% per annum (31 December 2015: 9.50% -
Desember 2015: 9,50% - 12,33% per tahun). 12.33% per annum).
Pada tanggal 31 Maret 2016, pinjaman jangka As at 31 March 2016, the short-term loans of Rp
pendek sejumlah Rp 500.699 (31 Desember 500,699 (31 December 2015: Rp 562,132)
2015: Rp 562.132) yang diperoleh Grup dijamin obtained by the Group were secured by trade
dengan piutang usaha, deposito, persediaan dan receivables, deposits, inventories and fixed
aset tetap (lihat Catatan 5, 6 dan 11). assets (see Notes 5, 6 and 11).
Berikut ini rincian jaminan dari pinjaman jangka The details of collateral from the Group’s
pendek Grup: short-term loans are as follows:
Kreditur/Creditor Jaminan/Collateral
PT Bank Permata Tbk Tanah, bangunan, kendaraan bermotor, deposito
atau piutang usaha/Land, building, motor
vehicles, time deposits or trade receivables
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Grup As specified by the loan agreements, the Group
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan tertentu is required to comply with certain covenants and
dan kewajiban penyampaian laporan dalam hal reporting obligations in respect of dividend
pembagian dividen, perubahan modal dan payments, changes of capital and shareholders,
pemegang saham, perubahan susunan Direksi changes of Directors and Commissioners,
dan Komisaris, perubahan kegiatan bisnis utama, changes of main business activities, investments,
investasi, dan perolehan pinjaman baru dari bank and new loan facilities obtained from other banks.
lain. Selain itu, Grup diwajibkan untuk memenuhi In addition, the Group is obligated to comply with
persyaratan keuangan tertentu, seperti kewajiban certain financial covenants such as financial ratio
rasio keuangan. covenants.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember As at 31 March 2016 and 31 December 2015,
2015, Grup memiliki fasilitas pinjaman berikut the Group had the following undrawn borrowing
yang belum digunakan: facilities:
31 Mar 31 Des
2016 2015
Revolving Revolving
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,124,596 1,254,270 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 292,475 1,191,286 PT Bank Central Asia Tbk
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation, Ltd 167,000 60,000 Banking Corporation, Ltd
PT Bank Mizuho Indonesia 95,000 125,000 PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Permata Tbk 56,654 12,908 PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 10,000 10,000 PT Bank OCBC NISP Tbk
Bank of Tokyo- Bank of Tokyo-
Mitsubishi UFJ, Ltd - 20,000 Mitsubishi UFJ, Ltd
Cerukan Overdraft
1,793,997 2,720,468
31 Mar 31 Des
2016 2015
436,742 266,388
Seluruh utang usaha adalah dalam mata uang All trade payables are denominated in Rupiah.
Rupiah. Karena sifatnya yang jangka pendek, Due to its short-term nature, its carrying amount
nilai wajar utang usaha diperkirakan sama approximates their fair value.
dengan nilai tercatatnya.
Tidak ada jaminan yang diberikan atas utang There is no security given on the Group trade
usaha Grup. payables.
Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dan Refer to Note 29 for details of balances and
transaksi dengan pihak berelasi. transactions with related parties.
Uang muka konsumen merupakan uang muka Customer advances represent advances
yang diterima dari pelanggan pihak ketiga received from third party customers related to
sehubungan dengan penjualan dan penyewaan sales and rental of motor vehicles.
kendaraan bermotor.
31 Mar 31 Des
2016 2015
17. AKRUAL DAN LIABILITAS IMBALAN KERJA 17. ACCRUALS AND SHORT-TERM EMPLOYEE
JANGKA PENDEK BENEFITS LIABILITIES
Akrual Accruals
31 Mar 31 Des
2016 2015
Layanan purna jual 11,813 7,589 After sales service
Acara korporat 4,429 1,857 Corporate event
Beban bunga 4,428 4,926 Interest expenses
Sewa 3,472 798 Rentals
Perbaikan dan pemeliharaan 3,397 1,171 Repair and maintenance
Perantara 2,444 1,954 Mediator
Penyimpanan dan distribusi 2,365 905 Storage and distribution
Iklan dan pemasaran 1,278 1,536 Advertising and promotion
Jasa profesional 542 1,764 Professional fees
Lain-lain 25,450 10,788 Others
59,618 33,288
Lampiran - 5/43 -Schedule
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
17. AKRUAL DAN LIABILITAS IMBALAN KERJA 17. ACCRUALS AND SHORT-TERM EMPLOYEE
JANGKA PENDEK (lanjutan) BENEFITS LIABILITIES (continued)
31 Mar 31 Des
2016 2015
Bonus, insentif dan gaji 36,409 40,270 Bonuses, incentives and salaries
Bagian jangka pendek atas liabilitas Current portion of long-term
imbalan kerja jangka panjang 8,667 8,667 employee benefits liabilities
45,076 48,937
Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dan Refer to Note 29 for details of balances and
transaksi pihak berelasi. transactions with related parties.
Non revolving
Revolving
Selama periode yang berakhir pada tanggal 31 For the periods ended 31 March 2016, the above
Maret 2016, pinjaman jangka panjang di atas long-term loans were denominated in Rupiah,
dalam mata uang Rupiah, dan dikenakan bunga and subject to interest rates ranging from 8.34% -
berkisar antara 8,34% - 13,00% per tahun (31 13.00% per annum (31 December 2015: 8.34% -
Desember 2015: 8,34% -13,00% per tahun). 13.00% per annum).
Pada tanggal 31 Maret 2016, pinjaman jangka As at 31 March 2016, long-term loans of
panjang sejumlah Rp 698.664 (31 Desember Rp 698,664 (31 December 2015: Rp 730,078)
2015: Rp 730.078) yang diperoleh Grup dijamin were secured by the Group’s fixed assets (refer
dengan aset tetap Grup (lihat Catatan 11). to Note 11).
Berikut ini rincian jaminan dari pinjaman jangka The details of collateral from the Group’s long-
panjang Grup: term loans are as follows:
Kreditur/Creditor Jaminan/Collateral
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank ANZ Indonesia, Kendaraan bermotor yang disewakan melalui sewa
PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Mizuho Indonesia, operasi yang dibiayai oleh kreditur/Motor vehicles
PT Bank Central Asia Tbk, PT BCA Finance, PT Bank leased out under operating lease which are funded by
Negara Indonesia (Persero) Tbk the creditor
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Grup As specified by the loan agreements, the Group
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan tertentu is required to comply with certain covenants and
dan kewajiban penyampaian laporan dalam hal reporting obligations in respect of dividend
pembagian dividen, perubahan modal dan payments, changes of capital and shareholders,
pemegang saham, perubahan susunan Direksi changes of Directors and Commissioners,
dan Komisaris, perubahan kegiatan bisnis utama, changes of main business activities, investments,
investasi, dan perolehan pinjaman baru dari bank and new loan facilities obtained from other banks.
lain. Selain itu, Grup juga diwajibkan untuk In addition, the Group is also obligated to comply
memenuhi persyaratan keuangan tertentu, with certain financial covenants such as financial
seperti kewajiban rasio keuangan. ratio covenants.
Grup memiliki fasilitas pinjaman berikut yang The Group has the following undrawn borrowing
belum digunakan: facilities:
31 Mar 31 Des
2016 2015
Non revolving Non revolving
PT Bank Central Asia Tbk 86,979 86,979 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia 84,287 84,287 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 153,296 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Revolving Revolving
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 140,535 120,522 (Persero) Tbk
311,801 445,084
Lampiran - 5/45 -Schedule
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Jumlah pembayaran pokok pinjaman yang The amount of repayments of loan principals
dilakukan untuk periode dan tahun yang berakhir made for the periods and years ended 31 March
pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2016 and 31 December 2015 were Rp 53,920
2015 adalah masing-masing sebesar Rp 53.920 and Rp 275,049, respectively.
dan Rp 275.049.
Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui pada The movement in employee benefits liabilities in
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah the consolidated statements of financial position is
sebagai berikut: as follows:
31 Mar 31 Des
2016 2015
Jumlah yang diakui pada laporan posisi keuangan The amounts recognised in the consolidated
konsolidasian ditentukan sebagai berikut: statements of financial position are determined as
follows:
31 Mar 31 Des
2016 2015
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi adalah The amounts recognised in the profit or loss
sebagai berikut: account are as follows:
31 Mar 31 Mar
2016 2015
3,481 409
Pergerakan dari nilai kini kewajiban imbalan pasti The movement in the present value of defined
adalah sebagai berikut: benefit obligation is as follows:
31 Mar 31 Des
2016 2015
Liabilitas imbalan kerja dihitung oleh aktuaris The employee benefits liabilities were calculated
independen, PT Milliman Indonesia, dalam laporan by an independent actuary, PT Milliman Indonesia,
aktuarianya tanggal 26 Februari 2016. in its report dated 26 February 2016.
Liabilitas imbalan kerja ditentukan dengan The employee benefits liabilities were determined
menggunakan metode Projected Unit Credit using the Projected Unit Credit method with the
dengan asumsi aktuarial utama sebagai berikut: principal actuarial assumptions as follows:
31 Mar 31 Des
2016 2015
Melalui program imbalan pasti yang dimiliki, Through its defined benefit pension plans, the
Grup terpengaruh oleh beberapa risiko sebagai Group is exposed to a number of risks, which are
berikut: detailed below:
a. Risiko suku bunga. Kewajiban imbalan pasti a. Interest rate risk. The defined benefit
yang dihitung berdasarkan PSAK 24 obligation calculated under SFAS 24 uses a
menggunakan tingkat diskonto obligasi. Jika discount rate on bond yields. If bond yields
tingkat diskonto tersebut turun, maka fall, the defined benefit will tend to increase.
kewajiban imbalan pasti akan cenderung
mengalami kenaikan.
b. Risiko inflasi atas gaji. Kenaikan aktual atas b. Salary inflation risk. Higher actual increase
inflasi dibandingkan dengan tingkat than expected increase in salary will increase
kenaikan gaji akan membuat kewajiban the defined benefit obligation.
imbalan pasti menjadi lebih tinggi.
Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti The sensitivity of the defined benefit obligation to
terhadap perubahan asumsi aktuarial utama changes in the weighted principal assumptions is
adalah sebagai berikut: as follow:
Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan The sensitivity analyses are based on a change
atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya inan assumption while holding all other
dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini assumptions constant. In practice, this is unlikely
jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi to occur, and changes in some of the
mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan assumptions may be correlated. When
sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi calculating the sensitivity of the defined benefit
aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan obligation to significant actuarial assumptions the
nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan same method (present value of the defined
menggunakan metode projected unit credit di benefit obligation calculated with the projected
akhir periode) telah diterapkan seperti dalam unit credit method at the end of there porting
penghitungan kewajiban pensiun yang diakui period) has been applied as when calculating the
dalam laporan posisi keuangan. pension liability recognised within the statement
of financial position.
Durasi rata-rata tertimbang dari kewajiban imbalan The weighted average duration of the defined
pasti adalah 11,48 tahun. benefit obligation is 11.48 years.
Komposisi pemegang saham Perseroan pada The composition of the Company’s shareholders
tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 as at 31 March 2016 and 31 December 2015 was
adalah sebagai berikut: as follows:
31 Maret/March 2016
Jumlah saham
ditempatkan
dan disetor Persentase
penuh/ kepemilikan/
Number of Percentage
shares issued of
and ownership Jumlah/
fully paid (%) Amount
Akun ini merupakan agio saham atas setoran The account represents share premium arising
modal yang berasal dari selisih yang diterima di from an excess of payments for share capital over
atas nilai nominal saham. par value.
Cadangan wajib telah dibentuk sesuai dengan A general reserve has been established in
Undang-Undang No. 40/2007 mengenai accordance with the Indonesian Limited
Perseroan Terbatas, yang mengharuskan Company Law No. 40/2007 which requires
perseroan di Indonesia untuk membuat Indonesian companies to set up a general
penyisihan cadangan wajib untuk ditentukan reserve amounting to at least 20% of the
penggunaannya sebesar sekurang-kurangnya Company’s issued and paid up share capital.
20% dari jumlah modal perseroan yang There is no set period of time over which this
ditempatkan dan disetor penuh. amount should be accumulated.
Undang-Undang tersebut tidak mengatur
jangka waktu untuk mencapai cadangan wajib
minimum tersebut.
Deklarasi dividen kas selama periode dan Declarations of cash dividends for the
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret periods and years ended 31 March 2016 and
2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai 31 December 2015 were as follows:
berikut:
23 November/
Dividen interim - 2015 November 2015 4 - 22,320 Interim dividend - 2015
Dividen final - 2014 22 April/April 2015 10 - 55,800 Final dividend – 2014
31 Mar 31 Mar
2016 2015
3,053,614 2,745,428
Dikurangi: Less:
Potongan penjualan (221,103) (265,947) Sales discounts
2,832,511 2,479,481
Tidak ada pendapatan dari pihak yang berelasi dan No revenue earned from related parties or any
pelanggan individu yang melebihi 10% dari jumlah individual customer exceeded 10% of the total net
pendapatan bersih. revenue.
Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 29 for details of balances and
pihak berelasi. transactions with related parties.
31 Mar 31 Mar
2016 2015
Persediaan tersedia untuk dijual 3,512,811 3,173,826 Inventory available for sale
Persediaan akhir (1,044,976) (1,015,729) Ending balance of inventory
Beban pokok kendaraan bermotor Cost of motor vehicles and
dan sparepart yang dijual 2,467,835 2,158,097 spare parts sold
Beban jasa perbaikan 17,034 14,783 Workshop services expenses
Net (reversal of)/
alikan)/ (Pembalikan)/penyisihan bersih provision for obsolete
persediaan usang dan tidak lancar (11,629) 123 and slow moving inventories
2,473,240 2,173,003
Pembelian dari pihak berelasi melebihi 10% dari Purchases made from related parties exceeded
pembelian. Lihat Catatan 29 untuk rincian 10% of purchases. Refer to Note 29 for details of
transaksi dengan pihak berelasi. transactions with related parties.
25. BEBAN PENJUALAN, UMUM DAN 25. SELLING, GENERAL AND ADMINISTRATION
ADMINISTRASI EXPENSES
31 Mar 31 Mar
2016 2015
156,837 143,911
25. BEBAN PENJUALAN, UMUM DAN 25. SELLING, GENERAL AND ADMINISTRATION
ADMINISTRASI (lanjutan) EXPENSES (continued)
31 Mar 31 Mar
2016 2015
Rincian berdasarkan sifat: Details by nature:
Gaji dan tunjangan 92,448 92,473 Salaries and allowances
Penyusutan 10,749 9,332 Depreciation
Beban pemasaran Marketing and
dan distribusi 10,403 11,518 distribution expenses
Iklan dan promosi 6,243 3,909 Advertising and promotion
Sewa 5,883 4,159 Rentals
Perbaikan dan pemeliharaan 3,700 3,830 Repair and maintenance
Beban kantor 3,436 2,679 Office expenses
Utilitas 3,003 2,298 Utilities
Keamanan 2,875 2,389 Securities
Telekomunikasi 2,625 1,514 Telecommunications
Alat tulis dan percetakan 1,862 1,652 Stationery and printing
Perjalanan dinas 1,641 1,692 Travel
Pajak dan perijinan 1,537 3,529 Tax and permits
Jasa profesional 1,075 1,075 Professional fees
Rekruitmen dan pelatihan 874 730 Recruitment and training
Lain-lain 8,483 1,133 Others
156,837 143,911
31 Mar 31 Mar
2016 2015
31 Mar 31 Mar
2016 2015*)
Insentif asuransi dan pembiayaan 12,937 10,812 Insurance and leasing incentives
Penghasilan sewa 469 684 Rental income
Lain-lain - bersih 20,590 17,242 Others - net
33,996 28,738
Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dan Refer to Note 29 for details of balances and
transaksi dengan pihak berelasi. transactions with related parties.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba Earnings per share is calculated by dividing the
yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk profit attributable to the owners of the parent by
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa the weighted-average number of common shares
yang beredar selama setahun. outstanding during the year.
*) *)
Direklasifikasi, lihat Catatan 35 Reclassified, refer to Note 35
Lampiran - 5/52 -Schedule
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
28. LABA PER SAHAM (lanjutan) 28. EARNINGS PER SHARE (continued)
31 Mar 31 Mar
2016 2015
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015, As at 31 March 2016 and 2015, the Company
Perseroan tidak mempunyai efek berpotensi had no potential dilutive ordinary shares.
saham biasa yang dilutif. Oleh karena itu, laba Therefore, the diluted earnings per share is
per saham dilusian sama dengan laba per equivalent to the basic earnings per share.
saham dasar.
Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan In the normal course of business, the Group
transaksi dengan pihak-pihak berelasi, sebagai engages in transactions with related parties, as
berikut: follows:
PT Bank Permata Tbk Penempatan kas di bank dan deposito berjangka, dan
pinjaman/Placement of cash in bank and time deposit,
and loan
Pendapatan sewa operasi/Operating lease income
Transaksi penjualan/Sales transactions
Beban bunga/Interest expense
29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
PT Toyota Astra Financial Service Insentif asuransi dan pembiayaan/Insurance and leasing
incentives
Entitas asosiasi/Associate
PT Mandiri Tunas Finance Penggantian beban/Reimbursement of expenses
Pendapatan sewa operasi/Operating lease income
Insentif asuransi dan pembiayaan/Insurance and leasing
incentives
Transaksi penjualan/Sales transactions
b. Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi b. Balances and transactions with related
parties
31 Mar 31 Des
2016 2015
Aset Assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
(lihat Catatan 4) (refer to Note 4)
PT Bank Permata Tbk 2,034 1,642 PT Bank Permata Tbk
Piutang usaha Trade receivables
(lihat Catatan 5) (refer to Note 5)
PT Astra International Tbk 8,554 16,345 PT Astra International Tbk
PT Bank Permata Tbk 3,520 3,595 PT Bank Permata Tbk
PT Astra Daihatsu Motor 570 363 PT Astra Daihatsu Motor
Lain-lain Others
(masing-masing di bawah (below 0.5% of
0,5% dari modal disetor) 12,725 2,686 paid-in capital each)
130,335 165,286
Persentase terhadap
jumlah aset 2.81% 3.79% Percentage of total assets
b. Saldo dan transaksi dengan pihak b. Balances and transactions with related
berelasi (lanjutan) parties (continued)
31 Mar 31 Des
2016 2015
Liabilitas Liabilities
Pinjaman jangka pendek Short-term loans
(lihat Catatan 13) (refer to Note 13)
PT Bank Permata Tbk 15,646 59,392 PT Bank Permata Tbk
259,178 168,843
Persentase terhadap jumlah
liabilitas 12.05% 8.52% Percentage of total liabilities
31 Mar 31 Mar
2016 2015
Laporan laba rugi Profit or loss
Pendapatan bersih Net revenue
PT Astra International Tbk 25,481 28,101 PT Astra International Tbk
PT Bank Permata Tbk 6,332 8,672 PT Bank Permata Tbk
PT Toyota Astra Motor 5,495 9 PT Toyota Astra Motor
PT Asuransi Astra Buana 872 592 PT Asuransi Astra Buana
PT Astra Daihatsu Motor 827 806 PT Astra Daihatsu Motor
PT Mandiri Tunas Finance 655 342 PT Mandiri Tunas Finance
PT Astra Graphia Tbk 47 52 PT Astra Graphia Tbk
PT Mercindo Autorama 15 48 PT Mercindo Autorama
PT Astra Honda Motor - 518 PT Astra Honda Motor
Lain-lain Others
(masing-masing di bawah (below 0.5% of
0,5% dari modal disetor) 325 201 paid-in capital each)
40,049 39,341
Persentase terhadap
pendapatan bersih 1.41% 1.59% Percentage of net revenue
Lampiran - 5/56 -Schedule
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
b. Saldo dan transaksi dengan pihak b. Balances and transactions with related
berelasi (lanjutan) parties (continued)
31 Mar 31 Mar
2016 2015
Pembelian barang Purchases of goods
PT Astra International Tbk 1,434,576 1,623,939 PT Astra International Tbk
PT Astra Honda Motor 337,056 235,773 PT Astra Honda Motor
PT Isuzu Astra Motor PT Isuzu Astra Motor
Indonesia 25,663 20,277 Indonesia
PT Toyota Astra Motor 23,807 23,419 PT Toyota Astra Motor
1,821,102 1,903,408
31 Mar 31 Mar
2016 2015
19,747 17,866
Persentase terhadap total Percentage of
penghasilan lainnya - bersih 58.08% 62.17% other income - net
29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
b. Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi b. Balances and transactions with related
(lanjutan) parties (continued)
31 Mar 31 Mar
2016 2015
4,168 10,022
Persentase terhadap total Percentage of total purchases
pembelian aset tetap 3.15% 6.46% of fixed assets
Keseluruhan aktivitas usaha Grup berasal dari All the Group’s business activities are from local
pasar lokal. Untuk tujuan pelaporan manajemen, markets. For management reporting purposes,
pembuat keputusan operasional menggunakan the chief operating decision-maker uses
indikator kinerja yang dibagi dalam tiga kelompok performance indicator which is organised into
usaha utama, yaitu otomotif, jasa sewa dan jasa three main business activities, namely
keuangan. Kegiatan usaha tersebut menjadi automotive, rental services and financial
dasar pelaporan informasi segmen primer Grup, services. These business activities are the basis
sebagai berikut: on which the Group reports its primary segment
information, as follows:
Beban penjualan/
Selling expenses (88,076) (2,560) - (90,636) - (90,636)
Beban umum dan
administrasi/General and
administration expenses (50,985) (5,828) - (56,813) 3,538 (53,275)
Penghasilan keuangan/
Finance income 2,433 315 - 2,748 (1,222) 1,526
Beban keuangan/Finance cost (7,399) (19,411) - (26,810) 1,202 (25,608)
Penghasilan lainnya- bersih/
Other income - net 29,529 1,968 - 31,497 (2,759) 28,738
Bagian atas laba bersih
entitas asosiasi/Share of
net profit of associates 1,021 - 37,530 38,551 (1,021) 37,530
31 Desember/December 2015
Jumlah aset/Total assets 2,953,178 1,093,307 - 4,046,485 (265,508) 3,780,977
Investasi pada entitas asosiasi/
Investment in associates 6,017 - 574,593 580,610 - 580,610
*) *)
Direklasifikasi, lihat Catatan 35 Reclassified, refer to Note 35
Lampiran - 5/60 -Schedule
PT TUNAS RIDEAN Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
31. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK ARUS KAS 31. SUPPLEMENTARY INFORMATION FOR CASH
FLOWS
31 Mar 31 Mar
2016 2015
Perjanjian keagenan untuk kendaraan Toyota, The dealership agreements for Toyota, BMW,
BMW, Isuzu, dan Daihatsu berlaku untuk waktu Isuzu, Daihatsu vehicles are valid for one year
satu tahun dan terakhir diperbaharui pada tahun and were last renewed in 2015. Extension of the
2015. Perpanjangan perjanjian keagenan untuk dealership agreement for Peugeot vehicles are in
kendaraan Peugeot sedang dalam proses the process of administration .
administrasi.
Perjanjian keagenan utama dengan PT Astra The main dealership agreement with PT Astra
Honda Motor berlaku untuk jangka waktu lima Honda Motor is valid for five years and was last
tahun dan terakhir diperbaharui pada tahun 2016 renewed in 2016 and valid until 31 December
dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 2020.
Komitmen sewa operasi Operating lease commitments
Grup menyewakan aset tetap tertentu dibawah The Group leases out certain fixed assets under
perjanjian sewa operasi yang tidak dapat non-cancellable operating lease agreements. The
dibatalkan. Jumlah piutang sewa minimum yang future minimum lease receivables under non-
akan diterima di masa datang yang berasal dari cancellable operating lease contracted for at the
kontrak sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan reporting date but not recognised as receivables
tetapi belum diakui sebagai piutang pada tanggal are as follows:
pelaporan adalah sebagai berikut:
31 Mar 31 Des
2016 2015
613,290 553,784
Pada tanggal 31 Maret 2016, Grup memiliki As at 31 March 2016, the Group has outstanding
ikatan dari kontrak pengeluaran barang modal capital expenditure contractsof Rp 15,149 (31
sejumlah Rp 15.149 (31 Desember 2015: Rp December 2015: Rp 6,794).
6.794).
Pada 31 Maret 2016, Grup mempunyai fasilitas As at 31 Maret 2016, the Group had Bank
Bank Garansi dari PT Bank OCBC NISP Tbk; PT Guarantee facilities from PT Bank OCBC NISP
Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk dan Tbk; PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
PT Bank Mandiri, Tbk masing-masing sebesar and PT Bank Mandiri, Tbk amounting to
Rp 10.000, Rp 10.000 dan Rp 20.000. Jumlah Rp 10,000, Rp 10,000 and Rp 20,000,
fasilitas yang telah digunakan pada tanggal respectively. Total facilities used as at 31 March
31 Maret 2016 sebesar Rp 6.285 (31 Desember 2016 were Rp 6,285 (31 December
2015: Rp 973). 2015: Rp 973).
33. ASET ATAU LIABILITAS BERSIH DALAM 33. NET ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED
MATA UANG ASING IN FOREIGN CURRENCY
Grup memiliki aset bersih dalam Dolar The Group has net assets denominated in
AS dengan rincian sebagai berikut: US Dollars as follows:
Berbagai aktivitas Grup menyebabkan Grup The Group’s activities expose it to a variety of
terekspos terhadap berbagai macam risiko financial risks: market risk (particularly interest
keuangan: risiko pasar (terutama risiko tingkat rate risk), credit risk and liquidity risk. The
bunga), risiko kredit serta risiko likuiditas. Group’s treasury policies are designed to reduce
Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untuk the financial impact of fluctuations in interest
mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi rates and to minimise potential adverse effects on
tingkat bunga serta meminimalisir potensi the Group’s financial risk.
kerugian yang dapat berdampak pada risiko
keuangan Grup.
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Grup terekspos risiko tingkat suku bunga The Group is exposed to interest rate risk
yang berasal dari perubahan tingkat bunga through the impact of rate changes on
atas aset dan liabilitas yang dikenakan interest bearing assets and liabilities. The
bunga. Risiko tingkat bunga yang berasal interest rate risk on interest bearing
dari liabilitas yang dikenakan bunga timbul liabilities arises from borrowings.
dari pinjaman. Pinjaman yang diterbitkan Borrowings issued at floating rates expose
dengan tingkat suku bunga mengambang the Group to cash flows interest rate risk.
mengekspos Grup terhadap risiko suku Borrowings issued at fixed rates expose the
bunga arus kas. Pinjaman yang diterbitkan Group to fair value interest rate risk.
dengan tingkat suku bunga tetap
mengekspos Grup terhadap risiko nilai wajar
suku bunga.
Grup melakukan penelaahan berkala atas The Group performs regular reviews on the
dampak risiko dari suku bunga mengambang risk as the impact of the floating interest
untuk mengelola risiko suku bunga atas arus rates to manage cash flow interest rate risk.
kas.
Grup juga mengatur risiko suku bunga atas The Group also manages its cash flow
arus kas dengan menggunakan kontrak interest rate risk by using interest rate swap
interest rate swap, dengan melakukan contracts, which convert loans from a
konversi suku bunga pinjaman dari suku floating interest rate to a fixed interest rate.If
bunga mengambang menjadi suku bunga interest rates increase beyond the ordinary,
tetap.Jika tingkat suku bunga mengalami the Group will replace floating interest rate
kenaikan di luar kewajaran, maka Grup with long-term fixed rate facilities.
akan menggantikan fasilitas suku bunga
mengambang dengan fasilitas suku bunga
tetap jangka panjang.
Profil pinjaman Grup disajikan pada The Group’s borrowings profile is disclosed
Catatan 13 dan 18. in Notes 13 and 18.
Profil pinjaman Grup setelah The Group’s borrowings profile after taking
memperhitungkan transaksi lindung nilai into account hedging transactions is as
adalah sebagai berikut: follows:
Pinjaman dengan
tingkat suku bunga Fixed interest
tetap*) 8.34% - 13.00% 381,917 8.34% - 13.00% 389,878 rate borrowings*)
Pinjaman dengan
tingkat suku bunga Floating interest
mengambang 8.85% - 11.75% 817,446 9.50% - 12.33% 902,332 rate borrowings
*) *)
Termasuk interest rate swap Include interest rate swap
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Pada tanggal 31 Maret 2016, jika tingkat As at 31 March 2016, if floating interest
suku bunga mengambang lebih tinggi 1% rates had been 1% higher and all other
dan semua variabel lainnya tetap, laba variables held constant, the Group’s profit
setelah pajak Grup akan lebih rendah after tax would have been Rp 1,704 (31
sebesar Rp 1.704 ( 31 Desember 2015: Rp December 2015: Rp 6,767) lower.
6.767).
Grup memiliki risiko kredit yang terutama The Group is exposed to credit risk
berasal dari simpanan di bank dan piutang primarily from deposits with banks and
usaha. Grup mengelola risiko kredit yang trade receivables. The Group manages
terkait dengan simpanan di bank dengan credit risk exposed from its deposits with
memonitor reputasi dan kapitalisasi bank. banks by monitoring the bank’s reputation
Berkaitan dengan risiko kredit ke pelanggan, and capitalisation. In respect of credit
Grup memiliki kebijakan untuk memastikan exposure from customers, the Group has
bahwa penjualan hanya dilakukan kepada policies in place to ensure that the sales are
pelanggan yang memiliki riwayat kredit yang made to customers with an appropriate
baik. credit history.
Grup tidak memiliki konsentrasi risiko kredit The Group has no significant concentration
karena Grup memiliki banyak pelanggan of credit risk as the Group has a large
tanpa adanya pelanggan individu yang number of customers without any significant
signifikan. Eksposur maksimum Grup atas individual customers. The Group’s
risiko kredit adalah sebagai berikut: maximum exposure to credit risk is as
follows:
31 Mar 31 Des
2016 2015
Kas dan setara kas 87,637 211,135 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 694,877 490,716 Trade receivables
Piutang lain-lain 111,598 189,876 Other receivables
Deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya 38,612 24,364 Restricted time deposits
932,724 916,091
Lihat Catatan 5 untuk informasi piutang Refer to Note 5 for the information
usaha yang belum jatuh tempo dan tidak regarding not past due and unimpaired
mengalami penurunan nilai, serta piutang trade receivables and also overdue trade
usaha yang telah jatuh tempo namun tidak receivables but not impaired.
mengalami penurunan nilai.
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)
Kualitas kredit dari kas dan setara kas, dan The credit quality of cash and cash
deposito berjangka yang dibatasi equivalents, and restricted time deposits
penggunanaannya dapat dinilai dengan can be assessed by reference to external
mengacu pada peringkat kredit eksternal credit ratings (if available) as follows:
(jika tersedia) sebagai berikut:
7,493 108,059
Fitch Fitch
- AA 65,040 - AA -
- AA- 84 - AA- -
- F1+ 449 844 F1+ -
- F1 310 2,939 F1 -
- F3 7,174 79,523 F3 -
73,057 83,305
Dengan pihak yang tidak memiliki Counterparties without external
kredit eksternal 7,087 19,771 credit rating
87,637 211,135
31 Mar 31 Des
2016 2015
Dengan pihak yang memiliki Counterparties with external
kredit eksternal credit rating
Pefindo Pefindo
- AAA 26,903 18,636 AAA -
Fitch Fitch
- F3 11,709 - F3 -
- BBB- - 5,728 BBB- -
38,612 46,951
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)
(iii) Risiko likuiditas (iii) Liquidity risk
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara Prudent liquidity risk management includes
lain dengan memonitor profil jatuh tempo managing the profile of borrowing
pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga maturities and funding sources,
saldo kecukupan kas serta memastikan maintaining sufficient cash and ensuring
tersedianya pendanaan dari sejumlah the availability of funding from an adequate
fasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapan amount of committed credit facilities and
untuk menjaga posisi pasar. Grup the ability to close out market positions.
mempertahankan kemampuannya untuk The Group’s ability to fund its borrowing
melakukan pembiayaan atas pinjaman yang requirements is managed by maintaining
dimiliki dengan cara mencari berbagai diversified funding sources with adequate
sumber fasilitas pembiayaan yang mengikat committed funding lines from high quality
dari pemberi pinjaman yang andal. lenders.
Tabel di bawah ini menganalisis liabilitas The table below analyses the Group’s
keuangan Grup yang dikelompokkan financial liabilities into relevant maturity
berdasarkan periode yang tersisa sampai groupings based on the remaining period
dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. to the contractual maturity date. The
Jumlah yang diungkapkan dalam tabel amounts disclosed in the table are the
merupakan arus kas kontraktual yang tidak contractual undiscounted cash flows,
didiskontokan, termasuk estimasi bunga. including estimated interest.
Arus kas kontraktual
yang tidak
Antara satu dan Antara dua dan didiskontokan/
dua tahun/ lima tahun/ Total contractual
Satu tahun/ Within one and Within two and undiscounted
Within one year two years five years cashflows
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangan The carrying amounts of the financial assets
diasumsikan mendekati nilai wajarnya karena and liabilities are assumed to approximate their
jatuh tempo dalam jangka waktu yang pendek fair values due to their short-term maturity and
dan dampak dari diskonto yang tidak signifikan. the impact of discounting is not significant.
Nilai tercatat aset keuangan seperti kas dan The carrying amount of financial assets such as
setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, cash and cash equivalents, trade receivables,
deposito berjangka yang dibatasi other receivables, restricted deposits and
penggunaannya, serta liabilitas keuangan seperti financial liabilities such as trade payables, other
utang usaha, utang lain-lain, akrual dan pinjaman payables, accruals and short-term bank loan
jangka pendek mendekati nilai wajarnya. approximate their fair value.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan The fair value of financial assets and financial
diestimasi untuk keperluan pengakuan dan liabilities must be estimated for recognition and
pengukuran atau untuk keperluan measurement or for disclosure purposes.
pengungkapan.
PSAK 68, “Pengukuran nilai wajar” mensyaratkan SFAS 68, “Fair value measurement” requires
pengungkapan atas pengukuran nilai wajar disclosure of fair value measurements by level
dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut: of the following fair value measurement
hierarchy:
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan not traded in an active market is determined
menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik using valuation techniques. These valuation
tersebut menggunakan data pasar yang dapat techniques maximise the use of observable
diobservasi sepanjang tersedia dan seminimal market data where it is available and rely as
mungkin mengacu pada estimasi. Apabila little as possible one stimates. If all significant
seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat inputs required to fairvalue an instrument are
diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk observable, the instrument is included in level 2.
dalam tingkat 2.
Aset dan liabilitas keuangan Grup yang diukur The Group’s financial assets and liabilities that
dan diakui dengan hirarki tingkat pengukuran are measured and recognised using the fair
nilai wajar tingkat 2 adalah instrumen keuangan value measurement of level 2 are derivative
derivatif. financial instruments.
Pada tanggal 31 Maret 2016, nilai tercatat As at 31 March 2016, the carrying value of long
pinjaman jangka panjang sebesar Rp 698.664 term loans was Rp 698,664
(31 Desember 2015: Rp 730.078) sedangkan (31 December 2015: Rp 730,078) while
nilai wajarnya adalah sebesar Rp 697.025 their fair value was Rp 697,025
(31 Desember 2015: Rp 718.795). (31 December 2015: Rp 718,795).
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Nilai wajar liabilitas keuangan jangka panjang The fair values of the non-current financial
untuk keperluan penyajian ditentukan dengan liabilities for disclosure purposes is determined
hirarki pengukuran nilai wajar tingkat 3 (input by using the fair value measurement hierarchy
yang tidak dapat diobservasi) yang dengan level 3 (unobservable input) which was
mendiskontokan arus kas kontrak masa depan estimated at the present value of future cash
pada tingkat bunga pasar sebesar 10,50% (31 flows, discounted using market interest rates of
Desember 2015: 10,50%). 10.50% (31 December 2015: 10.50%).
Manajemen permodalan Capital management
Tujuan Grup ketika mengelola modal adalah The Group’s objectives when managing capital
untuk mempertahankan kelangsungan usaha are to safeguard its ability to continue as a
Grup serta memaksimalkan manfaat bagi going concern whilst seeking to maximise
pemegang saham dan pemangku kepentingan benefits to shareholders and other stakeholders.
lainnya.
Grup secara aktif dan rutin menelaah The Group actively and regularly reviews and
dan mengelola struktur permodalan untuk manages its capital structure to ensure optimal
memastikan struktur modal dan hasil capital structure and shareholder returns,
pengembalian ke pemegang saham yang taking into consideration the future capital
optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan requirements and capital efficiency of the
modal masa depan dan efisiensi modal Grup, Group, prevailing and projected profitability,
profitabilitas masa sekarang dan yang diestimasi projected operating cash flows, projected capital
akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi expenditures and projected strategic investment
belanja modal dan proyeksi peluang investasi opportunities. In order to maintain or adjust the
yang strategis. Dalam rangka mempertahankan capital structure, the Group may adjust the
atau menyesuaikan struktur modal, Grup dapat amount of dividend paid to shareholders, issue
menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan new shares or sell assets to reduce debt.
kepada para pemegang saham, mengeluarkan
saham baru atau menjual aset untuk mengurangi
utang.
Grup memonitor modal berdasarkan rasio The Group monitors capital on the basis of its
gearing konsolidasian. Rasio gearing dihitung consolidated gearing ratio. The gearing ratio is
dengan membagi jumlah utang neto dengan calculated as net debt divided by total capital.
jumlah modal. Utang neto dihitung dengan Net debt is calculated as total borrowings less
mengurangkan jumlah pinjaman dengan kas dan cash and cash equivalents. Total capital is
setara kas. Jumlah modal dihitung dari “ekuitas” calculated as “equity” as shown in the
seperti yang ada pada laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position
konsolidasian ditambah utang neto. plus net debt.
Rasio gearing pada tanggal 31 Maret 2016 dan The gearing ratio as at 31 March 2016 and 31
31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: December 2015 were as follows:
31 Mar 31 Des
2016 2015
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Grup secara terpisah memonitor utang bersih The Group separately monitors the consolidated
konsolidasian dari perusahaan non-jasa sewa net debt of non-rental and rental services
dan perusahaan jasa sewa karena perusahaan companies, given its rental services company
jasa sewa beroperasi dengan tingkat leverage operates at a higher levels of leverage than its
yang lebih tinggi dibandingkan dengan non-rental service companies. The amount of
perusahaan non-jasa sewa. Jumlah utang bersih net debt as at 31 March 2016 and 31 December
pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 was as follows:
2015 adalah sebagai berikut:
31 Mar 31 Des
2016 2015
Utang bersih dari Net debt of rental services
perusahaan jasa sewa 665,085 695,157 company
Akun-akun tertentu pada laporan keuangan Certain accounts in the consolidated financial
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada statements for the year ended 31 March 2015
tanggal 31 Maret 2015 telah direklasifikasi untuk have been reclassified to conform with the
menyesuaikan dengan penyajian laporan presentation of the consolidated financial
keuangan konsolidasian untuk tahun yang statements for the year ended 31 March 2016.
berakhir pada tanggal 31 Maret 2016. Rincian The details of the accounts being reclassified
akun yang direklasifikasi disajikan berikut ini. are presented below.
Sebelum Sesudah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
reclassification Reclassification reclassification
Penghasilan
lainnya-bersih 29,707 (969) 28,738 Other income-net
Beban pajak penghasilan (12,174) 969 (11,205) Income taxexpenses